Kalabahi, INFO_PAS - Warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Kalabahi semangat dalam berkompetisi seusai menjalankan kebaktian di gereja di Zoar Lapas Kalabahi. Para warga binaan yang beragama Kristen telah mengambil langkah positif dengan mengikuti lomba final “Kuis Alkitab,” Minggu (07/04).
Lomba ini merupakan puncak dari serangkaian kegiatan yang telah dimulai sejak perayaan paskah sebelumnya. Dipimpin oleh Pendeta (Pdt) Maacha I. Laure, lomba ini menguji pengetahuan agama para warga binaan yang dibagi menjadi beberapa kelompok.
Dalam suasana yang penuh kegembiraan, warga binaan menunjukkan dedikasi mereka dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan seputar Alkitab. Tidak hanya sekadar kompetisi, lomba ini menjadi peluang bagi mereka untuk mendalami ajaran agama dan memperkokoh iman.
Lomba ini sangat meriah dan menjadi ajang yang mempererat ikatan antara sesama warga binaan, serta membangun semangat kolektif untuk lebih mendalami dan mengamalkan ajaran Alkitab. Para warga binaan yang mendapatkan juara pada lomba ini mendapatkan hadiah secara langsung dari Pdt. Maacha.
Salah satu juara lomba, Y, yang tidak bisa menyembunyikan kebahagiaannya, menyampaikan, "Lomba ini adalah anugerah bagi kami. Kami tidak hanya memenangkan sebuah kompetisi, tetapi juga mendapatkan ilmu yang mendalam tentang pengetahuan keagamaan."
Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kalabahi, Yusup Gunawan, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu upaya atau langkah Lapas kalabahi dalam memberikan pembinaan yang baik. Pentingnya kegiatan semacam ini dalam memberikan manfaat bagi warga binaan.
"Lomba Kuis Alkitab ini adalah salah satu dari banyaknya kegiatan positif dalam memberikan program pembinaan yang holistik. Kami berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan untuk meningkatkan pemahaman agama dan moral para warga binaan kami," ujarnya.
Kegiatan ini juga menjadi perhatian Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Nusa Tenggara Timur (NTT), Marciana D. Jone. Dalam banyak kesempatan, Marciana selalu mengingatkan seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) agar selalu menerapkan pembinaan yang dapat memberikan manfaat individu. (Humas_AF)
0 komentar:
Posting Komentar