Kamis, 15 Februari 2024

Pemilu di Lapas Kalabahi: Partisipasi Pegawai dan Warga Binaan dalam Pesta Demokrasi

Kalabahi, INFO_PAS - Meramaikan pesta demokrasi dengan aman dan tertib, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Kalabahi laksanakan Kegiatan Pemilihan Umum (Pemilu) yang berlangsung di Tempat Pemungutan Suara (TPS) Khusus 901  Lapas Kalabahi, Rabu (14/02).

Kegiatan ini dimulai tepat pukul 07:00 WITA dengan pengambilan sumpah para Anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) TPS Khusus Lapas Kalabahi yang disaksikan oleh para saksi dan Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu).

 

TPS Khusus Lapas Kalabahi tercatat sebagai TPS Nomor 901 di Kelurahan Welai Timur Kecamatan Teluk Mutiara. Anggota KPPS yang bertugas di TPS ini merupakan Pegawai Lapas Kalabahi yang telah menjalani Bimbingan Teknis (Bimtek) serta pelantikan pada beberapa waktu sebelumnya.

 

Daftar pemilih di TPS Khusus Lapas Kalabahi mencapai 191 orang, terdiri dari 138 Daftar Pemilih Tetap (DPT) dan 53 Daftar Pemilih Tambahan (DPTb). Pemilih tersebut terdiri dari warga binaan, pegawai, dan keluarga pegawai. Sebagian Pegawai dan keluarga pegawai yang terdaftar di TPS khusus ini berasal dari luar Kabupaten Alor.

 

Dari daftar pemilih tersebut, 46 orang adalah pegawai beserta keluarga pegawai, sementara 146 lainnya adalah warga binaan Lapas Kalabahi. Proses perhitungan suara di TPS Khusus 901 Lapas Kalabahi berjalan dengan sangat tertib.

 

Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kalabahi, Yusup Gunawan, menyampaikan bahwa proses pemilihan umum di TPS Khusus Lapas Kalabahi berjalan lancar tanpa kendala berarti. Yusup menekankan pentingnya partisipasi dalam proses demokrasi, baik dari pihak internal maupun eksternal lembaga.

 

"Terkait pelaksanaan pemilihan umum di TPS Khusus Lapas Kalabahi, saya ingin katakan bahwa prosesnya berjalan lancar tanpa ada kendala yang berarti. Saya ingin menekankan betapa pentingnya partisipasi dalam proses demokrasi, baik dari pihak internal maupun eksternal. Ini merupakan bagian integral dari upaya kita untuk memastikan bahwa demokrasi berjalan dengan baik di dalam Lapas."

 

Selanjutnya, Kalapas juga menegaskan komitmen Lapas Kalabahi dalam mendukung proses demokrasi dengan memastikan semua pihak terlibat dalam pemilihan umum. Ia mengapresiasi kerja keras anggota KPPS dan menyatakan kesiapannya untuk terus mendukung proses demokrasi di masa mendatang.

 

"Kami di Lapas Kalabahi memiliki komitmen yang kuat dalam mendukung proses demokrasi dengan memastikan bahwa semua pihak terlibat sepenuhnya dalam pemilihan umum. Saya sangat mengapresiasi kerja keras anggota KPPS dan kami siap untuk terus mendukung dan memperkuat proses demokrasi ini di masa mendatang," pungkasnya.

 

Kegiatan ini juga menjadi perhatian Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Nusa Tenggara Timur (NTT), Marciana D. Jone. Dalam banyak kesempatan, Marciana selalu mengingatkan seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) untuk terus melaksanakan setiap kegiatan yang termasuk dalam agenda negara seperti Pemilu. (Humas_AF)

0 komentar:

Posting Komentar