This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Selasa, 30 Mei 2023

Kemenkumham Sabet 3 Penghargaan dari BKN Award 2023


Bandung - Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) sukses menyabet tiga penghargaan sekaligus dalam Badan Kepegawaian Negara (BKN) Award Tahun 2023. Penghargaan tersebut diraih dalam tiga kategori penilaian untuk kementerian tipe besar. Salah satunya bahkan meraih terbaik pertama dalam pemanfaatan sistem Computer Assisted Test (CAT).

Sekretaris Jenderal Kemenkumham, Komjen Pol. Andap Budhi Revianto, mengungkapkan rasa syukurnya atas diterimanya tiga penghargaan dalam pengelolaan kepegawaian dari instansi pembina manajemen Aparatur Sipil Negara (ASN) se-Indonesia tersebut.

"Alhamdulillah, kita sangat bersyukur atas diterimanya tiga penghargaan ini. Tetapi harus diingat, raihan ini, prestasi ini, jangan sampai membuat kita lengah untuk terus meningkatkan kualitas, terus belajar, dan berinovasi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, karena (penghargaan) ini bukanlah akhir," kata Andap.

Adapun Kemenkumham menerima tiga award dalam event BKN Award Tahun 2023. Award pertama, yaitu kategori Implementasi Norma, Standar, Prosedur, dan Kriteria (NSPK) Manajemen ASN, Kemenkumham menjadi salah satu instansi pemerintah terbaik. Termasuk dalam kategori ini adalah 14 Kementerian, 2 Lembaga dan 6 Badan dari instansi pemerintah lainnya.

Penghargaan kategori ini diberikan karena dinilai telah berhasil menyelenggarakan Manajemen Aparatur Sipil Negara (ASN) mulai dari aspek Pengadaan, Proses Bisnis Kepegawaian, Manajemen Kinerja, Penerapan Norma Standar dan Prosedur Kriteria sampai dengan Layanan Digital ASN.

Kategori berikutnya adalah Implementasi Penerapan Manajemen Kinerja dimana Kemenkumham menjadi salah satu kementerian terbaik, urutan 5 dari Kementerian/Lembaga yang ada.

Sementara dalam kategori Penerapan Pemanfaatan Data – Sistem Informasi dan CAT,  instansi yang dipimpin Yasonna H. Laoly ini menjadi terbaik pertama, meningkat 1 level dari tahun sebelumnya yang menempati urutan kedua.

Menurut Andap, pembentukan manajemen talenta selain untuk mengoptimalkan perekrutan pejabat di lingkungan Kemenkumham yang juga melalui merit system, juga ditujukan untuk regenerasi sumber daya manusia ASN yang dituntut semakin berkualitas. Hal tersebut mengingat kebutuhan dan tuntutan pelayanan publik, serta tata kelola pemerintahan semakin dinamis ke depannya.

“Apalagi BKN saat ini tengah membangun profil manajemen talenta ASN, yang telah dimulai dengan pemetaan potensi dan kompetensi melalui talent pool,” ujar pria kelahiran 23 Juni 1966 ini di Pullman Bandung Grand Central, Jawa Barat, Selasa (30/05/2023) siang.

Sementara itu Wakil Presiden Republik Indonesia , K.H. Ma'ruf Amin yang membuka gelaran Rapat Koordinasi Nasional Kepegawaian Tahun 2023 mengatakan dalam dinamika perkembangan kondisi global, tidak hanya konteks geopolitik dan arsitektur ekonomi yang berubah, tapi pendekatan, teori, dan praktik-praktik tata kelola pemerintahan juga turut berkembang.

“Jika tidak bergerak cepat, maka kita akan tertinggal dalam derasnya arus perubahan dan ketatnya persaingan antar bangsa,” ujar Ma’ruf yang hadir secara daring dari Istana Wakil Presiden.

Sementara itu Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BKN, Bima Haria Wibisana, menjelaskan jika kita berbicara mengenai birokrasi yang dinamis, biasanya kita berbicara dalam tiga strata, yang pertama adalah institutional setting (setting kelembagaan), kemudian proses bisnisnya, dan terakhir SDM.

“Kita tidak bisa mengganti ‘pemainnya’, tanpa memperbaiki ‘kesebelasan’ dan ‘liga’nya. Jadi tidak akan berarti apa-apa, kalau kita hanya mengganti manusianya, tapi proses bisnis dan organisasinya masih sama,” terang Analis Kebijakan Ahli Utama ini.

