Selasa, 23 Januari 2024

Komitmen Raih WBK, Kalapas Kalabahi dan Jajaran Tandatangani Dokumen Pembangunan ZI Menuju WBK dan WBBM Tahun 2024

 

Kalabahi, INFO_PAS - Sebagai bentuk komitmen bersama untuk meningkatkan integritas, akuntabilitas, transparansi dan kinerja dalam meraih predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK), Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIB Kalabahi, Yusup Gunawan, bersama seluruh jajaran, diantaranya para Pejabat Pengawas, Pejabat Pelaksana, dan Staf Pelaksana, menandatangani beberapa dokumen Pembangunan Zona Integritas (ZI) Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) Tahun 2024, Selasa (23/01).

Adapun beberapa dokumen dimaksud, yakni Piagam Pencanangan, Pakta Integritas, dan Komitmen Bersama Pembangunan ZI Menuju WBK dan WBBM pada Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kalabahi Tahun 2024.

Acara tersebut dilaksanakan bersamaan dengan kegiatan apel pagi yang dipimpinan langsung oleh Kalapas Kalabahi, Yusup Gunawan, selaku Pembina Apel saat itu.

Dalam pelaksanaannya, kegiatan diawali dengan penandatanganan Dokumen Piagam Pencanangan dan Pakta Integritas oleh Kalapas Kalabahi dan dilanjutkan dengan Penandatanganan Dokumen Komitmen Bersama oleh seluruh Pejabat Pengawas, Pejabat Pelaksana, Staf Pelaksana dan diakhiri oleh Kalapas Kalabahi.



Dalam sambutannya, Kalapas Kalabahi, Yusup Gunawan, menyampaikan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah sebagai wujud nyata komitmen bersama untuk meningkatkan integritas, akuntabilitas, transparansi dan kinerja ASN dilingkup Lapas Kalabahi sebagai dasar untuk meraih predikat WBK Tahun 2024.

“Tujuan lainnya, yakni melaksanakan reformasi birokrasi dengan menjalankan manajemen pemerintah mulai dari perencanaan, pengawasan, evaluasi, koordinasi, sinkronisasi, preventif, antisipatif, simpatik, resolusi serta menjalankan pengelolaan manajemen yang optimal sebagai upaya membangun SDM yang unggul, berdaya saing dan kompeten,” ujar Yusup.

Lebih lanjut, Yusup berharap melalui kegiatan dapat mewujudkan program pelaporan yang berintegrasi, akuntabel dan tepat waktu.

"Hari ini kita sudah tandatangani Dokumen Piagam Pencanangan, Pakta Integritas dan Komitmen Bersama Pembangunan Zona Integritas Tahun 2024. Itu artinya bahwa kita telah berjanji dan menunjukkan komitmen kita kepada negara untuk melaksanakan Pembangunan Zona Integritas Menuju WBK dan WBBM dengan : 1) Berperan secara proaktif dalam upaya pencegahan dan pemberantasan Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme serta tidak melibatkan diri dalam perbuatan tercela; 2) Tidak meminta atau menerima pemberian secara langsung atau tidak langsung berupa suap, hadiah, bantuan, atau bentuk lainnya yang tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku; 3) Bersikap transparan, jujur, obyektif, dan akuntabel dalam melaksanakan tugas; 4) Menghindari pertentangan kepentingan dalam pelaksanaan tugas; 5) Memberi contoh dalam kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan dalam melaksanakan tugas, terutama kepada pegawai yang berada dibawah pengawasan dan sesama pegawai secara konsisten; dan 6) Menyampaikan informasi penyimpangan integritas serta menjaga kerahasiaan saksi atas pelanggaran peraturan yang dilaporkannya," jelas Yusup.



Bukan hanya itu, Yusup juga minta komitmen bersama seluruh pegawai untuk lebih lagi meningkatkan kualitas pelayanan publik bagi masyarakat, dan mengharapkan agar seluruh fasilitas pelayanan publik dapat dijaga dan dipelihara dengan baik.

"Kita bekerja untuk melayani masyarakat dengan memberikan pelayanan publik yang berkualitas. Saya minta komitmen bersama seluruh pegawai Lapas Kalabahi agar dapat memberikan pelayanan publik yang berkualitas dengan menerapkan Tata Nilai PASTI, Profesional, Akuntabel, Sinergi, dan Inovatif, serta mampu menjaga dan memelihara seluruh fasilitas yang ada. Semuanya itu dilakukan untuk memuaskan masyarakat dan untuk mengurangi adanya komplain dari masyarakat," tandasnya.

Selain itu, Yusup juga mengimbau seluruh jajaran agar dapat melaksanakan tugas secara profesional, dan mampu menerapkan pendekatan yang humanis selama melakukan kegiatan pengamanan dan pembinaan terhadap seluruh warga binaan. Ia tidak menginginkan ada petugas yang bermain hakim sendiri atau bertindak secara kekerasan terhadap warga binaan.


Pada momen ini juga, Yusup menekankan penting peranan seluruh petugas untuk selalu mengarahkan para warga binaan agar dapat menjaga kebersihan lingkungan Lapas mulai dari kamar-kamar hunian, blok-blok hunian, dapur, dan sekitarnya. Ia juga minta agar para pegawai harus mampu menjadi informan kesehatan yang baik bagi seluruh warga binaan, dengan cara selalu memberikan informasi kesehatan dan mengarahkan warga binaan untuk dapat menjaga kesehatan diri dengan menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), sehingga terhindar dari berbagai penyakit.

 

Diakhir penyampaiannya, Yusup mengajak seluruh jajaran Lapas Kalabahi agar siap mendukung program kerja Kementerian Hukum dan HAM RI di bawah Kepemimpinan Menteri Yassona H. Laoly dan Kanwil Kemenkumham NTT di bawah kepemimpinan, Kakanwil Marciana D. Jone. (Humas_AN)

0 komentar:

Posting Komentar