This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Kamis, 27 Juli 2023

SEMARAKKAN HARI KEMENKUMHAM KE-78, LAPAS KALABAHI GELAR BAKSOS PEMBAGIAN PAKAIAN BEKAS LAYAK PAKAI UNTUK MASYARAKAT DUSUN LANGLEKI


Kalabahi_Kamis (27/07/23) - Dalam rangka menyemarakkan Hari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) yang ke-78, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Kalabahi telah mengadakan sebuah acara Bakti Sosial (Baksos) berupa pembagian pakaian bekas yang masih layak pakai untuk masyarakat Dusun Langleki, Rukun Tetangga (RT) 02 Maria, Desa Probur Utara, Kecamatan Alor Barat Daya (Abad), Kabupaten Alor.

Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIB Kalabahi, Yusup Gunawan, beserta seluruh jajaran dan Ibu-ibu Dharma Wanita.

Tampak hadir pula Ketua RT 02 Maria, Sahbudin Plate, yang dengan sukacita bersama seluruh masyarakat menyambut kedatangan Kalapas Kalabahi beserta jajaran dan Ibu-ibu Dharma Wanita.

Dalam acara bakti sosial ini, Lapas Kelas IIB Kalabahi memberikan berbagai macam pakaian bekas yang masih layak pakai, meliputi pakaian bayi, anak-anak, dan orang dewasa.

Selain itu, acara ini juga menjadi momen berharga karena Lapas Kelas IIB Kalabahi memberikan sumbangan berupa Alquran, Iqro, perlengkapan sholat, dan 10 sak semen untuk membantu pembangunan Masjid setempat. Tindakan ini mendapatkan apresiasi dari Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham NTT, Marciana D. Jone.




Dalam sambutannya, Kalapas Kalabahi, Yusup Gunawan, menyampaikan bahwa tujuan kedatangan mereka ke Dusun Langleki adalah untuk berbagi dan bersilaturahmi dengan niat yang tulus.

"Kami hadir di tengah-tengah bapak/ibu masyarakat di tempat ini karena mempunyai niat yang baik untuk berbagi serta bersilaturahmi. Kami membawa berbagai macam pakaian bekas layak pakai untuk saudara-saudara di tempat ini. Mohon untuk diterima dan semoga dapat bermanfaat," ujar Yusup.

Yusup juga menekankan bahwa meskipun pakaian tersebut merupakan pakaian bekas, namun kondisinya masih sangat baik dan layak untuk dipakai.

Di samping itu, Yusup menjelaskan bahwa kedatangan mereka juga bertujuan untuk memberikan dukungan bagi kelancaran pelaksanaan ibadah umat Muslim di Dusun Langleki melalui pemberian Alquran, Iqro, perlengkapan sholat dan semen sebanyak 10 sak untuk pembangunan Masjid di Dusun tersebut.

Sementara itu, Ketua RT 02 Maria, Sahbudin Plate, menyampaikan rasa terima kasih kepada Kalapas Kalabahi beserta jajaran serta Ibu-ibu Dharma Wanita atas bantuan kemanusiaan yang diberikan kepada warganya.

"Bagi kami, bantuan sosial ini merupakan hal yang sangat luar biasa dan baru terjadi kali ini di Dusun kami. Oleh karena itu, kami menyampaikan terima kasih kepada Bapak Kalapas Kalabahi dan jajaran serta Ibu-ibu Dharma Wanita yang telah membantu kami," tutur Sahbudin.



Sahbudin melanjutkan dengan menjelaskan bahwa seluruh masyarakat di Dusun Langleki masih tergolong masyarakat kurang mampu dan sangat membutuhkan perhatian dari semua pihak. Sebagai pimpinan wilayah setempat, ia merasa sangat bersyukur atas kehadiran Lapas Kelas IIB Kalabahi yang memberikan perhatian lebih bagi warganya.

Kegiatan kemudian berlanjut dengan penyerahan bantuan sosial secara simbolis oleh Kalapas Kalabahi kepada Ketua RT 02 Maria untuk disalurkan kepada seluruh masyarakat setempat. (Humas_AN)

 

SEMANGATI HARI KEMENKUMHAM KE-78, LAPAS KALABAHI GELAR BAKSOS PENGENTASAN STUNTING DI KELURAHAN MORU


Kalabahi_Kamis (27/07/23) Dalam rangka memeriahkan peringatan Hari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) ke-78, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Kalabahi menggelar kegiatan Bakti Sosial (Baksos) Pengentasan Stunting di Kelurahan Moru, Kecamatan Alor Barat Daya (Abad), Kabupaten Alor. Acara ini berlangsung di rumah singgah stunting Kepolisian Sektor (Polsek) Alor Barat Daya.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Kalabahi, Yusup Gunawan, beserta seluruh jajaran dan Ibu-ibu Dharma Wanita, yang turut serta memberikan bantuan sosial bagi anak-anak stunting.

Turut hadir dalam acara ini, Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Alor Barat Daya, Inspektur Polisi Satu (Iptu) Jeane Sakalla, yang dengan sukacita menyambut kedatangan Kalapas Kalabahi beserta jajaran dan Ibu-ibu Dharma Wanita. Kegiatan ini juga mengikutsertakan ibu-ibu di Kelurahan Moru yang anak-anaknya mengalami stunting.

