This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Senin, 29 September 2025

Pelantikan Tiga Pejabat Struktural Baru di Lapas Kelas IIB Kalabahi

 

Kupang, INFO_PAS - Aula Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Nusa Tenggara Timur menjadi saksi momen penting pelantikan tiga pejabat struktural Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Kalabahi. Ketiga pejabat yang dilantik yakni Roby Eduard Therik, S.H., yang sebelumnya menjabat Kepala Subseksi Bimbingan Kemasyarakatan dan Pengentasan di Lembaga Pembinaan Khusus Anak Kelas I Kupang, kini resmi dipercaya sebagai Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas (KPLP) Kelas IIB Kalabahi, Senin (29/09).

Selain itu, Moe Krimanto Moka, S.H., yang sebelumnya bertugas sebagai pelaksana di Lapas Kalabahi, kini menduduki jabatan baru sebagai Kepala Subseksi Kegiatan Kerja. Sementara itu, Asriyadi Lagani juga mendapat kepercayaan baru dengan dilantik menjadi Kepala Subseksi Keamanan Lapas Kelas IIB Kalabahi, setelah sebelumnya berstatus pelaksana di unit yang sama.

 

Kepala Kantor Wilayah Ditjenpas NTT, Ketut Akbar Herry Achjar, dalam sambutannya menegaskan bahwa pelantikan ini bukan sekadar seremonial, melainkan amanah yang harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab. “Jabatan adalah kepercayaan negara dan organisasi. Saudara-saudara yang dilantik hari ini harus mampu bekerja profesional, menjaga integritas, serta memperkuat kinerja Lapas Kalabahi dalam menjaga keamanan dan memberikan pembinaan kepada warga binaan,” ujarnya.

 

Usai dilantik, Roby Eduard Therik menyampaikan rasa syukurnya. “Ini sebuah kehormatan sekaligus tantangan baru. Saya berkomitmen untuk menjaga keamanan dan ketertiban di Lapas Kalabahi dengan sebaik-baiknya,” ucapnya. Hal senada disampaikan Moe Krimanto Moka. “Saya siap mengembangkan program kerja yang produktif untuk membekali warga binaan dengan keterampilan yang bermanfaat,” ungkapnya.

 

Sementara itu, Asriyadi Lagani menekankan pentingnya kerja sama tim. “Jabatan ini adalah amanah. Saya akan bekerja maksimal, bersinergi dengan seluruh jajaran demi terciptanya keamanan yang kondusif di lingkungan Lapas,” katanya.

 

Dengan pelantikan ini, diharapkan Lapas Kelas IIB Kalabahi semakin solid dalam menjalankan tugas pemasyarakatan dan menghadirkan layanan publik yang lebih baik. (HUMAS_YP)

Sabtu, 27 September 2025

Ibadah Katolik di Lapas Kalabahi, Wujud Pembinaan Rohani dan Solidaritas

Kalabahi – Suasana khidmat menyelimuti Gereja Zoar Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Kalabahi saat kegiatan ibadah Katolik digelar bersama. Ibadah ini diikuti oleh Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dan petugas yang beragama Katolik, sebagai wujud pemeliharaan iman sekaligus memperkuat semangat kebersamaan di lingkungan pemasyarakatan, Sabtu (27/09). 

Dalam kegiatan tersebut, para donatur turut menyalurkan bantuan berupa Mada Bakti, Alkitab, buku doa, serta rosario bagi WBP. Pembagian perlengkapan rohani ini diharapkan dapat menjadi bekal spiritual bagi WBP untuk semakin mendekatkan diri kepada Tuhan.

Plh Kepala Lapas Kalabahi, Arnoldus Enge, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada para donatur atas kepedulian yang diberikan. Menurutnya, pembinaan rohani merupakan bagian penting dalam proses pemasyarakatan yang tidak hanya menekankan aspek kedisiplinan, tetapi juga pertumbuhan spiritual.

“Kami percaya bahwa pembinaan rohani seperti ini akan membantu WBP menjalani masa pidana dengan lebih tenang, penuh harapan, dan tetap mengandalkan iman. Bantuan yang diberikan tentu sangat berarti, bukan hanya sebagai simbol, tetapi juga sebagai sarana penguatan rohani,” ungkap Arnoldus. 

Salah seorang WBP berinisial PL juga mengungkapkan rasa syukur atas kesempatan mengikuti ibadah sekaligus menerima perlengkapan rohani. 

