KALAPAS KALABAHI LEPAS DUA ORANG WISUDAWAN PURNABAKTI

Kalabahi_Selasa (31/01/23) Bertempat di Aula Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Kalabahi, Yusup Gunawan selaku Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Kalabahi melepaskan 2 orang wisudawan purnabakti. Mereka adalah Bapak Mahmud B. S. Gorang dan Bapak Yonatan Bani.

Acara pelepasan wisudawan purnabakti ini dihadiri oleh seluruh Pejabat Pengawas dan Pejabat Pelaksana serta seluruh staf Lapas Kelas IIB Kalabahi.

Prosesi pelepasan wisudawan purnabakti ini diawali dengan penyampaian pesan dan kesan oleh 3 orang pegawai sebagai perwakilan seluruh pegawai Lapas Kelas IIB Kalabahi, diantaranya Kasubsi Laptatib, David H. O Loa, Staf Registrasi, Ester Maubara, dan Staf Umum, Asriyadi Lagani serta dilanjutkan dengan penyampaian sambutan sekaligus pesan dan kesan  oleh Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Kalabahi.

Dalam sambutan, Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Kalabahi, Yusup Gunawan menyampaikan selamat dan terimakasih serta permohonan maaf kepada kedua orang wisudawan purnabakti.

"Saya ucapkan selamat kepada Pak Mahmud dan Pak Natan karena telah selesai melaksanakan tugas sebagai abdi negara di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Kalabahi terutama Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia. Terima kasih atas dedikasi dan pengabdian yang diberikan selama ini. Semoga selalu diberikan kesehatan dan keberkahan bersama keluarga. Atas nama keluarga besar Lapas Kalabahi, kami menyampaikan permohonan maaf apabila selama melaksanakan tugas, ada hal-hal yang tidak berkenan dan menyinggung perasaan bapak berdua," ujar Yusup.

Yusup menyampaikan bahwa pengabdian dan wujud prestasi yang telah diukir oleh kedua orang wisudawan purnabakti menjadi kebanggaan yang tak hilang nilainya bagi Lapas Kelas IIB Kalabahi terlebih Kementerian Hukum dan HAM.

"Kiranya apa yang menjadi cita-cita bapak berdua bagi kemajuan Lapas Kalabahi terutama Kemenkumham dapat kami lanjutkan sebagai wujud pengalihan ekstafet tugas negara. Teruslah mengabdi pada negara ini. Walaupun tidak dalam dunia ASN, tetapi bisa mengabdikan diri  kepada negara melalui kegiatan sosial di tengah masyarakat untuk Indonesia Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat," tuturnya.

Lebih lanjut, Yusup berpesan kepada kedua orang Wisudawan Purnabakti untuk tidak sungkan berkunjung ke Lapas Kelas IIB Kalabahi sebagai momen melepas rindu.

"Walaupun bapak berdua sudah purnabakti, tetapi kekeluargaan yang telah terpupuk selama ini akan terus terjalin dan mengikat kita sampai kapan pun. Tetap sehat dan semangat untuk menjalani masa purnabakti bersama keluarga," tandas Yusup.

Sementara itu, Mahmud B. S. Gorang mewakili wisudawan purnabakti dan keluarga menyampaikan permohonan maaf dan ucapan terimakasih serta penghargaan dan apreasi yang setinggi-tingginya kepada Kepala Lapas Kelas IIB Kalabahi beserta seluruh jajaran, Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham NTT, Marciana D. Jone, dan Menteri Hukum dan HAM RI, Yassona H. Laoly.

"Terimakasih atas kebersamaan kita selama ini. Biarlah momen kebersamaan kita dapat menjadi kenangan bagi kami. Sejujur kami sampaikan bahwa kami bangga telah menjadi bagian dari Lapas Kalabahi terlebih Kementerian Hukum dan HAM," pungkas Mahmud.

Setelah itu, kegiatan dilanjutkan dengan  pengalungan medali purnabakti dan penyerahan Surat Keputusan Purnabakti oleh Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Kalabahi kepada kedua orang wisudawan purnabakti dibarengi dengan pemberian sarung adat tanda kebersamaan oleh para Pejabat Pengawas serta diakhiri dengan selamatan dan pengantaran kedua orang wisudawan purnabakti oleh seluruh pegawai sebagai tanda penghormatan.