Dalam bakti sosial ini, Lapas Kelas IIB Kalabahi dan Ibu-ibu Dharma Wanita memberikan berbagai macam bahan makanan penambah asupan gizi bagi anak-anak stunting, yakni beras, telur, dan susu. Tidak hanya itu, Kalapas Kalabahi juga secara pribadi memberikan uang kepada anak-anak yang hadir saat itu. Tindakan tersebut mendapatkan apresiasi dari Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham NTT, Marciana D. Jone.

Dalam sambutannya, Kapolsek Abad, Iptu Jeane Sakalla, yang juga merupakan seorang pemerhati anak-anak stunting di Kelurahan Moru, menyampaikan bahwa kegiatan Baksos Pengentasan Stunting yang diadakan oleh Lapas Kelas IIB Kalabahi untuk menyemarakkan Hari Kemenkumham ke-78 adalah sebuah upaya yang sangat bermantabat.

Beliau juga mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Hukum dan HAM, khususnya Lapas Kelas IIB Kalabahi, yang telah menyisihkan waktu dan tenaga untuk membantu memperbaiki asupan gizi anak-anak stunting di Kelurahan Moru.




Iptu Jeane juga menjelaskan bahwa stunting adalah masalah gagal pertumbuhan pada balita akibat kekurangan gizi kronis, yang menyebabkan anak tidak tumbuh sesuai dengan usianya. Menurutnya, ada beberapa gejala yang dialami anak-anak yang mengalami stunting, seperti berbadan pendek, berat badan rendah, mudah sakit, dan lain-lain.

"Masalah stunting bukanlah hanya tanggung jawab sektor medis, tetapi merupakan tanggung jawab kita sebagai bangsa. Oleh karena itu, kolaborasi dari semua pihak, termasuk Lapas Kalabahi, sangat diperlukan untuk mengatasi masalah ini," ujar Iptu Jeane.

Selanjutnya, Iptu Jeane menyatakan, "Mari kita peduli dan berkontribusi dalam penanganan stunting. Tindakan kecil dari kita bisa memiliki dampak besar. Jika bukan kita, siapa lagi yang akan melakukannya, dan jika bukan sekarang, kapan lagi?"

Sementara itu, Kalapas Kalabahi, Yusup Gunawan, menyampaikan bahwa stunting di Kelurahan Moru, Kecamatan Alor Barat Daya, harus segera ditangani. Namun, beliau juga mengakui bahwa ada berbagai kendala yang dihadapi dalam penanganannya, salah satunya adalah masalah ekonomi keluarga yang menjadi faktor risiko stunting.

Yusup menegaskan bahwa stunting adalah masalah nasional yang harus dihadapi bersama oleh semua pihak, termasuk oleh Kemenkumham melalui Lapas Kelas IIB Kalabahi.

"Kehadiran kami di sini adalah untuk memberikan bantuan sosial bagi anak-anak yang mengalami stunting di daerah ini. Semoga bantuan kami dapat bermanfaat bagi mereka," ungkap Yusup.

Lebih lanjut, Yusup menjelaskan bahwa kegiatan Bakti Sosial Penanggulangan stunting ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mendukung program nasional pemerintah dalam upaya pencegahan stunting, dengan target nasional pada Tahun 2024 sebesar 14 persen, melalui pemberian makanan pemenuhan gizi bagi anak-anak di bawah usia 5 tahun (Balita).




Yusup juga menyampaikan bahwa ia bersama seluruh jajaran dan Ibu-ibu Dharma Wanita sangat mendukung upaya-upaya yang dilakukan oleh Kapolsek Abad dan seluruh jajarannya dalam penanganan stunting.

"Jika ada program apapun yang perlu dilaksanakan di masyarakat dan membutuhkan bantuan kami, silakan langsung menghubungi kami agar kita dapat berkolaborasi dalam pelaksanaannya untuk kesejahteraan masyarakat di daerah ini," pungkasnya.

Kegiatan dilanjutkan dengan penyerahan bantuan sosial secara simbolis oleh Kalapas Kalabahi dan salah seorang perwakilan Ibu-ibu Dharma Wanita kepada 2 (dua) orang ibu bersama balita yang mengalami stunting.

Pada akhir acara, salah satu ibu yang mendapatkan bantuan tersebut mengucapkan terima kasih kepada Kalapas Kalabahi beserta jajaran dan Ibu-ibu Dharma Wanita atas bantuan kemanusiaan yang telah diberikan untuk meningkatkan asupan gizi anak-anak mereka.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Kalapas Kalabahi dan seluruh staf, serta Ibu-ibu Dharma Wanita yang telah memberikan perhatian lebih kepada kami melalui bantuan kemanusiaan ini untuk anak-anak kami. Semoga Tuhan senantiasa memberkati bapak/ibu semua," pungkasnya. (Humas_AN)
 

Rabu, 26 Juli 2023

TINGKATKAN DISIPLIN PEGAWAI, KALAPAS KALABAHI BERIKAN PEMBINAAN KEPADA PEGAWAI YANG TERLAMBAT MASUK KANTOR



Kalabahi_Rabu (26/07/23) Dalam upaya meningkatkan disiplin dan ketepatan waktu pegawai, Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIB Kalabahi, Yusup Gunawan, memberikan pembinaan kepada 3 (tiga) orang pegawai yang terlambat masuk kantor, bertempat di Lapangan Apel Lapas Kelas IIB Kalabahi.

Tampak hadir dalam proses pembinaan, Kepala Sub Bagian Tata Usaha, Putu Perdana dan Kepala Urusan Kepegawaian dan Keuangan, Oktoviyana L. L. Jagi, yang turut mendukung inisiatif positif ini.