“Kami sangat berterima kasih karena bisa merasakan perhatian dari luar. Alkitab dan buku doa ini akan menjadi teman kami sehari-hari untuk semakin mendekatkan diri kepada Tuhan. Semoga kegiatan ini terus ada agar kami semakin dikuatkan,” ujar PL dengan haru. 

Kegiatan ibadah Katolik di Lapas Kalabahi ini tidak hanya menjadi sarana pembinaan iman, tetapi juga mempererat solidaritas antara petugas dan WBP. Semangat kebersamaan, pengampunan, dan harapan baru menjadi pesan utama yang diangkat dalam perayaan rohani tersebut. (HUMAS_YP)

Rabu, 24 September 2025

Cegah Gangguan Kamtib, Plh. Kalapas Kalabahi Kontrol Area Sekitar Lapas bersama Polres Alor

 


Kalabahi, INFO_PAS - Untuk memastikan keamanan dan ketertiban tetap terjaga, Pelaksana Harian Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Plh. Kalapas) Kelas IIB Kalabahi, Arnoldus Enge, melaksanakan kegiatan kontrol di sekitar area lingkungan Lapas, Rabu (24/09). Kegiatan ini turut didampingi oleh seorang anggota Polres Alor, Irwan.

 

Kontrol dilakukan dengan menyusuri area dalam dan luar blok hunian, memeriksa pagar pengamanan, serta mengawasi titik-titik rawan yang berpotensi menimbulkan gangguan keamanan. Langkah ini merupakan bagian dari upaya preventif dalam mencegah masuknya barang-barang terlarang sekaligus memastikan lingkungan Lapas tetap kondusif.

 

Plh. Kalapas Kelas IIB Kalabahi, Arnoldus Enge, menyampaikan bahwa kegiatan kontrol merupakan agenda penting yang harus rutin dilakukan. “Pengawasan tidak boleh kendur. Kami ingin memastikan bahwa Lapas Kalabahi dalam keadaan aman, baik bagi warga binaan maupun petugas. Sinergi dengan aparat penegak hukum, seperti kepolisian, sangat membantu dalam memperkuat sistem keamanan,” ujarnya.

 

Sementara itu, anggota Polres Alor yang ikut mendampingi, Irwan, menegaskan komitmen pihak kepolisian dalam mendukung Lapas menjaga keamanan. “Kami selalu siap bekerja sama dengan pihak Lapas. Kontrol bersama seperti ini sangat penting untuk mendeteksi sejak dini potensi gangguan, sehingga bisa segera diantisipasi,” ungkapnya.

 

Kegiatan kontrol yang dilakukan berjalan dengan lancar tanpa ditemukannya hal-hal mencurigakan. Diharapkan, sinergi antara Lapas Kelas IIB Kalabahi dan Polres Alor dapat terus ditingkatkan, sehingga keamanan dan ketertiban di dalam maupun sekitar Lapas selalu terjaga. (Humas_FW)

Wujudkan Tertib dan Disiplin, Lapas Kalabahi Rutin Laksanakan Apel Warga Binaan

 


Kalabahi, INFO_PAS - Seluruh Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Kalabahi mengikuti apel bersama yang digelar di depan Gereja Zoar dalam Lapas. Kegiatan rutin ini dipimpin langsung oleh Staf Keamanan dan Ketertiban (Kamtib), Abu Hanifa Abdullah, dengan tujuan menanamkan kedisiplinan, menumbuhkan rasa tanggung jawab, serta memastikan situasi dan kondisi Lapas tetap aman dan tertib, Rabu (24/09).

 

Dalam apel tersebut, seluruh WBP dikumpulkan dan diarahkan untuk menjaga kekompakan serta mentaati tata tertib yang berlaku di dalam Lapas. Abu Hanifa Abdullah dalam amanatnya menegaskan bahwa apel bukan sekadar rutinitas, melainkan salah satu bentuk pembinaan kedisiplinan. “Melalui apel, kita semua belajar menghargai aturan dan waktu. Ini adalah latihan kecil namun penting agar kelak ketika bebas, WBP mampu menyesuaikan diri dengan kehidupan bermasyarakat,” ungkapnya.

