Meriahkan Suka Cita Paskah, Lapas Kalabahi Gelar Lomba Kuis Alkitab Untuk Bangkitkan Semangat Rohani

Kalabahi, INFO_PAS - Dalam rangka memeriahkan Hari Raya Paskah, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Kalabahi menggelar Lomba Kuis Alkitab yang diikuti oleh seluruh warga binaan Kristen. Kegiatan ini menjadi momen istimewa yang dinantikan dengan penuh antusiasme oleh para warga binaan, Minggu (31/03).

 

Dengan penuh semangat, Pendeta (Pdt) Maacha Ida M. Laure dari gereja Zoar Lapas Kalabahi memimpin acara lomba yang dimulai pada pukul 15.00 WITA di dalam gereja Zoar. Para warga binaan yang mengikuti lomba ini dibagi menjadi 8 kelompok, masing-masing diberikan pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan isi Alkitab, kisah perjalanan Yesus Kristus, serta kisah tentang kematian dan kebangkitan-Nya.

 

Tidak hanya sekadar uji pengetahuan, Lomba Kuis Alkitab ini juga menjadi ajang untuk memupuk rasa kebersamaan di antara para warga binaan. Mereka berkolaborasi dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diberikan, saling membantu satu sama lain, dan merasakan kehangatan persaudaraan di tengah-tengah suasana lomba yang penuh semangat.

 

Kelompok yang mampu menjawab pertanyaan dengan benar dan paling banyak akan mendapatkan hadiah. Namun, bagi warga binaan, hadiah bukanlah hal utama yang mereka cari dalam lomba ini. Yang lebih penting adalah momen kebersamaan dan kesempatan untuk mendalami pengetahuan agama mereka melalui pembacaan dan pemahaman Alkitab.

 

Di kesempatan yang sama, Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kalabahi, Yusup Gunawan, mengungkapkan bahwa Lomba Kuis Alkitab ini merupakan salah satu bentuk kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas iman dan kebersamaan di dalam Lapas. Dengan harapan bahwa kegiatan semacam ini dapat terus dilakukan secara berkelanjutan untuk memberikan dampak positif bagi  warga binaan Lapas Kalabahi.

 

"Lomba Kuis Alkitab ini merupakan salah satu bentuk kegiatan yang kami lakukan untuk meningkatkan kualitas iman dan kebersamaan di dalam Lapas. Kami berharap bahwa kegiatan semacam ini dapat terus dilakukan secara berkelanjutan untuk memberikan dampak positif bagi warga binaan Lapas Kalabahi," ujar Yusup.

 

Kegiatan ini juga merupakan salah satu atensi yang diberikan oleh Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Nusa Tenggara Timur (NTT), Marciana D. Jone, Marciana menyampaikan bahwa dalam pelaksanaan seluruh rangkaian hari raya agar dapat dilaksanakan dengan penuh makna dan tanggung jawab. (Humas_AF)

Read More

Rayakan Puncak Hari Raya Paskah, Lapas Kalabahi Gelar Kebaktian dengan Tema “Jangan takut, Ia telah Bangkit”

Kalabahi, INFO_PAS - Merayakan puncak hari raya Paskah, Kebaktian Kebangkitan Yesus Kristus di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Kalabahi dengan tema "Jangan takut, Ia telah Bangkit"  berjalan dengan penuh hikmat, Minggu (31/03)

 

Kebaktian Kebangkitan Yesus Kristus atau yang biasa dikenal sebagai Kebaktian perayaan Paskah berlangsung di Gereja Zoar Lapas Kalabahi berjalan dengan penuh hikmat, dipimpin oleh Pendeta (Pdt) Maacha Ida M. Laure serta diikuti oleh seluruh warga binaan Kristen, bersama dengan Keluarga warga binaan dan pegawai.

 

Dalam Kebaktian tersebut Pdt. Maacha Ida M. Laure berpesan kepada seluruh jemaat yang hadir untuk senantiasa berpegang teguh pada keselamatan yang telah diberikan Yesus Kristus dan janganlah takut terhadap kehidupan yang dijalani.

