Gelar Deklarasi Zero Narkoba dan HP, Lapas Kalabahi Komitmen Wujudkan Pemasyarakatan Bersih dan Aman

Kalabahi, INFO_PAS - Dalam upaya memperkuat komitmen terhadap pemberantasan peredaran narkoba dan penggunaan alat komunikasi ilegal di dalam lembaga pemasyarakatan, Lapas Kelas IIB Kalabahi menggelar Upacara Penandatanganan Deklarasi Zero Narkoba dan HP di lingkungan Lapas, Sabtu (31/05).

 

Upacara ini diikuti oleh seluruh petugas dengan khidmat. Acara dimulai dengan pengibaran bendera, dilanjutkan dengan penandatanganan deklarasi oleh seluruh jajaran, serta pembacaan ikrar bersama yang menegaskan tekad untuk mewujudkan lingkungan lapas yang bersih dari narkoba dan penggunaan telepon seluler secara ilegal.

Kepala Lapas (Kalapas) Kelas IIB Kalabahi, Chandra Syahputra Tarigan, dalam keterangannya menyampaikan bahwa deklarasi ini bukan sekadar seremoni, tetapi merupakan bentuk nyata komitmen Lapas dalam mendukung 13 program akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Menimipas), Agus Andrianto.

“Kami tidak menoleransi peredaran narkoba maupun penggunaan HP ilegal di dalam lapas. Ini adalah langkah tegas untuk menjaga integritas dan keamanan. Kami ingin menjadikan Lapas Kalabahi sebagai contoh lapas yang bersih, humanis, dan bebas dari penyimpangan,” tegas Chandra.

Sementara itu, Kasi Binadikgiatja, A. Yosep Carnus, yang bertindak selaku pembina upacara, turut menekankan pentingnya peran seluruh elemen dalam menjaga komitmen ini.

“Kami tidak bisa bekerja sendiri. Perlu keterlibatan aktif semua pihak - petugas, warga binaan, dan masyarakat - untuk menciptakan sistem pemasyarakatan yang bersih dan bermartabat,” ujar Yosep.

Deklarasi ini diharapkan menjadi momentum penting dalam membangun budaya anti-narkoba serta menciptakan suasana lapas yang aman, tertib, dan kondusif untuk proses pembinaan yang berkelanjutan. (Humas_YP)

Read More

Jelang Idul Adha, Lapas Kalabahi Terima 2 Ekor Kambing dari KSU Budi Artha Alor

Kalabahi, INFO_PAS - Semangat berbagi menjelang Hari Raya Idul Adha 1446 H kembali hadir di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Kalabahi. Koperasi Serba Usaha (KSU) Budi Artha Alor menunjukkan kepedulian sosialnya dengan menyerahkan dua ekor kambing sebagai hewan qurban untuk warga binaan lapas, Rabu (28/05).

 

Penyerahan hewan qurban ini dilakukan secara langsung oleh perwakilan KSU Budi Artha Alor kepada pegawai Lapas Kalabahi, dan berlangsung di halaman depan Lapas dengan suasana penuh keakraban. Bantuan ini disambut baik sebagai wujud kepedulian terhadap pembinaan keagamaan dan spiritual warga binaan.

Kepala Lapas (Kalapas) Kelas IIB Kalabahi, Chandra Syahputra Tarigan, dalam keterangannya menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam. “Kami sangat mengapresiasi dukungan dari KSU Budi Artha Alor. Hewan qurban ini akan dimanfaatkan secara optimal dalam rangka pelaksanaan Idul Adha di dalam lapas. Ini bukan hanya tentang daging qurban, tetapi juga menyentuh aspek batiniah, spiritualitas, dan nilai kebersamaan bagi para warga binaan,” ujarnya.

Salah satu petugas KSU Budi Artha Alor, Stevanus Make, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari tanggung jawab sosial koperasi. “Kami ingin menunjukkan bahwa warga binaan juga tetap bagian dari masyarakat. Memberikan hewan qurban adalah cara kami berbagi kasih dan harapan agar mereka tidak merasa terabaikan,” kata Stevanus.

