Jumat, 26 Januari 2024

Jelang Pemilu 2024, 7 Orang pegawai Lapas Kalabahi Resmi Dilantik Sebagai Anggota KPPS Khusus


Kalabahi, INFO_PAS - Jelang Pemilihan Umum (Pemilu) Tahun 2024, 7 orang pegawai Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Kalabahi secara resmi dilantik sebagai Anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS). Acara pelantikan dan pengucapan sumpah anggota KPPS tersebut berlangsung di Aula Kantor Kelurahan Welai Timur pada pukul 14.00 WITA, Kamis (25/01).

 

Ketua KPPS Khusus (901), Muhammad R. Gordjie, dan enam anggota lainnya, Putu Perdana, Yesriel K. I. Bana, Danang M. Hadi, Ahyardi A. Baso, Robert S. B. Asbanu, dan Arif Firmansyah, resmi dilantik dalam acara yang dihadiri oleh Perwakilan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Mardiana Cendana Pong, Ketua Panitia KPPS Welai Timur, Lurah Welai Timur, serta seluruh ketua dan anggota KPPS Welai Timur.

 

Kelurahan Welai Timur memiliki total 11 KPPS, dengan Lapas Kalabahi ditunjuk sebagai KPPS Khusus (901). Dalam pembukaan acara, ketua panitia KPPS Welai Timur membuka acara dan melakukan pengambilan sumpah kepada seluruh anggota KPPS yang hadir.

 

Mardiana Cendana Pong, mewakili KPU Kabupaten Alor, memberikan pesan kepada para anggota KPPS agar mau menyukseskan pesta demokrasi  di Tahun 2024, ia juga meminta para anggota KPPS dapat membawa pulang anakan pohon yang telah disediakan oleh panitia, sebagai bentuk dukungan terhadap program penanaman 5,7 juta pohon di seluruh Indonesia.

 

Kepala Seksi (Kasi) Bimbingan Narapidana/Anak Didik dan Kegiatan Kerja (Binadikgiatja) sekaligus Ketua KPPS Khusus (901) Lapas Kalabahi, Muhammad R. Gordjie, menyatakan, "Kegiatan ini merupakan bentuk komitmen Lapas Kalabahi dalam menjamin hak suara warga binaan Lapas Kalabahi dapat digunakan dalam Pemilu 14 Februari mendatang."

 

Kegiatan ini juga menjadi perhatian Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Nusa Tenggara Timur (NTT), Marciana D. Jone. Dalam banyak kesempatan, Marciana selalu mengingatkan seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) untuk menjaga sinergi dengan pihak eksternal dalam menjamin penyelenggaraan kegiatan di UPT dengan maksimal.

 

Pelantikan ini menjadi langkah penting dalam memastikan kelancaran jalannya proses demokrasi di tingkat lokal, serta menegaskan komitmen Lapas Kalabahi untuk mendukung partisipasi aktif warga binaan dalam proses demokrasi yang sah dan berintegritas. (Humas_AF)

0 komentar:

Posting Komentar