Rabu, 10 Januari 2024

Pesta Jagung Warga Binaan, Kalapas Kalabahi Bagi Bagi Hasil Panen Kebun Lapas


Kalabahi, INFO_PAS - Dalam sebuah kegiatan yang memadukan aspek produktifitas dan kebersamaan, Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIB Kalabahi, Yusup Gunawan, memimpin secara simbolis kegiatan panen jagung di kebun Lembaga Pemasyarakatan (Lapas)  Kalabahi melibatkan warga binaan Asimilasi. Rabu (10/01).

Panen jagung di Kebun Lapas ini telah melibatkan kolaborasi antara petugas Lapas dan warga binaan, menciptakan momentum baik yang memberikan kontribusi positif pada penyediaan pangan di Lapas Kalabahi. Pada panen awal tahun ini, Kebun Lapas berhasil menghasilkan lebih dari 200 kg jagung, menunjukkan keberhasilan yang luar biasa.

Hasil panen jagung di kebun Lapas dibagikan kepada seluruh warga binaan Lapas Kalabahi, kegiatan ini tidak hanya memberikan manfaat hasil panen kepada seluruh warga binaan, tetapi juga merayakan pencapaian panen awal tahun yang cukup signifikan.

Dalam penyampaiannnya, Kalapas menegaskan hasil panen di Kebun Lapas dan tujuan utama dari kegiatan panen jagung tersebut.  Dimana Kebun Lapas Telah mencapai kesuksesan yang memuaskan di awal tahun dengan hasil produksi yang sangat baik.

"Panen jagung ini menurut saya cukup sukses di awal tahun, sebab kami berhasil menghasilkan lebih dari 200 Kg jagung, kami juga memiliki tujuan untuk memberikan manfaat kepada seluruh warga binaan Lapas Kalabahi. Sejalan dengan tujuan pemasyarakatan, kegiatan produktif seperti ini saya harap mampu meningkatkan kesejahteraan dan kebersamaan di dalam Lapas," ungkapnya Yusup dengan lugas.

Selain itu, Kalapas juga menyampaikan harapannya agar keberhasilan panen ini dapat menjadi landasan untuk pengembangan hasil pertanian di kesempatan selanjutnya. "Kami berkomitmen untuk terus mengoptimalkan kegiatan pertanian ini sebagai bagian integral dari upaya pembinaan yang menghasilkan, dimana kita menerapkan prinsip ‘dari dan untuk warga binaan’ dengan tujuan memberdayakan warga binaan secara ekonomi dan sosial," tambahnya.

Kegiatan ini juga menjadi perhatian Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Nusa Tenggara Timur (NTT), Marciana D. Jone. Dalam banyak kesempatan, Marciana selalu mengingatkan seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) untuk memaksimalkan proses pembinaan.

Partisipasi warga binaan dalam proses panen jagung ini menunjukkan antusiasme dan kebanggaan mereka dalam memberikan kontribusi positif pada hasil panen Lapas. Gotong-royong dan partisipasi aktif dari warga binaan bukan hanya memperkuat ikatan sosial, tetapi juga membuktikan bahwa kegiatan produktif seperti ini memiliki dampak positif pada pembangunan kemandirian dan keterampilan warga binaan. (Humas_AF)

0 komentar:

Posting Komentar