Kalabahi, INFO_PAS - Dalam upaya meningkatkan pemahaman dan penerapan
budaya pelayanan prima, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Kalabahi
bekerja sama dengan Bank BRI Kalabahi menggelar kegiatan sosialisasi yang
berlangsung di Aula Lapas Kalabahi. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kepala
Lapas (Kalapas) Kalabahi, Chandra Syahputra Tarigan, dan dihadiri oleh seluruh
jajaran pegawai Lapas serta tim dari Bank BRI Kalabahi, Rabu (06/08).
Kegiatan diawali dengan sambutan hangat dari Kalapas Kalabahi, yang
menekankan pentingnya pelayanan prima sebagai bagian dari reformasi birokrasi
dan peningkatan kualitas pelayanan publik. “Pelayanan prima bukan sekadar
slogan, tapi harus menjadi budaya kerja yang melekat dalam setiap tindakan
kita. Melalui kegiatan ini, kami berharap seluruh jajaran Lapas Kalabahi dapat
memahami esensi pelayanan yang berorientasi pada kepuasan masyarakat,” ujar
Chandra dalam sambutannya.
Setelah sambutan, sesi penyampaian materi dipandu oleh tim dari Bank BRI
Kalabahi, yang diwakili oleh Wiwin Gorang sebagai narasumber utama. Dalam
pemaparannya, Wiwin menjelaskan prinsip-prinsip pelayanan prima yang telah
diterapkan di lingkungan BRI, termasuk pentingnya komunikasi efektif, sikap
profesional, dan kecepatan dalam merespons kebutuhan nasabah. “Kami percaya
bahwa pelayanan yang baik adalah kunci kepercayaan publik. Budaya ini bisa
diterapkan di berbagai institusi, termasuk di Lapas, untuk menciptakan
lingkungan kerja yang lebih humanis dan efisien,” ungkap Wiwin.
Sesi dilanjutkan dengan tanya jawab yang berlangsung interaktif, di mana
peserta aktif mengajukan pertanyaan seputar tantangan dan strategi pelayanan di
lingkungan kerja masing-masing. Antusiasme peserta menunjukkan tingginya minat
terhadap penguatan budaya pelayanan.
Kegiatan ditutup dengan sesi foto bersama sebagai simbol kolaborasi dan komitmen bersama antara Lapas Kalabahi dan Bank BRI Kalabahi dalam membangun budaya pelayanan yang unggul dan berintegritas. (Humas_FW)