 

Read More

TIM HUMAS DAN PROKOLER LAPAS KALABAHI IKUTI PENDALAMAN MATERI KEPROTOKOLAN SECARA VIRTUAL

Kalabahi_Senin (30/01/23) Dalam rangka penyebaran informasi dan pemberian pemahaman keprotokolan terhadap seluruh Humas dan Protokoler di lingkungan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan dan Imigrasi, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Nusa Tenggara Timur melaksanakan pendalaman materi keprotokolan secara virtual.

Kasubbag Tata Usaha, Putu Perdana selaku Koordinator Humas dan Protokol Lapas Kelas IIB Kalabahi bersama Tim diantaranya, Asriyadi Lagani, Agnesius Naryanto, Mauludin Hamzah, Alvin Nishan Prabowo, dan Justin Bola mengikuti kegiatan tersebut.

Kegiatan dibuka langsung oleh Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham NTT, Marciana D. Jone didampingi Kepala Bagian Program dan Hubungan Masyarakat, Mariana Rosmini Manuhutu dan Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat, Reformasi Birokrasi dan Teknologi Informasi, Dian L. R. Lengggu.

Dalam sambutannya, Marciana berharap agar materi keprotokolan yang dipaparkan oleh 4 orang narasumber yang telah menyelesaikan Pendidikan dan Pelatihan Keprotokolan di Balai Pendidikan dan Pelatihan Kemenkumham Jawa Tengah dapat dipahami dan dilaksanakan oleh seluruh Humas dan Protokoler UPT Pemasyarakatan dan Imigrasi se-Nusa Tenggara Timur.

"Mohon agar seluruh humas dan protokoler UPT Pemasyarakatan dan Imigrasi dapat menyimak materi keprotokolan dengan baik, sehingga dapat memahami serta melaksanakannya sesuai dengan aturan keprotokolan yang sebenarnya," tegas Marciana.

Setelah itu, kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan materi keprotokolan oleh 4 orang narasumber diantaranya, Valentino O. Serang, Maria O. I. Limbong, Rudolfo Y. A. Ganggas, dan Renanda Prasetyo.

Dalam paparan, mereka menyampaikan terkait 1) Pengertian dan Dasar Hukum Keprotokolan; 2) Kedudukan, Manfaat, Tujuan, dan Prinsip Umum Keprotokolan; 3) Subjek Keprotokolan, Syarat dan Paradigma Petugas Protokol; 4) Tugas Protokol; dan 5) Ruang Lingkup Keprotokolan beserta contoh.

Diakhir kegiatan, Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Kalabahi, Yusup Gunawan saat memantau pelaksanaan kegiatan mengharapkan agar Tim Humas dan Protokoler Lapas Kelas IIB Kalabahi dapat menerapkan materi yang telah disampaikan, sehingga sistem keprotokolan dalam Lapas Kelas IIB Kalabahi berjalan sesuai aturan sesungguhnya.

 

Read More

RAPAT PERDANA PEMBANGUNAN ZI MENUJU WBK DAN WBBM, KALAPAS KALABAHI MINTA SELURUH POKJA BUAT RENCANA AKSI B03

Kalabahi_Senin (30/01/23) Bertempat di Aula Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Kalabahi, seluruh Kelompok Kerja (Pokja) Pembangunan Zona Integritas (ZI) Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) mengikuti Rapat Perdana bersama Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Kalabahi, Yusup Gunawan didampingi Kasubbag Tata Usaha, Putu Perdana selaku Ketua ZI dan Agnesius Naryanto selaku Sekretaris.

Dalam rapat, Yusup minta seluruh Pokja agar segera membuat rencana Aksi B03 secara khusus, sehingga menjadi panduan untuk melengkapi Data Dukung (Daduk) B03 Lembar Kerja Evaluasi (LKE) WBK dan B03 Rencana Kerja Tahunan Reformasi Birokrasi (RKT RB).

"Segera untuk dibuat rencana aksinya, sehingga secepatnya kita melengkapi Daduk B03 LKE WBK dan RKT RB. Fokus kita saat ini untuk melengkapi Daduk B03 di triwulan pertama tahun ini. Selanjutnya, barulah kita melengkapi Daduk B06, B09, dan B12," tutur Yusup.

