Senin, 04 Juli 2022

LAPAS KALABAHI GANDENG PENGRAJIN BAMBOO CLASSIC GELAR PELATIHAN KETERAMPILAN BAGI WARGA BINAAN PEMASYARAKATAN



Kalabahi_Senin (04/07/22) Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Kalabahi menggandeng Pengrajin Bamboo Classic Kabupaten Alor menggelar pelatihan keterampilan bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).


Jenis pelatihan keterampilan yang dilaksanakan berupa pembuatan kursi bambu, kursi sofa, dan las listrik.


Kegiatan ini terselenggara atas dasar koordinasi dan kerjasama yang baik antara Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Kalabahi dengan Bamboo Classic Kabupaten Alor.


Selaku keynote speaker dalam kegiatan dimaksud, Kasubbag Tata Usaha, Hariyadi N. Maikameng yang didampingi Kasi Binadik, Yonatan Bani dan Kasubsi Kegiatan Kerja, Abdurrahman Haryono menyampaikan ucapan selamat datang dan terimakasih kepada pengrajin Bamboo Classic, Syaban yang merupakan Owner Bamboo Classic sekaligus instruktur kegiatan yang menurutnya telah meluangkan waktu untuk hadir melatih warga binaan Lapas Kelas IIB Kalabahi untuk menjadi manusia yang terampil dan produktif.


"Kami tentunya mengharapkan kegiatan ini dapat berlangsung dengan baik dan berkelanjutan. Begitu pula dengan para warga binaan, kami berharap dapat mengikuti kegiatan pelatihan ini sampai selesai, sehingga menjadi manusia yang terampil, hidup produktif, serta menjadi pelaku usaha yang dapat meningkatkan pendapatan ekonomi keluarga ketika saudara-saudara bebas. Hal ini akan menjadi bekal yang sangat bermanfaat untuk masa depan saudara-saudara," ujar Hariyadi.


Pada kesempatan yang sama, Syaban selaku pengrajin atau instruktur Bamboo Classic minta keseriusan para warga binaan dalam mengikuti kegiatan pelatihan sampai selesai.


"Saya minta keseriusan teman-teman warga binaan untuk mengikuti kegiatan pelatihan ini sampai selesai. Saya bersama tim akan bimbing dan latih teman-teman sampai teman-teman bisa dan mampu kerja sendiri. Saya akan atur jadwal dan sesuaikan dengan jadwal Lapas untuk terus melatih teman-teman semua," tutur Syaban.




Syaban juga mengimbau agar para warga binaan yang mengikuti pelatihan harus aktif dan tidak pasif. Menurutnya harus banyak bertanya kalau ada yang tidak dipahami, sehingga bisa dipahami dan bekerja dengan baik.


"Kursi bambu akan menjadi pilihan utama dari kegiatan pelatihan ini karena bahan baku bambu mudah diperoleh dan tersedia dihampir sebagian besar wilayah Kabupaten Alor. Selain itu, kursi bambu dan berbagai kerjinan yang dibuat dari bahan baku bambu sangat diminati dipasaran karena modelnya yang unik dan menarik," tutup Syaban.


 

0 komentar:

Posting Komentar