Bantuan ini diharapkan membawa kebahagiaan dan makna mendalam bagi warga binaan, serta menjadi simbol nyata bahwa nilai-nilai kemanusiaan dan kebersamaan tetap dijunjung tinggi di tengah kehidupan bermasyarakat, termasuk dalam lingkungan pemasyarakatan. (Humas_YP)

Read More

Terima Kunjungan dari BPKP NTT, Lapas Kalabahi Komitmen Perkuat Respon terhadap Penaggulangan TBC

Kalabahi, INFO_PAS - Dalam rangka memperkuat respon nasional terhadap program penanggulangan Tuberkulosis (TBC), Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) NTT melakukan kunjungan kerja ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Kalabahi. Kunjungan ini bertujuan untuk memverifikasi pencapaian Disbursement Linked Indicator (DLI) dalam kerangka program Strengthening National Tuberculosis Response yang menjadi bagian dari program nasional penanggulangan TBC, Selasa (27/05).

Tim BPKP yang terdiri dari auditor teknis kesehatan dan keuangan meninjau langsung fasilitas layanan TBC di dalam Lapas, termasuk ruang pemeriksaan, ketersediaan alat deteksi dini, serta proses penanganan pasien TBC di antara warga binaan. Pemeriksaan dilakukan secara menyeluruh untuk memastikan bahwa indikator-indikator dalam skema DLI telah terpenuhi sesuai standar.

Kepala Lapas (Kalapas) Kelas IIB Kalabahi, Chandra Syahputra Tarigan, menyambut baik kunjungan ini. “Kami sangat mendukung upaya pemerintah dalam pemberantasan TBC, khususnya di lingkungan pemasyarakatan. Kunjungan dari BPKP ini menjadi momentum penting untuk menilai sejauh mana implementasi program berjalan dan memperbaiki kekurangan yang masih ada,” ujarnya.

Sementara itu, salah satu anggota tim pemeriksa dari BPKP menyatakan, “Kami melihat adanya komitmen nyata dari pihak Lapas Kalabahi dalam mendukung program nasional TBC. Beberapa indikator telah dicapai, namun kami juga mencatat beberapa aspek yang masih memerlukan perhatian lebih, seperti pencatatan data yang lebih rinci dan sistem rujukan ke fasilitas kesehatan eksternal.”

Kegiatan ini merupakan bagian dari langkah strategis pemerintah pusat dalam memastikan alokasi anggaran dan pelaksanaan program kesehatan berjalan efektif dan berdampak langsung, terutama di daerah tertinggal dan fasilitas tertutup seperti lembaga pemasyarakatan.

Verifikasi DLI oleh BPKP ini diharapkan dapat mendorong peningkatan kualitas layanan kesehatan di Lapas Kalabahi dan memperkuat sinergi antar lembaga dalam memerangi TBC secara nasional. (Humas_YP)

Read More

Deteksi Dini Penyakit Menular, Lapas Kalabahi Gelar Pemeriksaan Kesehatan Bersama Dinas Kesehatan dan RSB Mola

Kalabahi, INFO_PAS - Dalam upaya memperkuat deteksi dini penyakit menular, Dinas Kesehatan Kabupaten Alor bersama Rumah Sakit Bergerak (RSB) Mola melaksanakan kegiatan skrining HIV dan sifilis serta pengambilan sampel darah untuk pemeriksaan laboratorium di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Kalabahi, Senin (26/05).

Sebanyak 114 warga binaan mengikuti skrining secara sukarela dan rahasia. Petugas kesehatan dari Dinas Kesehatan melalui Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) melakukan edukasi mengenai penularan HIV dan sifilis, sekaligus mendampingi proses pengambilan darah untuk pemeriksaan lanjutan.

Kepala Lapas (Kalapas) Kalabahi, Chandra Syahputra Tarigan, menyambut baik kegiatan ini sebagai bagian dari pemenuhan hak dasar warga binaan.

“Kami sangat berterima kasih atas perhatian dan dukungan dari Dinas Kesehatan. Kegiatan ini sangat membantu kami menjaga kondisi kesehatan di dalam lapas dan merupakan bentuk nyata perlindungan terhadap para warga binaan,” ungkap Chandra.

