Kalabahi, INFO_PAS - Dalam sebuah langkah progresif menuju pelayanan publik yang lebih baik, jajaran Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Kalabahi turut hadiri dalam Kegiatan Pencanangan Pelayanan Publik Berbasis Hak Asasi Manusia (P2HAM) Tahun 2024 secara daring, Selasa (19/03).
Kegiatan yang digelar oleh Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Nusa Tenggara Timur (NTT) ini menghadirkan seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) di lingkungan Kemenkumham NTT termasuk Lapas Kalabahi.
Kegiatan Pencanangan ini diawali dengan sambutan oleh Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenkumham NTT, Marciana D. Jone. Dalam sambutannya, Marciana menekankan seluruh Kepala UPT dan jajaran agar dapat wewujudkan pelayanan yang berpedoman pada prinsip HAM.
"Seluruh Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) dan jajaran, saya menegaskan pentingnya bagi kita semua untuk menjadikan prinsip Hak Asasi Manusia (HAM) sebagai fondasi utama dalam setiap layanan yang kita berikan,” tegas Marciana.
Sebelumnya Lapas Kalabahi telah menerima penghargaan P2HAM pada bulan November tahun 2023 sebagai satuan kerja Pemasyarakatan yang mendapat predikat terbaik pertama yang melaksanakan P2HAM dari 682 satua kerja (satker) Pemasyarakatan di Indonesia dan dari semua satker Kemenkumham;
Prestasi yang gemilang telah di berikan oleh Lapas Kalabahi, yang dalam meraih penghargaan P2HAM sebagai satuan kerja pemasyarakatan terbaik pada tahun 2023. Dengan semangat yang sama, Lapas Kalabahi kembali meramaikan kontes untuk mempertahankan predikat tersebut.
Hal ini sejalan dengan perubahan regulasi P2HAM, yaitu dengan adanya perubahan Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Permenkumham) Nomor 2 Tahun 2022 tentang P2HAM menjadi Permenkumham Nomor 25 tahun 2023 tentang P2HAM.
Kepala Lapas Kalabahi, Yusup Gunawan, secara tegas menyampaikan komitmen tinggi dalam memperkuat penerapan P2HAM. Dengan menjadi contoh unggulan di antara 682 satker pemasyarakatan di seluruh Indonesia, Lapas Kalabahi bertekad memberikan pelayanan yang bermutu tinggi dan berlandaskan HAM.
"Sebagai Kepala Lapas Kalabahi, saya dengan tegas menyatakan komitmen kami untuk memperkuat penerapan P2HAM. Dengan prestasi sebagai contoh unggulan di antara 682 satker pemasyarakatan di seluruh Indonesia, Lapas Kalabahi bertekad memberikan pelayanan yang bermutu tinggi serta selalu berlandaskan pada prinsip-prinsip Hak Asasi Manusia," pungkasnya. (Humas_AF)
0 komentar:
Posting Komentar