Yusup berharap agar seluruh kegiatan yang menjadi Data Dukung B03 LKE WBK dan RKT RB segera dilaksanakan dengan mengacu pada rencana aksi yang akan dibuat, karena menurutnya hal demikian sesuai dengan yang diharapkan Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham NTT, Marciana D. Jone.

Disamping itu, Yusup menjelaskan terkait seluruh Data Dukung yang akan dilengkapi masing-masing Pokja sesuai dengan LKE WBK dan RKT RB Tahun 2023. Ia minta agar seluruh pegawai yang tergabung dalam Pokja dapat bekerja secara maksimal disamping melaksanakan Tugas, Pokok, dan Fungsi (Tupoksi) masing-masing.

"Tahun ini kita akan wujudkan beberapa inovasi terkait dengan pelayanan dan pelaksanaan tugas kita dan saya harap kita dapat selalu bertukar pikiran untuk terus mewujudkan inovasi demi kelancaran pelaksanaan tugas dan pemberian pelayanan yang maksimal dan berkualitas bagi para pengguna layanan, yakni masyarakat dan warga binaan serta stakeholder," harap Yusup.

Yusup mengimbau agar seluruh Pokja dapat menjaga kekompakan dan selalu sinergi dalam melengkapi berbagai Data Dukung, sehingga predikat WBK yang menjadi cita-cita bersama di Tahun 2023 dapat diraih.

Sementara itu, Kasubbag Tata Usaha, Putu Perdana selaku Ketua ZI menambahkan bahwa dalam melaksanakan setiap kegiatan, masing-masing Pokja wajib menyiapkan UANG (Undangan, Absensi, Notulen, dan Gambar) karena menurutnya tanpa UANG, seluruh kegiatan yang dilaksanakan tidak akan berarti sedikit pun dan Data Dukung tidak akan terpenuhi.

"Kita adalah satu tim. Jadi, mari kita saling bekerjasama untuk melengkapi Daduk yang dibutuhkan. Jangan menunjukkan keegoisan kita dalam bekerja, sehingga tahun ini kita dapat berhasil meraih predikat WBK," pungkas Putu. 

 

Read More

PERDANA IKUTI LATIHAN PRAMUKA, WARGA BINAAN LAPAS KALABAHI TERLIHAT ANTUSIAS, SENANG, DAN PENUH SEMANGAT

Kalabahi_Sabtu (28/01/23) Sebanyak 20 orang Warga binaan yang merupakan Anggota Pramuka Gugus Depan (Gudep) Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Kalabahi mengikuti latihan pramuka perdana.

Pembina Pramuka pada kegiatan ini, yakni Mauludin Hamzah yang merupakan Pegawai Lapas Kelas IIB Kalabahi juga selaku Ketua Dewan Kerja Cabang Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Alor dan dibantu oleh 4 orang Anggota Pramuka Saka Bhayangkara Polres Alor selaku Pembantu Pembina.

Kegiatan diawali dengan Apel Pembukaan dan dilanjutkan beberapa rangkaian kegiatan, yakni Pembacaan Trisatya dan Dasa Darma Pramuka, Latihan Peraturan Baris Berbaris (PBB), Latihan Lagu Hymne Pramuka, pengenalan Materi tentang "Pengertian Pramuka dan Makna Lambang Tunas Kelapa", permainan Game Konsentrasi yang terdiri dari Game Tepuk Paha dan Game Benar Salah, serta diakhiri dengan Apel Penutupan dan doa.

Pembina Pramuka, Mauludin Hamzah saat memberikan materi ia mengingatkan kepada 20 orang warga binaan yang merupakan anggota Pramuka Gudep Lapas Kelas IIB Kalabahi agar dapat mengikuti latihan Pramuka dengan sungguh-sungguh karena menurutnya 20 orang warga binaan tersebut adalah orang-orang terpilih dari sekian ratus warga binaan yang berada di Lapas Kelas IIB Kalabahi untuk dibina di Gudep Lapas Kelas IIB Kalabahi.

