Jumat, 10 November 2023

BRIEFING KEPADA JAJARAN PENGAMANAN, KALAPAS KALABAHI MINTA LAYANI WARGA BINAAN SECARA HUMANIS TANPA KEKERASAN



Kalabahi, INFO_PAS - Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIB Kalabahi, Yusup Gunawan, memberikan briefing kepada seluruh jajaran pengamanan, diantaranya jajaran Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (KPLP) dan jajaran Administrasi Keamanan dan Ketertiban (Adm Kamtib). Briefing tersebut berlangsung di Aula Lapas Kalabahi, Jumat (10/11).

Mengawali briefing, Kalapas Kalabahi, Yusup Gunawan, yang saat itu didampingi Kepala KPLP, Saverinus A. Rengi, dan Kepala Seksi (Kasi) Adm Kamtib, Yesriel K. I. Bana, menceritakan terkait berbagai persoalan yang sering terjadi di Lapas dan Rumah Tahanan Negara (Rutan) serta berbagai hal yang menjadi pemicunya.

Oleh karena itu, Yusup minta agar seluruh jajaran pengamanan dapat memberikan pelayanan kepada seluruh warga binaan secara humanis tanpa kekerasan, yang selalu mengedepankan nilai-nilai kemanusiaan. Namun, bersifat tegas, sehingga tidak terjadi hal-hal yang berdampak negatif bagi Lapas.

"Saya minta saudara-saudara jajaran pengamanan, terlebih Staf KPLP dan seluruh Regu Pengamanan (Rupam) agar dapat bertindak dengan memberikan pelayanan kepada semua warga binaan kita secara humanis. Sekarang zamannya sudah berubah. Bukan lagi sistem kepenjaraan, yang berlaku keras dan semena-mena, tetapi sistem Lembaga Pemasyarakatan, yang memanusiakan manusia dengan mewajibkan seluruh Petugas Lapas untuk membina dan memberikan pelayanan yang maksimal kepada warga binaan," ujar Yusup.

Lebih lanjut, Yusup menjelaskan bahwa seluruh warga binaan adalah ciptaan Tuhan yang paling mulia, dengan dilengkapi akal budi dan hak, yang tentunya harus dipenuhi oleh seluruh Petugas Pemasyarakatan, setelah mereka melaksanakan seluruh kewajiban sesuai ketentuan yang berlaku.




"Bimbinglah mereka secara baik dan tegas untuk menaati aturan, tata tertib, dan larangan serta mengikuti seluruh jenis pembinaan, baik pembinaan kemandirian maupun pembinaan kepribadian yang ada. Kita adalah pelayan masyarakat yang harus memberikan pelayanan prima kepada warga binaan dan seluruh stakeholder serta masyarakat pengguna layanan," tandasnya.

Selanjutnya, Yusup menegaskan bahwa apabila warga binaan telah menjalankan kewajiban mereka, maka bentuk apresiasi yang diberikan petugas berdasarkan amanat regulasi adalah memberikan seluruh hak yang menjadi milik mereka.

Tidak hanya itu, Yusup juga menekankan tentang pentingnya peran Anggota Rupam dalam menjaga keamanan dan ketertiban dalam Lapas, baik itu pengamanan terhadap warga binaan maupun pengamanan terhadap barang-barang yang merupakan fasilitas kantor.

"Lapas ini akan menjadi aman dan tertib, bukan hanya menjadi tugas Para Pejabat dan Staf Administrasi, tetapi lebih dari itu adalah tugas Regu Pengamanan yang ekstra sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) yang benar," jelas Yusup.

Yusup juga berharap agar seluruh Rupam dapat menjaga dengan baik segala fasilitas Pelayanan Publik Berbasis Hak Asasi Manusia (P2HAM) yang ada di Lapas Kalabahi, dan minta mereka untuk juga melayani para pengunjung secara humanis dengan menerapkan budaya pelayanan 5S (Senyum, Sapa, Salam, Sopan, dan Santun).



Terkait tugas Administrasi Keamanan dan Ketertiban, Yusup mengimbau Kasi Adm Kamtib dan jajaran untuk secara rutin melakukan pemeliharaan dan perawatan senjata serta seluruh peralatan keamanan yang dibutuhkan oleh Anggota Rupam dan Lapas.

Ia juga minta mereka agar melaksanakan kegiatan deteksi dini gangguan Kamtib secara maksimal dan menyelesaikan laporan-laporan keamanan secara tepat waktu dan akurat sesuai imbaun Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Nusa Tenggara Timur (NTT), Marciana D. Jone.

Diakhir briefing, Yusup mengajak seluruh jajaran pengamanan untuk mendukung penuh pelaksanaan pembangunan Zona Integritas (ZI) Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) di Lapas Kalabahi Tahun 2024. (Humas_AN)

0 komentar:

Posting Komentar