 

MENINGKATKAN MENTAL DAN DISIPLIN : WARGA BINAAN LAPAS KALABAHI SEMANGAT BERLATIH PRAMUKA

Kalabahi_(30/05/23) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Kalabahi terus berupaya meningkatkan mental dan disiplin serta pembinaan kepada warga binaan melalui pelaksanaan latihan rutin Pramuka Gugus Depan (Gudep) 01.147-01.148 Lapas Kalabahi.

Pramuka Satuan Karya Bhayangkara Polres Alor, yang dipimpin oleh Pembina Kak Melkisedek Dur, bertanggung jawab dalam melaksanakan latihan rutin ini. Kegiatan kali ini difokuskan pada pelatihan dan pengenalan Semaphore, yang diawasi langsung oleh Ketua Harian Gudep Lapas Kalabahi, Kak Henok P. Mabilehi.


Semaphore merupakan metode penandaan atau kode yang biasanya menggunakan lampu atau bendera, di mana setiap gerakan dan formasi melambangkan kode, isyarat, atau angka. Dalam latihan ini, Semaphore dilakukan dengan menggunakan gerakan tangan. Alat-alat yang digunakan untuk memberikan sinyal ini sangat bervariasi, mulai dari bendera, batang pohon, hingga tangan kosong.

Dengan antusiasme dan semangat yang tinggi, seluruh warga binaan anggota Pramuka Gudep Lapas Kalabahi ikut serta dalam pelatihan ini. Mereka merasa bahwa Semaphore merupakan hal baru dan unik yang perlu mereka pahami, termasuk cara, maksud, dan tujuannya.

Kalapas Kalabahi, Yusup Gunawan, juga mengucapkan terima kasih kepada Pramuka Saka Bhayangkara Polres Alor serta Pengurus Gudep Lapas Kalabahi yang tak henti-hentinya melatih dan membina para warga binaan, sehingga mereka akan memiliki bekal ketika kembali ke masyarakat.


"Saya mengapresiasi dan berterima kasih kepada Saka Bhayangkara Polres Alor dan Pengurus Gugus Depan Lapas Kalabahi yang dengan semangat terus melatih dan membina warga binaan tanpa kenal lelah. Program pramuka merupakan salah satu keunggulan Lapas Kalabahi yang akan terus kami tingkatkan," ujar Yusup.

Setelah kegiatan selesai, seluruh warga binaan anggota Pramuka Gudep Lapas Kalabahi bersama pembina dan petugas pengawas menyelenggarakan makan cemilan bersama sebagai ungkapan rasa syukur atas berlangsungnya latihan dengan baik pada hari ini. (Humas_MH)

LANTIK KENAIKAN PANGKAT 4 PEGAWAI, KALAPAS YUSUP MENDORONG LOYALITAS DAN INTEGRITAS DALAM BEKERJA


Kalabahi_Selasa (30/05/23) Sebagai bentuk apresiasi dan penghargaan negara terhadap kinerja dan pengabdian Pegawai Negeri Sipil (PNS), Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIB Kalabahi, Yusup Gunawan, melantik 4 orang pegawai yang mengalami kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi dari sebelumnya. Pegawai tersebut, yakni David H. O. Loa, Henok P. Mabilehi, Abu Hanifa Abdullah, dan Asyer Kolimon.

Acara pelantikan berlangsung khidmat dan dilaksanakan di Aula Lapas Kelas IIB Kalabahi serta dihadiri oleh seluruh pegawai Lapas.

Pelantikan ditandai dengan penyematan tanda pangkat, bivakmut, dan penyerahan Surat Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia tentang Kenaikan Pengkat Pegawai Negeri Sipil oleh Kepala Lapas Kelas IIB Kalabahi kepada 4 orang pegawai yang dilantik.



Usai pelantikan, Kalapas Kalabahi, Yusup Gunawan, dalam sambutannya menyampaikan selamat kepada 4 orang pegawai yang telah dilantik dan mendorong mereka agar semakin menunjukkan sikap loyalitas dan integritas dalam bekerja.

"Jadikan momen ini sebagai momen yang membanggakan dan mendorong semangat saudara-saudara untuk dapat melaksanakan tugas sebagai Petugas Pemasyarakatan dengan lebih baik. Tunjukkan loyalitas dan integritas saudara-saudara dalam bekerja," ujar Yusup.

Yusup juga mengatakan bahwa kenaikan pangkat merupakan apresiasi dan penghargaan yang diberikan oleh negara kepada Pegawai Negeri Sipil dengan harapan pegawai yang mengalami kenaikan pangkat dapat memberikan dedikasi dan kredibilitas sebagai tanggungjawab moril kepada negara.