"Selain saya sebagai pembina, ada juga Kakak-Kakak dari Saka Bhayangkara Polres Alor yang siap sedia membantu melaksanaan pembinaan bagi saudara-saudara. Saudara-saudara di sini akan mendapatkan pembinaan karakter dan semua teknik kepramukaan, sehingga setelah saudara-saudara bebas, minimal ketika ada sekolah di kampung saudara-saudara yang tidak mempunyai Gudep, saudara-saudara dapat membantu membentuk Gudep dan menciptakan generasi-generasi penerus bangsa," jelas Mauludin.

Sementara itu, Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Kalabahi, Yusup Gunawan saat memantau pelaksanaan latihan Pramuka mengatakan bahwa pada awal latihan Pramuka hari ini, 20 orang warga binaan terlihat sangat antusias, senang, dan penuh semangat.

"Kalau waktu lalu selagi mereka masih di luar Lapas, mereka hanya dapat melihat orang-orang mengikuti latihan Pramuka dan mereka menganggap bahwa kegiatan Pramuka tidak penting, namun hari ini mereka menyadari bahwa kegiatan Pramuka sangat penting bagi kepribadian mereka," ujar Yusup.

Yusup juga menyampaikan bahwa ketika warga binaan menyanyikan lagu Hymne Pramuka, suasananya jadi benar-benar berubah. Menurut Yusup, warga binaan kelihatan sangat menghayati lagu yang pertama kali diKumandangkan Tahun 1964 itu. Katanya warga binaan benar-benar memaknai makna lagunya. Mereka tahu bahwa setiap anggota pramuka memegang teguh janji (satya) dan melaksanakan kewajiban (dharma) sebagai wujud bakti pada negara.

Diakhir penyampaiannya, Yusup menjelaskan bahwa Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM NTT, Marciana D. Jone sangat meresponi dan mendukung kegiatan Pramuka bagi warga binaan Lapas Kelas IIB Kalabahi.

 

Read More

DORONG UMKM DI ALOR, LAPAS KALABAHI BUKA KOLAM IKAN LELE

Kalabahi_Rabu (25/01/23) Dalam rangka mendorong Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang ada di Kota Kalabahi Kabupaten Alor, Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Kalabahi membuka kolam ikan lele yang letaknya persis berada di samping Lapas.

Demikian disampaikan Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Kalabahi, Yusup Gunawan kepada Humas Lapas Kalabahi saat memantau pelaksanaan pembukaan kolam oleh warga binaan.

Menurut Yusup, yang menjadi dasar pemikirannya untuk membuka kolam ikan lele adalah selain sebagai sarana pembinaan kamandirian warga binaan, juga karena ia mendapat informasi yang diperolehnya dari hasil survei ke beberapa UMKM di Kota Kalabahi.

Dalam surveinya, Yusup mendapatkan informasi bahwa suplai ikan lele di Kota Kalabahi sangat terbatas, sehingga kebanyakan UMKM mendatangkannya dari Kota Kupang, namun prosesnya juga cukup lama karena jarak yang begitu jauh, sehingga tidak jarang para UMKM mengalami kekurangan suplai ikan lele.

"Kami hari ini mulai membersihkan kolam, mengeruk kotorannya dan kami akan membuatnya selayak kolam yang siap untuk ditanami benih ikan lele. Kalau kolamnya sudah siap, sebagai percobaan awal, kami mencoba untuk menanami 1000 ekor benih ikan lele," ujar Yusup.

"Budidaya ikan lele di Lapas Kalabahi sangat bermanfaat warga binaan kami karena mereka bisa banyak belajar dari sini dan kemudian setelah bebas, mereka dapat membuat budidaya ikan lele secara mandiri yang dapat mendukung kualitas ekonomi mereka karena Kota Kalabahi bahkan seluruh Kabupaten Alor tentu secara ekonomi permintaan ikan lele oleh pembeli lebih besar daripada penawaran ikan lele oleh penjual diakibatkan oleh suplai yang terbatas. Hal tersebut membuat harganya juga meningkat tinggi dan tentunya pasti kebanyakan orang alor yang berpenghasilan menengah ke bawah akan sulit untuk menjangkaunya. Tetapi sebaliknya kalau suplainya meningkat, maka harganya juga otomatis menurun dan akan terjangkau oleh semua orang Alor," jelas Yusup.