 

Sementara itu, Pelaksana Harian Kepala Lapas (Plh. Kalapas) Kelas IIB Kalabahi, Arnoldus Enge, memberikan apresiasi atas kekompakan seluruh WBP dalam mengikuti apel. Menurutnya, kegiatan seperti ini sangat bermanfaat untuk memperkuat pembinaan kepribadian. “Apel menjadi sarana kontrol, baik bagi petugas maupun warga binaan. Dengan disiplin, rasa tanggung jawab, dan kepatuhan, kita dapat menciptakan suasana Lapas yang kondusif,” tutur Arnoldus.

 

Sejalan dengan hal tersebut, Abu Hanifa Abdullah menambahkan bahwa keterlibatan seluruh warga binaan dalam apel menunjukkan adanya kesadaran kolektif. “Kami ingin membangun budaya tertib yang berkesinambungan. Apel adalah salah satu cara sederhana untuk memulai,” jelasnya.

 

Salah seorang warga binaan, berinisial TP, mengaku bahwa apel memberikan dampak positif baginya dan teman-temannya. “Bagi kami, apel mengingatkan untuk tetap disiplin. Walaupun berada di dalam Lapas, kami tetap merasa dihargai dan diarahkan ke hal-hal yang baik,” ungkapnya.

 

Kegiatan apel warga binaan di Lapas Kalabahi ini diharapkan dapat terus berlangsung secara rutin. Dengan demikian, nilai disiplin dan tanggung jawab yang ditanamkan selama menjalani masa pidana akan menjadi bekal berharga saat kembali ke tengah masyarakat. (Humas_FW)

Rabu, 17 September 2025

Cegah Penyebaran Penyakit Menular, Lapas Kalabahi Gandeng RSB Mola Gelar Sosialisasi dan Pemeriksaan TBC



Kalabahi, INFO_PAS - Dalam upaya meningkatkan kesadaran dan pencegahan terhadap penyakit Tuberkulosis (TBC), Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Kalabahi bekerja sama dengan Rumah Sakit Bergerak (RSB) Mola menggelar kegiatan sosialisasi dan pemeriksaan TBC bagi warga binaan dan jajaran petugas lapas. Kegiatan ini berlangsung pada Hari Rabu (17/09).

 

Kegiatan diawali dengan sosialisasi yang dilaksanakan di Aula Lapas Kalabahi. Tim kesehatan dari RSB Mola memaparkan secara komprehensif mengenai bahaya TBC, cara penularan, gejala yang perlu diwaspadai, serta langkah-langkah pencegahan yang dapat dilakukan di lingkungan tertutup seperti lapas. Sosialisasi ini dihadiri oleh seluruh jajaran Lapas Kalabahi dan warga binaan, yang tampak aktif mengikuti sesi tanya jawab.

 

Setelah sosialisasi, kegiatan dilanjutkan dengan pemeriksaan TBC yang berlokasi di depan Gereja Zoar Lapas Kalabahi. Pemeriksaan dilakukan secara menyeluruh oleh tim medis RSB Mola menggunakan metode skrining awal dan pemeriksaan fisik. Dari hasil pemeriksaan tersebut, tidak ditemukan adanya warga binaan atau petugas yang terindikasi positif TBC.

 

Plh. Kalapas Kalabahi, Arnoldus Enge, menyampaikan apresiasinya atas kerja sama ini. “Kesehatan warga binaan adalah prioritas kami. Kegiatan ini menunjukkan komitmen kami dalam menciptakan lingkungan lapas yang sehat dan bebas dari penyakit menular,” ujarnya.

 

Sementara itu, Clara Obisoru, tenaga medis dari RSB Mola, menekankan pentingnya deteksi dini. “TBC bisa dicegah dan diobati, tapi kuncinya adalah kesadaran dan pemeriksaan rutin. Kami senang bisa berkontribusi langsung dalam menjaga kesehatan warga binaan,” katanya.

 

Kegiatan ini menjadi bukti nyata sinergi antara lembaga pemasyarakatan dan layanan kesehatan dalam menjaga kualitas hidup masyarakat, termasuk mereka yang berada di balik jeruji. (Humas_FW)

Senin, 15 September 2025

Lapas Kalabahi Ikuti Apel Bersama Kemenko Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan

 


Kalabahi, INFO_PAS - Jajaran Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Kalabahi mengikuti apel bersama yang digelar oleh Kementerian Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan secara virtual, Senin (15/9). Kegiatan apel yang dipusatkan secara nasional ini diikuti seluruh jajaran Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan, termasuk Lapas Kelas Kalabahi yang berkumpul di aula Lapas Kalabahi.

