This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Kamis, 09 Mei 2024

Warga Binaan Katolik Lapas Kalabahi Ikuti Misa Pemtahbisan Uskup Agung Kupang Secara Virtual

Kalabahi, INFO_PAS - Warga Binaan yang beragama Katolik di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Kalabahi mengikuti Misa Pemtahbisan Uskup Agung Kupang, Monsignor (Mgr.) Hironimus Pakaenoni secara virtual, Kamis (09/05).

 

Pusat pelaksanaan kegiatan ini berada di Gereja Paroki Kristus Raja Katedral Kupang dan dilaksanakan secara virtual di Ruang Sidang Tim Pengamat Pemasyarakatan (TPP) Lapas Kalabahi dan didampingi oleh Penyuluh Agama Katolik Unit Kerja Seksi Bimbingan Masyarakat (Bimas) Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Alor, Tania S. Subang, serta diikuti oleh seluruh Warga Binaan Lapas Kalabahi yang beragama Katolik.

 

Kegiatan dimulai dengan Tania yang menyiapkan laptop sebagai sarana untuk menayangkan Misa Pemtahbisan ini. Warga binaan tampak mengikuti kegiatan ini dengan Khidmat dari awal hingga akhir kegiatan.

 

Dalam momen yang sama Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kalabahi, Yusup Gunawan, menyampaikan terimakasih kepada Kemenag Kabupaten Alor khususnya Tania karena telah  menyempatkan diri untuk mendampingi Warga Binaan yang beragama Katolik untuk mengikuti Misa Pemtahbisan Uskup Agung Kupang secara virtual.

 

"Saya selaku Kalapas Kelas IIB Kalabahi menyampaikan terimakasih kepada Kemenag Kabupaten Alor terkhususnya Tania, karena sudah menyempatkan diri untuk mendampingi Warga Binaan Kami yang beragama Katolik untuk mengikuti kegiatan ini. Semoga sinergi yang seperti ini dapat terus berjalan dengan baik," ujar Yusup.

Kegiatan ini mendapat atensi khusus dari Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum Dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Marciana D. Jone. Dalam banyak kesempatan Marciana selalu berpesan agar setiap Unit Pelaksana Teknis (UPT) senantiasa menyediakan sarana pembinaan rohani yang baik dan memadai untuk semua Warga Binaan agar tercipta fungsi Pemasyarakatan yang optimal. (Humas_FW)

Peringati Kenaikan Yesus Kristus: Warga Binaan Kristien Lapas Kalabahi Ikuti Ibadah di Gereja Zoar

Kalabahi, INFO_PAS - Warga Binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Kalabahi mengikuti ibadah untuk memperingati Kenaikan Yesus Kristus di Gereja Zoar, Kamis(09/05).

 

Pelaksanaan ibadah ini dipimpin oleh Pendeta (Pdt.) Maacha Ida M. Laure serta diikuti oleh seluruh Warga Binaan yang beragama Kristen dengan suasana yang hikmat.

 

Dalam Ibadah ini, Pdt Maacha Ida M. Laure menceritakan kisah tentang kenaikan Yesus Kristus serta banyak menyampaikan hikmah dari peristiwa tersebut kepada seluruh Warga Binaan. Ia juga berharap agar kedepannya Warga Binaan senantiasa mengimplementasikan, percaya serta memegang teguh janji Kristus sebelum Ia naik ke Sorga yang diperingati pada hari ini

 

"Dari kisah kenaikan Yesus Kristus ini, haruslah kita senantiasa menjalankan serta percaya akan Janji Tuhan yang Ia ucapkan sebelum naik ke Sorga, Kenaikan Yesus memberikan pengajaran kepada kita bahwasannya kepercayaan kita haruslah tetap berpegang teguh kepada-Nya," ucap Maacha.

 

Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kalabahi, Yusup Gunawan, pada kesempatan yang sama berpesan bahwa di Hari Kenaikan Yesus Kristus ini, diharapkan Warga Binaan yang merayakan dapat menjadi pribadi yang lebih baik dalam bersikap maupun berbuat. Yusup juga menyampaikan rasa terimakasihnya kepada Pdt. Maacha Ida M. Laure karena telah meluangkan waktu dan tenaga untuk ikut mendampingi pelaksanaan ibadah ini.

 

"Saya berharap di hari kenaikan Yesus Kristus seluruh Warga Binaan yang merayakan dapat menjadi pribadi yang memiliki sikap dan perbuatan yang lebih baik lagi. Saya juga mengucapakan rasa terimakasih kepada Pendeta Maacha, karena telah ikut serta mendampingi pelaksanaan ibadah dari awal hingga akhir," ujar Yusup.