Diakhir penyampaiannya, Yusup berharap dengan adanya budidaya ikan lele di Lapas Kelas IIB Kalabahi dapat mendorong suplai ikan lele yang cukup bagi para UMKM Kota Kalabahi dan lebih dari itu, dapat menjawab permintaan masyarakat Alor.

Sementara itu, Bupati Alor Amon Djobo yang datang dan melihat langsung proses pengerjaan kolam, sangat mendukung gebrakan Kalapas Kalabahi karena menurutnya Kalapas Kalabahi telah membuat sesuatu yang luar biasa yang mendukung program Bupati Alor, yakni Alor Kenyang, Alor Sehat, dan Alor Pintar.

"Pak Kalapas luar biasa. Buat gebrakan baru dan turun langsung ke lapangan untuk pantau serta arahkan anak-anak untuk bekerja. Pembukaan kolam ikan lele ini bagus karena akan meningkatkan suplai yang besar bagi para UMKM di Alor, juga menjawab permintaan masyarakat Alor. Mudah-mudahan hal yang baik ini tidak putus dan terus berlanjut. Saya sangat mendukung gebrakan Pak Kalapas," pungkas Amon Djobo.

 

Read More

LAPAS KALABAHI GELAR OLAHRAGA SENAM AEROBIK BAGI WARGA BINAAN

 

Kalabahi_Selasa (24/01/23) Dalam rangka menjamin kesehatan warga binaan tetap terjaga dan stabil, Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Kalabahi dibawah kepemimpinan Yusup Gunawan dan atas arahan Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham NTT, Marciana D. Jone menggelar olahraga senam aerobik bagi warga binaan.

Senam aerobik atau aerobik adalah senam dengan rangkaian gerakan yang terpola maupun tidak terpola disertai dengan irama musik yang memiliki ketentuan ritmis, kesinambungan, dan durasi tertentu. Gerakan senam aerobik memerlukan penggunaan oksigen yang tepat dan dilakukan secara cepat. Pemenuhan kebutuhan oksigen di dalam senam aeorbik dilakukan dengan kecepatan dalam menempuh waktu.

Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Kalabahi, Yusup Gunawan saat ditemui diruangannya mengatakan bahwa senam aerobik menjadi salah satu senam yang bagus bagi warga binaan karena menurutnya senam aerobik mempunyai berbagai macam manfaat diantaranya, yakni menjaga kesehatan jantung, meningkatkan stamina, mampu memperbaiki suasana hati, menurunkan berat badan, mampu menurunkan kadar kolesterol jahat, mencegah berbagai macam penyakit, meningkatkan kemampuan kognitif, menjaga kesehatan otot, mengurangi risiko diabetes, meningkatkan metabolisme pada tubuh, memperkuat sistem kekebalan tubuh, manjaga kesehatan tulang dan sendi, mencegah demensia, menjaga tekanan darah dalam tubuh, mampu mengoptimalkan sistem kerja otak, membantu menjaga berat badan ideal, membuat tidur lebih nyenyak, dan mengurasi risiko gangguan stres.

"Senam aerobik bagi warga binaan tidak hanya dilaksanakan pada hari ini saja, tetapi seterusnya secara rutin dilaksanakan sekali seminggu. Untuk melaksanakan senam ini, kami datangkan instruktur dari luar Lapas yang mempunyai kemampuan dan keahlian di bidang senam," tutur Yusup.

Lebih lanjut, Yusup menyampaikan bahwa kegiatan senam yang diadakannya bagi warga binaan tidak hanya menjamin kesehatan warga binaan, tetapi juga membuat warga binaan tidak jenuh, bosan dan akhirnya bermalas-malasan di dalam Lapas karena menurutnya dengan adanya kegiatan olahraga senam bagi warga binaan dapat memacu warga binaan untuk kembali semangat, merasa senang, bergembira, tidak jenuh serta hidup lebih kreatif dan produktif.