 

"Rasa takut memanglah manusiawi tetapi jika kita terlalu takut akan sesuatu hal yang belum tentu terjadi, itu sama saja kita meragukan pertolongan Tuhan dalam hidup kita, untuk itu dalam momen perayaan Paskah ini saya mengajak seluruh umat Tuhan agar senantiasa percaya akan pertolongan-Nya sehingga pengorbanan-Nya diatas kayu salib tidaklah sia-sia dan Kebangkitan-Nya menjadi bukti keselamatan bagi kita semua," pesan Pdt. Maacha.

 

Lebih lanjut dalam kesempatan yang sama Selaku Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kalabahi, Yusup Gunawan berpesan dalam perayaan Paskah ini dapat menjadi momen yang penting untuk warga binaan dapat mengintropeksi diri sehingga dapat berubah kearah yang lebih baik

 

"Pada momen Paskah ini saya berharap agar warga binaan Kristen dapat memaknai peristiwa ini dengan baik, sehingga dapat menjadi motivasi diri untuk berintropeksi diri dan berubah kearah yang baik" pungkas Yusup

 

Perayaan Paskah merupakan momentum penting bagi umat Kristiani termasuk bagi warga binaan yang sementara dibina di dalam Lapas, meskipun kondisi yang terbatas perayaan Paskah tetap terlaksana dengan baik dan penuh hikmat. Diakhir Kebaktian para pengurus Gereja Zoar membagikan Telur yang merupakan simbol dari peristiwa Paskah

 

Seluruh rangkaian kegiatan perayaan paskah tidak terlepas dari dukungan Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Nusa Tenggara Timur (NTT), Marciana D. Jone, yang senantiasa memberikan arahan dan dukungan terhadap pelaksanaan perayaan hari raya keagamaan di Unit pelaksana teknis,  lebih khusus Lapas Kalabahi. (Humas_MdF)

Read More

Pastikan Keberhasilan Pembinaan, 7 Orang Warga Binaan Lapas Kalabahi Ikuti Program Litmas Bersama PK

Kalabahi, INFO_PAS - Sebanyak 7 orang warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Kalabahi ikut dalam program Penelitian Kemasyarakatan (Litmas) Integrasi dan Pengawasan Pencabutan Surat Keputusan (SK) Pembebasan Bersyarat. Program ini diselenggarakan di Lapas Kalabahi bekerja sama dengan tim Pembimbing Kemasyarakatan (PK) dari Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas II Kupang, Sabtu (30/03).

 

Program Litmas sendiri merupakan kegiatan pengumpulan informasi, data dan analisis yang dilakukan pada Klien pemasyarakatan, penjamin, lingkungan sosial dan pemerintah sekitar di tempat tinggal klien pemasyarakatan. Data dari hasil penelitian ini akan digunakan sebagai dasar untuk pemberian rekomendasi pada pemberian re-integrasi, kegiatan pendampingan, pembimbingan dan pengawasan pada Klien Pemasyarakatan.

 

Tim PK yang terdiri dari 3 anggota bertanggung jawab atas integrasi 7 orang  warga binaan ke dalam serangkaian kegiatan rehabilitasi. Mereka bertujuan meningkatkan efektivitas pembinaan terhadap para warga binaan Lapas Kalabahi.

 

Dalam pelaksanaan program ini, tim PK Bapas mengambil tindakan tegas terhadap satu warga binaan dengan mencabut SK Pembebasan Bersyarat (PB) karena terbukti mengulangi perbuatan pada kasus yang berbeda, hal ini menjadi persoalan serius sebab warga binaan tersebut dianggap belum siap untuk kembali ke masyarakat.

 

Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kalabahi, Yusup Gunawan, memberikan dukungan penuh terhadap tindakan tegas yang diambil oleh tim PK. Menurutnya, langkah tersebut diperlukan untuk memastikan bahwa setiap warga binaan yang diberikan PB telah menunjukkan perubahan positif dan siap untuk kembali ke masyarakat.

 

"Langkah-langkah tegas yang diambil oleh tim PK sangat tepat, saya  percaya bahwa langkah ini diperlukan untuk memastikan bahwa setiap warga binaan yang mendapat pembebasan bersyarat telah menunjukkan perubahan positif dan siap untuk kembali ke masyarakat," tegas Yusup.

