This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Rabu, 31 Januari 2024

Gelar Seleksi Tim Pembangunan ZI, Kalapas Kalabahi Optimis Raih WBK Tahun 2024

 


Kalabahi, INFO_PAS - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Kalabahi menggelar kegiatan Seleksi Tim Kerja Pembangunan Zona Integritas (ZI) Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) Tahun 2024, Rabu (31/01). Kegiatan ini berlangsung di Aula Lapas Kalabahi dan diikuti oleh seluruh Staf Pelaksana.

Turut hadir dalam kegiatan ini Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kalabahi, Yusup Gunawan, selaku Pembina Seleksi Tim Kerja Pembangunan ZI serta para Pejabat Pengawas dan Pejabat Pelaksana.

Sebelum melakukan seleksi, kegiatan diawali dengan pembukaan dan pengarahan oleh Kalapas Kalabahi terhadap seluruh pegawai.

Dalam pengarahannya, Kalapas Kalabahi, Yusup Gunawan, menyampaikan bahwa Pembangunan Zona Integritas Menuju WBK dan WBBM saat ini terus canangkan oleh pemerintah untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih dan akuntabel serta pelayanan publik yang prima.

Oleh karena itu, Yusup mengharapkan agar seluruh jajaran Lapas Kalabahi dapat memberikan pelayanan publik yang berkualitas kepada warga binaan, stakeholder, dan pengunjung, serta tidak sekali-kali melakukan tindakan Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN) selama melaksanakan tugas sebagai Petugas Pemasyarakatan.



 "Tahun 2023 kemarin kita sudah raih penghargaan sebagai 3 terbaik nasional dalam lingkup Pemasyarakatan yang melaksanakan Pelayanan Publik Berbasis Hak Asasi Manusia atau P2HAM. Jadi, saya berharap tahun ini kita dapat lebih semangat lagi bekerja secara kompak untuk melakukan berbagai inovasi serta membenahi beberapa fasilitas pelayanan publik lainnya, sehingga kita dapat meraih predikat WBK," ujar Yusup.

Di samping itu, Yusup juga mengimbau agar Tim Kerja Pembangunan ZI yang lulus dalam seleksi kali ini dapat memberikan waktu dan tenaga yang lebih besar lagi untuk membawa Lapas Kalabahi bisa meraih predikat WBK di tahun ini. Sedangkan, kepada pegawai yang nantinya tidak lulus seleksi, ia minta untuk tetap terlibat membantu Tim Kerja Pembangunan ZI terpilih dengan memberikan dukungan yang tanpa batas.

"Keberhasilan dari suatu pekerjaan tidak akan diraih jika, pekerjaan tersebut hanya dilaksanakan oleh beberapa orang, sehingga saya mengimbau agar para pegawai yang nantinya tidak lulus seleksi tetap terlibat membantu Tim Kerja Pembangunan ZI terpilih dengan memberikan dukungan yang tanpa batas, seperti membantu dalam proses pemenuhan data dukung WBK yang diperlukan dari semua seksi dalam Lapas ini," jelasnya.

Diakhir penyampaiannya, Yusup menjelaskan terkait tugas masing-masing Tim Kerja yang tersebar dalam 6 Area Perubahan Pembangunan ZI. Ia juga minta agar Tim Kerja yang lulus dalam seleksi dapat langsung melaksanakan tugas mereka masing-masing serta tidak menunda-nunda pekerjaan sesuai dengan harapan Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Nusa Tenggara Timur (NTT), Marciana D. Jone.



 "Tetap semangat dan jangan kendor. Tahun ini kita harus bangkit bersama dan bekerja sama untuk mewujudkan Lapas Kalabahi yang berpredikat WBK. Saya sangat optimis kalau tahun ini kita bisa meraih predikat WBK," pungkas Yusup.

Usai pengarahan oleh Kalapas Kalabahi, kegiatan dilanjutkan dengan seleksi Tim Kerja Pembangunan ZI. Kegiatan seleksi dilakukan dengan cara menyebarkan link google form yang berisi kuesioner kepada seluruh pegawai untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tertutup dan terbuka yang terkait dengan Zona Integritas Menuju WBK dan WBBM. (Humas_AN)

Sinergi Lapas Kalabahi dan KPU Alor: Sosialisasi Pemilu 2024 untuk Meningkatkan Partisipasi Warga Binaan


Kalabahi, INFO_PAS - Dalam upaya menyukseskan Pemilu Tahun 2024, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Kalabahi mengadakan kerjasama dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Alor. Kegiatan tersebut dilakukan untuk melakukan sosialisasi di Lapas Kalabahi kepada seluruh pegawai dan warga binaan, Rabu (31/01).