 

Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum Dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Marciana D. Jone, memberikan tanggapan yang positif dengan pelaksanaan kegiatan ini. Dalam banyak kesempatan Marciana selalu berpesan agar setiap Unit Pelaksana Teknis (UPT) senantiasa melaksanakan kegiatan-kegiatan pembinaan rohani yang menunjang terciptanya program pembinaan terhadap warga binaan yang sesuai dengan tujuan pemasyarakatan yang berdampak. (Humas_FW)

Rabu, 08 Mei 2024

Optimis Raih Predikat WBK, Tim Pokja Lapas Kalabahi Hadiri Kegiatan Evaluasi Pembangunan ZI Bersama TPI

Kalabahi, INFO_PAS - Dalam komitmen untuk meraih predikat wilayah bebas korupsi (WBK), tim pembangunan Zona Integritas (ZI) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Kalabahi ikuti kegiatan evaluasi pembangunan ZI di lingkungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) NTT, Rabu (08/05).

 

Kegiatan tersebut bertempat di gedung multifungsi Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenkumham NTT pada pukul 09.00 WITA. Dalam kegiatan tersebut tim kelompok kerja (Pokja) Lapas Kalabahi dipimpin langsung oleh Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kalabahi, Yusup Gunawan.

 

Kegiatan evaluasi ini menghadirkan Bagus dan Agung selaku Tim Penilai Internal (TPI) dari inspektorat jenderal (Itjen) Kemenkumham. Kegiatan dimulai dengan TPI yang memberikan kesempatan untuk tim pokja Lapas Kalabahi memaparkan laporan kegiatan reformasi birokrasi yang sudah dilaksanakan di Unit Pelaksana Teknis (UPT).

 

Kalapas Kalabahi memaparkan seluruh rangkaian kegiatan yang sudah dilakukan oleh Lapas Kalabahi sesuai rencana kerja tahunan dan telah melaksanakan reformasi birokrasi dengan baik melalui 6 area perubahan.

 

“Kami Lapas Kalabahi sejauh ini telah melaksanakan reformasi birokrasi dengan baik pada triwulan pertama, kegiatan tersebut sesuai dengan rencana kerja yang sudah kami agendakan melalui 6 area perubahan yang ada di Lapas Kalabahi,” ujar Yusup.

 

Lebih lanjut Yusup mengungkapkan, “Kami sangat berharap melalui evaluasi ini, Lapas Kalabahi dapat mengambil manfaat agar mampu meraih predikat WBK dan mengsukseskan pelaksanaan reformasi birokrasi dengan baik. Hal tersebut tentunya sesuai dengan komitmen seluruh pegawai Lapas Kalabahi yang dengan gencar melaksanakan kegiatan ini,”

 

Kegiatan ini juga menjadi atensi dari Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum Dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Marciana D. Jone. Dalam banyak Momen Marciana selalu mengingatkan  seluruh Unit Pelaksana Teknis agar dapat melaksanakan Reformasi Birokrasi dengan baik. (Humas_AF)

 

Perkuat Program Pembinaan, Lapas Kalabahi dan Tim PK Bapas Kupang Lakukan Litmas Integrasi

Kalabahi, INFO_PAS - Warga Binaan dan narapidana bebas bersyarat Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Kalabahi mengikuti kegiatan Penelitian Masyarakat (Litmas) Integrasi bersama Tim Pembimbing Kemasyarakatan (PK) dari Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas II Kupang. Rabu (08/05).

 

Program Litmas sendiri ialah kegiatan pengumpulan informasi, data dan analisis yang dilakukan pada Klien pemasyarakatan, penjamin, lingkungan sosial dan pemerintah sekitar di tempat tinggal klien pemasyarakatan. Data dari hasil penelitian ini akan digunakan sebagai dasar untuk pemberian rekomendasi pada pemberian re-integrasi, kegiatan pendampingan, pembimbingan dan pengawasan pada Klien Pemasyarakatan.

 

Kegiatan ini melibatkan Tim PK yang terdiri dari Kepala Sub Seksi (Kasubsi) Bimbingan Klien Dewasa (BKD) Bapas Kupang, Kristiana Yong Kartini beserta 4 anggota-nya. Di momen yang sama Kepala Sub Seksi (Kasubsi) Registrasi Bimbingan Kemasyarakatan (Regbimkemas), Yosef Wasi bertindak sebagai pengawas kegiatan ini. Kegiatan ini juga melibatkan beberapa orang warga binaan dan beberapa orang mantan warga binaan yang telah mendapatkan Pembebasan Bersyarat (PB). Kegiatan ini dilaksanakan di 2 tempat yang berbeda, yang pertama bertempat di Ruangan Sidang Tim Pengamat Pemasyarakatan (TPP) yang diikuti oleh Warga binaan lalu berpindah ke Aula Lapas yang diikuti oleh Mantan Warga Binaan.

