Minggu, 17 Maret 2024

Semangat WBK: Kalapas Kalabahi Hadiri Pembukaan Sosialisasi Pembangunan ZI Tingkat Kanwil Kemenkumham NTT



Kupang, INFO_PAS - Pembangunan Zona Integritas (ZI) Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) menjadi sangat penting dilaksanakan oleh setiap Satuan Kerja (Satker) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham), salah satunya Satker Pemasyarakatan, sehingga pada hari ini, Minggu (17/03), Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIB Kalabahi, Yusup Gunawan, dengan penuh semangat menghadiri kegiatan pembukaan Sosialisasi Pembangunan ZI yang diselenggarakan oleh Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenkumham Nusa Tenggara Timur (NTT).

Acara yang berlangsung di Hotel Neo by Aston Kupang tersebut, juga dirangkaikan dengan pembukaan beberapa kegiatan sosialisasi lain yang tidak kalah penting perannya dalam Pembangunan ZI, yakni Sosialisasi Pencegahan Gratifikasi dan Pengutan Liar, Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP), dan Penyusunan Mitigasi Risiko. Kegiatan sosialisasi ini akan berlangsung selama 5 hari ke depan, mulai tanggal 17 Maret hari ini sampai dengan 21 Maret 2024.

Kalapas Kalabahi, Yusup Gunawan, menyampaikan bahwa kegiatan dimaksud memiliki manfaat yang sangat penting bagi pelaksanaan Pembangunan ZI di tingkat Satuan Kerja Pemasyarakatan, Khususnya di Lapas Kalabahi.

Menurut Yusup, Pembangunan ZI merupakan hal yang sangat identik dan menjadi satu kesatuan dengan kegiatan pencegahan gratifikasi dan pengutan liar, penerapan SPIP, dan penyusunan Mitigasi Risiko.

"Pembangunan ZI akan berhasil apabila ada komitmen yang teguh dan kuat dari seluruh jajaran dalam Satuan Kerja untuk melakukan pencegahan gratifikasi dan pengutan liar, menerapkan SPIP, dan menyusunan Mitigasi Risiko demi terciptanya pemerintahan yang bersih dan akuntal serta pelayanan yang prima," ujar Yusup.




Meneruskan penyampaiannya, Yusup menekankan pentingnya sosialisasi tersebut untuk diserap dengan baik dan diterapkan di Lapas Kalabahi, sehingga proses Pembangunan ZI dan penyelenggaraan pemerintahan di Lapas Kalabahi dapat berjalan dengan baik dan mencapai tujuan yang diinginkan.

"Kami jajaran Lapas Kalabahi mempunyai komitmen yang besar untuk tolak gratifikasi dan pungutan liar. Public campaign terus kami lakukan, dan saya dapat pastikan kalau tahun ini Lapas Kalabahi bisa meraih predikat WBK," tandasnya.

Sebelumnya, kegiatan sosialisasi ini dibuka secara langsung oleh Kepala Divisi Administrasi (Kadivmin) Kanwil Kemenkumham NTT, Rakhmat Renaldy, yang saat itu mewakili Kapala Kantor Wilayah (Kakanwil), Marciana D. Jone. Kegiatan tersebut, mengikutsertakan seluruh Pejabat Pengawas, Pejabat Administrator, dan Pimpinan Tinggi Pratama, serta Pejabat Fungsional dan Pelaksana Kanwil Kemenkumham NTT. Kepala Satker Pemasyarakatan dan Imigrasi di lingkup Kanwil Kemenkumham NTT turut hadir dalam kegiatan ini.

Dalam sambutannya, Kadivmin NTT, Rakhmat Renaldy, menekankan pentingnya beberapa kegiatan sosialisasi dimaksud diikuti langsung oleh para Kepala Satuan Kerja Pemasyarakatan dan Imigrasi, karena mereka merupakan insan yang harus lebih dahulu memahami dan melaksanakannya serta mampu menjadi role model yang dapat memberikan pengaruh positif bagi seluruh jajaran dalam melaksanakan Pembangunan ZI dengan terus menggelorakan semangat anti korupsi dan pelayanan publik yang berkualitas.

"Kami harap agar para Kepala Satuan Kerja Pemasyarakatan dan Imigrasi dapat mengikuti rangkaian kegiatan sosialisasi ini dengan baik dan cermat, sehingga mampu mengimplementasikannya di Satker masing-masing," pungkas Rakhmat. (Humas_AN)

0 komentar:

Posting Komentar