"Warga binaan harus dibentuk menjadi manusia yang krearif dan produktif dari dalam Lapas. Untuk menjadi manusia yang kreatif dan produktif, tidak hanya mengikuti pembinaan kemandirian yang ada di Lapas saja, tetapi melalui senam aerobik juga bisa membantu mereka menjadi kreatif dan produktif karena senam aerobik dapat meningkatkan kemampuan kognitif dan mengoptimalkan sistem kerja otak. Kalau semuanya mereka dapat di Lapas, maka saya jamin ketika mereka keluar, mereka dapat menjadi manusia yang kreatif dan produktif di tengah keluarga, masyarakat, dan pemerintah," jelasnya.

Diakhir penyampaiannya, Yusup berharap seluruh warga binaan dapat mengikuti senam aerobik setiap minggu dengan baik, sehingga manfaat dari senam aerobik dapat warga binaan peroleh.

Read More

KOMIT RAIH WBK TAHUN 2023, KALAPAS KALABAHI BERSAMA JAJARAN TANDATANGANI DOKUMEN PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS MENUJU WBK DAN WBBM

Kalabahi_Selasa (24/01/23) Sebagai wujud komitmen bersama untuk meningkatkan integritas, akuntabilitas, transparansi dan kinerja dalam meraih predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) Tahun 2023, Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Kalabahi, Yusup Gunawan bersama seluruh jajaran menandatangani beberapa dokumen Pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) Tahun 2023 diantaranya, yakni Piagam Pencanangan, Pakta Integritas dan Komitmen Bersama Pembangunan Zona Integritas Menuju WBK dan WBBM pada Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Kalabahi Tahun 2023.

Kegiatan tersebut dilaksanakan pada saat apel pagi yang dipimpinan langsung oleh Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Kalabahi, Yusup Gunawan selaku Pembina Apel dan diikuti oleh seluruh pejabat struktural dan staf.

Dalam pelaksanaannya, kegiatan diawali dengan penandatanganan Dokumen Piagam Pencanangan dan Pakta Integritas oleh Kalapas Kalabahi dan dilanjutkan dengan Penandatanganan Dokumen Komitmen Bersama oleh seluruh pejabat struktural, staf dan diakhiri oleh Kalapas Kalabahi.

Dalam sambutannya, Kalapas Kalabahi, Yusup Gunawan menyampaikan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah sebagai wujud nyata komitmen bersama untuk meningkatkan integritas, akuntabilitas, transparansi dan kinerja ASN dilingkup Lapas Kelas IIB Kalabahi sebagai dasar untuk meraih predikat WBK Tahun 2023.

“Tujuan lainnya, yakni melaksanakan reformasi birokrasi dengan menjalankan manajemen pemerintah mulai dari perencanaan, pengawasan, evaluasi, koordinasi, sinkronisasi, preventif, antisipatif, simpatik, resolusi serta menjalankan pengelolaan manajemen yang optimal sebagai upaya membangun SDM yang unggul, berdaya saing dan kompeten,” ujar Yusup.

Lanjutnya, dari kegiatan ini juga diharapkan dapat mewujudkan program pelaporan yang berintegrasi, akuntabel dan tepat waktu.

"Hari ini kita sudah tandatangani Dokumen Piagam Pencanangan, Pakta Integritas dan Komitmen Bersama Pembangunan Zona Integritas Tahun 2023. Itu artinya bahwa kita telah berjanji dan menunjukkan komitmen kita kepada negara untuk melaksanakan Pembangunan Zona Integritas Menuju WBK dan WBBM dengan : 1) Berperan secara proaktif dalam upaya pencegahan dan pemberantasan Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme serta tidak melibatkan diri dalam perbuatan tercela; 2) Tidak meminta atau menerima pemberian secara langsung atau tidak langsung berupa suap, hadiah, bantuan, atau bentuk lainnya yang tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku; 3) Bersikap transparan, jujur, obyektif, dan akuntabel dalam melaksanakan tugas; 4) Menghindari pertentangan kepentingan dalam pelaksanaan tugas; 5) Memberi contoh dalam kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan dalam melaksanakan tugas, terutama kepada pegawai yang berada dibawah pengawasan dan sesama pegawai secara konsisten; dan 6) Menyampaikan informasi penyimpangan integritas serta menjaga kerahasiaan saksi atas pelanggaran peraturan yang dilaporkannya," jelas Yusup.

