Kalabahi, INFO_PAS - Di tengah persiapan menyambut perayaan Paskah, warga binaan beragama Katolik di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Kalabahi menemukan makna mendalam dalam ibadah rutin yang dilaksanakan bersama penyuluh agama dari Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Alor, Selasa (26/03).
Dalam suasana yang penuh pengharapan dan keinginan untuk memperbaiki diri, warga binaan berkumpul untuk mengikuti ibadah yang dipimpin oleh para petugas dari Kementerian Agama Kabupaten Alor mereka bersama-sama merenungkan dan mempersiapkan diri dalam menyambut hari Kematian dan Kebangkitan Yesus Kristus
Meskipun di balik jeruji dan batasan fisik, perenungan menyambut kematian dan kebangkitan Yesus Kristus mengilhami mereka untuk tetap berharap dan percaya bahwa setiap orang memiliki kesempatan untuk memperbaiki diri dan mendapatkan pengampunan. "Meskipun kami berada di balik jeruji, kami percaya bahwa Tuhan selalu memberikan kesempatan untuk kita semua, sehingga pengorbanan-Nya tidaklah sia-sia," ujar salah seorang warga binaan.
Kepala Lapas (Kalapas) Kalabahi, Yusup Gunawan menyampaikan harapannya bahwa melalui kegiatan-kegiatan seperti ini, warga binaan dapat memperoleh pemahaman yang lebih dalam tentang nilai-nilai keagamaan serta memperkuat komitmen mereka untuk berubah menjadi pribadi yang lebih baik. "Ibadah rutin yang dilaksanakan memberikan kita semua kesempatan untuk mengambil langkah baru menuju kehidupan yang lebih bermakna dan positif," ujar Yusup.
Kegiatan ini juga menjadi perhatian Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Nusa Tenggara Timur (NTT), Marciana D. Jone. Dalam banyak kesempatan, Marciana selalu mengingatkan seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) untuk selalu menyediakan pembinaan Rohani kepada Warga Binaan (Humas_MdF)
0 komentar:
Posting Komentar