This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Kamis, 29 Februari 2024

Sambut Bulan Puasa, Lapas Kalabahi Pasang Lampu Hias di Lingkungan SAE Warga Binaan



Kalabahi, INFO_PAS - Memasuki bulan suci Ramadan, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Kalabahi turut merayakan dengan penuh semangat. Suasana kebersamaan terasa semakin hangat dengan pemasangan lampu hias yang memukau di sekitar lingkungan Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) warga binaan, Kamis (29/02).

Lampu-lampu berwarna-warni yang dipasang dengan rapi menghiasi area SAE, sehingga membentuk agrowisata mini yang tampak menarik dan elok dipandang mata, serta memberikan nuansa ceria dan meriah menyambut bulan puasa. Tidak hanya sebagai hiasan semata, pemasangan lampu ini juga menjadi simbol semangat dan kegembiraan dalam menjalankan ibadah di bulan Ramadan.

Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kalabahi, Yusup Gunawan, menyampaikan bahwa inisiatif pemasangan lampu hias ini bertujuan untuk menciptakan suasana yang mendukung bagi warga binaan Muslim dalam menjalankan ibadah Ramadan walaupun sedang melaksanakan program asimilasi di bidang pertanian.

"Kami berharap, dengan suasana yang penuh keceriaan ini, semangat beribadah para warga binaan Muslim semakin bertambah, dan mereka bisa merasakan kebersamaan dalam menjalani bulan Ramadan di Lapas," ujarnya.

Tidak hanya itu, kegiatan keagamaan juga semakin intens dilaksanakan di Lapas Kalabahi. Jumat keagamaan, ceramah, dan kegiatan-kegiatan lainnya turut diadakan untuk mempererat tali ukhuwah di antara warga binaan Muslim.

Yusup lanjut menjelaskan bahwa pemasangan lampu hias ini tidak hanya bertujuan untuk menyambut bulan puasa, melainkan juga sebagai langkah untuk mempercantik lingkungan sekitar SAE warga binaan.




Hal ini menjadi lebih penting, karena dalam beberapa hari ke depan, Kafe PIPAS akan diaktifkan di dalam SAE warga binaan ini. Kafe tersebut akan dikelola oleh Paguyuban Ibu-Ibu Pemasyarakatan (PIPAS) Lapas Kalabahi, sehingga memberikan manfaat yang lebih luas bagi Lapas Kalabahi dan masyarakat Kabupaten Alor.

Sementara itu, terkait dengan kondisi menyambut bulan puasa, para warga binaan Muslim sendiri sangat antusias menerima inisiatif yang dilakukan oleh pihak Lapas. "Kami merasa senang dan bersyukur atas perhatian yang diberikan kepada kami. Semoga bulan Ramadan ini membawa berkah bagi kita semua," ujar FR, salah seorang warga binaan Muslim.

Semangat kebersamaan dan rasa syukur tampak begitu kuat di Lapas Kalabahi, semakin menguatkan ikatan kekeluargaan di antara warga binaan Muslim. Dengan penuh semangat, mereka siap menjalani ibadah dan meraih keberkahan di bulan Ramadan yang mulia ini.

Selanjutnya, dari tempat yang berbeda, Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Nusa Tenggara Timur (NTT), Marciana D. Jone, turut memberikan apresiasi terhadap inisiatif yang dilakukan oleh Kalapas Kalabahi dan jajaran.

Maciana berharap melalui nuansa tersebut, para warga binaan muslim yang ada di Lapas Kalabahi dapat mempersiapkan diri dengan baik untuk menyambut bulan ramadan yang akan dilaksanakan dalam bebehari ke depan, dan mampu menjalankan ibadah puasa dengan penuh kesabaran serta banyak melakukan kebaikan. (Humas_AN)

Warga Binaan Katolik Lapas Kalabahi Ikuti Program Pembinaan Rohani Bersama Kemenag Kabupaten Alor


Kalabahi, INFO_PAS - Warga binaan Katolik yang berada di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Kalabahi, mengikuti program pembinaan rohani yang diselenggarakan bersama Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Alor, Kamis (29/02). Program ini bertujuan untuk memperkuat keimanan dan meningkatkan kualitas spiritual para narapidana.

