Kalabahi_Selasa (31/01/23) Bertempat di Aula Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Kalabahi, Yusup Gunawan selaku Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Kalabahi melepaskan 2 orang wisudawan purnabakti. Mereka adalah Bapak Mahmud B. S. Gorang dan Bapak Yonatan Bani.
Acara pelepasan wisudawan purnabakti ini dihadiri oleh seluruh Pejabat Pengawas dan Pejabat Pelaksana serta seluruh staf Lapas Kelas IIB Kalabahi.
Prosesi pelepasan wisudawan purnabakti ini diawali dengan penyampaian pesan dan kesan oleh 3 orang pegawai sebagai perwakilan seluruh pegawai Lapas Kelas IIB Kalabahi, diantaranya Kasubsi Laptatib, David H. O Loa, Staf Registrasi, Ester Maubara, dan Staf Umum, Asriyadi Lagani serta dilanjutkan dengan penyampaian sambutan sekaligus pesan dan kesan oleh Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Kalabahi.
Dalam sambutan, Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Kalabahi, Yusup Gunawan menyampaikan selamat dan terimakasih serta permohonan maaf kepada kedua orang wisudawan purnabakti.
"Saya ucapkan selamat kepada Pak Mahmud dan Pak Natan karena telah selesai melaksanakan tugas sebagai abdi negara di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Kalabahi terutama Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia. Terima kasih atas dedikasi dan pengabdian yang diberikan selama ini. Semoga selalu diberikan kesehatan dan keberkahan bersama keluarga. Atas nama keluarga besar Lapas Kalabahi, kami menyampaikan permohonan maaf apabila selama melaksanakan tugas, ada hal-hal yang tidak berkenan dan menyinggung perasaan bapak berdua," ujar Yusup.
Yusup menyampaikan bahwa pengabdian dan wujud prestasi yang telah diukir oleh kedua orang wisudawan purnabakti menjadi kebanggaan yang tak hilang nilainya bagi Lapas Kelas IIB Kalabahi terlebih Kementerian Hukum dan HAM.
"Kiranya apa yang menjadi cita-cita bapak berdua bagi kemajuan Lapas Kalabahi terutama Kemenkumham dapat kami lanjutkan sebagai wujud pengalihan ekstafet tugas negara. Teruslah mengabdi pada negara ini. Walaupun tidak dalam dunia ASN, tetapi bisa mengabdikan diri kepada negara melalui kegiatan sosial di tengah masyarakat untuk Indonesia Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat," tuturnya.
Lebih lanjut, Yusup berpesan kepada kedua orang Wisudawan Purnabakti untuk tidak sungkan berkunjung ke Lapas Kelas IIB Kalabahi sebagai momen melepas rindu.
"Walaupun bapak berdua sudah purnabakti, tetapi kekeluargaan yang telah terpupuk selama ini akan terus terjalin dan mengikat kita sampai kapan pun. Tetap sehat dan semangat untuk menjalani masa purnabakti bersama keluarga," tandas Yusup.
Sementara itu, Mahmud B. S. Gorang mewakili wisudawan purnabakti dan keluarga menyampaikan permohonan maaf dan ucapan terimakasih serta penghargaan dan apreasi yang setinggi-tingginya kepada Kepala Lapas Kelas IIB Kalabahi beserta seluruh jajaran, Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham NTT, Marciana D. Jone, dan Menteri Hukum dan HAM RI, Yassona H. Laoly.
"Terimakasih atas kebersamaan kita selama ini. Biarlah momen kebersamaan kita dapat menjadi kenangan bagi kami. Sejujur kami sampaikan bahwa kami bangga telah menjadi bagian dari Lapas Kalabahi terlebih Kementerian Hukum dan HAM," pungkas Mahmud.
Setelah itu, kegiatan dilanjutkan dengan pengalungan medali purnabakti dan penyerahan Surat Keputusan Purnabakti oleh Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Kalabahi kepada kedua orang wisudawan purnabakti dibarengi dengan pemberian sarung adat tanda kebersamaan oleh para Pejabat Pengawas serta diakhiri dengan selamatan dan pengantaran kedua orang wisudawan purnabakti oleh seluruh pegawai sebagai tanda penghormatan.