 

Tim dari KPU Kabupaten Alor yang terlibat dalam sosialisasi tersebut terdiri dari tiga orang. Mereka bertugas menyampaikan informasi terkait mekanisme pencoblosan presiden dan kepala daerah pada pemilu mendatang.

 

Acara sosialisasi diawali dengan sambutan dari Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kalabahi, Yusup Gunawan. Yusup membuka kegiatan tersebut dengan harapan agar informasi yang disampaikan dapat dipahami dengan baik oleh semua pihak.

 

Selanjutnya, Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Welai Timur, Yunus, memberikan penjelasan mendetail mengenai alur pencoblosan kepada seluruh pegawai dan warga binaan yang hadir. Hal ini bertujuan agar proses pemilihan dapat berjalan lancar dan terkendali.

 

Setelah penyampaian mengenai mekanisme pencoblosan selesai, dilanjutkan dengan sesi tanya jawab antara petugas Lapas dan warga binaan. Ini memberikan kesempatan bagi mereka untuk bertanya dan memahami lebih dalam tentang proses pemilu yang akan dihadapi.

 

Dalam penutup acara, Kalapas menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh kepada KPU atas kerjasama yang baik dalam mensukseskan pemilu mendatang. Yusup menekankan bahwa Kerjasama yang baik antara Lapas Klabaahi dan KPU sangat penting untuk memastikan pemilu berjalan lancar.

 

"Dalam menghadapi Pemilu Tahun 2024, kami di Lapas Kalabahi bersama KPU Alor memiliki satu tujuan yang sama yaitu memastikan proses pemilihan berlangsung secara adil dan transparan. Kerjasama yang kuat ini menjadi landasan bagi kesuksesan demokrasi. Kami siap memberikan dukungan penuh untuk memastikan setiap suara di sini memiliki nilai yang sama dan dihargai sepenuhnya dalam proses pemilihan nanti," ujar Yusup.

 

Kalapas juga menambahkan harapannya bahwa pemilu yang akan dilaksanakan di Lapas Kalabahi dapat berjalan dengan aman, lancar, dan terkendali. "Kami berharap seluruh proses pemilu di Lapas ini dapat berjalan dengan baik dan memberikan kontribusi positif bagi demokrasi," pungkasnya.

 

Kegiatan ini juga menjadi perhatian Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Nusa Tenggara Timur (NTT), Marciana D. Jone. Dalam banyak kesempatan, Marciana selalu mengingatkan seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) untuk menjaga sinergi dengan pihak eksternal dalam menjamin penyelenggaraan kegiatan di UPT dengan maksimal.

Dengan kerjasama antara Lapas Kalabahi dan KPU serta sosialisasi yang dilakukan, diharapkan partisipasi aktif dari seluruh warga binaan dalam proses pemilihan nanti dapat meningkat. Hal ini akan memperkuat integritas demokrasi di tingkat lokal serta memberikan kesempatan yang sama bagi seluruh warga negara untuk berpartisipasi dalam proses demokratis tersebut. (Humas_AF)

Selasa, 30 Januari 2024

Perkuat Peran PIPAS dalam Pemasyarakatan, Kalapas Yusup Tatap Muka Bersama PIPAS Lapas Kalabahi


Kalabahi, INFO_PAS - Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIB Kalabahi, Yusup Gunawan, memberikan arahan yang penting kepada Paguyuban Ibu-Ibu Pemasyarakatan (PIPAS) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kalabahi. Acara ini diselenggarakan di Ruang Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) dan dihadiri oleh seluruh anggota PIPAS Lapas Kalabahi, Selasa (30/01).

 

Dalam penyampainnya, Kalapas menggarisbawahi urgensi koordinasi yang lebih erat antara PIPAS dan Lapas Kalabahi untuk memaksimalkan dampak positif pada kegiatan bersama. Yusup menekankan perlunya penjadwalan kegiatan yang lebih terstruktur untuk memastikan bahwa upaya pemasyarakatan berjalan efisien dan efektif.