Dalam kegiatan yang berlangsung dengan khidmat dan bertempat di Ruang Sidang Online Lapas Kalabahi, warga binaan Katolik ini aktif mengikuti berbagai kegiatan rohani seperti khotbah dan diskusi keagamaan. Mereka juga diberikan bimbingan spiritual dan materi-materi agama Katolik guna memperdalam pemahaman akan ajaran agama mereka.

Dalam kesempatan ini, Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kalabahi, Yusup Gunawan, saat dikonfirmasi di ruangannya menyampaikan terima kasih kepada Kemenag Kabupaten Alor yang telah memfasilitasi waktu dan tenaga penyuluh agama Katolik untuk memberikan pembinaan rohani yang maksimal bagi warga binaan Katolik.

"Selama ini warga binaan kami yang beragama Katolik masih melaksanakan ibadah secara bersama dengan warga binaan yang beragama Kristen Protestan. Pembinaannya tidak dilakukan secara khusus. Namun, setelah kami melakukan kerja sama yang intens dengan Kemenag Kabupaten Alor, warga binaan yang beragama Katolik langsung mendapatkan pelayanan kerohanian secara khusus oleh Penyuluh Agama Katolik," ucap Yusup.

Yusup lanjut menerangkan bahwa dalam melaksanakan pembinaan rohani bagi warga binaan dari 2 (dua) kalangan agama tersebut, pihaknya menyediakan 2 (dua) tempat ibadah, yakni gedung Gereja Zoar dan Ruang Sidang Online Lapas Kalabahi, karena kegiatan pembinaan tersebut dilaksanakan setiap hari dan pada waktu yang sama.



"Jadwal ibadahnya telah diatur dan berlangsung setiap hari, sehingga pelaksanaan ibadah bagi warga binaan yang beragama Kristen Protestan dan Katolik berlangsung sekaligus. Jadi, salah satu dari antara mereka, ada yang menempati Ruang Sidang Online," jelasnya.

Sementara itu, menyambut antusiasme yang tinggi dari warga binaan, Kemenag Kabupaten Alor turut memberikan apresiasi atas partisipasi dan semangat dalam mengikuti kegiatan tersebut. Dengan kolaborasi lintas agama ini, diharapkan warga binaan dapat mendapatkan pemahaman yang lebih luas tentang nilai-nilai kemanusiaan, toleransi, dan persaudaraan.

Salah satu narapidana yang ikut serta dalam program ini, berinisial AB, menyampaikan rasa syukurnya atas kesempatan untuk memperdalam agama dan memperbaiki diri. "Kami berterima kasih kepada Kemenag dan pihak Lapas Kalabahi yang telah memberikan kesempatan bagi kami untuk mengikuti program ini. Semoga dengan ilmu yang kami dapatkan, kami dapat menjadi pribadi yang lebih baik bagi masyarakat dan keluarga kami," ujarnya penuh harap.

Sebelumnya, kegiatan pembinaan rohani bagi warga binaan telah menjadi atensi penting Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Nusa Tenggara Timur (NTT), Marciana D. Jone.

Marciana dalam setiap kesempatan selalu mengingatkan kepada seluruh Kepala Satuan Kerja Pemasyarakatan di lingkungan Kanwil Kemenkumham NTT agar selalu memperhatikan hak warga binaan dari setiap kalangan agama untuk mendapatkan pembinaan kerohanian yang selaras dengan agamanya. (Humas_AN)

Selasa, 27 Februari 2024

Tim Pramuka Warga Binaan Lapas Kalabahi Laksanakan Latihan Rutin Pionering


Kalabahi, INFO_PAS - Sebuah latihan rutin tentang tali temali atau pionering dilaksanakan oleh Tim Pramuka Gugus Depan (Gudep) Warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Kalabahi, Selasa (27/02.

 

Kegiatan ini berlangsung di Lapangan olahraga Lapas Kalabahi dan dipimpin oleh Pembina Gudep Lapas Kalabahi, Ardiyansyah Mahmud, dengan didampingi beberapa pembantu pembina. Latihan ini diawasi langsung oleh Pelaksana Harian (Plh) Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas (KPLP), David Habel Obed Loa.