Selain itu, tindakan yang dilakukan Kalapas Kalabahi ini, juga mendapatkan dukungan penuh dari Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Nusa Tenggara Timur, Marciana D. Jone.

Adapun metode pembinaan yang diberikan kepada pegawai yang terlambat, yakni berupa pembinaan fisik push up dan gerakan Peraturan Baris Berbaris (PBB), yang dilakukan selama kurang lebih 20 menit.

Kalapas Kalabahi, Yusup Gunawan, menyampaikan bahwa metode pembinaan fisik yang diberikannya, dianggap akan memberikan efek jerah kepada pegawai tersebut dan menjadi pembelajaran bagi pegawai lainnya untuk tidak terlambat lagi masuk kantor.

Yusup juga menegaskan bahwa selain diberikan pembinaan fisik, kepada pegawai yang terlambat masuk kantor, akan dilakukan pemotongan tunjangan kinerja sesuai aturan yang berlaku.



"Kedua hal ini merupakan cara kami Lapas Kalabahi dalam memberikan punishment kepada seluruh pegawai yang melakukan pelanggaran disiplin, seperti terlambat masuk kantor dan tanpa keterangan," ungkap Yusup.

Lebih lanjut, Yusup menjelaskan bahwa pembinaan fisik berupa push up dan PBB yang diberlakukannya terhadap pegawai yang melakukan pelanggaran disiplin, selain sebagai bentuk sanksi yang memberikan efek jerah, juga memiliki nilai positif, yakni melatih fisik pegawai serta mengasah kemampuan dan keterampilan pegawai dalam melaksanakan PBB.

Diakhir penyampaiannya, Yusup berharap agar pegawai yang mendapatkan pembinaan, tidak lagi mengulangi perbuatan yang sama dan ke depannya dapat masuk kantor tepat waktu. Hal ini juga menurutnya, berlaku bagi pegawai Lapas Kelas IIB Kalabahi yang sering terlambat masuk kantor.

Kepada pegawai yang sudah disiplin masuk kantor, Yusup minta untuk tetap dipertahankan, bahkan ditingkatkan. (Humas_AN)
 

Selasa, 25 Juli 2023

PENGELOLA TEKNOLOGI INFORMASI LAPAS KALABAHI IKUTI SUPERVISI LAYANAN TI DAN TOT LINGKUP KANWIL KEMENKUMHAM NTT


Kupang_Selasa (25/07/23) Bertempat di Hotel Neo Kupang, Pengelola Teknologi Informasi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Kalabahi, Trivan D. Lomi, mengikuti kegiatan Supervisi Layanan Teknologi Informasi (TI) dan Training Of Trainer (TOT) lingkup Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Nusa Tenggara Timur. Kegiatan ini akan berlangsung selama 3 (tiga) hari sejak tanggal 25 s/d 27 Juli 2023.

Kegiatan dihadiri secara virtual oleh Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIB Kalabahi, Yusup Gunawan, bersama jajaran dan secara onside oleh Kepala Pusat Data dan Teknologi Informasi (Kapusdatin), Hermansyah Siregar, Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham NTT, Marciana D. Jone, Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM, I Gusti Putu Milawati, Kepala Unit Pelaksanan Teknis (UPT) Pemasyarakatan dan Imigrasi se-Kota Kupang, serta peserta kegiatan yang terdiri dari para pemangku TI Kanwil dan UPT Pemasyarakatan dan Imigrasi se-NTT.

Dalam arahannya, Kapusdatin, Hermansyah Siregar, mengatakan, "terdapat empat fokus kegiatan supervisi layanan TI dan TOT, yakni aplikasi persuratan elektronik versi baru, email dinas, TTE dan bandwidth; sharing knowledge pengelolaan laman satuan kerja; sharing knowledge keamanan pengguna TI, serta evaluasi pelaksanaan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) Kanwil dan UPT."



Hermansyah juga menyampaikan bahwa kegiatan Supervisi Layanan TI dan TOT merupakan kegiatan tahunan dari Pusdatin untuk melakukan evaluasi dan mendapatkan masukan, khususnya dari para pemangku TI dan user terkait dengan tata kelola penyelenggaraan SPBE.

Menurutnya, seluruh ASN Kemenkumham harus memahami SPBE dengan baik sehingga kapasitas penyelenggaraannya dapat terus ditingkatkan. Para pemangku TI khususnya, paling tidak harus menguasai Permenkumham Nomor 30 Tahun 2021 sebagai dasar hukum Penyelenggaraan SPBE di Lingkungan Kemenkumham. Terlebih, belum semua kementerian/lembaga memiliki Peraturan Menteri terkait SPBE.

“Selain Permenkumham, juga ada Keputusan Menteri Hukum dan HAM tentang Penyelenggaraan Aplikasi Online, Standardisasi Laman, dan Sistem Manajemen Keamanan Informasi,” tuturnya.

Lebih lanjut, Hermansyah mengatakan bahwa untuk mendukung SPBE, sejak 2,5 tahun terakhir ini, Pusdatin telah membangun aplikasi persuratan elektronik versi baru yang akan diujicoba secara bertahap mulai dari Sekretariat Jenderal, Unit Utama, Kanwil hingga UPT.

