Kalabahi,INFO_PAS - Pasca perayaan hari raya Paskah, warga binaan Katolik Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Kalabahi bersama dengan keluarga mengikuti misa rutin yang dipadukan dengan Penerimaan Sakramen Baptisan Kudus dan Komuni Pertama, Selasa (09/04)
Misa Penerimaan Sakramen Baptisan Kudus dan Komuni Pertama merupakan sakramen penting yang wajib diterima oleh umat Khatolik, termasuk 2 (dua) warga binaan Lapas Kalabahi yang hari ini menerima sakramen tersebut, dipimpin oleh RD. Frederikus SA .Tamelab Pr, Misa berlangsung dengan penuh hikmat
Dalam khotbah yang disampaikan, Romo berpesan kepada seluruh umat terutama kepada umat yang pada hari ini menerima sakramen Baptisan Kudus dan Komuni Pertama agar senantiasa menjaga kehidupannya
"Teruntuk seluruh umat yang dikasihi oleh Tuhan, terkhusus untuk saudara kita yang pada hari ini menerima Sakramen Baptisan Kudus dan Komuni Pertama agar senantiasa menjaga tata kehidupan yang telah dianugerahi oleh Tuhan kita, agar Sakramen yang telah diterima dapat diimplementasikan dalam kehidupan baru yang dijalani dan seluruh hal-hal yang telah terjadi dalam kehidupan lampau dapat ditinggalkan dan jangan diulangi lagi," pesan Romo.
Lebih lanjut, misa berakhir dengan penuh hikmat dan kebersamaan, dengan saling memberikan salam damai kepada seluruh umat yang bersama-sama merayakan Penerimaan Sakramen Kudus bagi 2 orang warga binaan
Seluruh rangkaian kegiatan keagamaan ini berjalan dengan baik karena tidak terlepas dari dukungan dan dorongan dari Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kalabahi, Yusup Gunawan. Dalam setiap kesempatan Yusup selalu mengutamakan pembinaan secara rohani bagi seluruh warga binaan.
"Selaku Pimpinan Lapas Kalabahi, kami selalu mengusahakan memberikan pelayanan yang terbaik bagi warga binaan, salah satu contohnya yakni pemberian pelayanan pembinaan secara rohani," pungkas Yusup
Pelaksanaan Kegiatan rohani merupakan salah satu atensi dari Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Nusa Tenggara Timur (NTT), Marciana D. Jone, yang senantiasa memberikan arahan dan dukungan terhadap pelaksanaan pembinaan keagamaan lebih khusus pelaksanaan kewajiban keagamaan di Unit pelaksana teknis, termasuk Lapas Kalabahi. (Humas_MdF)
0 komentar:
Posting Komentar