Sabtu, 06 Mei 2023

TINGKATKAN PRODUKTIFITAS NARAPIDANA, LAPAS KALABAHI BERI PEMBINAAN KEMANDIRIAN PADA BERBAGAI BIDANG


Kalabahi_Sabtu (06/05/23) Dalam rangka meningkatkan produktifitas narapidana, Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Kalabahi di bawah kepemimpinan Yusup Gunawan memberikan pembinaan kemandirian pada berbagai bidang. Hal ini menjadi atensi khusus DirekturJenderal Pemasyarakatan, Reynhard S. P. Silitonga dan Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham NTT, Marciana D. Jone.

Demikian disampaikan Plh. Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Kalabahi, Putu Perdana saat memantau proses pelaksanaan pembinaan kemandirian bagi narapidana.

Menurut Putu, program pembinaan kemandirian yang diikuti oleh narapidana Lapas Kelas IIB Kalabahi terdiri dari berbagai bidang industri, yakni industri manufaktur, jasa, dan agribisnis.

"Industri manufaktur yang ada di Lapas Kalabahi, yakni meubeler, menjahit, anyaman kursi bambu, pertukangan kayu, pertukangan batu, pengelasan, dan handicraft seperti tempat tisu, tempat sirih pinang, tempat kolekte, dan lain-lain. Sementara untuk kegiatan jasa, kami memiliki barbershop untuk pangkas rambut, bengkel mobil/motor, dan juga tenaga pertukangan kayu maupun batu. Untuk agribisnis sendiri, kami memiliki pertanian atau perkebunan yang merupakan Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) berbasis agrowisata. Selain itu, kami juga memiliki usaha agribisnis perikanan, yakni ikan lele dan ikan nila," ujar Putu.




Lebih lanjut, Putu menjelaskan bahwa narapidana yang mengikuti pembinaan kemandirian, yakni narapidana yang telah melalui tahap sidang Tim Pengamat Pemasyarakatan (TPP) untuk melaksanakan asimilasi di luar dan di dalam tembok Lapas.

Menurutnya, narapidana tersebut sesungguhnya mempunyai niat yang besar untuk bekerja dan mengasa keterampilan untuk lebih profesional pada bidang kerja yang didalami serta tidak mempunyai niat untuk melarikan diri dari Lapas.

"Mereka semua di sini hampir kebanyakan sudah mempunyai pengalaman dari luar sebelum masuk Lapas. Ada juga diantara mereka yang tidak mempunyai pengalaman sama sekali. Namun, mempunyai niat yang besar untuk bekerja. Di sini mereka dilatih lagi melalui pembinaan kemandirian sesuai bidang yang mereka dalami, sehingga mereka semakin profesional dan hasilnya luar biasa bagus," jelasnya.





Putu juga menambahkan bahwa selama pengamatannya bersama seluruh jajaran yang ditugaskan untuk mengawal narapidana yang mengikuti pembinaan kemandirian, seluruh narapidana yang mengikuti pembinaan kemandirian menunjukkan keseriusan dalam menggeluti bidang kerjanya masing-masing.

Ia mengatakan bahwa seluruh narapidana yang mengikuti pembinaan kemandirian, semuanya rajin dan telah memperlihatkan progres kerja yang luar biasa, dibuktikan dengan hasil kerja mereka yang selalu menarik perhatian pemesan atau pembeli serta produk kerja mereka yang laku terjual.

Diakhir penyampaiannya, Putu berharap agar seluruh narapidana yang mengikuti program pembinaan kemandirian dapat menerapkan ilmu yang diperoleh di tengah masyarakat ketika menyelesaikan masa pidana dan bebas. Mereka juga diharapkan untuk terus mempertahankan bahkan meningkatkan progres kerja yang ada karena menurutnya akan meningkatkan premi yang mereka peroleh serta lebih dari itu akan meningkatkan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP). (Humas_AN)






 

0 komentar:

Posting Komentar