Sementara itu, petugas dari Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Alor, Ida Farida Adi Bungsu Bala, menjelaskan pentingnya kegiatan ini dalam mendukung pengendalian penyakit menular di area tertutup.

“Skrining HIV dan sifilis serta pengambilan darah ini bertujuan agar kita bisa segera mendeteksi kasus, memberikan penanganan lebih awal, dan mencegah penularan yang lebih luas. Ini langkah penting dalam pengendalian penyakit secara menyeluruh,” ujarnya.

Kegiatan ini menunjukkan sinergi lintas sektor dalam membangun sistem kesehatan yang kuat, responsif, dan menyentuh seluruh kelompok masyarakat, termasuk yang berada di balik tembok Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Kalabahi. (Humas_YP)

Read More

Briefing Regu Pengamanan Lapas Kelas IIB Kalabahi: Wujudkan Pengamanan Maksimal dan Humanis

Kalabahi, INFO_PAS - Dalam upaya menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban di dalam Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Kalabahi, Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas (Ka. KPLP) Kelas IIB Kalabahi, Saverinus A. Rengi, memimpin briefing regu pengamanan yang dilaksanakan di Ruang Awula Lapas. Kegiatan ini merupakan agenda rutin yang dilakukan untuk memperkuat kesiapsiagaan serta kedisiplinan seluruh jajaran pengamanan, Jumat (23/05).

 

Dalam arahannya, Saverinus menekankan bahwa setiap petugas harus memiliki tanggung jawab moral dan profesional dalam menjaga keamanan lingkungan Lapas. Ia menyoroti pentingnya kehadiran fisik dan mental petugas saat bertugas. “Kita tidak boleh bekerja setengah hati. Setiap detik di dalam Lapas adalah tanggung jawab kita. Fokus, teliti, dan tetap humanis,” tegasnya.

Saverinus juga mengingatkan agar para petugas memperhatikan prosedur keamanan di semua titik rawan serta meningkatkan komunikasi antartim. Menurutnya, briefing ini bukan hanya ajang pengarahan, melainkan bentuk pembinaan internal yang harus dimaknai secara serius. 

Kalapas Kalabahi, Chandra Syahputra Tarigan, memberikan apresiasi atas semangat regu pengamanan. Ia menegaskan bahwa pembinaan dan pengamanan adalah dua elemen yang tidak bisa dipisahkan dalam tata kelola pemasyarakatan.

“Kita membangun sistem pemasyarakatan yang tidak hanya aman tapi juga mendidik. Kinerja teman-teman pengamanan adalah pondasi utama. Kerja cerdas dan kerja ikhlas adalah kunci kita,” ungkap Chandra. 

Briefing diakhiri dengan evaluasi singkat dan penegasan kembali komitmen seluruh jajaran untuk menciptakan Lapas Kalabahi yang aman, tertib, dan berintegritas. (Humas_YP)

Read More

Bangun Pola Hidup Sehat, Lapas Kalabahi Ajak Warga Binaan Senam Pagi Bersama

 

Kalabahi, INFO_PAS – Dalam rangka membangun pola hidup yang sehat, Ratusan warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Kalabahi mengikuti kegiatan senam bersama yang digelar di depan Gereja Zoar Lapas Kalabahi. Dipandu oleh dua staf perawatan, Adryan H. Kolly dan Amatus A. Kondi, sesi senam ini menjadi ajang untuk meningkatkan kebugaran fisik sekaligus mempererat rasa kebersamaan di lingkungan lapas, Jum'at (23/05).

 

Menanggapi kegiatan tersebut, Kepala Lapas (Kalapas) Kelas IIB Kalabahi, Chandra Syahputra Tarigan, menyambut baik kegiatan ini dan menekankan pentingnya aktivitas fisik bagi kesehatan warga binaan. “Kegiatan seperti ini tidak hanya bermanfaat untuk kebugaran tubuh, tetapi juga menjadi sarana membangun semangat positif di antara para warga binaan. Kami berupaya menciptakan lingkungan yang sehat dan kondusif untuk mereka,” ujar Chandra.