"Aplikasi persuratan elektronik versi baru tersebut sangat berbeda dengan Sisumaker yang dikembangkan pihak eksternal. Aplikasi ini betul-betul dibangun oleh SDM TI Kemenkumham dan memiliki sejumlah fitur perbaikan. Diantaranya, alur persuratan yang kini mengikuti alur proses bisnis sesuai Tata Naskah Dinas Elektronik (TNDE), terdapat retensi dan klasifikasi arsip, serta alur tanda tangan yang lebih singkat," katanya.

Kemudian, Hermansyah lanjut menjelaskan bahwa sejak 2026, Pusdatin telah melakukan standarisasi laman satuan kerja di lingkungan Kemenkumham dengan nama domain utama kemenkumham.go.id. Sejalan dengan itu, pihaknya berharap jajaran Kemenkumham memiliki pemahaman terkait pengetahuan dan keterampilan untuk melindungi aset informasi pribadi maupun organisasi dari serangan cyber.



“Saat ini, Kemenkumham termasuk dalam peringkat 3 besar Kementerian dalam penyelenggaraan SPBE. Seluruh jajaran harus memiliki komitmen untuk terus meningkatkan capaian SPBE,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham NTT, Marciana D. Jone, dalam penyampaiannya, berharap agar seluruh jajaran, baik di tingkat Kanwil maupun UPT dapat mengoptimalkan pemanfaatan TI untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik. Termasuk mendongkrak Indeks Capaian SPBE agar semakin baik kedepannya.

“Evaluasi dari Pusdatin merupakan bagian dari introspeksi untuk melakukan perubahan ke arah lebih baik,” pungkasnya. (Humas_AN)
 

LAPAS KALABAHI BERHASIL PANEN 200 BUAH MELON




Kalabahi_Selasa (25/07/23) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Kalabahi berhasil memanen 200 buah melon di lahan Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) warga binaan kebun dinas Kadelang.

Demikian disampaikan Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIB Kalabahi, Yusup Gunawan, saat memanen buah melon bersama para pegawai dan warga binaan asimilasi.

Yusup menyampaikan bahwa tanaman melon yang ditanam oleh warga binaan Lapas Kelas IIB Kalabahi selama kurang lebih 3 bulan, berhasil dipanen hari ini sebanyak 200 buah. Ia juga menerangkan bahwa 200 buah melon tersebut, dihasilkan dari 4 (empat) bedeng yang masing-masingnya berukuran 1 x 25 meter.

“200 buah melon yang dihasilkan hari ini, berasal dari 4 bedeng yang masing-masingnya berukuran 1 x 25 meter. Melon-melon ini sudah siap untuk dipasarkan dan dikonsumsi. Nanti, petugas dan warga binaan kami langsung memasarkannya kepada masyarakat sekitar dan juga para UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) yang berada di dalam Kota Kalabahi,” ujar Yusup.



Yusup juga mengatakan bahwa melon-melon tersebut memiliki berat sebesar 1 Kg hingga 2 Kg perbuah serta akan dijual murah seharga 10 ribu sampai 20 ribu rupiah perbuahnya sehingga dapat dijangkau oleh semua pihak.

“Saya sudah mencoba untuk mencicipi melon ini. Rasanya sangat lezat dan manis. Saya pastikan orang-orang yang suka konsumsi buah, tidak merasa kecewa dan akan berebut untuk membelinya,” jelasnya.

Lebih lanjut, Yusup memberikan apresiasi kepada seluruh warga binaan asimilasi yang sudah bekerja dengan maksimal untuk merawat dan memelihara tanaman melon hingga berhasil dipanen.

“Saya tentunya memberikan apresiasi kepada seluruh warga binaan asimilasi yang bekerja di kebun Kadelang ini karena sudah bekerja dengan maksimal untuk merawat dan memelihara tanaman melon ini hingga berhasil dipanen. Mereka telah menunjukkan hasil yang luar biasa melalui pembinaan kemandirian yang ada selama ini,” ungkap Yusup.

Yusup juga menyampaikan bahwa setelah buah-buah melon yang dipasarkan laku terjual, ia akan memberikan premi kepada warga binaan yang bekerja sesuai ketentuan yang berlaku serta sisanya akan disetor ke kas Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dan dijadikan modal untuk pembelian bibit selanjutnya.

Kepada seluruh warga binaan asimilasi, Yusup mengharapkan agar mereka dapat lebih giat lagi bekerja agar hasil dari kerja mereka, dapat dijadikan tabungan bahkan bisa langsung diberikan kepada keluarga. Ia juga mengimbau agar mereka dapat selalu mengikuti proses pembinaan kemandirian dengan baik serta selalu patuh dan taat pada petugas yang mengawal.



Selanjutnya, Yusup menyampaikan terimakasih kepada seluruh pegawai, terlebih Kepala Sub Seksi Kegiatan Kerja, Abdurrahman Haryono dan Stafnya, Markus D. K. Lawang karena telah meluangkan waktu dan tenaga serta saling bekerjasama sehingga pembinaan kemandirian berjalan lancar dan melon berhasil dipanen dengan baik.

Sementara itu, dari tempat yang berbeda, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Nusa Tenggara Timur, Marciana D. Jone, turut memberikan apresiasi terhadap kinerja Kalapas Kalabahi dan jajaran serta warga binaan karena telah menyukseskan pelaksanaan pembinaan kemandirian warga binaan di Lapas Kelas IIB Kalabahi. (Humas_AN)



 

LAPAS KALABAHI TERIMA BANTUAN SAJADAH, ALKITAB, DAN ALQURAN UNTUK WARGA BINAAN DARI SATBINMAS POLRES ALOR



Kalabahi_Selasa (25/07/23) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Kalabahi menerima bantuan berupa Sajadah, Alkitab, dan Alquran untuk warga binaan dari Satuan Pembinaan Masyarakat (Satbinmas) Kepolisian Resor (Polres) Alor.

