Selasa, 04 Juli 2023

STUDI TIRU KE DUA LAPAS DI KOTA KUPANG, KALAPAS KALABAHI OPTIMIS BAWA SATKERNYA RAIH PREDIKAT WBK 2024



Kalabahi_Selasa (04/07/23) Dalam rangka Pembangunan Zona Integritas (ZI) Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM), Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIB Kalabahi, Yusup Gunawan bersama Tim Pembangunan ZI yang terdiri dari Ketua ZI, Sekretaris ZI, dan 6 orang Ketua Kelompok Kerja (Pokja) beserta anggota yang seluruhnya berjumlah 12 orang melaksanakan studi tiru ke dua Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) yang berada di Kota Kupang.

Lembaga Pemasyarakatan tersebut, yakni Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas IIB Kupang dan Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Kupang. Dua Lapas tersebut dipilih sebagai tempat studi tiru karena merupakan Satuan Kerja (Satker) Pemasyarakatan di bawah naungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Nusa Tenggara Timur yang telah meraih predikat WBK.

Kegiatan yang dilakukan oleh Lapas Kelas IIB Kalabahi ini mendapatkan dukungan penuh dari Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Nusa Tenggara Timur, Marciana D. Jone.

Dalam pelaksanaannya, Kalapas Kalabahi, Yusup Gunawan bersama Tim Pembangunan ZI melakukan audiens bersama Kepala Lapas dan Tim Pembangunan ZI pada Lapas Perempuan Kelas IIB Kupang dan Lapas Kelas IIA Kupang dengan maksud saling bertukar pikiran dan pendapat serta mendapatkan masukan yang baik untuk pelaksanaan Pembangunan ZI Menuju WBK dan WBBM di Lapas Kelas IIB Kalabahi, sehingga ke depannya Lapas Kalabahi dapat meraih predikat WBK dari Tim Penilai Nasional (TPN) Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.




Selain itu, dalam pelaksanaan studi tiru ini, ada pemaparan materi terkait tips dan trik untuk meraih predikat WBK serta penyampaian berbagai inovasi pelayanan publik yang dapat dijadikan acuan dalam Pembangunan ZI oleh Tim Pembangunan ZI Lapas Perempuan Kelas IIB Kupang.

Usai audiens, Kalapas Kalabahi bersama Tim Pembangunan ZI melakukan peninjauan terhadap sarana dan prasarana pelayanan publik yang ada di kedua Lapas tersebut. Hal ini dilakukan untuk mengetahui sarana dan prasarana yang harus dipersiapkan dalam menunjang pelaksanaan pelayanan publik di Lapas Kelas IIB Kalabahi.

Kalapas Kalabahi, Yusup Gunawan menyampaikan bahwa pelaksanaan studi tiru ini akan membawa dampak dan manfaat yang besar dalam pelaksanaan Pembangunan ZI Menuju WBK dan WBBM di Lapas Kelas IIB Kalabahi.

"Studi tiru ini akan membawa dampak dan manfaat yang besar bagi pelaksanaan Pembangunan ZI Menuju WBK dan WBBM di Lapas Kalabahi. Setelah ini, kami kembali ke Lapas Kalabahi untuk melakukan pembenahan terhadap beberapa kekurangan yang harus dilengkapi untuk meraih predikat WBK," ujar Yusup.



Yusup juga menjelaskan bahwa sarana dan prasarana pendukung pelaksanaan pelayanan publik di Lapas Kelas IIB Kalabahi sudah cukup memadai. Hanya saja menurutnya, masih perlu ditambahkan agar sangat memadai untuk memenuhi syarat-syarat sebagai kantor pelayanan publik yang melaksanakan Pembangunan ZI Menuju WBK dan WBBM.

"Kalau segala persyaratan kelayakannya sudah kami penuhi, maka saya secara pribadi dan instansi sangat optimis membawa Lapas Kalabahi untuk meraih predikat WBK pada tahun 2024. Berdasarkan hasil evaluasi, tahun ini kami sudah memenuhi syarat untuk diusulkan sebagai Satker berpredikat WBK. Namun, karena kuotanya terbatas, sehingga kami Lapas Kalabahi tidak diikutsertakan dalam evaluasi panel TPI dan TPN," jelasnya.




Diakhir penyampaiannya, Yusup berharap seluruh pegawai Lapas Kelas IIB Kalabahi dapat lebih disiplin dalam pelaksanaan tugas dan fungsi sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) dan selalu menjaga kekompakan dalam pelaksanaan tugas dan fungsi serta Pembangunan ZI Menuju WBK dan WBBM di Lapas Kelas IIB Kalabahi. (Humas_AN)


 

0 komentar:

Posting Komentar