Kalabahi_Jumat (30/07/21) Bertempat di Aula Lapas Kelas IIB Kalabahi, Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Kalabahi gandeng Puskesmas Mebung gelar Tes Swab Antigen Covid-19 terhadap 25 orang pegawai dan 10 orang Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).
Hal demikian disampaikan Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Kalabahi, Effendi Yulianto saat ditemui Humas Lapas Kalabahi diruangannya.
Dalam penyampaiannya, Effendi mengatakan bahwa 25 orang pegawai dan 10 orang WBPnya diswab karena dianggap memiliki kontak erat dengan tahanan dengan inisial SS yang pada Hari Minggu, 25 Juli 2021 pengadilan mengeluarkan pembantaran untuk dirawat inap di Puskesmas Mebung dan terkonfirmasi positif Covid-19 pada Hari Selasa, 27 Juli 2021. "Kami lakukan tindakan ini untuk segera menemukan kasus baru dan lakukan tindakan pencegahan dan pengobatan yang tepat guna membatasi penularan kepada pegawai dan warga binaan yang sehat," Tandas Effendi.
Effendi pun kembali menyampaikan bahwa dari 25 orang pegawai dan 10 orang warga binaannya yang diswab, ditemukan 2 orang pegawai positif Covid-19. "Mereka yang diswab hari ini, ada 2 orang pegawai kami positif Covid-19, sementara warga binaan kami dalam keadaan sehat. Pegawai yang positif Covid-19 diberikan obat oleh petugas kesehatan dan langsung saya perintahkan untuk isolasi mandiri selama 10 hari di rumah karena berdasarkan hasil pemeriksaan, yang bersangkutan tidak menimbulkan gejala yang berbahaya," Ujarnya.
Kalapas Kalabahi juga menjelaskan bahwa setelah petugas kesehatan melakukan tes swab, ruangan tempat swab langsung disterilkan dengan penyemprotan desinfektan oleh tenaga Kesehatan Lingkungan dari Puskesmas Mebung. "Setelah pegawai dan warga binaan kami diswab, Petugas Kesehatan Lingkungan Puskesmas Mebung langsung mensterilkan ruangan tempat swab dan seluruh ruangan dalam Lapas sampai pada blok hunian dengan melakukan penyemprotan desinfektan," Jelasnya.
Diakhir penyampaiannya, Kalapas Kalabahi berharap agar pegawainya yang melaksanakan isolasi mandiri lekas pulih dan kembali beraktivitas masuk kantor seperti biasa. "Kami akan terus memberikan semangat kepada pegawai kami yang melaksanakan isolasi mandiri di rumah dan memantau perkembangan kesehatan mereka. Selebihnya kami terus anjurkan kepada seluruh pegawai dan warga binaan agar tetap melaksanakan protokol kesehatan. Saya tentunya akan lebih perketat pegawai dan warga binaan untuk menjalankan prokes dengan baik." Pungkas Effendi.