 

Seluruh anggota tim Pramuka Gudep warga binaan Lapas Kalabahi diberi pengenalan tentang pionering kemudian dibagi menjadi beberapa kelompok untuk membuat tandu dari tali dan tongkat. Antusiasme anggota semakin bertambah ketika kegiatan dijadikan lomba untuk membuat tandu dengan cepat, dimana pemenangnya akan mendapatkan hadiah biskuit dari pembina.

 

Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kalabahi, Yusup Gunawan, menyampaikan bahwa latihan ini penting untuk pembekalan para anggota tim  pramuka warga binaan.

 

"Kegiatan rutin ini adalah bagian dari pembekalan yang diperlukan tim pramuka Lapas Kalabahi," ujar Yusup.

 

Ia  menambahkan bahwa latihan ini akan dilaksanakan secara konsisten untuk kemajuan tim pramuka Lapas Kalabahi.

 

"Latihan rutin semacam ini akan dilaksanakan secara konsisten demi kemajuan tim pramuka warga binaan Lapas Kalabahi," tambahnya.

 

Kegiatan ini juga menjadi perhatian Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Nusa Tenggara Timur (NTT), Marciana D. Jone. Dalam banyak kesempatan, Marciana selalu mengingatkan seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) untuk selalu memberikan pembinaan dan kegiatan positif di dalam Unit Pelaksana Teknis (UPT).

 

Dengan demikian, latihan rutin pionering ini tidak hanya menjadi sarana pembelajaran praktis bagi anggota Pramuka Lapas Kalabahi, tetapi juga menjadi wujud komitmen Kalapas Kalabahi dalam meningkatkan kemampuan dan kualitas tim pramuka di dalam Lapas Kalabahi. (Humas_AF)

Sabtu, 24 Februari 2024

Jalin Kekompakan Antara Pegawai dan PIPAS, Lapas Kalabahi Gelar Kegiatan Family Gathering


Kalabahi, INFO_PAS - Sebagai langkah dalam menjalin kekompakan antara pegawai dan Paguyuban Ibu-Ibu Pemasyarakatan (PIPAS), Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Kalabahi di bawah kepemimpinan Yusup Gunawan kembali menggelar kegiatan Family Gathering, Sabtu (24/02).

Kegiatan tersebut dilaksanakan di Pantai Wisata Sebanjar yang berlokasi di Desa Alor Besar, Kecamatan Alor Barat Laut, Kabupaten Alor. Kegiatan ini mengikutsertakan seluruh pegawai bersama istri dan anak-anak yang tergabung dalam PIPAS Lapas Kalabahi.

Sebelumnya, Lapas Kalabahi sendiri telah melaksanakan kegiatan Family Gathering sebanyak 2 (dua) kali di masa kepemimpinan yang sama. Ini merupakan kali yang ke 3 (tiga), dan berlangsung secara meriah, karena diselingi dengan beberapa kegiatan, diantaranya sharing, foto bersama, joget bersama, camilan bersama, bermain games, makan siang bersama, dan mandi air laut.

Adapun beberapa games yang menghiasi kegiatan ini, yakni games ekstafet sarung, games mengisi air laut ke dalam wadah, dan games makan kerupuk. Ketiga games tersebut diikuti oleh para pegawai, PIPAS, dan anak-anak mereka. Bagi pemenang dalam games ini, mendapatkan hadiah yang cukup menarik.




Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kalabahi, Yusup Gunawan, dalam kesempatan ini menyampaikan bahwa kegiatan Family Gathering yang dilaksanakan merupakan salah satu agenda penting kepegawaian yang termasuk dalam program kerja Lapas Kalabahi Tahun 2024.

Yusup menerangkan, kegiatan dimaksud bertujuan untuk memupuk kebersamaan, kerja sama, rasa persaudaraan, dan kekompakan diantara pegawai, ibu-ibu PIPAS, dan anak-anak mereka.

"Harapan kami, melalui kegiatan ini kita dapat saling sharing, saling menopang satu sama lain, dan semakin solid diantara kita semua," terang Yusup.