Bantuan tersebut diserahkan oleh Aiptu Fahruddin bersama tim saat melaksanakan tugas pembinaan masyarakat di Lapas Kelas IIB Kalabahi, dan diterima oleh Kepala Sub Seksi (Kasubsi) Keamanan, Ismail Dusu, bersama Kepala Regu Pengamanan (Karupam), Marthen Sonopaa, dan anggota.

“Kedatangan kami ke sini untuk melaksanakan tugas di bidang pembinaan masyarakat. Kami membawa sejumlah Sajadah, Alkitab, dan Alquran bagi keperluan pembinaan rohani warga binaan di Lapas Kalabahi. Mudah-mudahan dapat bermanfaat untuk meningkatkan kualitas pembinaan rohani seluruh warga binaan di Lapas ini,” ujar Aiptu Fahruddin.

Sementara itu, Kasubsi Keamanan, Ismail Dusu, menyampaikan ucapan terimakasih kepada seluruh jajaran Satbinmas Polres Alor yang sudah memberikan perhatian penuh kepada seluruh warga binaan Lapas Kelas IIB Kalabahi. Ia juga mengungkapkan bahwa bantuan yang diserahkan Satbinmas Polres, akan segera disalurkannya kepada bidang pembinaan Lapas Kelas IIB Kalabahi untuk diserahkan kepada seluruh warga binaan.



Di sisi lain, Kalapas Kalabahi, Yusup Gunawan, saat bertemu Satbinmas Polres Alor, menyampaikan terimakasih kepada Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Alor dan seluruh jajaran Satbinmas Polres Alor yang telah menyempatkan waktu dan tenaga untuk bersama-sama pihaknya melaksanakan tugas pembinaan bagi seluruh warga binaan di Lapas Kelas IIB Kalabahi.

“Saya sampaikan terimakasih kepada Pak Kapolres Alor dan saudara-saudara saya dari Satbinmas Polres Alor yang sudah meluangkan waktu dan tenaga untuk bersama-sama kami melaksanakan tugas pembinaan bagi warga binaan Lapas Kalabahi. Ini suatu hal yang luar biasa. Dengan pemberian Sajadah, Alkitab, dan Alquran, akan secara tidak langsung sudah membantu kami dalam melaksanakan tugas pembinaan terhadap warga binaan di Lapas ini,” tutur Yusup.

Yusup juga berharap agar kegiatan yang dilaksanakan oleh Satbinmas Polres Alor, dapat berkelanjutan, dan hubungan silaturahmi antara Lapas Kelas IIB Kalabahi dengan Polres Alor, semakin erat dan terjaga dengan baik.

Pada tempat yang berbeda, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Nusa Tenggara Timur, Marciana D. Jone, memberikan apresiasi dan penghargaan kepada Kapolres Alor dan Satbinmas Polres Alor atas kegiatan baik dan bermartabat yang sudah dilakukan mereka di Lapas Kelas IIB Kalabahi.

Marciana berharap agar tugas-tugas pembinaan masyarakat yang dilaksanakan Polres Alor dapat berjalan dengan baik, bermanfaat, dan berkesinambungan. (Humas_AN)

 

MENKUMHAM PROMOSIKAN KEBEBASAN BERAGAMA INDONESIA DI HADAPAN ANGGOTA PARLEMEN INGGRIS


Inggris - Menteri Hukum dan HAM, Yasonna H. Laoly mempromosikan kebebasan beragama Indonesia di hadapan anggota Parlemen Inggris, Fiona Bruce. Ia mengatakan pemerintah Indonesia memberikan pelindungan terhadap hak asasi manusia dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk kebebasan beragama.

Yasonna menjelaskan Indonesia merupakan negara Muslim terbesar, sekaligus negara demokrasi terbesar ketiga di dunia. Dalam suasana keberagaman ini, pemerintah hadir memberikan kepastian hukum atas hak kebebasan pribadi masyarakat Indonesia.

“Indonesia merupakan negara Muslim terbesar dan negara demokrasi terbesar ketiga di dunia yang terus mempromosikan dan melindungi hak asasi manusia dari berbagai aspek kehidupan, termasuk kebebasan beragama,” kata Yasonna dalam pertemuan antara delegasi Indonesia dengan Fiona Bruce di Inggris.

Kebebasan beragama di Indonesia dijamin dan diatur dalam Undang-undang Dasar Republik Indonesia tahun 1945 pasal 28 E ayat (1) dan pasal 29 ayat (2). Selain itu, Undang-undang Republik Indonesia Nomor 39 tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia turut menjamin kebebasan beragama sebagai salah satu hak atas kebebasan pribadi dalam pasal 22 ayat (1) dan (2).

Yasonna menjelaskan kepada Bruce, selain Islam ada juga banyak agama lain di Indonesia dimana ummatnya hidup berdampingan secara damai bahkan saling menjaga ketika masing-masing merayakan hari besarnya. Kondisi seperti itu bisa terjadi karena Indonesia memiliki Pancasila sebagai dasar dan ideologi bangsa. Pancasila, lanjut Yasonna, mampu menjadi payung yang menaungi beragam agama, kultur dan etnis di Indonesia sehingga masyarakatnya menghargai keberagaman dan toleran antar sesama.

