Kamis, 29 Februari 2024

Warga Binaan Katolik Lapas Kalabahi Ikuti Program Pembinaan Rohani Bersama Kemenag Kabupaten Alor


Kalabahi, INFO_PAS - Warga binaan Katolik yang berada di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Kalabahi, mengikuti program pembinaan rohani yang diselenggarakan bersama Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Alor, Kamis (29/02). Program ini bertujuan untuk memperkuat keimanan dan meningkatkan kualitas spiritual para narapidana.

Dalam kegiatan yang berlangsung dengan khidmat dan bertempat di Ruang Sidang Online Lapas Kalabahi, warga binaan Katolik ini aktif mengikuti berbagai kegiatan rohani seperti khotbah dan diskusi keagamaan. Mereka juga diberikan bimbingan spiritual dan materi-materi agama Katolik guna memperdalam pemahaman akan ajaran agama mereka.

Dalam kesempatan ini, Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kalabahi, Yusup Gunawan, saat dikonfirmasi di ruangannya menyampaikan terima kasih kepada Kemenag Kabupaten Alor yang telah memfasilitasi waktu dan tenaga penyuluh agama Katolik untuk memberikan pembinaan rohani yang maksimal bagi warga binaan Katolik.

"Selama ini warga binaan kami yang beragama Katolik masih melaksanakan ibadah secara bersama dengan warga binaan yang beragama Kristen Protestan. Pembinaannya tidak dilakukan secara khusus. Namun, setelah kami melakukan kerja sama yang intens dengan Kemenag Kabupaten Alor, warga binaan yang beragama Katolik langsung mendapatkan pelayanan kerohanian secara khusus oleh Penyuluh Agama Katolik," ucap Yusup.

Yusup lanjut menerangkan bahwa dalam melaksanakan pembinaan rohani bagi warga binaan dari 2 (dua) kalangan agama tersebut, pihaknya menyediakan 2 (dua) tempat ibadah, yakni gedung Gereja Zoar dan Ruang Sidang Online Lapas Kalabahi, karena kegiatan pembinaan tersebut dilaksanakan setiap hari dan pada waktu yang sama.



"Jadwal ibadahnya telah diatur dan berlangsung setiap hari, sehingga pelaksanaan ibadah bagi warga binaan yang beragama Kristen Protestan dan Katolik berlangsung sekaligus. Jadi, salah satu dari antara mereka, ada yang menempati Ruang Sidang Online," jelasnya.

Sementara itu, menyambut antusiasme yang tinggi dari warga binaan, Kemenag Kabupaten Alor turut memberikan apresiasi atas partisipasi dan semangat dalam mengikuti kegiatan tersebut. Dengan kolaborasi lintas agama ini, diharapkan warga binaan dapat mendapatkan pemahaman yang lebih luas tentang nilai-nilai kemanusiaan, toleransi, dan persaudaraan.

Salah satu narapidana yang ikut serta dalam program ini, berinisial AB, menyampaikan rasa syukurnya atas kesempatan untuk memperdalam agama dan memperbaiki diri. "Kami berterima kasih kepada Kemenag dan pihak Lapas Kalabahi yang telah memberikan kesempatan bagi kami untuk mengikuti program ini. Semoga dengan ilmu yang kami dapatkan, kami dapat menjadi pribadi yang lebih baik bagi masyarakat dan keluarga kami," ujarnya penuh harap.

Sebelumnya, kegiatan pembinaan rohani bagi warga binaan telah menjadi atensi penting Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Nusa Tenggara Timur (NTT), Marciana D. Jone.

Marciana dalam setiap kesempatan selalu mengingatkan kepada seluruh Kepala Satuan Kerja Pemasyarakatan di lingkungan Kanwil Kemenkumham NTT agar selalu memperhatikan hak warga binaan dari setiap kalangan agama untuk mendapatkan pembinaan kerohanian yang selaras dengan agamanya. (Humas_AN)

0 komentar:

Posting Komentar