Sabtu, 06 April 2024

Klinik Pratama Lapas Kalabahi Lulus dalam Uji Kelayakan Pendirian Klinik yang Dilakukan oleh Tim Dinkes Alor


Kalabahi, INFO_PAS - Wujud nyata dalam meningkatkan pelayanan prima kepada warga binaan, Klinik Pratama Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Kalabahi lulus dalam uji kelayakan pendirian klinik yang dilakukan oleh  tim  Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Alor, Sabtu (06/04).

 

Dalam kegiatan peninjauan langsung terhadap Klinik Pratama Lapas Kalabahi, Kepala Seksi Bimbingan Narapidana, Anak Didik, dan Kegiatan Kerja (Binadikgiatja), Muhammad R. Gorjie, bersama staf keperawatan menyambut kunjungan dari Tim Dinkes Kabupaten Alor, yang dipimpin oleh Koordinator Substansi Alat Kesehatan (Alkes) dan Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga (PKRT), Tony Marpada.

 

Tony dan timnya secara teliti memeriksa fasilitas dan persediaan obat-obatan di Klinik Pratama Lapas Kalabahi. Hasil pemeriksaan menegaskan bahwa klinik telah memenuhi standar yang ditetapkan, memastikan kelayakan untuk pendirian klinik. Sekarang, Lapas Kalabahi menunggu perizinan resmi pendirian klinik dari Dinas Perizinan Kabupaten Alor.

 

"Setelah melakukan pemeriksaan teliti terhadap fasilitas dan persediaan obat-obatan di Klinik Pratama Lapas Kalabahi, kami dengan yakin menyatakan bahwa klinik ini telah memenuhi standar yang ditetapkan, memastikan kelayakan untuk pendirian klinik. Saat ini, Lapas Kalabahi tinggal menunggu perizinan resmi pendirian klinik dari Dinas Perizinan Kabupaten Alor," ujar Tony.

 

Di kesempatan yang sama, Kepala Lapas Kalabahi, Yusup Gunawan, menegaskan, "Lapas Kalabahi terus berupaya mewujudkan pelayanan prima, salah satunya dengan pendirian Klinik Pratama di Lapas Kalabahi. Langkah ini bertujuan untuk memastikan pelayanan kesehatan yang cepat dan tepat bagi warga binaan."

 

Lebih lanjut Yusup menegaskan bahwa Lapas Kalabahi akan melakukan kerja sama dengan Dinkes Alor untuk mendatangkan tim kesehatan guna membantu pemeriksaan kesehatan sementara terhadap warga binaan, sambil menunggu tim kesehatan yang di utus dari pusat.

 

“Saya ingin menegaskan bahwa Lapas Kalabahi akan menjalin kerja sama erat dengan Dinkes Alor untuk mendatangkan tim kesehatan yang akan membantu dalam pemeriksaan kesehatan sementara terhadap warga binaan. Ini adalah langkah proaktif kami dalam memastikan kesejahteraan dan kesehatan para warga binaan. Sementara itu, kami juga menunggu tim kesehatan yang diutus dari pusat untuk memberikan bantuan yang lebih lanjut," tegas Yusup.

 

Kegiatan ini juga menjadi perhatian Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Nusa Tenggara Timur (NTT), Marciana D. Jone. Dalam banyak kesempatan, Marciana selalu mengingatkan seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) agar selalu terlibat dalam rangkaian kegiatan penting di lingkungan Kemenkumham.

 

Langkah ini mencerminkan komitmen Lapas Kalabahi dalam meningkatkan kesejahteraan dan pelayanan bagi warga binaan, sambil memastikan standar kesehatan yang tinggi terpenuhi. Kolaborasi dengan Dinkes Kabupaten Alor menjadi tonggak penting dalam mengoptimalkan fasilitas kesehatan di Lapas Kalabahi, dengan harapan memberikan dampak positif yang signifikan bagi seluruh komunitas Lapas. (Humas_AF)

0 komentar:

Posting Komentar