Kalabahi, INFO_PAS - Mewakili
Lapas Kelas IIB Kalabahi, Kasubsi Giatja, Abdurrahman Haryono, bertemu dengan
Kepala Kantor Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun) Kabupaten Alor, Yustus
D. Abora untuk menindaklanjuti Memorandum Of Understanding (MoU) perihal
pengembangan dan perluasan sektor pertanian dan perkebunan di Kebun Dinas Lapas
Kalabahi, Rabu (31/07).
Pada pertemuan ini, Kasubsi
Giatja, Abdurrahman Haryono, menyampaikan bahwa kedatangannya adalah membahas
terkait perluasan lahan sekaligus untuk menerima sertifikat pelatihan 20 orang
Warga Binaan yang telah mengikuti pelatihan kemandirian pada Bulan April yang
lalu.
"Di pertemuan ini, saya
harap agar semakin terbangun kerja sama yang baik dengan Distanbun Kabupaten
Alor dan membuahkan kesepakatan yang positif dan bermanfaat bagi banyak
orang," ucap Haryono.
Senada dengan hal diatas, Kepala
Distanbun Kabupaten Alor, Yustus D. Abora, menyampaikan apresiasi terhadap niat
Lapas Kalabahi untuk mengembangkan sektor pertaniannya. "Niat yang baik
ini harus dibarengi dengan usaha yang keras pula. Oleh karena itu, Distanbun
Kabupaten Alor siap membantu Lapas Kalabahi dalam mewujudkan kegiatan yang
positif ini," ucap Yustus.
Di momen yang sama, Kalapas
Kalabahi, Yusup Gunawan, menyampaikan apresiasi kepada Distanbun Kabupaten Alor
karena membangun sinergi yang baik dengan Lapas Kalabahi. Yusup juga berkata,
"Sektor pertanian di Lapas Kalabahi yang semakin baik, tentunya akan
berimbas kepada program pembinaan di Lapas serta masyarakat sekitar. Besar
harapan saya, sinergi yang baik ini dapat berdampak baik kepada banyak
pihak."
Dalam kesempatan ini, Kakanwil Kemenkumham NTT, Marciana D. Jone, mendukung penuh usaha Lapas Kalabahi dalam mengembangkan sektor pertaniannya agar dapat bermanfaat bagi banyak orang. Marciana juga berpesan agar senantiasa mengedepankan kerja sama dengan pihak eksternal untuk memperlancar pelaksanaan kinerja. (Humas_FW)