Selasa, 05 April 2022

WARGA BINAAN MUSLIM LAPAS KALABAHI SAMBUT RAMADAN DENGAN KEBERSAMAAN DAN KESEDERHANAAN


Kalabahi_Selasa (05/04/22) Ibadah puasa yang dijalankan umat muslim merupakan suatu kewajiban yang dilaksanakan setiap tahun. Demikian juga dengan warga binaan Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Kalabahi setiap tahun selalu menjalani ibadah puasa dengan kebersamaan dan kesederhanaan yang dirasakan satu sama lain.

Menjelang waktu berbuka, warga binaan beragama Islam dari blok 1 dan 2, bergerak menuju Masjid At-Taubah dan berkumpul sembari menunggu waktu berbuka dengan berbagai kegiatan ibadah. Mereka membentuk lingkaran dan dipimpin oleh salah seorang yang dituakan, kemudian bersama-sama membaca surah Yasin, Tahlil dan doa hingga azan berkumandang.

Selepas itu, mereka berjamaah menunaikan Salat Magrib dan Isya, dilanjutkan dengan Salat Tarawih yang juga dipimpin oleh seorang warga binaan. Kemudian kegiatan dilanjutkan dengan bergantian melakukan tadarus Al-QurĂ¡n. Lantunan ayat-ayat yang mereka bacakan, menghiasi heningnya malam-malam Ramadan di Lapas Kelas IIB Kalabahi selama satu bulan.



Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Kalabahi, Wawan Irawan mengatakan bahwa kegiatan yang dilangsungkan merupakan kegiatan rutin tahunan, dengan harapan warga binaan tetap bisa merasakan suka cita Ramadan seperti saat mereka masih berada di luar. “Ramadan merupakan bulan yang mulia. Jadi, kita memfasilitasi agar warga binaan bisa mengisinya dengan kegiatan-kegiatan khas Ramadan, dan merasakan suasana Ramadan, seperti buka puasa bersama hingga Salat Tarawih dan Tadarus. Meskipun sederhana, namun penuh kebersamaan satu sama lain di antara mereka,” ujar Wawan.


“Mereka pasti merindukan kebersamaan Ramadan dengan keluarga, rindu berbuka bersama anak dan istri. Dengan adanya kegiatan ini, setidaknya sedikit mengobati kerinduan itu," tambah Kalapas.

Lebih lanjut, orang nomor satu di Lapas Kelas IIB Kalabahi ini mengatakan bahwa pelaksanaan kegiatan selama bulan Ramadan tetap dalam pengawasan petugas yang berjaga, guna mencegah terjadinya gangguan keamanan dan ketertiban (Kamtib) yang sewaktu-waktu bisa saja terjadi.

"Kita sudah membuat jadwal harian. Jadi, warga binaan beragama Islam selalu mengikuti kegiatan yang dipusatkan di Masjid At-Taubah ini. Pelaksanaannya tetap diawasi oleh petugas yang berjaga, karena kita harapkan pelaksanaan ibadah tetap berlangsung, juga kondusifitas lingkungan Lapas tetap terjaga,” pungkas Wawan.





 

0 komentar:

Posting Komentar