 

"Kerjasama yang kuat antara PIPAS dan Lapas Kalabahi sangat penting dalam mencapai tujuan kegiatan yang berdampak positif, hal ini bisa dicapai ketika kita mampu menjadwalkan setiap kegitan," ujar Yusup.

 

Selain itu, Kalapas juga menyoroti pentingnya partisipasi aktif para pegawai perempuan bersama PIPAS dalam membantu Lapas Kalabahi menjalankan berbagai program pemasyarakatan. "Peran pegawai perempuan sangat penting  dalam memberikan perspektif yang beragam dan pemahaman yang lebih baik dalam menjalankan setiap kegiatan bersama Lapas Kalabahi," tambah Yusup.

 

Kegiatan ini juga menjadi perhatian Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Nusa Tenggara Timur (NTT), Marciana D. Jone. Dalam banyak kesempatan, Marciana selalu mengingatkan seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) untuk melibatkan PIPAS dalam mencapai  tujuan Pemasyarakatan. 

 

PIPAS menunjukkan komitmen dalam meningkatkan efektivitas pemasyarakatan. Arahan dari Kalapas Kalabahi, menegaskan pentingnya kolaborasi yang solid antara Lapas Kalabahi dan masyarakat. Dengan melibatkan semua pihak, termasuk PIPAS dan pegawai perempuan, diharapkan upaya-upaya pemasyarakatan dapat berjalan lebih efisien, efektif, dan berdampak. (Humas_AF)

Penuhi Hak Pemilu 2024, Kalapas Kalabahi Terima Surat Pemberitahuan DPTb dari KPU Kabupaten Alor bagi 41 Warga Binaan



Kalabahi, INFO_PAS - Sebagai upaya pemenuhan hak suara warga binaan dalam Pemilihan Umum (Pemilu) Tahun 2024, Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIB Kalabahi, Yusup Gunawan, kembali menerima Surat Pemberitahuan Daftar Pemilih Tambahan (DPTb) atau Surat Pindah Memilih pada Tempat Pemungutan Suara (TPS) Khusus warga binaan dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Alor, Selasa (30/01).

Surat tersebut diserahkan langsung oleh Anggota KPU Kabupaten Alor, Mardiana Cendana Pong, dan dikhususkan bagi 41 orang warga binaan yang termasuk dalam DPTb pada TPS Khusus Lapas Kalabahi.

Pada momen ini, Kalapas Kalabahi, Yusup Gunawan, menyampaikan apresiasinya terhadap kinerja KPU Kabupaten Alor, yang sangat membantu Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Lapas Kalabahi dalam melakukan pemutakhiran data pindah memilih untuk memenuhi hak suara warga binaan.

"Harapan kami agar KPU Kabupaten Alor tidak jemu-jemu untuk terus melakukan pemuktahiran data pindah memilih di Lapas Kalabahi sampai tanggal 7 Februari mendatang, karena tentunya dalam beberapa hari ke depan tidak menutup kemungkinan untuk terjadinya perubahan data yang diakibatkan oleh sirkulasi warga binaan yang terus berubah," ujar Yusup.

Sebelumnya, beberapa waktu yang lalu, KPPS Lapas Kalabahi telah menerima Surat Pemberitahuan Daftar Pemilih Tetap (DPT) bagi 143 pemilih, yang terdiri dari warga binaan sebanyak 97 orang dan pegawai sebanyak 46 orang, serta Surat Pemberitahuan DPTb bagi 4 orang pegawai. Selanjutnya, Lapas Kalabahi sendiri memiliki 1 orang tahanan yang termasuk dalam Daftar Pemilih Khusus (DPT), karena sebelum ditahan, yang bersangkutan tidak terdaftar dalam DPT sesuai alamat asal, sehingga kalau dijumlahkan dengan 41 orang DPTb hari ini, semuanya berjumlah 189 pemilih, yang terdiri dari warga binaan sebanyak 139 orang dan pegawai sebanyak 50 orang.

Dalam kesempatan ini juga, Anggota KPU Kabupaten Alor, Mardiana Cendana Pong, menyampaikan terima kasih atas kerja keras Kalapas Kalabahi bersama KPPS dalam memenuhi hak suara warga binaan.