Tidak hanya itu, Yusup menegaskan bahwa dirinya akan mengusulkan jabatan bagi siapa pun pegawai yang selalu menunjukkan loyalitas, integritas, dedikasi, dan kredibilitas dalam melaksanakan tugas.

Hal ini bertujuan untuk memberikan motivasi bagi seluruh pegawai Lapas Kelas IIB Kalabahi dalam meningkatkan kualitas kerja serta menciptakan lingkungan kerja yang profesional dan terpercaya.




Yusup juga menekankan pentingnya menjunjung tinggi loyalitas dan integritas sebagai landasan utama dalam menjalankan tugas sebagai Petugas Pemasyarakatan. Ia berharap para pegawai yang mengalami kenaikan pangkat akan menjadi contoh teladan bagi rekan-rekan mereka yang lain.

Dalam upaya mewujudkan peningkatan kinerja dan pelayanan yang lebih baik, Yusup mengajak seluruh pegawai untuk terus meningkatkan kompetensi dan keahlian melalui pelatihan dan pendidikan yang tersedia.

Dengan adanya pelantikan kenaikan pangkat ini, diharapkan akan tercipta atmosfer kerja yang lebih semangat dan produktif di Lapas Kelas IIB Kalabahi. Selain itu, diharapkan juga akan tercipta solidaritas dan kolaborasi yang erat antara pegawai dalam menjalankan tugas sehari-hari.




Setelah sambutan, kegiatan dilanjutkan dengan bersalaman antara seluruh pegawai dengan 4 pegawai yang telah dilantik dan berakhir dengan santap siang bersama.

 

Sabtu, 27 Mei 2023

JAJARAN LAPAS KALABAHI BERPARTISIPASI SECARA VIRTUAL DALAM PELUNCURAN BUKU BIOGRAFI POLITIK YASSONA MENYAMBUT USIANYA KE-70 TAHUN


Kalabahi_Sabtu (27/05/23) Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIB Kalabahi, Yusup Gunawan, beserta jajaran dengan antusias mengikuti secara virtual peluncuran buku "Biografi Politik Yassona H. Laoly menyambut usianya ke-70 tahun : Anak Kolong Menjemput Mimpi". Acara ini dihadiri oleh Menteri Hukum dan HAM (Menkumham), Yasonna H. Laoly, yang saat itu berlaku sebagai keynote speaker.

Dalam sambutannya, Menkumham, Yasonna H. Laoly menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam proses penyusunan dan peluncuran buku tersebut. Ia mengapresiasi tim yang bekerja keras untuk mewujudkan buku "Anak Kolong Menjemput Mimpi" menjadi kenyataan. Yasonna juga menyampaikan harapannya bahwa buku ini dapat menginspirasi dan memberikan manfaat bagi semua pihak yang membacanya.

Meskipun Kalapas Kalabahi, Yusup Gunawan dan jajaran mengikuti kegiatan ini secara virtual, mereka tetap memperhatikan dengan seksama isi sambutan dari Menteri Yasonna H. Laoly. Kalapas Kalabahi merasa sangat terinspirasi dengan kisah perjalanan yang diceritakan dalam buku tersebut. Kisah perjuangan dan keberhasilan yang dihadapi oleh Menteri Yasonna H. Laoly memberikan dorongan dan semangat baru bagi Kalapas Kalabahi dan jajaran dalam menjalankan tugas mereka sebagai Petugas Pemasyarakatan.

Kalapas Kalabahi mengambil hikmah dari buku tersebut. Inspirasi yang diperoleh dari buku ini akan membantu mereka dalam memberikan pelayanan yang lebih baik dan berfokus pada peningkatan kualitas hidup serta persiapan warga binaan untuk kembali ke masyarakat.



Melalui partisipasi mereka dalam peluncuran buku Biografi Politik Menkumham Yassona ini, Kalapas Kalabahi dan jajaran berkomitmen untuk terus belajar dan mengembangkan diri. Mereka menyadari pentingnya mengambil manfaat dari pengalaman dan keberhasilan orang lain untuk meningkatkan efektivitas pembinaan di Lapas Kelas IIB Kalabahi.

