Kalabahi_Rabu (10/05/23) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Kalabahi di bawah kepemimpinan Yusup Gunawan telah mengambil langkah proaktif dalam meningkatkan pelayanan makanan yang higienis dan sehat bagi Warga Binaan yang berada di dalamnya. Tindakan ini sebagai bentuk komitmen Lapas Kelas IIB Kalabahi untuk memastikan kesehatan dan kesejahteraan warga binaan yang menjadi tanggung jawab mereka.
Lapas Kelas IIB Kalabahi yang dikenal dengan keamanan dan manajemennya yang baik, telah melakukan inisiatif penting dalam memastikan bahwa warga binaan menerima makanan yang aman dan berkualitas tinggi. Untuk mencapai hal ini, Lapas Kelas IIB Kalabahi melibatkan Petugas dapur, Andryan H. Kolly dan Oris Nenomnanu serta dibantu beberapa warga binaan sebagai koki terlatih untuk mengelola persiapan dan penyajian makanan dengan standar kebersihan yang tinggi.
Salah satu aspek utama yang menjadi perhatian di Lapas Kelas IIB Kalabahi adalah pemilihan bahan makanan yang berkualitas. Semua bahan makanan yang digunakan untuk menyiapkan makanan bagi warga binaan diperoleh melalui sumber yang terpercaya dan telah melewati proses seleksi yang ketat.
Dalam memenuhi standar kebersihan yang ketat, Petugas dapur bersama koki secara teratur memeriksa dan memastikan kebersihan serta kualitas bahan makanan sebelum digunakan.
Petugas dan koki juga diberikan pelatihan khusus dalam praktik kebersihan dan sanitasi yang baik. Mereka secara tegas mematuhi protokol cuci tangan yang benar, menggunakan alat pelindung diri, serta secara rutin menjaga kebersihan dapur. Seluruh peralatan dapur juga rutin dibersihkan dan disterilkan untuk menjaga keamanan dan kebersihan makanan yang disajikan kepada warga binaan.
Putu Perdana selaku Plh. Kepala Lapas Kelas IIB Kalabahi, menyatakan, "Kami sangat memperhatikan kesehatan dan kesejahteraan warga binaan kami di Lapas Kalabahi. Pelayanan makanan yang higienis dan sehat adalah hal yang sangat penting bagi kami. Kami terus berupaya meningkatkan standar pelayanan makanan untuk memastikan bahwa warga binaan kami menerima makanan yang aman dan bergizi selama mereka menjalani masa pidana di Lapas ini," ujar Putu.
Salah satu penunjang mengapa Lapas Kelas IIB Kalabahi bisa memberikan pelayanan makanan yang higienis adalah karena fasilitas dapur yang lengkap dan kokinya memasak serta menyajikan makanan bagi seluruh warga binaan Lapas dengan menggunakan alat yang sesuai standar, berupa alat masak yang bersih, celemek, masker, sarung tangan serta sepatu boots.
Lebih lanjut, Putu kembali menjelaskan bahwa dengan menyediakan pelayanan makanan yang higienis dan sehat, Lapas Kelas IIB Kalabahi menjadikan kesehatan dan kesejahteraan warga binaan sebagai salah satu poin yang harus diutamakan dalam Lembaga Pemasyarakatan. Langkah ini sejalan dengan harapan Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Reynhard S. P. Silitonga dan Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham NTT, Marciana D. Jone.
Selain itu, Putu juga mengatakan bahwa ia bersama Kalapas Kalabahi dan seluruh jajaran berkomitmen untuk menjaga keragaman makanan sesuai kerangka menu 10 hari dan pertimbangan kesehatan warga binaan.
Menurutnya, mereka secara teliti mengelola menu makanan dengan mempertimbangkan nilai gizi, keanekaragaman bahan makanan, dan kebutuhan warga binaan. Hal ini memastikan bahwa warga binaan menerima makanan yang sesuai dengan standar kesehatan.
Selanjutnya, Putu menegaskan bahwa ia bersama pimpinan dan seluruh jajaran akan selalu membuka diri dan terus mengajak masyarakat dan pihak terkait untuk dapat memberikan dukungan melalui pemberian pelatihan tata boga bagi Petugas dapur maupun koki yang adalah warga binaan. Dukungan dari masyarakat maupun pihak terkait menjadi faktor penting terciptanya Pemasyarakatan maju.
Putu juga menerangkan bahwa pimpinan Lapas Kelas IIB Kalabahi selalu melakukan evaluasi dan perbaikan berkelanjutan dalam menjaga kualitas pelayanan makanan bagi warga binaan.
"Kami semua berkomitmen untuk memberikan pelayanan dengan standar yang tinggi, termasuk pelayanan makanan bagi seluruh warga binaan karena hal tersebut sudah menjadi tugas kami sebagai Petugas Pemasyarakatan. Dengan adanya pelayanan makanan higienis dan sehat yang diberikan bagi warga binaan, diharapkan kondisi kesehatan dan kesejahteraan warga binaan terus ditingkatkan. Selain itu, dapat membantu mereka untuk mengubah hidup dan mempersiapkan diri untuk kembali ke keluarga dan masyarakat dengan lebih baik setelah mengakhiri masa pidana. (Humas_AF)
0 komentar:
Posting Komentar