Cendana menegaskan bahwa ia akan selalu melakukan pemuktahiran data pindah memilih bagi warga binaan selama ada pemberitahuan dari KPPS Lapas Kalabahi.

"Kami berharap agar KPPS Lapas Kalabahi dapat secara cepat memberitahukan kepada kami apabila terjadi sirkulasi warga binaan sampai dengan tanggal 7 Februari mendatang, sehingga segera kami buat Surat Pemberitahuan DPTbnya," tutur Cendana.

Selanjutnya, koordinasi dan komunikasi antara Lapas Kalabahi dan KPU Kabupaten Alor selaras dengan imbauan Kepala Kantor (Kakanwil) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Nusa Tenggara Timur (NTT), Marciana D. Jone.

Dalam setiap momen penting, Marciana selalu mengimbau agar Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan di lingkungan Kanwil Kemenkumham NTT, dapat meningkatkan pemenuhan hak suara warga binaan dengan melakukan koordinasi bersama KPU Kabupaten/Kota setempat dalam rangka menyikapi sirkulasi warga binaan yang terus terjadi dan mengakibat perubahan data DPTb di setiap Lapas dan Rumah Tahanan Negara (Rutan). (Humas_AN)

Cegah DBD, Lapas Kalabahi Gandeng Dinkes Kabupaten Alor Gelar Kegiatan Fogging



 
Kalabahi, INFO_PAS - Sebagai upaya untuk mencegah terjadinya penularan penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di kalangan warga binaan dan pegawai, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Kalabahi menggandeng Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Alor menggelar kegiatan fogging, Selasa (30/01).

Fogging merupakan tindakan pengasapan dengan bahan pestisida yang bertujuan untuk membunuh nyamuk dewasa secara luas terutama untuk pengendalian vektor utama penyakit DBD, yakni nyamuk Aedes aegypti.

Dalam kesempatan ini, Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kalabahi, Yusup Gunawan, menyampaikan bahwa kegiatan fogging ini dilaksanakan untuk mencegah terjadinya penularan penyakit DBD yang diakibatkan oleh gigitan nyamuk Aedes aegypti.

"Fogging akan mampu membunuh nyamuk Aedes aegypti yang bersarang pada titik-titik tertentu dalam Lapas, sehingga akan mencegah terjadinya penularan penyakit DBD terhadap warga binaan maupun pegawai," ujar Yusup.

Yusup juga mengatakan bahwa titik-titik dalam Lapas yang menjadi sasaran fogging, yakni blok dan kamar-kamar hunian, ruangan kunjungan, pos menara, ruangan perkantoran, ruangan bimker, serta rumah-rumah ibadah.

Selanjutnya, Yusup, menyampaikan terima kasih kepada Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Alor beserta jajaran yang telah bersedia mendatangkan petugas untuk melakukan fogging di Lapas Kalabahi.





Sementara itu, Semuel Pehi, selaku Pelaksana Harian (Plh) Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Kabupaten Alor, yang turut hadir mengawasi pelaksanaan kegiatan fogging di Lapas Kalabahi, menyampaikan bahwa Lapas merupakan lingkungan tertutup dan padat hunian, sehingga perlu dilakukan fogging agar bebas dari pengaruh nyamuk Aedes aegypti di musim hujan saat ini.

Samuel berharap agar selain dilakukan fogging, untuk menghindari terjadinya perkembangbiakan nyamuk Aedes aegypti, warga binaan perlu memperhatikan kebersihan lingkungan, baik di dalam blok dan kamar-kamar hunian maupun di lingkungan sekitar yang berada di dalam Lapas.

"Bagi para petugas Lapas, kami harap dapat mengarahkan warga binaan untuk memperhatikan kebersihan blok dan kamar-kamar hunian serta sarana dan prasarana dan lingkungan sekitar di dalam Lapas, sehingga dengan demikian dapat memberantas sarang perindukan nyamuk Aedes aegypti,"  imbau Semuel.