Tidak hanya itu, pada momen ini juga Yusup lanjut menyampaikan terkait prestasi yang diraih Lapas Kalabahi di Tahun 2023. "Saya turut bersyukur, karena pada Tahun 2023 kita dapat meraih prestasi dengan mendapatkan predikat sebagai satuan kerja 3 terbaik dalam linkungan Kemenkumham yang melaksanakan Pelayanan Publik Berbasis Hak Asasi Manusia atau P2HAM. Pencapaian itu adalah bukti kekompakan kita, berkat kerja sama kita semua dan bukan hanya kerja saya sendiri sebagai Kalapas. Oleh karena itu, saya berharap kekompakan dalam kebersamaan terus kita pupuk untuk dapat meraih predikat Wilayah Bebas dari Korupsi di tahun ini," imbuhnya.




Lebih lanjut, Yusup mengimbau seluruh jajaran kepegawaian mulai dari Kepala Sub Bagian Tata Usaha (Kasubbag TU) sampai pada Kepala Urusan (Kaur) Kepegawaian dan Keuangan serta Staf Pelaksana agar dapat memberikan pelayanan yang maksimal terhadap seluruh pegawai Lapas Kalabahi dalam memenuhi segala hal yang menjadi hak-hak mereka.

Menurutnya, pelayanan yang diberikan pegawai kepada pihak eksternal akan berlangsung baik dan berkualitas apabila para pegawai juga merasakan pelayanan internal yang maksimal serta tidak berbelit-belit.

"Mari kita jaga kekompakan yang sudah kita bangun bersama untuk saling mendorong menuju kebaikan bersama, sehingga terwujudnya kesejahteraan pegawai dan Pemasyarakatan maju," imbau Yusup.

Khusus bagi ibu-ibu PIPAS, Yusup menekankan pentingnya menjaga kebersamaan dalam keluarga besar Lapas Kalabahi. Ia minta agar PIPAS Lapas Kalabahi dapat selalu menjalin komunikasi dan koordinasi yang baik dengan pihaknya dalam melaksanakan berbagai kegiatan, karena PIPAS merupakan bagian dari keluarga besar Lapas Kalabahi.

"Saya bersama jajaran tentunya akan selalu memberikan dukungan yang besar terhadap kemajuan organisasi PIPAS Lapas Kalabahi, karena keberadaan PIPAS akan semakin mengikat tali persaudaraan dan kekompakan diantara pegawai dan keluarga," tandasnya.




Sementara itu, dari tempat yang berbeda, Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Nusa Tenggara Timur (NTT), Marciana D. Jone, memberikan dukungan yang penuh terhadap kegiatan Family Gathering yang dilaksanakan Lapas Kalabahi.

Marciana berharap agar kegiatan tersebut dapat mempererat hubungan antara pegawai Lapas Kalabahi dan keluarga serta dapat berlangsung secara berkelanjutan. (Humas_AN)





Jumat, 23 Februari 2024

Satu orang ASN Lapas Kalabahi Resmi Dilantik dalam Jabatan Fungsional Pembina Keamanan Pemasyarakatan


Kalabahi, INFO_PAS - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Kalabahi turut hadir dalam acara pelantikan Jabatan Fungsional (JF) Pembina Keamanan Pemasyarakatan di Lingkungan Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Nusa Tenggara Timur (NTT) secara daring, Jumat (23/02).

 

Hanif T. Hakim, seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) dari Lapas Kalabahi, menjadi salah satu peserta yang turut hadir dalam acara diadakan di aula Lapas Kalabahi secara daring. Hanif dilantik bersama 13 ASN lainnya dari berbagai Unit Pelaksana Teknis (UPT) di lingkungan Kemenkumham NTT.

 

Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kalabahi, Yusup Gunawan, bersama dengan seluruh pejabat struktural Lapas Kalabahi, turut hadir dalam pelantilan tersebut.

 

Rangkaian acara dimulai dengan pembacaan Surat Keputusan (SK) Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia tentang pengangkatan ASN dari jabatan lamanya ke jabatan barunya. Kemudian dilanjutkan dengan pengambilan sumpah oleh peserta yang dilantik, serta amanat dari Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenkumham NTT, Marciana D. Jone.

 

Hanif T. Hakim dilantik dalam jabatan barunya sebagai Pembina Keamanan Pemasyarakatan, menjadi momen penting tersendiri. Kalapas Kalabahi, Yusup Gunawan, menyampaikan apresiasi atas pencapaian Hanif, sambil menyampaikan harapan agar jabatan baru ini menjadi awal yang baik bagi perubahan di Lapas Kalabahi.