 

Bertindak sebagai pembina apel, Wakil Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan, Otto Hasibuan, menyampaikan pesan penting kepada seluruh jajaran aparatur sipil negara (ASN). Dalam arahannya, Otto menegaskan bahwa ASN harus bersikap netral dalam politik praktis serta mampu menjadi perekat bangsa. “ASN tidak boleh terlibat dalam politik praktis. Tugas kita adalah menjaga integritas, profesionalitas, serta menjadi teladan bagi masyarakat dalam mewujudkan birokrasi yang bersih dan akuntabel,” ujar Otto.

 

Lebih lanjut, Otto juga menekankan pentingnya nilai transparansi dalam setiap pelaksanaan tugas. Menurutnya, keterbukaan dalam bekerja akan memperkuat kepercayaan publik terhadap institusi pemerintah. “ASN harus mengedepankan transparansi dan akuntabilitas. Dengan begitu, kita dapat memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat,” imbuhnya.

 

Sementara itu, Pelaksana Harian Kepala Lapas (Plh. Kalapas) Kalabahi, Abdurrahman Haryono, menyambut baik pelaksanaan apel bersama tersebut. Ia menilai kegiatan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat komitmen jajaran Lapas Kalabahi dalam menjalankan tugas sesuai amanat undang-undang. “Kami di Lapas Kalabahi siap melaksanakan arahan yang disampaikan Bapak Wamenko. Netralitas ASN, sikap profesional, serta integritas adalah hal yang terus kami jaga dalam setiap tugas, terutama dalam memberikan pelayanan kepada warga binaan,” ungkap Abdurrahman.

 

Dengan terselenggaranya apel bersama tersebut, diharapkan seluruh ASN di lingkungan hukum, HAM, imigrasi, dan pemasyarakatan semakin solid dalam menjaga profesionalisme serta konsisten mendukung pembangunan bangsa yang berintegritas. (Humas_FW)

Sabtu, 13 September 2025

Simbol Dedikasi dan Loyalitas, Lapas Kalabahi Gelar Acara Pelepasan 1 Orang Pegawai Purna Bakti

 


Kalabahi, INFO_PAS - Suasana hangat dan penuh kekeluargaan menyelimuti Aula Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Kalabahi dalam acara pelepasan dan perpisahan Bapak Saverinus A. Rengi, Kepala Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (Ka. KPLP) periode 2020 - 2025, yang memasuki masa purna bakti setelah mengabdi dengan dedikasi tinggi selama bertahun-tahun, Sabtu (13/09).

 

Kegiatan yang digelar tersebut dihadiri oleh seluruh jajaran Lapas Kalabahi sebagai bentuk penghormatan dan apresiasi atas pengabdian beliau. Acara diawali dengan sambutan dari pembawa acara, Misyie Mabilehi, yang membuka kegiatan dengan penuh kehangatan dan rasa hormat. Suasana haru mulai terasa ketika Kepala Sub Seksi Pelaporan dan Tata Tertib (Kasubsi Laptatib), David H.O. Loa, menyampaikan pesan dan kesan terhadap sosok Bapak Saverinus. “Beliau adalah figur pemimpin yang tegas, disiplin, dan sangat peduli terhadap bawahan. Banyak nilai-nilai kerja yang saya pelajari dari beliau, terutama tentang integritas dan tanggung jawab,” ungkap David.

 

Selanjutnya, Saverinus menyampaikan pesan dan kesan secara langsung. Dalam sambutannya, beliau mengungkapkan rasa syukur atas perjalanan kariernya dan kebersamaan yang terjalin selama bertugas. “Saya merasa bangga pernah menjadi bagian dari Lapas Kalabahi. Terima kasih atas kerja sama dan dukungan selama ini. Semoga Lapas Kalabahi terus maju dan solid,” tuturnya.

 

Acara dilanjutkan dengan penyerahan cinderamata dan Surat Keputusan pensiun sebagai simbol penghargaan atas pengabdian beliau. Doa bersama dipanjatkan untuk mengiringi langkah beliau menuju masa pensiun yang damai dan penuh berkah. Momen foto bersama menjadi penutup yang mengabadikan kenangan indah, sebelum seluruh hadirin menikmati makan siang bersama dalam suasana hangat dan akrab.