 

Pelaksanaan program ini juga merupakan salah satu atensi yang diberikan oleh Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Nusa Tenggara Timur (NTT), Marciana D. Jone, Marciana menyampaikan bahwa dalam pelaksanaan pembinaan di Lapas Kalabahi perlu melibatkan PK.

 

Program Litmas Integrasi dan Pengawasan Pencabutan SK Pembebasan Bersyarat di Lapas Kalabahi adalah upaya nyata untuk meningkatkan pembinaan terhadap warga binaan. Langkah tegas yang diambil oleh tim PK Bapas, dengan dukungan penuh dari Kepala Lembaga Pemasyarakatan, menunjukkan komitmen dalam memastikan bahwa warga binaan yang dibebaskan secara bersyarat telah siap untuk kembali ke masyarakat dengan penuh tanggung jawab. (Humas_AF)

Read More

Peringati Kematian Yesus Kristus, Warga Binaan Lapas Kalabahi Ikuti Ibadat Jumat Agung dengan Penuh Makna

Kalabahi, INFO_PAS - Dalam suasana yang penuh makna, warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Kalabahi, mengikuti kebaktian memperingati Kematian Yesus Kristus atau yang biasa disebut juga dengan Kebaktian Jumat Agung di Gereja Zoar, Jumat (29/03).

 

Peringatan Jumat Agung dilanjutkan dengan pelaksanaan Perjamuan Kudus di sore hari. Meskipun terbatas oleh keterbatasan ruang dan kondisi, Peringatan Jumat agung terlaksana dengan penuh hikmat dan kedamaian.

 

Dalam memperingati Jumat agung, warga binaan Lapas Kalabahi mengikuti Kebaktian Jumat agung dipagi hari dan dilanjutkan dengan pelaksanaan Perjamuan Kudus  disore hari yang diikuti oleh anggota sidi Jemaat Zoar Lapas Kalabahi. Seluruh rangkaian Kebaktian peringatan Jumat Agung dipimpin oleh Pendeta (Pdt) Maacha Ida M. Laure, warga binaan dan seluruh jemaat bersama-sama memasuki momen sakral ini dengan hati yang penuh pengharapan.

 

Pdt. Maacha Ida M Laure, yang selalu berada di samping warga binaan dalam perjalanan rohani mereka, menyampaikan pesan pengampunan dan harapan. "Jumat Agung mengajarkan kita semua tentang kasih tanpa syarat dan kekuatan untuk memulai kembali. Di sini, di tengah-tengah batasan fisik, kita tetap mendapatkan Pengampunan yang sempurna dari Tuhan atas pengorbanan-Nya diatas Kayu Salib," ujarnya dengan penuh keyakinan.

 

Selaku Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIB Kalabahi, Yusup Gunawan mendukung penuh seluruh kegiatan keagamaan yang berlangsung, selain itu Kalapas juga memfasilitasi dengan baik seluruh kebutuhan sepanjang perayaan Jumat Agung dan paskah yang akan mendatang.

 

“Dalam momen sakral ini saya berharap seluruh warga binaan dapat mengikuti seluruh rangkaian kebaktian, agar mereka dapat memaknai dengan baik peringatan Jumat Agung, selain itu Ibadah ini juga secara tidak langsung merupaka pembinaan Rohani bagi mereka,” ungkap Yusup.

 

Pelaksanaan Ibadah Jumat Agung di Gereja Zoar Lapas Kalabahi juga merupakan salah satu atensi yang diberikan oleh Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Nusa Tenggara Timur (NTT), Marciana D. Jone, Marciana menyampaikan bahwa dalam pelaksanaan seluruh rangkaian hari raya agar dapat dilaksanakan dengan penuh makna dan tanggung jawab. (Humas_MdF)

Read More

Sinergi di Tengah Bulan Suci Ramadhan dan Jelang Hari Raya Paskah, Lapas Kalabahi Terima Sumbangan Kitab Suci dari Binmas Polres Alor

Kalabahi, INFO_PAS – Perkuat sinergi di tengah bulan suci Ramdahan dan jelang hari raya Paskah, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Kalabahi terima kunjungan Satuan Pembinaan Masyarakatan (Sat Binmas) Kepolisian Resor (Polres) Kabupaten Alor dengan tujuan menyalurkan bantuan berupa Alkitab dan Al-Quran,  Kamis (28/03).