Dengan semangat yang baru dan inspirasi dari buku tersebut, Kalapas Kalabahi dan jajaran siap melanjutkan tugas mereka dengan dedikasi dan komitmen yang tinggi. Mereka bertekad untuk meningkatkan program rehabilitasi, pendidikan, dan pelatihan di Lapas Kelas IIB Kalabahi guna membantu warga binaan memperoleh keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk memperbaiki diri dan sukses setelah pembebasan.

Selain itu, Kalapas Kalabahi dan jajaran juga berharap dapat memperkuat kerja sama dengan berbagai pihak terkait, seperti lembaga pendidikan, pelaku usaha, dan komunitas masyarakat, dalam rangka memberikan kesempatan lebih luas bagi warga binaan untuk reintegrasi sosial. Mereka percaya bahwa dengan bantuan dan dukungan yang tepat, warga binaan memiliki potensi untuk memperbaiki hidup mereka dan menjadi anggota yang produktif dalam masyarakat.

Diakhir kegiatan, Kalapas Kalabahi menyampaikan rasa terima kasih kepada Prof. Yasonna H. Laoly atas inspirasi yang diberikan melalui bukunya. Kalapas Kalabahi dan jajaran merasa terhormat dan bersyukur atas kesempatan untuk mengikuti kegiatan ini serta berkomitmen untuk menerapkan nilai-nilai yang terkandung dalam buku tersebut dalam tugas mereka sehari-hari. (Humas_AF)
 

Ulang Tahun ke-70, Yasonna Luncurkan Buku Biografi Politik



Jakarta - Bertepatan di hari ulang tahun yang ke-70, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham), Yasonna H. Laoly, meluncurkan buku “Biografi Politik 70 Tahun Yasonna H. Laoly: Anak Kolong Menjemput Mimpi”. Buku biografi politik ini ditulis cukup komprehensif, dengan penekanan pada jejak-langkah Yasonna H. Laoly sebagai politisi dan pejabat pemerintahan.

Yasonna mengisahkan ihwal penyusunan buku biografi yang terdiri dari tujuh bab ini dibuat atas inisiasi sahabatnya Wakil Ketua MPR RI, Ahmad Basarah. Hal tersebut disampaikan Basarah saat keduanya usai menghadiri sidang terbuka promosi Doktor Ketua MPR RI Bambang Soesatyo di Universitas Padjadjaran, Bandung, 28 Januari 2023.

“Berawal dari pertanyaan beliau tentang apa rencana saya pada peringatan ulang tahun ke-70 nanti, lalu saya menjawab tidak ada acara khusus kecuali syukuran bersama keluarga, anak dan cucu,” ujar Yasonna di Graha Pengayoman Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham), Jakarta.

Kemudian, lanjut Yasonna, Basarah bertanya lagi, “Sebagai seorang politisi, akademisi, dan eksekutif di pemerintahan, Bang Laoly sangat layak saat memasuki usia 70 tahun untuk menulis buku tentang pemikiran dan perjalanan perjuangan politiknya,” ujarnya menirukan ucapan Basarah.

Akhirnya disusunlah buku biografi ini secara tematis dan kronologis. Mulai dari kehidupan masa kecil dan remaja Yasonna H. Laoly di Sibolga, Tapanuli Tengah, kemudian sebagai akademisi, politisi, hingga memimpin Kemenkumham.

Presiden Republik Indonesia kelima sekaligus Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Prof. DR. (H.C.) Megawati Soekarnoputri yang hadir dalam kesempatan ini turut berbahagia atas launching buku biografi Yasonna H. Laoly.

“Mari kita kembali pada norma-norma ideologi bangsa. Mengikuti ketatanegaraan kita, (karena) sudah jelas sumber dari segala perundangan itu adalah Pancasila, implementasinya adalah Bhinneka Tunggal Ika,” ujar Megawati.

Sementara itu Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), Puan Maharani banyak mengisahkan tentang kebersamaannya bersama Yasonna H. Laoly semasa dirinya menjabat sebagai menteri dalam kabinet pemerintahan.

“Banyak hal yang saya bersama-sama dengan Bang Laoly, dan menteri-menteri kabinet yang berasal dari PDIP, memperjuangkan sesuatu bukanlah hal yang mudah, dinamika naik turun. Seperti misalnya memperjuangkan hari kelahiran Pancasila,” kata Puan.

Sedangkan Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI), Bambang Soesatyo mengatakan bahwa Yasonna H. Laoly ini bukanlah lelaki biasa.

