This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Selasa, 13 April 2021

KALAPAS KALABAHI DAN JAJARAN TERIMA VAKSINASI COVID-19 TAHAP II



Kalabahi_Selasa (13/04/21) Menjelang 2 minggu setelah menerima vaksinasi tahap I, Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Kalabahi, Effendi Yulianto dan 17 orang pegawai lainnya diantaranya beberapa pejabat struktural dan staf mendatangi Puskesmas Mebung untuk mengikuti vaksinasi tahap II.

Pemberian vaksinasi tahap II ditangani langsung oleh dokter Anita Takalapeta dan beberapa petugas kesehatan lainnya.

Dalam pelaksanaannya, pegawai yang akan menerima vaksin tahap II melakukan registrasi dan diskrining lagi sama halnya dengan proses vaksinasi tahap I dan kemudian divaksinasi.




Sementara vaksinasi, Kalapas Kalabahi, Effendi Yulianto menyampaikan bahwa dia dan pihaknya yang mengikuti vaksinasi tahap II semuanya berada dalam keadaan sehat dan layak mendapatkan vaksinasi tahap II. Hal tersebut disampaikannya setelah melalui tahapan skrining yang dilakukan oleh dokter Anita Takalapeta.

Effendi juga manyampaikan bahwa setelah divaksinasi tahap II, dirinya aman-aman saja dan hanya merasakan gejala perih atau kepedisan pada daerah bagian lengan tangan yang divaksin. Hal tersebut sama dirasakan oleh pegawai lainnya.

Tak hanya itu, beliau juga menyampaikan bahwa setelah divaksinasi, dia dan pihaknya masih diobservasi selama 30 menit untuk memastikan apakah mengalami efek samping yang berbahaya atau tidak. "Dari hasil observasi menyatakan bahwa kami yang divaksinasi tahap II hari ini baik-baik saja. tidak ada efek samping yang berbahaya. Cuma perih biasa dan kata dokter rasa perih yang dirasakan akan segera hilang," Ujar Effendi.

Diakhir penyampaiannya, Effendi mengharapkan agar setelah divaksinasi kedepannya aktivitas manusia semakin membaik lagi seperti semula. "Saya harap setelah dilakukannya vaksinasi semoga aktivitas manusia semakin membaik seperti semula. Dapat menekan penyebaran Covid-19 dan lebih dari dari itu harapan saya agar pandemi ini dapat cepat berakhir," Tutup Effendi.




   




 

Sabtu, 10 April 2021

PERINGATI HARI BHAKTI PEMASYARAKATAN KE-57, LAPAS KALABAHI GANDENG POLRES ALOR GELAR RAZIA SERENTAK DALAM LAPAS


Kalabahi_Sabtu (10/04/21) Dalam rangka memperingati Hari Bhakti Pemasyarakatan Ke-57 Tahun 2021, Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Kalabahi bersinergitas dengan Kepolisian Resor Alor mengadakan razia serentak di Lapas Kelas IIB Kalabahi.

Kegiatan yang dilaksanakan tepat pukul 09.00 Wita ini merupakan wujud rasa menjunjung tinggi tata nilai PASTI (Profesional, Akuntabel,  Sinergi, Transparan, Inovatif) oleh seluruh  pegawai  Lapas Kelas IIB Kalabahi yang bertujuan untuk mendeteksi secara dini potensi gangguan keamanan  dan  ketertiban serta mencegah terjadinya penyebaran narkoba dalam Lapas.

Dalam pelaksanaannya dipimpin langsung oleh Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Kalabahi, Effendi Yulianto dan didampingi oleh Kepala KPLP, Saverinus A. Rengi dan Kasi Adm. Kamtib, Abdulmanan Samah.



Razia penggeledahan yang dilaksanakan di Lapas Kelas IIB Kalabahi berlangsung dalam kamar-kamar hunian warga binaan yang berada di Blok 1 dan Blok 2 dan dimulai dengan penggeledahan badan terhadap warga binaan dan kemudian penggeledahan terhadap barang-barang dalam kamar-kamar hunian.

Sementara penggeledahan berlangsung, Kalapas Kalabahi, Effendi Yulianto kepada Humas Lapas Kelas IIB Kalabahi mengatakan bahwa selama dirinya bertugas di Lapas Kelas IIB Kalabahi, dia dan pihaknya selalu mengadakan penggeledahan secara rutin setiap minggu.