 

Kegiatan tersebut merupakan bagian dari upaya Polres Alor untuk mendukung kegiatan pembinaan rohani bagi warga binaan, serta dalam rangka menyambut hari raya Paskah tahun 2024 dan Idul Fitri 1445 H,

 

Dalam pertemuan singkat di Lapas Kalabahi, rombongan Sat Binmas Polres Alor yang dipimpin oleh Aiptu Bahrudin, secara simbolis menyerahkan sejumlah Alkitab dan Al-Quran kepada Kepala Seksi (Kasi) Bimbingan narapidana/anak didik dan kegiatan kerja (Binadikgiatja), Muhammad R. Gorjie.

 

"Kami sangat senang dapat berkontribusi dalam memperkuat kegiatan keagamaan di lapas ini dengan menyumbangkan Alkitab dan Al-Quran. Kami percaya bahwa kegiatan spiritual dapat menjadi landasan yang kuat bagi proses rehabilitasi dan pemulihan warga binaan, terutama dalam menyambut hari raya Paskah dan juga Idul Fitri," ujar Bahrudin.

 

Sumbangan Alkitab dan Al-Quran ini diharapkan dapat memberikan akses yang lebih luas bagi para warga binaan untuk memperdalam keyakinan dan memperkuat spiritualitas mereka selama menjalani masa pembinaan.

 

Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kalabahi, Yusup Gunawan, sangat mengapresiasi sumbangan yang telah diterima. "Kami berterima kasih kepada Polres Alor khususnya sat Binmas atas sumbangan ini. Sumbangan berupa Al Qur’an dan Alkitab penting untuk proses pembinaan kerohanian warga binaan," ujar Yusup.

 

Kegiatan ini juga didukung penuh oleh Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Nusa Tenggara Timur (NTT), Marciana D. Jone. Dalam banyak kesempatan, Marciana selalu mengingatkan seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) untuk selalu memperhatikan pembinaan rohani warga binaan. (Humas_MdF)

Read More

Pastikan Kelancaran dan Kondusifitas Jelang Hari Raya Paskah, Kalapas Kalabahi Berikan Briefing Khusus

Kalabahi, INFO_PAS - Dalam persiapan menyambut hari Raya Paskah  mendatang, Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIB Kalabahi, Yusup Gunawan, didampingi oleh Kepala Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (KPLP), Saverinus A. Rengi menggelar briefing khusus bersama seluruh Regu Pengamanan serta staf Keamanan dan Ketertiban (Kamtib) Lapas Kalabahi, Kamis (28/03). 

 

Pertemuan yang dihadiri oleh para Komandan Regu (Karupam) dan seluruh anggotanya ini bertujuan untuk memastikan kesiapan serta koordinasi yang optimal dalam menghadapi potensi tantangan keamanan jelang hari raya Paskah yang jatuh pada hari Minggu 31 Maret.

 

Dalam briefing yang digelar di ruang rapat Lapas Kalabahi, Yusup menekankan pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban di dalam lingkungan Lapas, terutama saat hari pelaksanaan ibadah Paskah yang mungkin memunculkan dinamika yang tidak terduga.

 

"Kita harus tetap waspada dan siaga menghadapi segala kemungkinan yang timbul jelang hari raya dan saat ibadah Paskah berlangsung. Kerjasama dan koordinasi antarregu pengamanan dan kamtib sangatlah penting untuk menjaga kondusifitas di dalam Lapas," ungkapnya.

 

Selama briefing, Kalapas Kalabahi juga menyampaikan instruksi-instruksi khusus terkait peningkatan pengamanan, termasuk peningkatan kontrol keliling (Troling) di sekitar area Lapas, pemeriksaan ketat terhadap barang-barang yang masuk dan keluar dari Lapas, serta memastikan sistem pengawasan internal berjalan dengan baik. Selain itu, ia juga menegaskan pentingnya mengedepankan disiplin dalam melaksanakan seluruh tugas

 

“Seluruh tugas pengamanan kita akan berjalan dengan lancar dan sukses jika kita dapat mengontrol diri kita masing-masing terutama dalam hal disiplin melaksanakan tugas, salah satu contohnya ialah kita harus mendisiplinkan diri kita masing-masing untuk mengikuti apel regu tepat waktu, hal kecil tersebut sangatlah penting dan menjadi titik awal pada saat kita melaksanakan tugas,” pungkas Yusup.