"Pancasila sebagai ideologi dan dasar negara, yang menghargai kebhinekaan, kemanusiaan yang adil dan beradab serta menjaga persatuan Indonesia," kata Yasonna di hadapan Bruce, Senin malam (24/07/2023) waktu setempat.

“Pancasila mengajarkan pada kami untuk bebas tetapi bertanggungjawab. Yakin pada kebenaran keyakinannya masing-masing, tetapi menghormati keyakinan orang lain sehingga masyarakat hidup dalam harmoni, berbeda tetapi satu sebagaimana semboyan kami, Bhineka Tunggal Ika,” terangnya lebih lanjut.

Yasonna berharap pemerintah Indonesia dan Inggris dapat bekerja sama untuk mempromosikan kebebasan beragama, tidak hanya secara nasional tetapi pada level global. Ini mengingat Bruce merupakan utusan khusus Perdana Menteri Inggris untuk Kebebasan Beragama dan Kepercayaan, serta ketua Aliansi Internasional  Kebebasan Beragama atau Kepercayaan.

“Indonesia mengharapkan dukungan dan saran dari Madam Bruce mengenai bagaimana kita dapat bekerja sama untuk mempromosikan kebebasan beragama secara global dan nasional dalam masyarakat kita yang beragam,” ujarnya.

Bruce sendiri menuturkan bahwa masyarakat internasional telah mengakui kemampuan Indonesia dalam melindungi kebebasan beragama meskipun mengalami berbagai tantangan dalam kondisi masyarakat yang majemuk. Untuk itu, Indonesia dipandang memiliki peran sentral terkait isu hak asasi manusia dalam konteks nasional dan global. Bruce berharap kerjasama Indonesia dan parlemen Inggris di bidang kebebasan beragama semakin meningkat.

Salah satu langkah kerja sama Indonesia dan parlemen Inggris adalah diadakannya Konferensi Internasional tentang Literasi Agama Lintas Budaya, yang akan diselenggarakan di Jakarta pada 13-14 November 2023 mendatang. Konferensi diselenggarakan oleh Kemenkumham bersama Institut Leimena, Pusat Internasional untuk Studi Hukum dan Agama di Brigham Young University Law School, dan Sekretariat Internasional Kebebasan Beragama yang berbasis di Amerika Serikat. Bruce sendiri telah mengonfirmasi kepastian untuk hadir sebagai salah satu pembicara dengan topik "Human Dignity and the Rule of Law: Global and Regional Outlook". 

 

LAPAS KALABAHI GELAR PERTANDINGAN TENIS MEJA DAN CATUR PADA PEKAN OLAHRAGA HUT RI DAN HARI KEMENKUMHAM KE-78


Kalabahi_Selasa (25/07/23) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Kalabahi menggelar pertandingan tenis meja dan catur pada kegiatan Pekan Olahraga dalam rangka menyongsong Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia dan Hari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia ke-78.

Kegiatan ini mengikutsertakan 32 (tiga puluh dua) peserta dari kalangan pegawai dan warga binaan, yang terdiri dari 16 (enam belas) peserta dalam pertandingan tenis meja tunggal dan 16 (enam belas)  peserta dalam pertandingan catur. Hal ini mendapatkan apresiasi dari Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham NTT, Marciana D. Jone.

Pertandingan yang berlangsung meriah ini, dipantau langsung oleh Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIB Kalabahi, Yusup Gunawan, serta pelaksanaan berlangsung aman dan tertib.

Dalam penyampaiannya, Kalapas Kalabahi, Yusup Gunawan mengatakan bahwa pertandingan tenis meja dan catur akan berlangsung selama 3 (tiga) hari sampai babak final. Ia juga menerangkan bahwa seluruh peserta yang ikut bertandingan, baik dari kalangan pegawai maupun warga binaan, mengikuti pertandingan secara sportif.



“Seluruh peserta yang ikut dalam pertandingan ini, baik itu pegawai maupun warga binaan, semuanya mengikuti secara sportif. Hal tersebut, dibuktikan dengan mereka yang selalu tampak semangat bertanding tanpa menimbulkan masalah,” ujar Yusup.

Yusup juga menjelaskan bahwa pertandingan tenis meja dan catur yang dilaksanakan pihaknya, selain untuk memeriahkan HUT Kemerdekaan RI dan Hari Kemenkumham ke-78, juga untuk melatih kemampuan dan keahlian pegawai serta warga binaan di bidang olahraga tenis meja dan catur.

Tidak hanya itu, Yusup juga menekankan pentingnya menjalin hubungan silaturahmi antar pegawai dan warga binaan melalui keikutsertaan mereka dalam pertandingan tenis meja dan catur yang digelar pihaknya.

“Melalui pertandingan ini, hubungan silaturahmi antar pegawai dan warga binaan dapat terjaga. Setelah saya amati beberapa hari ini, seluruh peserta yang mengikuti berbagai pertandingan yang dilaksanakan, terlihat lebih akrab dan kompak diantara mereka,” jelasnya.




Sementara itu, salah seorang warga binaan yang tidak mau disebutkan namanya, menyampaikan bahwa pertandingan tenis meja dan catur yang dilaksanakan Lapas Kelas IIB Kalabahi, sangat bermanfaat  bagi pengembangan dirinya dan teman-teman warga binaan selama menjalani pidana di dalam Lapas.