Hal tersebut dilakukannya untuk selalu mensterilkan Lapas Kelas IIB Kalabahi dari barang-barang terlarang yang dapat menyebabkan terjadinya gangguan keamanan dan ketertiban dalam Lapas. "Kami secara rutin telah melakukan kegiatan penggeledahan dan kegiatan tersebut kami lakukan setiap minggu. Kami lakukan itu untuk mensterilkan Lapas dari barang-barang terlarang yang dapat menyebabkan terjadinya gangguan keamanan dan ketertiban. Kalau Lapas steril dari barang-barang terlarang, maka kami juga dapat melaksanakan tugas dengan aman terkendali," Ujar Effendi.



Disamping itu, Effendi juga mengharapkan agar kegiatan razia serentak yang dilakukannya bersama pihaknya dan anggota Kepolisian Resor Alor dapat membuahkan hasil yang baik dengan tujuan yang tidak lain adalah Lapas Kelas IIB Kalabahi terhindar dari potensi gangguan keamanan dan ketertiban serta bebas dari peredaran gelap narkoba. "Saya tentunya berharap agar kegiatan ini dapat berjalan dengan baik dan membuahkan hasil yang baik. Semoga Lapas Kalabahi semakin tehindar dari potensi gangguan keamanan dan ketertiban dan juga bebas dari peredaran gelap narkoba. Sekali lagi saya sampaikan bahwa kami selalu melakukan penggeledahan rutin dan tentu hari ini kami harapkan tidak ada barang-barang terlarang terutama handphone dan narkoba yang ditemukan dalam kamar-kamar hunian warga binaan," Tandas Effendi.

Effendi juga mengatakan bahwa selama ini warga binaan Lapas Kelas IIB Kalabahi tidak pernah menunjukkan perlawanannya terhadap pegawai ketika hendak melakukan penggeledahan. "Seluruh warga binaan di sini tidak pernah melawan petugas ketika hendak melakukan penggeledahan. Mereka semuanya siap untuk digeledah, baik itu penggeledahan terhadap badan mereka maupun tehadap barang-barang mereka yang berada di dalam kamar-kamar hunian," Ujarnya.

Diakhir penyampaiannya, Effendi mengucapkan terimakasih kepada Kepala Kepolisian Resor Alor yang sudah membantunya dengan mengutus 4 (empat) orang anggota Polres Alor untuk bersama-sama pihaknya melakukan razia penggeledahan di Lapas Kelas IIB Kalabahi.

Kegiatan penggeledahan terus berlanjut sampai selesai dan hasil penggeledahan yang diperoleh hanya berupa barang-barang seperti potongan kayu, silet, paku, cutter, alat cukur, pemantik gas, gunting, dan cermin. Barang-barang tersebut langsung diamankan dan dimusnahkan oleh petugas saat itu juga.




   


 

Selasa, 30 Maret 2021

KALAPAS KALABAHI DAN JAJARAN TERIMA VAKSINASI COVID-19 TAHAP I


Kalabahi_Selasa (30/03/21) Tepat pukul 10.00 Wita, bertempat di Puskesmas Mebung, Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Kalabahi, Effendi Yulianto dan 17 orang pegawai lainnya diantaranya beberapa pejabat struktural dan staf mengikuti vaksinasi tahap I yang dilakukan bagi pelayan publik.

Dalam pelaksanaannya, Effendi menjelaskan bahwa keikutsertaan pegawai Lapas Kelas IIB Kalabahi dalam kegiatan vaksinasi merupakan tindakan yang dilakukan untuk membantu pemerintah dalam mencegah penyebaran Covid-19 dengan menciptakan Herd Immunity atau kekebalan kelompok. 




Selain itu, Effendi juga menyampaikan bahwa vaksinasi Covid-19 aman dan tidak berbahaya karena dia dan pihaknya berada dalam keadaan aman terkendali setelah divaksin.

Beliau juga menyampaikan bahwa setelah divaksinasi, dia dan pihaknya masih diobservasi selama 30 menit untuk memastikan apakah mengalami efek samping yang berbahaya atau tidak. "Dari hasil observasi menyatakan bahwa kami baik-baik saja. tidak ada efek samping yang berbahaya. Cuma pegal biasa dan kata dokter pegal-pegal ini akan segera hilang," Ujar Effendi.

