Kalabahi, INFO_PAS - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Kalabahi
kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung program ketahanan pangan
nasional melalui kegiatan penanaman bibit semangka di Kebun Dinas Kadelang,
Minggu (19/10/2025). Kegiatan ini dilaksanakan bersama warga binaan
pemasyarakatan (WBP) dan menggandeng Dinas Pertanian Kabupaten Alor sebagai
mitra teknis dalam pendampingan serta penyediaan bibit unggul.
Program penanaman semangka ini
merupakan bentuk implementasi arahan Presidential Communication Office (PCO)
yang menekankan salah satu isu strategis Agenda Setting periode
September–Oktober 2025, yakni Swasembada Pangan. Selain itu, kegiatan ini juga
menjadi bagian dari dukungan nyata terhadap 13 Program Akselerasi Menteri
Imigrasi dan Pemasyarakatan Republik Indonesia, Agus Andrianto — khususnya poin
Memberdayakan Warga Binaan untuk mendukung ketahanan pangan.
Kepala Lapas (Kalapas) Kalabahi,
Chandra Syahputra Tarigan, menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan hanya sekadar
penanaman semangka, tetapi juga merupakan sarana pembinaan yang berdampak nyata
bagi warga binaan.
“Melalui kegiatan seperti ini, kami ingin membekali warga binaan dengan
keterampilan pertanian yang produktif. Selain menanam nilai kerja keras dan
tanggung jawab, mereka juga berkontribusi dalam upaya ketahanan pangan daerah,”
ujar Chandra.
Ia menambahkan, hasil panen nantinya diharapkan dapat dimanfaatkan untuk
memenuhi kebutuhan dapur lapas dan sebagian akan dipasarkan sebagai bentuk
kegiatan kerja produktif warga binaan.
Sementara itu, Ponsiana, penyuluh dari Dinas Pertanian Kabupaten Alor,
mengapresiasi langkah sinergis antara Lapas Kalabahi dan pihaknya.
“Kami melihat semangat warga binaan luar biasa. Dinas Pertanian akan terus
mendampingi dari proses penanaman hingga panen agar hasilnya optimal. Ini
contoh kolaborasi yang baik antara pembinaan sosial dan penguatan sektor
pertanian,” tuturnya.
Melalui kegiatan ini, Lapas Kalabahi berharap dapat terus menjadi bagian dari upaya bersama pemerintah dalam mencapai swasembada pangan, sekaligus menciptakan warga binaan yang lebih produktif, mandiri, dan siap berkontribusi positif bagi masyarakat setelah bebas. (Humas_FW)







0 komentar:
Posting Komentar