Selasa, 16 Mei 2023

SIMULASI PENANGGULANGAN BENCANA ALAM DI LAPAS KALABAHI : MENINGKATKAN KESIAPSIAGAAN PETUGAS


Kalabahi_Selasa (16/05/23) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Kalabahi mengadakan simulasi penanggulangan bencana alam yang berlangsung di halaman Gereja Zoar Lapas Kalabahi. Simulasi ini disampaikan oleh narasumber ahli bencana alam dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kabupaten Alor yang bernama Yusril.

Kegiatan simulasi ini diikuti oleh Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIB Kalabahi, Petugas Lapas Kalabahi, perwakilan warga binaan, dan Tim Pramuka warga binaan. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan respons dalam menghadapi situasi darurat akibat bencana alam.

Dalam simulasi tersebut, narasumber Yusril dari BMKG Kabupaten Alor memberikan penjelasan dan arahan mengenai tanda-tanda awal bencana alam, langkah-langkah penanggulangan yang tepat, serta taktik evakuasi yang efektif. Para peserta, termasuk Kepala Lembaga Pemasyarakatan, Petugas Lapas Kalabahi, perwakilan warga binaan, dan Tim Pramuka warga binaan dengan antusias mengikuti petunjuk yang diberikan.

Setelah sesi penyampaian materi, kegiatan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab kepada narasumber. Peserta diberi kesempatan untuk bertanya mengenai hal-hal yang belum jelas atau membutuhkan penjelasan lebih lanjut terkait penanggulangan bencana alam. Narasumber Yusril dengan sabar menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut dan memberikan penjelasan yang komprehensif.



Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Kalabahi, Yusup Gunawan, menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan simulasi yang diselenggarakan.

"Simulasi penanggulangan bencana alam ini sangat penting untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan kemampuan kita dalam menghadapi situasi darurat. Kehadiran narasumber dari BMKG Kabupaten Alor, Yusril, memberikan wawasan yang berharga bagi kita semua. Kami berterima kasih atas ilmu dan pengalaman yang telah dibagikan," tutur Yusup.

Selain itu, salah satu Petugas Lapas, Oris Nenomnanu, juga mengungkapkan kepuasannya terhadap kegiatan simulasi ini.

"Kegiatan ini memberikan kami pemahaman yang lebih baik tentang tindakan yang harus diambil saat terjadi bencana alam. Kami merasa lebih siap dan percaya diri dalam menghadapi situasi darurat. Sesi tanya jawab juga sangat bermanfaat, karena kami dapat memperoleh penjelasan langsung dari narasumber yang ahli di bidangnya," ungkap Oris.

Di akhir kegiatan, peserta simulasi menyampaikan rasa terima kasih mereka kepada narasumber Yusril dan berharap agar kegiatan semacam ini dapat terus dilakukan secara rutin dan melibatkan lebih banyak pihak terkait. Mereka menyadari pentingnya kesiapsiagaan dan pengetahuan dalam menghadapi bencana alam, baik bagi Petugas Lapas maupun warga binaan.

Kalapas Kalabahi,Yusup Gunawan, menekankan pentingnya kolaborasi dan koordinasi antara Petugas Lapas, warga binaan, dan pihak eksternal dalam menghadapi bencana alam.

"Kegiatan ini adalah langkah awal yang baik untuk meningkatkan kerjasama dan koordinasi antara kami di Lapas dengan BMKG. Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kesiapsiagaan dan pengetahuan kami dalam menghadapi bencana alam. Kolaborasi dengan berbagai pihak sangat penting dalam melindungi dan menjaga keselamatan semua orang di Lapas Kalabahi," katanya.



Simulasi penanggulangan bencana alam di Lapas Kelas IIB Kalabahi ini berlangsung dengan sukses dan mendapatkan respons positif dari semua peserta. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi contoh yang baik bagi lembaga pemasyarakatan lainnya dalam meningkatkan kesiapsiagaan dan respons terhadap bencana alam. Dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh, Lapas Kalabahi siap menghadapi situasi darurat dan melindungi keselamatan warga binaan serta petugasnya. (Humas_AF)
 

0 komentar:

Posting Komentar