Kalabahi, INFO_PAS - Dalam rangka memberikan pemahaman tentang pentingnya pengetahuan medis dasar, Gugus Depan (Gudep) Pramuka 01.147-01.148 Lapas Kalabahi latihan rutin tentang pengenalan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K), Selasa (23/04).
Latihan yang berlangsung di Aula Lapas Kalabahi dan dipimpin oleh Staf Keamanan dan Ketertiban yang sekaligus Pembina Utama Gugus Depan (Gudep) Lapas Kalabahi, Mauludin Hamzah dengan didampingi beberapa pembantu pembina serta diawasi Kepala Sub Seksi Registrasi dan Bimbingan Kemasyaratan (Kasubsi Regbimkemas), Yosef Wasi.
Seluruh anggota tim Pramuka Gugus Depan (Gudep) Lapas Kalabahi melakukan latihan Baris Berbaris sebelum diberi materi pengenalan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) selanjutnya Pemberian materi P3K dipaparkan langsung di layar berupa Slide Power Point, dengan antusiasme anggota bertambah karena materi berisikan bagaimana cara menjadi Penolong pertama pada korban dengan berbagai kondisi.
Latihan dilaksanakan dengan pemaparan tentang pengenalan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) berupa perlengkapan P3K,Prinsip P3K, pengenalan kondisi korban, tindakan untuk korban dengan kondisi berupa Anyan, Pingsan, Mimisan serta materi dasar penunjang pelaksanaan P3K.
Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kalabahi, Yusup Gunawan, menyampaikan bahwa latihan seperti ini sangat penting sebagai wawasan warga binaan serta menjadi cara untuk membantu petugas ketika terjadi kecelakaan yang membutuhkan penanangan P3K juga sebagai bekal para anggota tim pramuka Gudep Lapas Kalabahi ketika bebas nanti.
"Kegiatan pengenalan medis dasar melalui pelatihan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) ini sangat penting sebagai wawasan mereka anggota pramuka gudep lapas kalabahi, yang mana selain menambah wawasan mereka juga sebagai perpanjangan tangan petugas ketika terjadi kecelakaan yang membutuhkan penanganan medis segera serta sebagai bekal ilmu bagi mereka ketika mereka bebas nanti dan kembali ke lingkungan masyarakat," ujar Yusup.
Latihan rutin Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) ini juga merupakan salah satu dari 10 kemampuan atau kecakapan wajib yang harus dimiliki oleh anggota pramuka khusunya pada golongan penegak.
"Selain dari pada materi-materi pramuka secara umum, kami sebagai pembina juga memberikan materi-materi khusus dalam rangka penunjang kemampuan atau kecakapan setiap anggota gerakan pramuka, P3K ini merupakan salah satu dari 10 kecakapan wajib yang harus dimiliki dan dipahami anggota pramuka khususnya mereka yang ada pada golongan penegak dan kedepan kami akan berupaya untuk mereka mendapatkan dan memahami 10 kemampuan atau kecepakan tersebut," ungkap Hamzah.
Kegiatan ini juga menjadi perhatian Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Nusa Tenggara Timur (NTT), Marciana D. Jone. Dalam banyak kesempatan, Marciana selalu mengingatkan seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) untuk selalu memberikan pembinaan dan kegiatan positif di dalam Unit Pelaksana Teknis (UPT).
Dengan demikian, latihan rutin pengenalan medis dasar pelatihan P3K ini tidak hanya menjadi sarana pembelajaran praktis bagi anggota Pramuka Lapas Kalabahi, tetapi juga menjadi wujud komitmen Kalapas Kalabahi dalam meningkatkan kemampuan dan kualitas tim pramuka di dalam Lapas Kalabahi. (Humas_L'PASKAL)