Diakhir penyampaiannya, Effendi mengharapkan agar sebagian pegawai Lapas Kelas IIB Kalabahi dan seluruh warga binaan serta masyarakat yang belum divaksinasi, tidak takut untuk menerima vaksinasi ke depan. "Dengan menerima vaksinasi Covid-19, maka kita turut berkontribusi membantu pemulihan dunia lebih khususnya Indonesia dari pandemi Covid-19," Pungkas Effendi.






 

Rabu, 17 Maret 2021

KUKUHKAN TIM KERJA PEMBANGUNAN ZI MENUJU WBK/WBBM TAHUN 2021, KALAPAS KALABAHI MINTA KOMITMEN KERJA TIM DALAM MERAIH PREDIKAT WBK.



Kalabahi_Rabu (17/03/21) Bertempat di lapangan apel Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Kalabahi, Kalapas Kelas IIB Kalabahi, Effendi Yulianto mengukuhkan Tim Kerja Pembangunan Zona Integritas (ZI) Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Kalabahi Tahun 2021.

Kegiatan yang dilaksanakan pukul 07.30 Wita itu, berlangsung khidmat dan dihadiri oleh seluruh pegawai Lapas Kelas IIB Kalabahi.

Pengukuhan yang dilakukan oleh Kalapas Kalabahi ditandai dengan pemasangan handbadge Satgas Penguatan WBK/WBBM dan penyerahan SK Kepada Ketua Pembangunan ZI, Hariyadi N. Maikameng, Sekretaris, Agnesius Naryanto, Ketua Pokja Manajemen Perubahan, Saverinus A. Rengi, Ketua Pokja Penataan Tata Laksana, Mahmud B. S. Gorang, Ketua Pokja Penataan Sistem Manajemen SDM, Jemi H. Ndun, Ketua Pokja Penguatan Akuntabilitas, Abdurrahman Haryono, Ketua Pokja Penguatan Pengawasan, Abdulmanan Samah, dan Ketua Pokja Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik, Yonatan Bani.




Dalam acara pengukuhan tersebut, Kalapas Kalabahi, Effendi Yulianto meminta komitmen yang besar dari seluruh Tim Kerja untuk bekerja keras dalam mewujudkan Lapas Kelas IIB Kalabahi menjadi Wilayah Bebas dari Korupsi di Tahun 2021. "Saya minta komitmen saudara-saudara di dalam mewujudkan Lapas Kalabahi menjadi Wilayah Bebas dari Korupsi. Kita harus bekerja keras untuk meraih predikat WBK. jangan sama-sama bekerja. Melainkan harus bekerjasama dalam tim," Tutur Effendi.

Disamping itu, Effendi juga mengajak Tim Kerja yang baru dikukuhkan itu agar tetap menjaga kekompakan dalam bekerja. "Mari kita semua menjaga kekompakan dalam bekerja. Keberhasilan akan bisa diraih apabila ada kekompakan. Keberhasilan akan bisa tercapai apabila kita tidak saling menunjukan keegoisan. Kita semua harus saling mendengar satu sama lain. Bagi yang kurang paham silakanlah bertanya kepada yang lebih memahaminya dan sebaliknya bagi saudara-saudara pegawai yang lebih memahami silakan bantu menjelaskan kepada yang kurang memahami. Disini tempat kita untuk sama-sama belajar dalam meraih kesuksesan," Tandas Effendi.

Selain itu, Effendi juga mengharapkan semangat yang luar biasa dari para Tim Kerja. Beliau minta agar semangat dari pada seluruh pegawai untuk tidak kendor. "Kita pasti bisa meraih predikat WBK tahun ini. Kegagalan tahun lalu adalah keberhasilan yang tertunda dan kita harus bisa melewati itu. Semangat bapak/ibu tidak boleh pudar. Kita harus lebih semangat bekerja dari tahun lalu," Pungkas Effendi.
   