Ia juga merasa bersyukur ketika dapat menjadi salah satu peserta dalam pertandingan catur yang dilaksanakan Lapas Kelas IIB Kalabahi dalam rangka menggelorakan HUT Kemerdekaan RI dan Hari Kemenkumham ke-78. Menurutnya, Lapas Kelas IIB Kalabahi tidak hanya memberikan pembinaan yang biasa-biasa saja, tetapi memberikan pembinaan yang sangat luar biasa dari segala aspek.

“Saya sangat bersyukur bisa menjadi salah satu peserta dalam pertandingan catur yang dibuat Lapas Kalabahi untuk menggelorakan Hari Kemerdekaan RI dan Hari Kemenkumham yang ke-78. Saya rasa Lapas Kalabahi sudah memberikan pembinaan kepada kami dengan sangat luar biasa dan tidak biasa-biasa saja. Maju terus Indonesiaku dan jaya selalu Kemenkumhamku,” pungkasnya. (Humas_AN)

 

Sabtu, 22 Juli 2023

SEMARAKKAN HARI ANAK NASIONAL, LAPAS KALABAHI GELAR BERBAGAI PERTANDINGAN BAGI ANAK-ANAK PEGAWAI



Kalabahi_Sabtu (22/07/23) Dalam rangka menyemarakkan Hari Anak Nasional (HAN) yang akan diperingati tanggal 23 Juli 2023, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Kalabahi di bawah kepemimpinan Yusup Gunawan, menggelar berbagai pertandingan bagi anak-anak pegawai. Kegiatan ini mendapatkan dukungan penuh dari Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham NTT, Marciana D. Jone.

Berbagai pertandingan yang digelar Lapas Kelas IIB Kalabahi bagi anak-anak, yakni pertandingan makan kerupuk, membawa bendera merah putih, lari karung, dan gigit sendok. Pertandingan ini diikuti oleh seluruh anak pegawai dengan berbagai usia.

Pertandingan yang berlangsung meriah ini, dilaksanakan pada sore hari dan turut dihadiri oleh Kalapas Kalabahi, Yusup Gunawan, beserta seluruh pegawai dan kedua orangtua anak-anak yang mengikuti pertandingan.

Dalam pelaksanaannya, anak-anak terlihat sangat senang dan bahagia. Hal tersebut dibuktikan oleh wajah mereka yang terpantau ceria selama mengikuti lomba.

Di sisi lain, sepasang orangtua dari anak-anak yang ikut bertanding, juga turut memeriahkan Hari Anak Nasional ini. Mereka juga mengikuti pertandingan yang dirancang panitia, sejalan dengan pertandingan bagi anak-anak, yakni pertandingan menari balon.

Pertandingan menari balon sendiri, sengaja dirancang panitia untuk memperlihatkan kekompakan dan keharmonisan kedua orangtua di depan anak-anak mereka sehingga anak-anak merasa bahwa mereka tumbuh dan berkembang dalam asuhan kedua orangtua yang luar biasa dan selalu memancarkan kasih sayang.



Diakhir pertandingan, anak-anak yang mendapatkan juara maupun tidak, diberikan hadiah yang sangat menarik. Hadiah ini tidak hanya diberikan kepada anak-anak, tetapi diberikan juga kepada orangtua yang mendapatkan juara menari balon.

Kalapas Kalabahi, Yusup Gunawan, menyampaikan bahwa berbagai pertandingan yang diikuti oleh anak-anak pegawai Lapas Kelas IIB Kalabahi merupakan pertandingan yang mengajarkan anak-anak untuk tahu arti kemerdekaan sesungguhnya serta melatih mental dan karakter anak-anak agar menjadi generasi penerus bangsa yang berwawasan kebangsaan dan berakhlak mulia.

Selain itu, Yusup juga menjelaskan bahwa pertandingan yang diikuti anak-anak merupakan pertandingan yang sengaja dirancangnya bersama panitia untuk memenuhi hak anak dalam bermain dan berlomba.

“Anak-anak mempunyai hak yang tidak kalah pentingnya dari kita sebagai orang dewasa. Mereka mempunyai hak untuk bermain dan berlomba. Jadi, kita patutnya menyediakan sarana bagi mereka untuk bermain dan berlomba melalui momen Hari Anak Nasional,” ujar Yusup.

Tidak hanya itu, Yusup juga menyampaikan bahwa selain untuk menyemarakkan Hari Anak Nasional, berbagai pertandingan yang diikuti anak-anak juga dilaksanakan untuk menyemarakkan HUT Kemerdekaan RI dan Hari Kemenkumham ke-78.




“Dalam pelaksanaan pertandingan ini, kedua orangtua mereka juga turut serta menggelorakan Hari Anak Nasional tahun ini. Para orangtua mengikuti pertandingan menari balon, yang pada dasarnya pertandingan ini menyampaikan pesan yang positif kepada anak-anak mereka. Anak-anak dapat melihat dan merasakan bahwa orangtua mereka sangat harmonis dan memancarkan kasih sayang dalam memelihara dan membesarkan mereka. Hal ini secara tidak langsung sangat mempengaruhi psikologi mereka ke depan,” jelasnya.

