Selasa, 25 Juli 2023

LAPAS KALABAHI BERHASIL PANEN 200 BUAH MELON




Kalabahi_Selasa (25/07/23) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Kalabahi berhasil memanen 200 buah melon di lahan Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) warga binaan kebun dinas Kadelang.

Demikian disampaikan Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIB Kalabahi, Yusup Gunawan, saat memanen buah melon bersama para pegawai dan warga binaan asimilasi.

Yusup menyampaikan bahwa tanaman melon yang ditanam oleh warga binaan Lapas Kelas IIB Kalabahi selama kurang lebih 3 bulan, berhasil dipanen hari ini sebanyak 200 buah. Ia juga menerangkan bahwa 200 buah melon tersebut, dihasilkan dari 4 (empat) bedeng yang masing-masingnya berukuran 1 x 25 meter.

“200 buah melon yang dihasilkan hari ini, berasal dari 4 bedeng yang masing-masingnya berukuran 1 x 25 meter. Melon-melon ini sudah siap untuk dipasarkan dan dikonsumsi. Nanti, petugas dan warga binaan kami langsung memasarkannya kepada masyarakat sekitar dan juga para UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) yang berada di dalam Kota Kalabahi,” ujar Yusup.



Yusup juga mengatakan bahwa melon-melon tersebut memiliki berat sebesar 1 Kg hingga 2 Kg perbuah serta akan dijual murah seharga 10 ribu sampai 20 ribu rupiah perbuahnya sehingga dapat dijangkau oleh semua pihak.

“Saya sudah mencoba untuk mencicipi melon ini. Rasanya sangat lezat dan manis. Saya pastikan orang-orang yang suka konsumsi buah, tidak merasa kecewa dan akan berebut untuk membelinya,” jelasnya.

Lebih lanjut, Yusup memberikan apresiasi kepada seluruh warga binaan asimilasi yang sudah bekerja dengan maksimal untuk merawat dan memelihara tanaman melon hingga berhasil dipanen.

“Saya tentunya memberikan apresiasi kepada seluruh warga binaan asimilasi yang bekerja di kebun Kadelang ini karena sudah bekerja dengan maksimal untuk merawat dan memelihara tanaman melon ini hingga berhasil dipanen. Mereka telah menunjukkan hasil yang luar biasa melalui pembinaan kemandirian yang ada selama ini,” ungkap Yusup.

Yusup juga menyampaikan bahwa setelah buah-buah melon yang dipasarkan laku terjual, ia akan memberikan premi kepada warga binaan yang bekerja sesuai ketentuan yang berlaku serta sisanya akan disetor ke kas Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dan dijadikan modal untuk pembelian bibit selanjutnya.

Kepada seluruh warga binaan asimilasi, Yusup mengharapkan agar mereka dapat lebih giat lagi bekerja agar hasil dari kerja mereka, dapat dijadikan tabungan bahkan bisa langsung diberikan kepada keluarga. Ia juga mengimbau agar mereka dapat selalu mengikuti proses pembinaan kemandirian dengan baik serta selalu patuh dan taat pada petugas yang mengawal.



Selanjutnya, Yusup menyampaikan terimakasih kepada seluruh pegawai, terlebih Kepala Sub Seksi Kegiatan Kerja, Abdurrahman Haryono dan Stafnya, Markus D. K. Lawang karena telah meluangkan waktu dan tenaga serta saling bekerjasama sehingga pembinaan kemandirian berjalan lancar dan melon berhasil dipanen dengan baik.

Sementara itu, dari tempat yang berbeda, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Nusa Tenggara Timur, Marciana D. Jone, turut memberikan apresiasi terhadap kinerja Kalapas Kalabahi dan jajaran serta warga binaan karena telah menyukseskan pelaksanaan pembinaan kemandirian warga binaan di Lapas Kelas IIB Kalabahi. (Humas_AN)



 

0 komentar:

Posting Komentar