Kalabahi, INFO_PAS - Lembaga Pemasyarakatan, Lapas Kelas IIB Kalabahi
melaksanakan kegiatan skrining gejala dan pemeriksaan chest X-ray serta
inisiasi terapi pencegahan tuberkulosis (TBC) bagi warga binaan. Kegiatan ini
merupakan hasil kerja sama antara Lapas Kalabahi dengan Kementerian Kesehatan,
serta melibatkan tenaga medis dari Dinas Kesehatan Kabupaten Alor dan Rumah
Sakit Bergerak (RSB) Mola. Bertempat di Aula Lapas Kalabahi, kegiatan diikuti
oleh 131 orang warga binaan pemasyarakatan pada hari Kamis, (23/10).
Program ini menjadi bagian dari upaya peningkatan derajat kesehatan di
lingkungan pemasyarakatan, sekaligus bentuk dukungan terhadap arah kebijakan
Presidential Communication Office (PCO) yang menetapkan “Cek Kesehatan Gratis”
sebagai salah satu isu strategis dalam agenda setting periode September–Oktober
2025. Melalui kegiatan ini, diharapkan deteksi dini penyakit menular seperti
TBC dapat dilakukan secara komprehensif dan berkelanjutan di lingkungan lapas.
Kepala Lapas (Kalapas) Kalabahi, Chandra Syahputra Tarigan, yang turut
memantau langsung jalannya kegiatan, menyampaikan apresiasinya terhadap
dukungan berbagai pihak yang telah membantu terlaksananya kegiatan tersebut.
“Kami sangat berterima kasih kepada Kementerian Kesehatan, Dinas Kesehatan
Kabupaten Alor, dan tim dari RSB Mola atas kolaborasi yang luar biasa. Kegiatan
ini bukan hanya bentuk kepedulian terhadap kesehatan warga binaan, tetapi juga
wujud nyata sinergi antarinstansi dalam mendukung program nasional. Kami
berkomitmen untuk terus menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan lapas
sebagai bagian dari pembinaan yang holistik,” ujar Chandra.
Sementara itu, salah satu tenaga kesehatan dari Kementerian Kesehatan,
Fathur Dwi Arfianto, menjelaskan bahwa kegiatan ini penting dilakukan mengingat
tingginya risiko penularan TBC di lingkungan tertutup seperti lembaga
pemasyarakatan.
“Melalui skrining ini, kami dapat mendeteksi sejak dini adanya gejala TBC
dan segera memberikan intervensi medis yang diperlukan. Harapannya, warga
binaan dapat memperoleh hak yang sama dalam layanan kesehatan, sebagaimana
masyarakat umum,” ungkapnya.
Kegiatan skrining dan inisiasi terapi pencegahan TBC di Lapas Kalabahi berjalan lancar dan tertib. Seluruh peserta tampak antusias mengikuti pemeriksaan hingga selesai. Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah awal menuju lingkungan pemasyarakatan yang sehat, bebas TBC, dan berkelanjutan dalam program kesehatan nasional. (Humas_FW)







0 komentar:
Posting Komentar