Sementara itu, Armila Syarifudin, salah seorang ibu yang mendampingi anak-anaknya saat mengikuti pertandingan, menyampaikan bahwa ia bersama suami merasa sangat bahagia melihat anak-anak mereka mengikuti pertandingan yang digelar Lapas Kelas IIB Kalabahi.

“Hari ini, saya bersama suami sangat bahagia ketika melihat anak-anak kami mengikuti berbagai pertandingan yang dilaksanakan oleh Lapas Kalabahi bagi anak-anak. Lapas Kalabahi memberikan pesan dan kesan kepada kami untuk selalu memperhatikan hak anak-anak, disamping melaksanakan kesibukan kami masing-masing. Akhirnya, kami ucapkan terimakasih kepada Bapak Kalapas Kalabahi dan jajaran yang sudah meluangkan waktu, pikiran, dan tenaga untuk menyelenggarakan kegiatan ini,” pungkas Armila. (Humas_AN)
 

HARI KEDUA PEKAN OLAHRAGA HUT RI DAN HARI KEMENKUMHAM KE-78, LAPAS KALABAHI GELAR PERTANDINGAN VOLI PUTRA DAN PUTRI



Kalabahi_Sabtu (22/07/23) Pada hari kedua Pekan Olahraga dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia dan Hari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) ke-78, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Kalabahi menggelar pertandingan voli putra dan putri. Kegiatan ini mendapatkan dukungan penuh dari Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham NTT, Marciana D. Jone.

Pertandingan yang berlangsung meriah ini, mengikutsertakan seluruh pegawai, ibu-ibu Dharma Wanita, dan warga binaan. Pertandingan akan berlangsung selama 4 hari ke depan dan setiap harinya, dibagi dalam 2 (dua) sesi, yakni pagi dan sore.
Dalam pertandingan ini, tim yang bertanding, dibagi dalam 8 (delapan) tim yang terdiri dari voli putra pegawai sebanyak 2 (dua) tim, voli putra warga binaan sebanyak 4 (empat) tim, dan voli putri ibu-ibu Dharma Wanita sebanyak 2 (dua) tim.

Pertandingan voli putra antar pegawai, antar warga binaan, dan antar pegawai dan warga binaan, dilaksanakan pada pagi hari. Sedangkan, pada sore hari, dilaksanakan pertandingan antar ibu-ibu Dharma Wanita.

Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIB Kalabahi, Yusup Gunawan, menyampaikan bahwa pertandingan voli putra dan putri di Lapas Kelas IIB Kalabahi berjalan aman dan tertib. Ia juga menerangkan bahwa pertandingan tersebut berlangsung meriah dan menyenangkan.

“Pertandingan voli yang berlangsung hari ini, sangat meriah dan menyenangkan. Para peserta, baik dari kalangan pegawai, ibu-ibu Dharma Wanita, dan warga binaan, bermain dengan penuh semangat untuk menggelorakan HUT Kemerdekaan RI dan Hari Kemenkumham ke-78. Ini menandakan bahwa Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan Kementerian Hukum dan HAM menjadi harga mati dalam diri pegawai, ibu-ibu Dharma Wanita, dan juga warga binaan,” ujar Yusup.



Yusup juga menyampaikan bahwa pertandingan yang berlangsung, akan semakin memperkuat keakraban antar pegawai, ibu-ibu Darma Wanita, dan seluruh warga binaan, disamping untuk memeriahkan HUT RI dan Hari Kemenkumham ke-78.

“Harapan saya, pertandingan ini dapat berjalan lancar hingga final, dan semua peserta yang ikut bertanding dapat merasakan faedahnya karena momen ini merupakan momen yang luar biasa, yang dilaksanakan sekali setahun,” ungkapnya.

Sementara itu, Naomi Lapenangga, salah seorang ibu Dharwa Wanita yang ikut bertanding, mengungkapkan rasa senang dan bangganya ketika menjadi salah satu peserta voli putri di momen HUT RI dan Hari Kemenkumham tahun ini. Ia mengatakan, “Saya sangat senang dan bangga bisa menjadi salah satu peserta voli putri dalam rangka menyongsong HUT RI dan Hari Kemenkumham di Tahun 2023 ini. Momen ini adalah momen yang menurut kami ibu-ibu Dharma Wanita, sangat luar biasa, dan karena itu, kami semua ibu-ibu merasa sangat bahagia.”

Tidak hanya itu, Naomi juga menyampaikan terimakasih kepada Kalapas Kalabahi dan seluruh jajaran yang sudah melaksanakan pertandingan voli bagi ibu-ibu Dharma Wanita, dan selalu mendukung pelaksanaan kegiatan mereka setiap bulan.



Di sisi lain, salah seorang warga binaan yang tidak mau disebutkan namanya, mengutarakan rasa kebahagiaannya bersama seluruh teman-teman atas diikutsertakannya mereka dalam pertandingan voli putra dalam rangka memeriahkan HUT RI dan Hari Kemenkumham ke-78.

“Walaupun kami dipidana karena kesalahan yang telah kami perbuat, tetapi kami masih dan selalu diberikan kesempatan oleh bapak-bapak petugas untuk mengikuti pertandingan voli putra dalam rangka memeriahkan HUT RI dan Hari Kemenkumham ke-78 tahun ini. Kami merasa sangat bahagia, dan oleh karena itu, kami siap untuk memeriahkannya. Kami juga siap bersama bapak-bapak petugas untuk mengawal dan menjaga keamanan serta ketertiban selama Pekan Olahraga dilaksanakan,” pungkasnya. (Humas_AN)