Di sisi lain, kegiatan ini mendapatkan dukungan penuh dari Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Nusa Tenggara Timur (NTT), Marciana D. Jone. Marciana berharap agar kegiatan fogging yang dilakukan Lapas Kalabahi dapat dicontohi oleh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan lainnya yang berada di lingkungan Kanwil Kemenkumham NTT. (Humas_AN)


Senin, 29 Januari 2024

Bentuk Pelayanan Prima: Lapas Kalabahi Salurkan Pembagian Handuk Gratis kepada Warga Binaan

Kalabahi, INFO_PAS - Dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan kepada warga binaan, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Kalabahi melakukan pembagian handuk gratis kepada para warga binaan, Senin (29/01).

 

Tindakan ini tidak hanya menunjukkan komitmen Lapas dalam menyediakan fasilitas yang layak bagi warga binaan, tetapi juga menandai langkah progresif dalam memastikan kesejahteraan dan kebersihan lingkungan Lapas.

 

Pembagian handuk kepada warga binaan merupakan hasil kerja sama dengan organisasi masyarakat, yakni Basecamp Family, yang telah menyumbangkan handuk tersebut satu hari sebelumnya. Dengan koordinasi yang efektif antara pihak Lapas dan organisasi masyarakat, distribusi handuk dilaksanakan secara terencana dan efisien.

 

Proses distribusi dipimpin langsung oleh staf keperawatan Lapas Kalabahi, Oris Nenomnanu, yang dengan cermat memastikan setiap warga binaan menerima handuk secara proporsional. Langkah ini tidak hanya memberikan manfaat praktis dalam memenuhi kebutuhan dasar para warga binaan, tetapi juga membantu menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat di dalam Lapas.

 

Pelaksana Harian (PLh) Kepala Lapas Kalabahi, Putu Perdana, mengatakan. "Pembagian handuk ini merupakan bagian integral dari upaya kami dalam memenuhi kebutuhan dan hak-hak dasar para warga binaan," ungkap Putu .

 

Lapas Kalabahi terus berinovasi dalam memberikan pelayanan yang unggul kepada warga binaan. Pembagian handuk gratis ini tidak hanya menjadi wujud konkret dari komitmen tersebut, tetapi juga merupakan upaya untuk memperkuat ikatan positif, serta meningkatkan citra positif Lapas Kalabahi.

 

Reaksi positif dari para warga binaan atas pembagian handuk ini menunjukkan betapa pentingnya perhatian dan dukungan yang diberikan Lapas Kalabahi dalam menjaga kesejahteraan warga binaan.

 

Kegiatan ini juga menjadi perhatian Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Nusa Tenggara Timur (NTT), Marciana D. Jone. Dalam banyak kesempatan, Marciana selalu mengingatkan seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) untuk menjaga sinergi dengan pihak eksternal dalam menjamin penyelenggaraan kegiatan di UPT dengan maksimal.

 

Dengan demikian, keseluruhan inisiatif pembagian handuk gratis kepada warga binaan Lapas Kalabahi dapat dipandang sebagai langkah strategis dalam meningkatkan kesejahteraan warga binaan, dan menciptakan iklim rehabilitasi yang lebih kondusif. (Humas_AF)

Sabtu, 27 Januari 2024

Pemilu 2024: Anggota KPPS Lapas Kalabahi Jalani Bimbingan Teknis dengan Penuh Keseriusan



Kalabahi, INFO_PAS - Menyongsong Pemilihan Umum 2024, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Kalabahi menjalankan langkah konkret dengan mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) yang diikuti oleh tujuh anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Khusus (901) Lapas Kalabahi, Sabtu (27/01).

 

Acara ini berlangsung di Aula Kelurahan Welai Timur pada pukul 08.00 WITA, menandai langkah penting dalam persiapan menyeluruh menuju proses pemilu yang transparan dan efektif.

 

Dalam acara tersebut, tujuh anggota KPPS Khusus (901) Lapas Kalabahi, antara lain Ketua KPPS Muhammad R. Gordjie, dan enam anggota lainnya, Putu Perdana, Yesriel K. I. Bana, Danang M. Hadi, Ahyardi A. Baso, Robert S. B. Asbanu, dan Arif Firmansyah, mengikuti dengan penuh antusiasme dan keseriusan. Sebelumnya, mereka telah resmi dilantik sebagai bagian dari KPPS Lapas Kalabahi.