 

Sementara itu, salah satu instruktur senam, Amatus A. Kondi, mengungkapkan bahwa kegiatan ini dirancang agar mudah diikuti oleh semua warga binaan. “Kami ingin memastikan bahwa gerakan senam ini tidak hanya menyegarkan tubuh, tetapi juga memberikan efek relaksasi bagi mereka. Respons yang kami dapatkan sangat luar biasa,” ujarnya.

 

Antusiasme warga binaan dalam mengikuti senam menjadi bukti bahwa kegiatan ini memberikan manfaat yang nyata. Seorang warga binaan, berinisial JH yang ikut serta dalam kegiatan ini menyampaikan kesan positifnya. “Senam ini membuat kami lebih sehat dan bugar, serta menjadi momen yang menyenangkan untuk berinteraksi dengan teman-teman. Semoga kegiatan seperti ini bisa rutin dilaksanakan,” katanya penuh harap.

 

Dengan adanya kegiatan ini, Lapas Kalabahi semakin menunjukkan komitmennya dalam menciptakan program pembinaan yang tidak hanya berfokus pada aspek hukum, tetapi juga pada kesejahteraan fisik dan mental warga binaan. Semangat dan kebersamaan yang tercipta di pagi itu menjadi bukti bahwa pembinaan di dalam lapas dapat berjalan dengan cara yang menyenangkan dan bermanfaat. (Humas_FW)

Read More

Ikuti Arahan Dirjenpas, Tim Kehumasan Lapas Kalabahi Siap Bangun Citra Positif Pemasyarakatan

Kalabahi, INFO_PAS – Sebagai bagian dari upaya memperkuat peran kehumasan dalam membangun citra positif pemasyarakatan, jajaran Humas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Kalabahi mengikuti arahan virtual yang diberikan oleh Direktur Jenderal Pemasyarakatan (Dirjenpas), Mashudi. Dalam pengarahan tersebut, Dirjenpas menyoroti pentingnya peran humas sebagai garda terdepan dalam menyampaikan informasi yang akurat, transparan, dan membangun kepercayaan publik terhadap sistem pemasyarakatan, Selasa (20/05).

 

Dalam arahannya, Mashudi menekankan bahwa humas harus mampu menjadi jembatan komunikasi antara lembaga pemasyarakatan dan masyarakat. “Peran humas sangat vital dalam membentuk persepsi publik terhadap pemasyarakatan. Kita harus memastikan bahwa setiap informasi yang disampaikan mencerminkan prinsip transparansi, profesionalisme, dan komitmen dalam menjalankan tugas negara,” ujarnya. Selain itu, ia juga menyoroti pentingnya pemanfaatan teknologi dan media sosial dalam menyebarluaskan program serta capaian pemasyarakatan secara lebih efektif.

 

Kepala Lapas (Kalapas) Kelas IIB Kalabahi, Chandra Syahputra Tarigan, menyampaikan apresiasinya terhadap pengarahan yang diberikan. Menurutnya, penguatan peran humas sejalan dengan transformasi sistem pemasyarakatan yang lebih modern dan terbuka. “Kami berkomitmen untuk semakin meningkatkan kualitas komunikasi publik, agar masyarakat dapat memahami peran pemasyarakatan secara lebih objektif dan positif,” kata Chandra.

 

Salah satu anggota humas Lapas Kalabahi, Fatur Wijaya, mengungkapkan bahwa pengarahan ini memberikan motivasi dan perspektif baru bagi tim humas dalam menjalankan tugasnya. “Kami memahami bahwa humas bukan sekadar penyampai informasi, tetapi juga penjaga integritas dan kredibilitas institusi. Arahan dari Dirjenpas semakin memperjelas bagaimana kami dapat menjalankan fungsi ini secara optimal,” tuturnya.

 

Dengan adanya pengarahan ini, jajaran humas Lapas Kalabahi semakin memahami pentingnya komunikasi yang strategis, efektif, dan berorientasi pada peningkatan kepercayaan publik. Ke depan, diharapkan sinergi antara pemasyarakatan dan masyarakat semakin kuat, menciptakan pemahaman yang lebih luas akan peran pemasyarakatan dalam membangun sistem hukum yang berkeadilan dan bermartabat. (Humas_FW)

Read More