 

"Saya ingin mengucapkan selamat kepada Hanif atas pencapaian ini. Saya berharap bahwa jabatan barunya ini akan menjadi tonggak awal bagi perubahan positif di Lapas Kalabahi. Semoga Hanif dan rekan-rekan yang dilantik dapat memberikan kontribusi maksimal untuk meningkatkan kualitas layanan dan pengelolaan tempat mereka bertugas," ujar Yusup.

 

Kegiatan ini juga menjadi perhatian Kakanwil Kemenkumham NTT, Marciana D. Jone. Dalam banyak kesempatan, Marciana selalu mengingatkan seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) untuk meningkatkan karir setiap individu agar bermanfaat bagi organisasi.

 

Pelantikan ini mencerminkan komitmen Kemenkumham NTT dalam mengembangkan sumber daya manusia di setiap UPT. Diharapkan, dengan adanya pelantikan ini, akan terjadi peningkatan kualitas layanan dan pengelolaan Lapas Kalabahi. (Humas_AF)

Kalapas Kalabahi Berikan Arahan Penting untuk Warga Binaan Asimilasi di dalam dan Luar Tembok Lapas


Kalabahi, INFO_PAS - Di halaman gereja Zoar, Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIB Kalabahi, Yusup Gunawan, memberikan arahan penting kepada warga binaan Asimilasi di dalam dan luar tembok Lapas, Jumat (23/02).

 

Kehadiran seluruh warga binaan Asimilasi di dalam dan luar tembok Lapas dalam apel tersebut menunjukkan pentingnya komunikasi langsung antara Kalapas dan mereka yang berada di bawah tanggung jawabnya.

 

Dalam arahannya kalapas menyampaikan agar melaksanakan asimilasi itu harus menjaga kepercayaan yang diberikan petugas, tetap menjaga nama baik Lapas Kalabahi, Tidak membuat masalah ketika bekerja di luar Lapas, berbaur secara dengan masyarakat luar, menaati pengawal, dan mentaati petugas selama melaksanakan asimilasi di dalam Lapas.

 

“Terkait dengan pelaksanaan asimilasi, prioritas utama adalah mempertahankan kepercayaan petugas, memelihara reputasi Lapas Kalabahi, dan menghindari konflik di luar penjara. Penting juga untuk berintegrasi secara positif dengan masyarakat sekitar, mematuhi peraturan pengawal, serta patuh pada petugas di dalam Lapas. Semua ini merupakan landasan penting untuk menciptakan lingkungan yang kondusif dan sukses dalam proses asimilasi,” ujar Yusup.

 

Tak hanya itu, Kalapas juga mengingatkan para warga binaan untuk menjaga sikap yang baik kepada seluruh pegawai, Ikuti seluruh aturan dan tata tertib yang ada. Melalui asimilasi warga binaan akan dinilai layak atau tidak untuk mendapatkan program integrasi seperti pembebasan bersyarat (PB) dan cuti bersyarat (CB).

 

“Saya juga mengingatkan kepada warga binaan untuk selalu menjaga sikap yang baik terhadap seluruh pegawai serta mematuhi setiap aturan dan tata tertib yang berlaku. Proses asimilasi menjadi penilaian utama dalam menentukan kelayakan warga binaan untuk mengikuti program integrasi, seperti PB dan CB."

 

Kegiatan ini juga menjadi perhatian Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Nusa Tenggara Timur (NTT), Marciana D. Jone. Dalam banyak kesempatan, Marciana selalu mengingatkan seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) untuk menjaga kondusifitas di dalam Lapas.

 

Melalui arahan tersebut, Kalapas menegaskan komitmennya dalam menjaga kualitas kehidupan di dalam Lapas Kalabahi. Diharapkan bahwa seluruh warga binaan dapat memahami dan melaksanakan arahan tersebut demi menciptakan lingkungan yang lebih baik di dalam Lapas. (Humas_AF)

Sinergi Optimal dalam Pelayanan: Lapas Kalabahi Bersama RSB Mola Gelar Pemeriksaan Kesehatan bagi Warga Binaan


Kelabahi, INFO_PAS - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Kalabahi terus menunjukkan komitmennya dalam memberikan pelayanan yang baik kepada warga binaan. Sebagai bagian dari upaya tersebut, Lapas Kalabahi menggelar pemeriksaan kesehatan bagi seluruh warga binaan yang dilaksanakan secara kolaboratif dengan Rumah Sakit Bergerak (RSB) Mola, Kamis (22/02).