 

Kegiatan dimulai dengan proses registrasi bagi anggota dari 11 KPPS di Kelurahan Welai Timur, di mana Lapas Kalabahi menjadi yang pertama hadir dalam acara ini, menunjukkan komitmen dan keseriusan mereka dalam mendukung pelaksanaan pemilu. Pembukaan materi diselenggarakan oleh ketua panitia KPPS, yang memberikan pemahaman mendalam mengenai dasar-dasar dalam proses pemungutan suara, serta teknis yang harus diterapkan oleh para anggota KPPS.

 

Kegiatan dilanjutkan dengan simulasi perhitungan suara dan tata cara pelaporan yang benar, menggunakan aplikasi "Sirekap Pemilu 2024". Melalui simulasi ini, diharapkan anggota KPPS dapat memahami dan menguasai seluruh proses pemungutan suara, termasuk penggunaan teknologi untuk pelaporan yang lebih efisien.

 

Ketua KPPS Khusus (901) Lapas Kalabahi, Muhammad R. Gordjie, menyampaikan optimisme dan kesiapan Lapas Kalabahi dalam menyambut Pemilu 14 Februari mendatang. "Para anggota KPPS Lapas Kalabahi sangat menguasai materi pada Bimtek ini, dan kami berkomitmen untuk menjalankan tugas kami dengan penuh tanggung jawab," ujarnya Gordjie.

 

Kegiatan ini juga menjadi perhatian Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Nusa Tenggara Timur (NTT), Marciana D. Jone. Dalam banyak kesempatan, Marciana selalu mengingatkan seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) untuk menjaga sinergi dengan pihak eksternal dalam menjamin penyelenggaraan kegiatan di UPT dengan maksimal.

 

Partisipasi aktif dan pemahaman yang baik dari anggota KPPS memberikan harapan bahwa proses pemungutan suara di Lapas Kalabahi akan berjalan dengan lancar, transparan, dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Dengan demikian, Lapas Kalabahi turut berkontribusi dalam menjamin hak suara warga binaan, mengukuhkan demokrasi, dan menciptakan pemilihan yang berintegritas. (Humas_AF)

Jumat, 26 Januari 2024

1 Orang CPNS Lapas Kalabahi Resmi Dilantik dan Diangkat Menjadi PNS

 




Kalabahi, INFO_PAS - Sebagai bagian dari upaya peningkatan sumber daya manusia, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Kalabahi turut serta dalam acara pelantikan dan pengambilan sumpah Pegawai Negeri Sipil (PNS) Tahun 2024 secara virtual, bersama Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Nusa Tenggara Timur (NTT), Jumat (26/01).

Acara yang diadakan secara daring di Aula Lapas Kalabahi tersebut dihadiri oleh satu orang Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), yaitu Hanif Taufiqul Hakim, yang secara resmi dilantik dan diangkat menjadi PNS. Hanif Taufiqul Hakim didampingi oleh para pejabat struktural dan seluruh jajaran Lapas Kalabahi.

Pelantikan dan pengambilan sumpah ini dilakukan bersamaan dengan para pejabat Administrasi dan Fungsional di satuan kerja di lingkup Kemenkumham NTT. Acara dimulai dengan pembukaan oleh Kanwil Kemenkumham NTT, dengan pembacaan Surat Keputusan pengangkatan PNS, menandai langkah penting dalam PNS yang telah diangkat dalam menjalankan segala tugas dan tanggung jawab.

 

Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenkumham, Marciana D. Jone memberikan sambutan kepada seluruh pejabat administratif, fungsional, dan PNS yang dilantik hari ini, Marciana menegaskan pentingnya peran mereka dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab di lingkungan Kemenkumham NTT.

 

Pelaksana Harian (PLH) Kepala Lapas Kalabahi, Putu Perdana, menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat penting bagi Lapas Kalabahi karena satu orang CPNS telah dilantik menjadi PNS.

 

"Kegiatan ini cukup penting mengingat Lapas Kalabahi memiliki satu orang CPNS yang sudah dilantik menjadi PNS, saya berharap agar pegawai yang sudah dilantik mampu melaksanakan tugas dan tanggung jawab baru di Lapas Kalabahi dengan maksimal," ujar Putu.

 

Pelantikan ini menandai komitmen Lapas Kalabahi dalam mendukung pembentukan dan pengembangan sumber daya manusia yang berkualitas, serta meningkatkan profesionalisme dan kualitas pelayanan di lingkungan Lapas Kalabahi. (Humas_AF)