 

Dalam pelaksanaan program ini, tim PK dari Bapas Kupang menyampaikan bahwa akan mencabut Surat Keputusan (SK) PB bagi warga binaan yang terbukti mengulangi pelanggaran yang berbeda, lalu Tim PK juga menyampaikan bahwa Mantan Warga Binaan Lapas Kalabahi yang telah mendapatkan PB wajib untuk rutin melapor ke Lapas setidaknya 1 kali dalam sebulan sebagai bentuk tanggung jawab dari keringanan yang di berikan.

 

"Kami akan dengan tegas mencabut SK PB bagi Warga Binaan yang terbukti mengulangi pelanggaran yang diperbuat dan juga mengingatkan kepada Mantan Warga Binaan yang telah mendapat PB agar rutin melapor ke Lapas paling tidak 1x sebulan agar kami bisa melakukan fungsi pengawasan dengan baik," ujar Kristiana.

 

Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kalabahi, Yusup Gunawan sangat mendukung penuh program ini karena dapat melakukan pemantauan terhadap Warga binaan apakah mereka layak atau tidak memperoleh PB serta untuk memantau mantan Warga Binaan yang telah mendapatkan PB agar rutin untuk melapor ke Lapas.

 

"Saya selaku Kalapas Kalabahi mendukung penuh atas program ini karena dapat menyaring Warga Binaan yang layak atau tidak mendapat PB sekaligus untuk melakukan fungsi pengawasan terhadap Mantan Warga Binaan yang telah memperoleh PB agar mereka dapat menjadi pribadi yang bertanggung jawab," ujar Yusup.

 

Program ini memperoleh tanggapan yang positif dari Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum Dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Marciana D. Jone. Dalam banyak Momen Marciana selalu mengingatkan  agar setiap Unit Pelaksana Teknis (UPT) selalu giat untuk melaksanakan program pembinaan sekaligus pengawasan terhadap Warga Binaan maupun Mantan Warga Binaan dengan Melibatkan Pihak Luar Seperti Tim PK dari Bapas (Humas_FW)

Selasa, 07 Mei 2024

Berikan Arahan Penting Kepada Seluruh Warga Binaan, Pesan Kalapas Kalabahi: Jaga Kerukunan dan Keamanan

Kalabahi, INFO_PAS - Untuk memastikan keamanan dan kondusifitas di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Kalabahi, Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kalabahi, Yusup Gunawan, memberikan pengarahan penting kepada seluruh warga binaan yang berkumpul di depan halaman gereja Zoar Lapas Kalabahi, Selasa (07/05).

 

Pengarahan tersebut bertujuan untuk memperkuat keamanan dan kerukunan di dalam Lapas. Dalam arahannya, Kalapas Yusup menegaskan betapa pentingnya menjaga kerukunan di antara sesama warga binaan. Ia menekankan nilai saling menghargai dan saling mendukung sebagai pondasi utama dalam menjalani kehidupan di dalam Lapas.

 

"Saling menghargai dan saling mendukung adalah kunci untuk menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif di dalam Lapas. Kita harus bersama-sama menjaga kerukunan agar setiap orang merasa nyaman dan aman," ujar Yusup.

 

Selain itu, Yusup juga menegaskan pentingnya untuk menjalankan segala kewajiban sebagai warga binaan. Ia menekankan agar setiap warga binaan mematuhi aturan dan tidak menciptakan masalah yang dapat mengganggu ketertiban di dalam Lapas.

 

"Penting bagi kita semua untuk menjalankan segala kewajiban kita sebagai warga binaan. Kita harus taat pada aturan yang ada dan tidak menciptakan masalah yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban di dalam Lapas," tambahnya.

 

Kegiatan ini memperoleh tanggapan yang baik dari Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum Dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Marciana D. Jone. Dalam banyak kesempatan Marciana selalu mengingatkan  agar setiap Unit Pelaksana Teknis (UPT) selalu melaksanakan pendekatan baik terhadap warga binaan dalam memastikan keamanan di dalam Lapas.