 

Jumat, 12 Maret 2021

KANTOR KEMENAG KABUPATEN ALOR BAGIKAN BUKU-BUKU ROHANI BAGI WARGA BINAAN LAPAS KALABAHI BERAGAMA KRISTEN


Kalabahi_Jumat (12/03/21) Bertempat di Gereja Zoar Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Kalabahi, Penyuluh Agama Kristen Kantor Kementerian Agama Kabupaten Alor, Lim Odja dan rekan kerjanya membagikan buku-buku bacaan rohani kristen kepada warga binaan Lapas Kelas IIB Kalabahi yang beragama Kristen.

Kegiatan yang dilaksanakan Pukul 08.30 Wita itu dihadiri pula oleh Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Kalabahi, Effendi Yulianto didampingi Kasi Binadik, Yonatan Bani, Ka. KPLP, Saverinus A. Rengi dan Pendeta Gereja Zoar Lapas Kelas IIB Kalabahi, Maacha I. Laore.

Pada awal kegiatan, Penyuluh Agama Kristen, Lim Odja menyampaikan bahwa buku-buku rohani yang hendak dibagikan oleh dia dan rekannya merupakan bantuan rekanan kerja Kantor Kemenag Kabupaten Alor dari organisasi terkait yang pernah melayani warga binaan beragama Kristen di Lapas Kelas IIB Kalabahi.



"Buku-buku yang ada menungkin tidak bisa kami bagikan kepada semua warga binaan. Mungkin saat ini hanya sebagian dari warga binaan beragama Kristen yang mendapatkannya karena rekanan kerja kami yang pernah melayani di sini belum tahu jumlah warga binaan beragama kristen di tempat ini. Jadi, nanti setelah ini kami akan sampaikan lagi kepada mereka untuk mereka menyediakan buku lagi dan kami akan berikan kepada saudara-saudara warga binaan di sini. Harapan kami agar saudara-saudara warga binaan dapat membaca buku-buku yang akan kami bagikan ini karena sangat bermanfaat untuk pertumbuhan rohani saudara-saudara semua," Tutur Lim.

Selain itu, Lim juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada Kalapas Kalabahi dan jajarannya yang selama ini telah banyak membantu mereka di dalam mereka melaksanakan pembinaan rohani kepada warga binaan. "Lapas Kelas IIB Kalabahi yang saat ini berada di bawah kepemimpinan Bapak Kalapas Effendi Yulianto sudah terlalu banyak perubahan karena telah melakukan banyak terobosan untuk mendukung kegiatan pembinaan warga binaan. Saya sampaikan hal ini bukan karena penilaian kami sendiri tetapi merupakan penilaian banyak pihak di luar sana," Ucapnya.

Diakhir penyampaiannya, Lim meminta agar kerjasama yang sudah terjalin selama ini antara Kantor Kemenag Kabupaten Alor dan Lapas Kelas IIB Kalabahi dapat semakin baik dan berlangsung harmonis.

Setelah itu, kegiatan dilanjutkan dengan kegiatan inti, yakni pembagian buku-buku rohani dan secara simbolis diterima langsung oleh Kalapas Kalabahi serta dilanjutkan dengan pembagian kepada warga binaan.






   


 

Senin, 08 Maret 2021

PENUHI DATA DUKUNG WBK, LAPAS KALABAHI IKUTI WORKSHOP DAN PENDAMPINGAN MANAJEMEN RISIKO DARI BPKP PERWAKILAN NTT SECARA VIRTUAL



Kalabahi_Senin (08/03/21) Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Kalabahi, Effendi Yulianto bersama jajaran mengikuti kegiatan Workshop dan Pendampingan Manajemen Risiko dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Nusa Tenggara Timur secara virtual.

Kegiatan yang dilaksanakan di Aula Lapas Kelas IIB Kalabahi itu berlangsung pukul 09.00 Wita dan terpusat di Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Nusa Tenggara Timur.

Workshop tersebut dibuka secara langsung oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM NTT, Marciana D. Jone dan diikuti oleh Pimpinan Tinggi Pratama, Para Pejabat Administrator, dan Para Pejabat Pengawas di Kanwil Kemenkumham NTT serta seluruh Kepala UPT Pemasyarakatan dan UPT Imigrasi bersama jajaran.



Hadir pula dalam kegiatan ini narasumber dari BPKP Perwakilan NTT, Dwi Putra Tanto dan Narasumber dari Inspektorat Jenderal Kementerian Hukum dan HAM RI, Erbata Sri Muliatini yang membawakan materi terkait manajemen risiko.

