Kalabahi_Kamis (18/05/23) Dalam suasana penuh khidmat, warga binaan nasrani Lapas Kelas IIB Kalabahi memadati Gereja Zoar untuk merayakan peringatan kenaikan Yesus Kristus. Ibadah bersama yang dilaksanakan ini, menjadi momen yang istimewa bagi mereka yang sedang menjalani masa hukuman.
Dalam ibadah tersebut, Pendeta Maacha I. M. Laure memimpin dengan penuh semangat dan memberikan khotbah yang menginspirasi. Ia menekankan bahwa ketika Yesus Naik Ke Sorga, Dia menjanjikan Roh Kudus yang akan mengarahkan, menuntun, dan membimbing agar setiap umat manusia yang percaya kepada-Nya, tetap hidup di jalan Tuhan.
Warga binaan nasrani dengan penuh antusiasme menyanyikan lagu-lagu pujian dan bersama-sama berdoa. Suasana kebersamaan dan kekompakan terasa begitu kuat di antara mereka, meskipun mereka berada dalam lingkungan Lembaga Pemasyarakatan.
Ibadah tersebut juga dihadiri oleh petugas Lapas dan beberapa Jemaat Gereja Masehi Injili di Timor (GMIT) Lawahing dalam balutan Etnis Kepala Burung, Alor Timur Laut, dan Alor Timur. Keberadaan mereka di acara tersebut menggambarkan dukungan dan toleransi yang diberikan kepada warga binaan dalam menjalankan keyakinan agama mereka.
Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIB Kalabahi, Yusup Gunawan, mengungkapkan kebahagiannya atas kelancaran pelaksanaan ibadah tersebut.
"Kami berusaha menciptakan lingkungan yang inklusif di Lapas ini. Merayakan peringatan kenaikan Yesus Kristus bersama warga binaan nasrani adalah salah satu cara kami menunjukkan dukungan kepada mereka dalam menjalankan agama mereka," ujar Yusup.
Dalam momen yang begitu berkesan, beberapa warga binaan nasrani berbagi kesaksian tentang perjalanan hidup mereka dan bagaimana iman mereka telah memberikan harapan dan pemulihan di tengah kesulitan. Kisah-kisah ini menjadi inspirasi bagi yang lainnya, memberikan semangat dan dorongan untuk tetap tegar dalam menjalani masa hukuman dan meraih kesempatan kedua di kehidupan yang baru.
Setelah ibadah selesai, Pendeta Maacha I. M. Laure berharap agar semangat dan kebersamaan yang dirasakan dalam ibadah tersebut terus membawa perubahan positif bagi warga binaan nasrani. Ia mengungkapkan harapannya bahwa kegiatan semacam ini akan terus diadakan di Lapas Kelas IIB Kalabahi sebagai bentuk dukungan kepada warga binaan dalam menjalankan keyakinan mereka.
Peringatan kenaikan Yesus Kristus di Lapas Kelas IIB Kalabahi ini tidak hanya menjadi perayaan agama semata, tetapi juga sebuah momentum untuk memupuk nilai-nilai kebaikan, tolong-menolong, dan perdamaian di dalam lingkungan Lembaga Pemasyarakatan. Melalui kesempatan ini, warga binaan nasrani mendapatkan kesempatan untuk memperkuat iman dan membangun hubungan yang lebih baik dengan sesama narapidana maupun tahanan, petugas Lapas, serta masyarakat sekitar. (Humas_AN)
0 komentar:
Posting Komentar