 

Pengarahan yang disampaikan oleh Kalapas Yusup Gunawan tersebut diharapkan dapat menjadi motivasi bagi seluruh warga binaan untuk bersama-sama menjaga kerukunan dan ketertiban di dalam Lapas Kalabahi. Dengan demikian, Lapas Kalabahi dapat terus menjadi lingkungan yang aman dan kondusif bagi seluruh penghuninya. (Humas_AF)

Senin, 06 Mei 2024

Persiapan Menghadapi Evaluasi Pembangunan ZI, Kalapas Yusup Berikan Penguatan kepada TIM Pokja Lapas Kalabahi

Kalabahi, INFO_PAS - Dalam mempersiapkan diri menghadapi kegiatan evaluasi pembangunan Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) di lingkungan Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) NTT, Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIB Kalabahi, Yusup Gunawan, berikan penguatan kepada seluruh tim Kelompok Kerja (Pokja) pembangunan ZI Lapas Kalabahi.

 

Kegiatan penguatan oleh Kalapas ini dilaksanakan di aula Lapas Kalabahi diikuti oleh masing-masing perwakilan tim pokja yang akan mewakili bidangnya untuk mengikuti evaluasi pembangunan ZI menuju WBK di Kupang.

 

Dalam kegiatan penguatan tersebut, Kalapas menyampaikan tentang pentingnya melaksanakan reformasi birokrasi yang baik di Lapas Kalabahi. Kalapas juga meminta untuk masing masing anggota tim mampu mempersiapkan seluruh data dukung yang diminta oleh Tim Penilai Internal (TPI) dan Tim Penilai Nasional (TPN).

 

“Pembangunan ZI di Lapas Kalabahi sejauh ini sudah cukup baik namun untuk meraih predikat WBK kita harus memaksimalkan data dukung yang diminta oleh TPI dan TPN sesuai Permenkumham no. 11 Tahun 2022 tentang pembangunan ZI di lingkungan Kemenkumham,” ujar Yusup.

 

Lebih lanjut, Yusup juga mengingatkan seluruh anggota tim yang akan berangkat pada hari selasa untuk melengkapi seluruh data dukung yang akan diperlukan untuk keperluan evaluasi pembangunan ZI yang akan dilaksanakan di Kupang.

 

“Teman-teman mohon kerja samanya dalam melengkapi semua dokumen dan data dukung yang akan kita perlukan saat evaluasi di Kupang, hal ini sangat penting sebab kita termasuk UPT yang akan diusulkan dalam kontestasi WBK di Pusat,” pungkas Yusup.

 

Kegiatan ini memperoleh tanggapan yang baik dari Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum Dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Marciana D. Jone. Dalam banyak kesempatan Marciana selalu mengingatkan  agar setiap Unit Pelaksana Teknis (UPT) selalu melaksanakan Reformasi Birokrasi dengan baik. (Humas_AF)

Minggu, 05 Mei 2024

Jaga Suasana Harmonis di Lapas Kalabahi, KA KPLP Berikan Arahan Kepada Seluruh Warga Binaan

Kalabahi, INFO_PAS - Dalam rangka menjaga keharmonisan dan kondusifitas di dalam Lapas, Kepala Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (KPLP) Kelas IIB Kalabahi, Saverinus A. Rengi berikan pengarahan kepada Warga Binaan saat apel penghuni, Minggu (05/05).

 

Pengarahan ini dilaksanakan atas perintah Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kalabahi, Yusup Gunawan, di depan Gereja Zoar Lapas Kalabahi.

 

Saver mengingatkan seluruh warga binaan mengenai pentingnya menjaga keharmonisan, ketertiban dan keamanan di dalam Lapas khususnya di Blok Hunian. Dalam momen ini, Saver menyampaikan bahwa keamanan dan ketertiban Lapas merupakan tanggung jawab bersama karena dari itu perlu adanya sinergi yang baik antara pegawai dengan warga binaan agar tercipta stabilitas yang baik di dalam Lapas.

 

"Kegiatan ini merupakan salah satu agenda rutinan kami dalam rangka mencegah gangguan Kamtib yang dapat terjadi kapanpun dan dimanapun, selain itu kegiatan ini juga bisa menjadi sarana bagi Warga Binaan untuk menyampaikan aspirasi mereka," ucap Saver.

 

Sementara itu Kalapas menyampaikan, "Kami sebagai insan pengayoman senantiasa berusaha memberikan pelayanan yang terbaik dalam bekerja, salah satunya adalah dengan pelaksanaan kegiatan pengarahan ini yang tentunya berfungsi sebagai pencegahan gangguan Kamtib dan juga sebagai cara kami dalam menghargai hak Warga Binaan dalam menyampaikan pendapat," ujar Yusup.

 

Kegiatan ini memperoleh tanggapan yang baik dari Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum Dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Marciana D. Jone. Dalam banyak kesempatan Marciana selalu mengingatkan  agar setiap Unit Pelaksana Teknis (UPT) selalu mencegah segala gangguan Kamtib dan senantiasa memperhatikan hak-hak Warga Binaan. (Humas_FW)