Tidak hanya itu, yusup juga minta komitmen bersama seluruh pegawai untuk lebih lagi meningkatkan kualitas pelayanan publik bagi masyarakat.

"Kita bekerja untuk melayani masyarakat dengan memberikan pelayanan publik yang berkualitas. Saya minta komitmen bersama seluruh pegawai Lapas Kalabahi agar dapat memberikan pelayanan publik yang berkualitas dengan menerapkan Tata Nilai PASTI, Profesional, Akuntabel, Sinergi, dan Inovatif. Semuanya itu dilakukan untuk memuaskan masyarakat dan untuk mengurangi adanya komplain dari masyarakat," tandasnya.

Diakhir penyampaiannya, Yusup mengajak seluruh jajaran Lapas Kelas IIB Kalabahi agar siap mendukung program kerja Kementerian Hukum dan HAM RI dibawah Kepemimpinan Menteri Yassona H. Laoly dan Kanwil Kemenkumham NTT dibawah kepemimpinan, Kakanwil Marciana D. Jone.

 

Read More

JAJARAN PEGAWAI NASRANI LAPAS KALABAHI IKUTI IBADAH PERAYAAN NATAL OIKUMENE KEMENKUMHAM RI TAHUN 2022 SECARA VIRTUAL

Kalabahi_Sabtu (21/01/23) Bertempat di Aula Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Kalabahi, Kepala Lapas Kelas IIB Kalabahi, Yusup Gunawan beserta jajaran pegawai beragama nasrani ikuti Ibadah Perayaan Natal Oikumene Kemenkumham Republik Indonesia Tahun 2022 secara virtual.

Ibadah Perayaan Natal yang berpusat di Hotel Sultan Jakarta mengusung thema "Pulanglah Mereka ke Negerinya Melalui Jalan Lain" ini dihadiri secara onside oleh Menteri Hukum dan HAM RI, Yassona H. Laoly, Wakil Gubernur NTT, Josef A. Nae Soi, Para Pimpinan Tinggi Pratama dan Madya Unit Eselon I dan secara virtual oleh Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham NTT, Marciana D. Jone bersama Para Kepala Divisi, Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham bersama Para Kepala Divisi di beberapa Provinsi lainnya, Kepala Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan dan Imigrasi  serta seluruh Staf beragama Kristen di lingkungan Kemenkumham se-Indonesia.

Tidak hanya itu, ibadah Perayaan Natal juga dihadiri oleh Pelayan Tuhan Pendeta Jimmy M. R. Lumitang dan Pastor Frumens Gion.

Dalam khotbahnya, Pastor Frumens Gion menyampaikan bahwa Natal adalah tentang damai dan kesetiaan umat manusia, Natal adalah tentang sikap mengambil keputusan dan menjalankan keputusan, Natal adalah tentang memilih yang benar, serta Natal adalah tentang cinta.

Pastor Frumens Gion juga menyampaikan bahwa berbicara tentang cinta itu artinya memberi diri untuk pelayanan. Begitu juga dengan Kementerian Hukum dan HAM memberi diri untuk memberikan pelayanan yang berkualitas kepada seluruh Warga Negera Indonesia.

"Natal kali ini memiliki tema yang bermakna sangat besar. Dimana tema Natal 2022 adalah "Pulanglah Mereka ke Negerinya Melalui Jalan Lain". Natal kali ini bermakna bahwa keanekaragaman adalah anugerah dari Tuhan yang harus disyukuri, dirawat, dan terus dikembangkan. Kebhinekaan sudah seharusnya mendorong kita semua untuk saling bergandengan tangan dalam mewujudkan tata kehidupan bersama yang lebih bermartabat," tuturnya.

Pastor yakin dengan persatuan dan kesatuan yang dipupuk di momentum natal ini, bisa membuat Indonesia semakin baik lagi ke depannya.

"Dengan berjalan bersama, kita akan dapat pulih lebih cepat, bangkit lebih kuat. Dengan berjalan bersama dalam rasa hormat atas keragaman dan kebhinekaan, maka akan tercipta kerukunan umat untuk Indonesia hebat," tutupnya.

Read More