“Pak Laoly bukan politisi biasa, melainkan juga sebagai akademisi, guru besar, dan penyanyi. Istimewa, karena sebagai akademisi kebijakan-kebijakannya pasti memiliki bobot yang berbeda bila dibandingkan dengan politisi atau birokrat biasa,” ucap pria yang akrab disapa Bamsoet ini.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy yang turut hadir mengaku bahwa dirinya kurang layak untuk memberi sambutan mewakili jajaran menteri dalam kabinet.

“Saya belum cukup lama berinteraksi dengan Pak Laoly. Namun kita banyak kesamaan, yaitu sama-sama berlatar belakang aktivis dan dosen, sehingga frekuensinya sama, kemudian responsif, mudah diajak bekerja sama, dan paham betul menangani masalah kenegaraan,” kata Muhadjir.

Biografi politik ini diterbitkan Penerbit Buku Kompas dan disusun oleh tim penulis yang dikoordinasi Imran Hasibuan. Setelah acara peluncuran hari ini, cetakan pertama buku ini akan didiskusikan di sejumlah kampus di tanah air, serta akan didistribusikan di jaringan toko buku Gramedia.
 

Jumat, 26 Mei 2023

PIMPIN SWEEPING DI LAPAS KALABAHI, KADIVPAS MALIKI : PRIORITASKAN TINDAKAN HUMANIS DAN PERSUASIF DENGAN WARGA BINAAN


Kalabahi_Jumat (26/05/23) Dalam rangka mencegah gangguan keamanan dan ketertiban di dalam Lembaga Pemasyarakatan (Lapas), Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadivpas) Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Nusa Tenggara Timur, Maliki, bersama Kepala Sub Bidang Bimbingan dan Pengentasan Anak, Daud Hela Laga dan Tim Satuan Tugas (Satgas) Keamanan dan Ketertiban (Kamtib) melakukan sweeping atau penggeledahan di Lapas Kelas IIB Kalabahi.

Sebelum sweeping, dilaksanakan apel bersama yang dipimpin langsung oleh Kadivpas NTT, Maliki, dan didampingi oleh Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIB Kalabahi, Yusup Gunawan, serta diikuti oleh seluruh pegawai Lapas Kelas IIB Kalabahi.

Dalam amanatnya, Kadivpas NTT, Maliki menyampaikan bahwa pelaksanaan sweeping di Lapas Kelas IIB Kalabahi harus memprioritas pendekatan humanis dan persuasif dengan warga binaan.

"Malam ini kita melaksanakan sweeping pada blok dan kamar hunian warga binaan. Harap saudara-saudara dapat memprioritaskan pendekatan yang humanis dan persuasif dengan anak-anak kita warga binaan. Berlakulah secara sopan dan santun dengan bangun komunikasi yang baik dan jangan arogan," ujar Maliki saat menyampaikan amanat kepada seluruh peserta apel yang akan melakukan sweeping.




Maliki juga berharap agar mereka dapat melakukan sweeping secara cermat dan teliti sampai ke bagian yang tersembunyi atau sudut-sudut kamar hunian tanpa terlewati.

"Sweeping ini akan dilakukan terhadap badan dan barang anak-anak kita warga binaan yang ada di kamar hunian. Selesai melaksanakannya, kembalikan barang-barang mereka yang telah digeledah ke tempat semula, agar tidak ada tindakan kita yang menyakiti hati mereka," tegasnya.

Maliki menerangkan bahwa sebagai pembina warga binaan harus menunjukkan tindakan yang harmonis karena menurutnya, Petugas Pemasyarakatan harus menunjukkan sikap melayani dan merawat yang dapat menyenangkan hati warga binaan.

Lebih lanjut, Maliki melakukan pembagian tugas dalam pelaksanaan sweeping dan memberikan waktu selama satu jam kepada para Petugas untuk melaksanakannya.

Kegiatan dilanjutkan dengan sweeping oleh petugas pada masing-masing kamar hunian dalam blok anggrek, blok bugenvil, blok cempaka/wanita, dan blok dahlia/anak. Setelah itu, petugas yang melakukan sweeping kembali berkumpul dan menyampaikan hasil sweeping.

Kadivpas NTT, Maliki menyampaikan terimakasih dan apresiasi terhadap seluruh petugas yang melakukan sweeping terlebih kepada Pegawai Lapas Kelas IIB Kalabahi yang menurutnya, telah menunjukkan kekompakan dalam mengikuti kegiatan sweeping.