 

Kegiatan ini juga menjadi perhatian Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Nusa Tenggara Timur (NTT), Marciana D. Jone. Dalam banyak kesempatan, Marciana selalu mengingatkan seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) lebih khusus UPT pemasyarakatan agar dapat lebih memperhatikan kekuatan kondisi pada regu pengamanan agar perayaan hari raya keagamaan dapat berjalan dengan baik.

 

Diharapkan, melalui briefing ini, regu pengamanan dan Kamtib Lapas Kalabahi siap menghadapi tantangan-tantangan yang mungkin muncul jelang hari raya Paskah. Kepedulian dan perhatian terhadap keamanan dan kesejahteraan semua pihak, baik warga binaan maupun keluarga warga binaan yang akan berkunjung, menjadi prioritas utama dalam upaya menjaga ketertiban di lingkungan Lapas Kalabahi. (Humas_MdF)

Read More

Semangat Menyambut Hari Raya Paskah, Warga Binaan Lakukan Renovasi Pada Gereja Zoar Lapas Kalabahi

Kalabahi, INFO_PAS -  Menyambut hari Raya Paskah dengan semangat,  warga binaan Kristen Lembaga Pemasyarakatan (Lapas)  Kelas IIB Kalabahi lakukan perbaikan dan pengecatan ulang pada Gereja Zoar yang merupakan Rumah Ibadah bagi Warga Binaan Kristiani di Lapas Kalabahi, Rabu (27/03).

 

Renovasi pada gereja Zoar Lapas Kalabahi dilakukan oleh Warga Binaan dibawah arahan Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kalabahi, Yusup Gunawan, melalui Kepala Kepala Urusan Umum (Kaur) Lapas Kalabahi, John O. Z Mina Belo, kegiatan ini berupa renovasi pada beberapa titik seperti pengecatan ulang tembok serta tiang gereja dan penataan ulang bagian interior (dalam) Gereja.

 

Warga Binaan yang turut serta pada kegiatan ini sangat antusias dalam bekerja dan menjadikan kegiatan ini bukan saja sebagai bagian dari kegiatan pembinaan tetapi lebih dari itu, kegiatan ini juga dimaknai sebagai bagian dari sukacita mereka menyambut Hari Raya Paskah.

 

Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kalabahi, Yusup Gunawan, menyampaikan bahwa renovasi yang dilakukan ini sebagai wujud nyata Lapas Kalabahi dalam pemenuhan fasilitas guna penyelenggaraan kegiatan pembinaan khususnya pembinaan rohani. Fasilitas yang memadai akan menjadi penyemangat bagi Warga Binaan dalam menjalani kegiatan ibadah mereka di Lapas Kalabahi khususnya hari raya Paskah.

 

"Dengan adanya kegiatan Renovasi ini, Lapas Kalabahi berusaha semaksimal mungkin memenuhi berbagai kebutuhan warga binaan khususnya kebutuhan rohani. Dengan fasilitas yang baik maka ini bisa memotivasi warga binaan dalam berbagai program pembinaan kerohanian. Saya harap dengan adanya perbaikan gereja Zoar juga dapat mendukung semua kegiatan kerohanian khususnya menjelang Hari Raya Paskah ini," ujar Yusup.

 

Kegiatan ini juga menjadi perhatian Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Nusa Tenggara Timur (NTT), Marciana D. Jone. Dalam banyak kesempatan, Marciana selalu mengingatkan seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) untuk selalu memperhatikan berbagai fasilitas penunjang guna mendukung kegiatan pembinaan termasuk pembinaan kerohanian di UPT.

 

Kegiatan Renovasi Gereja Zoar ini merupakan bagian dari komitmen Lapas Kalabahi dalam Upaya melaksanakan pembinaan kerohanian Warga Binaan khususnya Warga Binaan beragama kristen yang berada di Lapas Kalabahi. (Humas_AP)

Read More