 

Menurut David, “Purna bakti bukanlah akhir, melainkan awal dari babak baru. Semangat dan nilai-nilai yang beliau tanamkan akan terus menjadi inspirasi bagi kami.” (Humas_FW)

Selasa, 09 September 2025

Lapas Kalabahi Ikuti Peresmian Ketahanan Pangan Nusakambangan dan Penanaman Pohon Kelapa Serentak secara Virtual

 


Kalabahi, INFO_PAS - Jajaran Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Kalabahi bersama seorang penyuluh dari Dinas Pertanian Kabupaten Alor, Ponsiana, mengikuti kegiatan peresmian ketahanan pangan Nusakambangan dan penanaman pohon kelapa serentak di seluruh wilayah Indonesia. Kegiatan yang dipimpin langsung oleh Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan RI, Agus Adrianto, ini dilaksanakan secara virtual dan diikuti jajaran Lapas Kalabahi di kebun dinas Kadelang pada hari Selasa (09/09).

 

Dalam kesempatan tersebut, Lapas Kalabahi juga mengambil bagian dengan melakukan penanaman pohon kelapa di lahan kebun dinas Kadelang. Aksi ini menjadi bentuk nyata dukungan terhadap upaya pemerintah dalam memperkuat ketahanan pangan nasional serta memanfaatkan lahan produktif milik UPT Pemasyarakatan.

 

Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan RI, Agus Adrianto, dalam sambutannya menekankan bahwa program ini merupakan bagian dari Asta Cita Presiden Republik Indonesia dan 13 Program Akselerasi Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan. “Pemasyarakatan tidak hanya menjalankan fungsi pembinaan, tetapi juga harus berkontribusi nyata dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional. Penanaman kelapa serentak hari ini adalah langkah strategis yang akan memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat,” tegas Agus.

 

Pelaksana Harian Kepala Lapas (Plh. Kalapas) Kalabahi, Yosef Carnus, menyampaikan apresiasinya atas inisiatif yang digagas pemerintah pusat. Menurutnya, kegiatan ini memberikan motivasi bagi jajaran Lapas Kalabahi untuk terus berinovasi. “Kami berharap kebun dinas Kadelang bisa menjadi contoh nyata bahwa Lapas tidak hanya fokus pada pembinaan, tetapi juga mampu mendukung program ketahanan pangan yang bermanfaat bagi masyarakat sekitar,” ujarnya.

 

Sementara itu, penyuluh pertanian dari Dinas Pertanian Alor, Ponsiana, menilai keterlibatan Lapas dalam kegiatan ini merupakan langkah positif. “Kami siap mendampingi secara teknis agar penanaman kelapa ini berjalan maksimal. Kolaborasi lintas sektor seperti ini akan memperkuat kemandirian pangan daerah sekaligus mendukung program nasional,” katanya.

 

Dengan adanya sinergi antara Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan, pemerintah daerah, serta jajaran pemasyarakatan, kegiatan ini diharapkan mampu menciptakan dampak nyata dalam mendukung ketahanan pangan nasional sekaligus memberikan nilai tambah bagi masyarakat di Kabupaten Alor. (Humas_FW)

Selasa, 02 September 2025

Lapas Kalabahi Gelar Pembinaan Ketahanan Pangan Lewat Penanaman Bibit di Kebun Dinas Kadelang



Kalabahi, INFO_PAS - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Kalabahi kembali melaksanakan kegiatan pembinaan dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional. Kegiatan tersebut digelar di Kebun Dinas Kadelang dan melibatkan warga binaan yang sedang menjalani program asimilasi, petugas pengawal, Markus Korang Lawang, serta penyuluh dari Dinas Pertanian Kabupaten Alor, Ponsiana pada hari Selasa (02/09).

 

Dalam kegiatan ini, para peserta melakukan penanaman bibit semangka dan sawi di lahan yang telah disiapkan. Selain bertujuan meningkatkan produktivitas lahan, program ini juga menjadi sarana pembinaan bagi warga binaan agar mampu mengembangkan keterampilan di bidang pertanian, sekaligus menumbuhkan semangat kemandirian setelah kembali ke masyarakat.

 

Pengawal Lapas, Markus Korang Lawang, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata dari sinergi antara Lapas Kalabahi dengan pemerintah daerah dalam mencetak warga binaan yang produktif. “Kami dari pihak pengawasan mendukung penuh kegiatan ini. Selain menjaga keamanan, kami juga ingin memastikan warga binaan benar-benar mendapatkan pengalaman dan ilmu yang bermanfaat untuk masa depan mereka,” ungkap Markus.

