Kalabahi, INFO_PAS - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Kalabahi
terus bergerak dalam memperkuat sinergi sistem pemasyarakatan. Hal tersebut
ditunjukkan melalui pemasangan plang Pos Balai Pemasyarakatan (Bapas) di area
Lapas pada hari Sabtu (25/10). Kegiatan ini merupakan implementasi langsung
dari arahan Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Nusa
Tenggara Timur, Ketut Akbar Herry Achjar, terkait optimalisasi fungsi
pembimbingan kemasyarakatan bagi warga binaan.
Pemasangan plang pos Bapas ini bukan sekadar penanda fisik yang berdiri
tegak di halaman Lapas. Ia merupakan simbol dari semakin kuatnya koordinasi
antara Lapas Kalabahi dan Balai Pemasyarakatan dalam upaya menjamin proses
pembinaan yang terpadu, terutama bagi warga binaan yang akan menjalani masa
integrasi dengan masyarakat melalui program asimilasi, cuti bersyarat, maupun
pembebasan bersyarat. Dengan adanya pos ini, layanan pendampingan dan
konsultasi dari Pembimbing Kemasyarakatan (PK) dapat dilakukan lebih cepat,
tepat, dan efektif tanpa kendala jarak maupun birokrasi yang memanjang.
Kepala Lapas (Kalapas) Kalabahi, Chandra Syahputra Tarigan, menyampaikan
bahwa kehadiran plang tersebut merupakan bagian dari komitmen bersama dalam
meningkatkan kualitas pelayanan pemasyarakatan di daerah. “Pos Bapas di Lapas
Kalabahi menjadi bukti bahwa pemasyarakatan bukan hanya soal pengamanan, tetapi
juga soal pembinaan yang berkelanjutan. Kami ingin memastikan setiap warga
binaan memiliki kesempatan yang sama untuk dipersiapkan kembali menjadi bagian
masyarakat yang produktif,” ujarnya.
Chandra menambahkan, arahan dari Kepala Kantor Wilayah menjadi dorongan
kuat bagi seluruh jajaran untuk terus memperbaiki tata kelola layanan.
Menurutnya, kerja sama dengan Bapas akan semakin diperkuat melalui berbagai
program pembimbingan yang terjadwal dan terpantau secara optimal. “Kami
berharap masyarakat dapat melihat bahwa pemasyarakatan adalah ikhtiar mulia.
Pemasangan plang ini salah satu langkah kecil, tetapi memiliki makna besar bagi
perjalanan reintegrasi sosial para warga binaan,” tutupnya.
Dengan semangat kolaborasi tersebut, Lapas Kalabahi menegaskan komitmennya untuk menghadirkan pemasyarakatan yang lebih humanis, modern, dan penuh harapan bagi seluruh warga binaan. (Humas_FW)




























