"Saya ucapkan terimakasih dan apresiasi untuk seluruh petugas yang telah melaksanakan sweeping malam ini. Terlebih kepada seluruh pegawai Lapas Kalabahi yang sudah menunjukkan kekompakannya dalam mengikuti kegiatan sweeping. Pertahankan kekompakan ini dan jadikan hal tersebut untuk melaksanakan tugas secara harmonis di Lapas ini," tutur Maliki.

Selanjutnya, Maliki menyampaikan hasil sweeping di Lapas Kelas IIB Kalabahi. Ia mengatakan "sweeping sudah selesai dilaksanakan. Kita tidak menemukan barang-barang terlarang seperti handphone dan narkoba. Barang-barang yang temukan hanya silet, potongan kayu, batu, gunting, dan paku. Barang-barang ini segera dimusnahkan sebagaimana mestinya."

Dalam kesempatan ini juga, Maliki memberikan apresiasi kepada Kalapas Kalabahi, Yusup Ginawan dan meyakini bahwa selama Lapas Kelas IIB Kalabahi berada di bawah kepemimpinan Kalapas Yusup, pasti ke depan akan menjadi lebih baik lagi.

Maliki juga berpesan agar seluruh pegawai Lapas Kelas IIB Kalabahi tetap menjaga integritas agar marwah dari Pemasyarakatan dan marwah dari kantor Lapas Kelas IIB Kalabahi tetap terjaga wibawanya. Ia pun berharap agar seluruh jajaran Lapas Kelas IIB Kalabahi tidak mengotori dan mencoreng nama baik Pemasyarakatan.





Diakhir kegiatan, Kalapas Kalabahi, Yusup Gunawan menyampaikan terimakasih kepada Kadivpas NTT bersama tim yang sudah melaksanakan kegiatan di Lapas Kelas IIB Kalabahi sebagai wujud perhatian Kadivpas dan seluruh jajaran Kanwil Kemenkumham NTT terlebih Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham NTT, Marciana D. Jone untuk menjadikan Lapas Kelas IIB Kalabahi menjadi lebih baik dalam tatanan Pemasyarakatan.

"Kegiatan ini mensupport kami untuk bekerja dengan sebaik-baiknya dalam menjaga marwah Pemasyarakatan terlebih Kementerian Hukum dan HAM. Tentunya, segala ketentuan yang ada dalam prosedur tetap Pemasyarakatan, akan kami laksanakan dengan penuh tanggung jawab untuk Pemasyarakatan yang PASTI dan Berakhlak," pungkas Yusup. (Humas_AN)
 

PERANGI NARKOBA, KADIVPAS MALIKI BERI PENGARAHAN DAN GELAR TES URINE TERHADAP PEGAWAI DAN NARAPIDANA LAPAS KALABAHI


Kalabahi_Jumat (26/05/23) Sebagai bentuk komitmen jajaran Pemasyarakatan untuk memerangi dan memberantas narkoba, Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadivpas) Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Nusa Tenggara Timur, Maliki, didampingi Kepala Sub Bidang Bimbingan dan Pengentasan Anak, Daud Hela Laga, bersama Tim Satuan Tugas (Satgas) Keamanan dan Ketertiban (Kamtib) menyambangi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Kalabahi dan memberikan pengarahan sekaligus memeriksa urine seluruh pegawai dan beberapa warga binaan Lapa Kelas IIB Kalabahi untuk memastikan mereka bebas atau tidak dari narkoba.

Kedatangan Kadivpas NTT bersama tim disambut dengan hangat oleh Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIB Kalabahi, Yusup Gunawan, bersama seluruh pegawai.

Dalam pengarahannya, Kadivpas NTT, Maliki mengimbau seluruh pegawai Lapas Kelas IIB Kalabahi agar selalu melaksanakan tugas dan fungsi sesuai prosedur tetap dan berpedoman pada 3 kunci Pemasyarakatan maju (Deteksi dini gangguan keamanan dan ketertiban, Pemberantasan peredaran gelap narkoba, dan Sinergi dengan Aparat Penegak Hukum (APH)) plus back to basic.

"Hari ini saya sangat bangga bisa bertemu seluruh jajaran Petugas Pemasyarakatan di Lapas Kalabahi setelah beberapa bulan saya mengelilingi beberapa Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan di NTT. Saya mengimbau agar saudara-saudara dapat melaksanakan tugas dan fungsi sebagai Petugas Pemasyarakatan dengan baik sesuai prosedur tetap serta selalu mempedomani 3 kunci Pemasyarakatan maju plus back to basic dalam bekerja," ujar Maliki saat memberikan penguatan kepada seluruh pegawai Lapas Kelas IIB Kalabahi.