 

Sementara itu, penyuluh dari Dinas Pertanian Alor, Ponsiana, menjelaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya sekadar penanaman, tetapi juga dibekali dengan bimbingan teknis terkait tata cara perawatan tanaman, penggunaan pupuk, hingga strategi panen. “Kami ingin warga binaan memperoleh pengetahuan praktis yang bisa langsung diterapkan. Dengan begitu, setelah mereka kembali ke masyarakat, keterampilan ini bisa menjadi bekal usaha yang menjanjikan,” jelasnya.

 

Salah seorang warga binaan asimilasi yang ikut serta, berinisial PL, mengaku sangat senang bisa terlibat langsung dalam program ini. “Saya merasa kegiatan ini membuka peluang baru untuk belajar. Menanam semangka dan sawi bukan hanya soal bekerja di kebun, tapi juga tentang kesabaran dan tanggung jawab. Harapan saya, ilmu ini bisa saya gunakan nanti ketika bebas untuk membantu keluarga,” tutur PL dengan penuh harapan.

 

Melalui program ketahanan pangan ini, Lapas Kalabahi berkomitmen untuk terus mengedepankan pembinaan yang bermanfaat dan berorientasi pada pemberdayaan warga binaan. Diharapkan, hasil dari kegiatan tersebut tidak hanya mendukung kebutuhan pangan, tetapi juga menjadi jalan bagi warga binaan untuk berkontribusi positif setelah kembali ke masyarakat. (Humas_FW)

Senin, 01 September 2025

Bentuk Cinta Tanah Air, Lapas Kalabahi Gelar Doa Bersama

 


Kalabahi, INFO_PAS - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Kalabahi menggelar kegiatan doa bersama untuk keselamatan dan kebaikan bangsa Indonesia. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari arahan Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Mashudi, yang mendorong seluruh jajaran pemasyarakatan di Indonesia agar berpartisipasi dalam doa bersama demi persatuan, kedamaian, dan kesejahteraan negeri, Senin (01/09).

 

Pelaksanaan doa bersama di Lapas Kalabahi melibatkan seluruh jajaran pegawai serta warga binaan. Guna menyesuaikan dengan keyakinan masing-masing, doa bersama digelar secara terpisah di dua rumah ibadah dalam lingkungan Lapas, yakni di Gereja Zoar Lapas Kalabahi dan Masjid At-Taubah. Di Gereja Zoar, kegiatan doa dipimpin oleh pelayan jemaat, sementara di Masjid At-Taubah berlangsung doa bersama dan pembacaan ayat suci Al-Qur’an.

 

Pelaksana Harian Kepala Lapas (Plh. Kalapas) Kalabahi, Abdurrahman Haryono, menyampaikan bahwa kegiatan doa bersama ini memiliki makna mendalam, baik bagi jajaran pegawai maupun warga binaan. Menurutnya, doa bersama bukan hanya wujud kepedulian terhadap kondisi bangsa, tetapi juga sarana untuk membangun spiritualitas dan kebersamaan di lingkungan Lapas.

 

“Melalui doa, kita berharap Indonesia senantiasa diberkahi keamanan, ketenteraman, serta dijauhkan dari segala bentuk bencana dan perpecahan. Di sisi lain, kegiatan ini juga menjadi momentum untuk memperkuat semangat kebersamaan antara pegawai dan warga binaan dalam suasana religius yang penuh kekhidmatan,” ujar Abdurrahman.

 

Sementara itu, salah seorang warga binaan berinisial HP mengaku terharu bisa ikut ambil bagian dalam kegiatan doa bersama tersebut. Menurutnya, kesempatan ini menjadi ruang refleksi dan pengingat pentingnya mendoakan bangsa meskipun sedang berada dalam masa menjalani pembinaan.

 

“Bagi kami, doa ini adalah bentuk cinta kepada tanah air. Kami berharap Indonesia selalu damai dan masyarakatnya sejahtera. Semoga juga doa ini menjadi jalan bagi kami untuk lebih mendekatkan diri kepada Tuhan serta memperbaiki diri selama berada di Lapas,” tutur HP.

 

Kegiatan doa bersama di Lapas Kalabahi berlangsung khidmat dan penuh kebersamaan. Dengan semangat religius yang menyatukan, diharapkan kegiatan ini dapat menumbuhkan rasa cinta tanah air sekaligus memperkokoh persaudaraan di dalam lingkungan pemasyarakatan. (Humas_FW)