 

Pemeriksaan Kesehatan yang dilakukan di dalam Lapas Kalabahi tersebut merupakan inisiatif yang dilakukan setiap bulan sebagai bentuk kepedulian terhadap kesehatan para warga binaan. Para staf bagian keperawatan Lapas Kalabahi memfasilitasi langsung pelaksanaan pemeriksaan ini.

 

Tim kesehatan yang melakukan pemeriksaan berjumlah 11 orang yang terdiri dari 1 orang dokter, 3 orang perawat 2 orang bidan, 2 orang Kesehatan Lingkungan, dan 3 orang Kesehatan Masyarakat (Kesmas). Tim kesehatan RSB Mola memastikan bahwa pemeriksaan yang diberikan kepada warga binaan sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang berlaku.

 

dr. Theresia C. Obisuru yang memimpin tim kesehatan RSM Mola melakukan Pelayanan kesehatan yang mencakup penanganan beberapa keluhan kesehatan yang sering dihadapi warga binaan, seperti gatal-gatal dan demam yang disebabkan oleh perubahan cuaca dalam beberapa hari terakhir.

 

Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kalabahi, Yusup Gunawan, menyampaikan pentingnya pemeriksaan rutin ini sebagai bentuk kepedulian Lapas Kalabahi terhadap kondisi kesehatan warga binaan. Dalam pernyataannya, Yusup menekankan bahwa pemenuhan layanan kesehatan bukanlah sekadar tanggung jawab, tetapi hak yang seharusnya diterima oleh para warga binaan.

 

"Pemeriksaan rutin yang dilaksanakan setiap bulannya merupakan wujud kepedulian kita terhadap kesehatan warga binaan. Mereka memiliki hak untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang layak dan berkualitas,  Hal ini tidak hanya sebatas kewajiban, tetapi juga merupakan hak mendasar mereka untuk mendapatkan layanan kesehatan yang konsisten." ujar Yusup.

 

Selain itu, Yusup menambahkan bahwa kegiatan ini akan menjadi agenda rutin yang akan terus dilaksanakan dimasa yang akan datang. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan kesehatan para warga binaan dapat terus terjaga dan meningkat.

 

“Dengan adanya kegiatan ini, kami berharap dapat memberikan dampak positif terhadap kesehatan para warga binaan, menjaga kondisi mereka, dan bahkan meningkatkannya,” tambahnya.

 

Sebagai respons terhadap pemeriksaan rutin, beberapa warga binaan, di antaranya warga binaan dengan inisial 'O', menyatakan rasa terbantu karena adanya pelayanan kesehatan tersebut. Perubahan cuaca dalam dua hari terakhir telah cukup mengganggu kesehatan mereka, dan pemeriksaan rutin ini memberikan solusi serta penanganan yang memadai.

 

“Saya sangat bersyukur atas pemeriksaan rutin yang digelar oleh Lapas Kalabahi, dikarenakan dalam beberapa hari terakhir perubahan cuaca membuat saya cukup khawatir akan kondisi kesehatan saya. Dengan adanya pemeriksaan ini, saya merasa sangat terbantu,” ujar O.

 

Pemeriksaan rutin yang dilaksanakan oleh Lapas Kalabahi menjadi perhatian oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Nusa Tenggara Timur (NTT), Marciana D. Jone. Marciana dalam beberapa kesempatan selalu mengingatkan para Unit Pelaksana Teknis (UPT) untuk berupaya maksimal dalam pemberian dan pemenuhan hak warga binaan, diantaranya adalah pelayanan kesehatan.

 

Lapas Kalabahi secara tegas menyatakan komitmennya untuk terus menjamin hak-hak para warga binaan, termasuk hak terhadap pelayanan kesehatan. Kesehatan yang optimal menjadi faktor krusial dalam mendukung reintegrasi sosial warga binaan Lapas Kalabahi. (Humas_AF)