Maliki juga menyampaikan bahwa Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Reyhard S. P. Silitonga yang merupakan pimpinan tertinggi dalam jajaran Pemasyarakatan selalu mengingatkan agar seluruh jajaran Pemasyarakatan dapat mencegah dan memberantas narkoba masuk ke Lapas dan Rutan (Rumah Tahanan Negara) melalui beberapa kegiatan pendukung, salah satunya pelaksanaan tes urine terhadap Petugas Pemasyarakatan dan warga binaan.

"Dirjenpas memerintahkan agar seluruh Lapas dan Rutan di Indonesia dapat memeriksa urine pegawai dan warga binaan. Kepada pegawai, ia berharap agar diperiksa sekali seminggu. Jadi, harapan saya agar seluruh pegawai Lapas Kalabahi serta beberapa narapidana yang terlibat kasus narkoba dapat mengikuti tes urine hari ini," jelasnya.

Lebih lanjut, Maliki menegaskan bahwa pelaksanaan tes urine bagi pegawai dan beberapa narapidana narkoba merupakan wujud komitmen pihaknya, Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham NTT agar Lapas dan Rutan di Nusa Tenggara Timur Zero Halinar (Handphone, Pungutan Liar, dan Narkoba). Zero Halinar menurut Maliki, yakni Zero Halinar secara jiwa raga maupun pelaksanaan tugas sehari-hari.

Maliki meyakini serta memastikan bahwa seluruh Lapas dan Rutan di Nusa Tenggara Timur bebas dari narkoba. Begitu juga dengan Lapas Kelas IIB Kalabahi. Hal tersebut disampaikannya karena ia sendiri telah mengamati dan mengetahui bahwa Petugas Pemasyarakatan di NTT mempunyai komitmen yang besar untuk memerangi dan memberantas narkoba walaupun masih ada beberapa narapidana yang terlibat kasus narkoba dan menjalani hukuman di Lapas dalam wilayah NTT.



Sementara itu, Kalapas Kalabahi, Yusup Gunawan menyampaikan terimakasih atas arahan yang berikan oleh Kadivpas NTT kepada seluruh jajaran Lapas Kelas IIB Kalabahi. Ia berharap agar seluruh pegawai dapat menjadikan 3 kunci Pemasyarakatan maju plus back to basic sebagai pedoman dalam melaksanakan tugas di bidang Pemasyarakatan.

Yusup juga menyatakan bahwa ia bersama jajarannya sangat mendukung gebrakan Dirjenpas dan Kadivpas NTT untuk memberantas narkoba melalui kegiatan tes urine.

Selanjutnya, kegiatan dilanjutkan dengan pemeriksaan urine terhadap 74 orang pegawai Lapas Kelas IIB Kalabahi termasuk Kepala Lembaga Pemasyarakatan dan 2 orang narapidana kasus narkoba, yakni Mochammad Fiqri dan Jamal Romadhon serta seorang tahanan wanita atas nama Ariafna Fitri Sonbai.

Hasil pemeriksaan menyatakan negatif yang berarti bahwa seluruh pegawai Lapas Kelas IIB Kalabahi beserta 2 orang narapidana kasus narkoba dan seorang tahanan wanita bebas dari narkoba.



Kadivpas, Maliki, memberikan apresiasi kepada Kepala Lapas Kelas IIB Kalabahi dan jajaran atas diperolehnya hasil tes urine yang negatif. Ia berharap agar hal tersebut terus dipertahankan untuk mewujudkan Pemasyarakatan maju. (Humas_AN)
 

Kamis, 25 Mei 2023

PANTAU SARANA ASIMILASI DAN EDUKASI, KALAPAS YUSUP APRESIASI UPAYA WARGA BINAAN DALAM MENGEMBANGKAN KETERAMPILAN BERTANI


Kalabahi_Kamis (25/05/23) Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIB Kalabahi, Yusup Gunawan melaksanakan pemantauan terhadap  Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) yang merupakan tempat pelaksanaan pembinaan kemandirian bagi warga binaan asimilasi di bidang pertanian.

Dalam pemantauan tersebut, Kalapas Kalabahi, Yusup Gunawan secara langsung mengevaluasi progres pembinaan kemandirian yang sedang berlangsung di SAE dan melihat proses pemasangan mulsa platik oleh warga binaan sebagai persiapan untuk menanam sayur sawi.