Dwi Putra Tanto dalam materi yang dibawakannya tentang penerapan mitigasi risiko menjelaskan terkait proses manajemen risiko dalam satuan kerja pemerintah. "Proses manajemen risiko dimulai dengan komunikasi dan konsultasi kemudian penetapan konteks, indentifikasi risiko hingga penanganan risiko. Proses penanganan risiko bertujuan menentukan jenis penanganan yang efektif dan efisien untuk suatu risiko yang terjadi pada sebuah satker," Tutur Dwi.

Selanjutnya ditambahkan pula oleh Erbata Sri Muliatini dalam materi yang disampaikannya tentang pendampingan penyusunan manajemen risiko. Erbata menyampaikan bahwa manajemen risiko sangat penting dilakukan dalam suatu satuan kerja terutama dalam mempersiapkan diri meraih predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK).


"Manajemen risiko dapat menjadi bahan masukan atau referensi dalam pengambilan keputusan. Manajemen risiko itu bukan untuk menjamin bahwa risiko tidak akan terjadi. Manajemen risiko hanya dapat memperkecil peluang terjadinya risiko atau memperkecil potensi dampak risiko, bukan menghilangkan risiko", Tandas Erbata.

Setelah berakhir kegiatan Workshop, menindaklanjuti akan materi yang telah disampaikan dan untuk memenuhi data dukung WBK, Kalapas Kalabahi, Effendi Yulianto meminta kepada masing-masing seksi agar segera menyusun dokumen mitigasi risiko sesuai Permenkumham RI Nomor 05 Tahun 2018 tentang Penerapan Manajemen Risiko di Lingkungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.


   


 

Sabtu, 06 Maret 2021

PRA VAKSINASI COVID-19, LAPAS KALABAHI IKUTI SOSIALISASI VAKSINASI COVID-19 OLEH PUSKESMAS MEBUNG SECARA VIRTUAL



Kalabahi_Sabtu (06/03/21) Pagi tadi pukul 09.00 Wita bertempat di Aula Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Kalabahi, Kalapas Kelas IIB Kalabahi, Effendi Yulianto beserta jajaran mengikuti Sosialisasi Vaksinasi Covid-19 yang diselenggarakan oleh Puskesmas Mebung secara virtual.

Kegiatan tersebut juga diikuti oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Alor dan beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kabupaten Alor.

Pelaksanaan sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman pelayan publik terkait vaksinasi Covid-19 yang sampai saat ini masih simpang siur dan kurang jelas informasinya, sehingga dapat mempersiapkan diri dan berkeinginan untuk menerima vaksinasi Covid-19 yang akan dilaksanakan mulai tanggal 08 Maret 2021 sampai dengan 18 Maret 2021.

Selaku pemateri dalam kegiatan sosialisasi ini, Dokter Anita Takalapeta menyampaikan bahwa masyarakat Indonesia harus divaksin karena manurutnya sudah hampir satu tahun sejak Menteri Kesehatan menyatakan Covid-19 sebagai bencana nasional, angka penularan semakin tinggi, angka kematian semakin tinggi, belum ada obat yang pasti, dan 3M dianggap belum mampu mengatasi Covid-19.




"Sampai saat ini Vaksin Covid-19 terus dikembangkan dan divaksinasi ke manusia karena telah diuji melalui beberapa tahapan pengujian sampai mendapat ijin untuk divaksinasi ke manusia, jadi vaksin covid-19 itu efektif, aman, dan halal," Tutur Dokter Anita. 

Selain itu, Dokter Anita juga menghimbau agar seluruh pelayan publik yang mengikuti kegiatan sosialisasi harus siap untuk menerima vaksinasi Covid-19 karena menurutnya akan menciptakan Herd Immunity yang mampu menekan kasus Covid-19. Dia juga kembali mengingatkan peserta virtual untuk tetap melaksanakan protokol kesehatan walaupun dikemudian hari sudah mendapatkan vaksin.

Diakhir penyampaian materi, sebagai wujud untuk mensukseskan vaksinasi Covid-19, Kalapas Kalabahi, Effendi Yulianto dan jajaran menunjukan sikap untuk siap divaksinasi.