Yusup juga memantau berbagai jenis tanaman holtikultura yang sedang dirawat oleh warga binaan. Berbagai tanaman holtikultura tersebut, yakni tanaman sayur yang terdiri kangkung, sawi, kol, tomat, patola, morba, terong, lombok dan timun; tanaman buah yang terdiri dari kelapa, pisang, pepaya california, dan semangka; tanaman hias/bunga yang terdiri dari bungan matahari dan berbagai jenis bunga lainnya; serta tanaman obat yang terdiri dari serai, kunyit, dan lengkuas.

Selama kunjungannya, Yusup memberikan apresiasi yang tinggi kepada warga binaan asimilasi atas semangat dan dedikasi yang mereka tunjukkan dalam mengelola lahan pertanian tersebut. Ia menyatakan, "Saya sangat mengapresiasi upaya keras warga binaan dalam mengembangkan keterampilan bertani di SAE. Mereka telah menunjukkan kemajuan yang signifikan dalam mengasah keterampilan di bidang pertanian dan semangat berwirausaha."




Selain menjadi sarana pembinaan kemandirian, Yusup memiliki harapan besar bahwa SAE ini akan menjadi salah satu destinasi agrowisata perkebunan yang terkenal di Kabupaten Alor. Dengan demikian, pengunjung dari berbagai daerah dapat melihat langsung hasil kerja keras dan keterampilan yang dimiliki oleh warga binaan asimilasi.

Selain itu, tujuan dari pengembangan ini adalah untuk memberikan dukungan lebih luas terhadap program rehabilitasi dan reintegrasi sosial yang dilakukan oleh Lembaga Pemasyarakatan.

Dalam upayanya mencapai tujuan tersebut, Yusup berkomitmen untuk menjalin kerjasama dengan berbagai pihak terkait, seperti Dinas Pariwisata Kabupaten Alor dan Pemerintah Kabupaten Alor. Kerjasama ini bertujuan untuk mempromosikan SAE sebagai tempat wisata edukatif yang menarik bagi wisatawan lokal maupun mancanegara. Diharapkan, melalui promosi yang tepat, SAE dapat menjadi daya tarik baru yang dapat memberikan manfaat ekonomi kepada masyarakat sekitar, warga binaan asimilasi, serta dapat meningkatkan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) di Lapas Kelas IIB Kalabahi.





Dengan adanya perhatian dan dukungan dari berbagai pihak, diharapkan Sarana Asimilasi dan Edukasi Lapas Kelas IIB Kalabahi dapat terus berkembang dan memberikan manfaat yang signifikan bagi pembinaan kemandirian warga binaan asimilasi, serta ikut mendorong kemajuan dibidang pariwisata. (Humas_AF)
 

Rabu, 24 Mei 2023

Kemenkumham Raih Penghargaan Terbaik UKPBJ Proaktif


Jakarta - Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) menerima penghargaan atas pencapaian prestasi Terbaik Ke 2 atas UKPBJ Proaktif tahun 2023 dari Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP).
Penghargaan disampaikan langsung oleh Kepala LKPP, Hendrar Prihadi, dan diterima langsung oleh Sekretaris Jenderal Kemenkumham, Komjen Pol. Andap Budhi Revianto.

Andap menilai pemberian penghargaan ini sangat penting karena pengadaan barang/jasa (PBJ) pemerintah memiliki peranan penting dalam pelaksanaan pembangunan nasional dalam meningkatkan pelayanan publik, serta berkontribusi dalam peningkatan penggunaan produk dalam negeri.

“Pencapaian atas prestasi tersebut merupakan kerja keras dan komitmen dari seluruh jajaran Kemenkumham, terutama rekan-rekan pengelola PBJ, dalam menerjemahkan perintah Bapak Menteri Yasonna Laoly sehingga target yang diinginkan tercapai,” ujar Andap dalam kegiatan Rapat Koordinasi UKPBJ yang diselenggarakan LKPP di Hotel The Westin Jakarta, Rabu (24/05/2023).




Jenderal polisi bintang tiga ini berharap apresiasi ini dapat semakin memacu UKPBJ Kemenkumham untuk lebih meningkatkan kompetensi dalam memberikan pelayanan terbaik dalam proses PBJ Kemenkumham.

Adapun kriteria penilaian didasarkan pada beberapa faktor yaitu tingkat kematangan proaktif pada tahun 2022, tingkat keterisian pejabat fungsional minimal 60%, nilai Indeks Tata Kelola Pengadaan (ITKP) minimal baik (lebih dr 70%) serta Pimpinan tertinggi tidak terjerat permasalahan hukum di bidang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.