Selasa, 18 April 2023

JELANG LEBARAN 1444 H, LAPAS KALABAHI BAGIKAN BAJU BATIK DAN SERAGAM BAGI NARAPIDANA DAN TAHANAN



Kalabahi_Selasa (18/04/23) Menjelang lebaran 1444 H, Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Kalabahi membagikan baju batik dan seragam kepada seluruh narapidana dan tahanan. Baju batik dan seragam dibagikan untuk memenuhi kebutuhan sandang narapidana beserta tahanan sekaligus sebagai persiapan merayakan Hari Raya Idul Fitri 1444 H.

Demikian disampaikan Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Kalabahi, Yusup Gunawan saat mengawasi pelaksanaan pembagian baju oleh Kasubsi Perawatan, Sepreni A. Malote dan Stafnya, Adryan H. Kolly kepada narapidana dan tahanan.

Menurut Yusup, baju batik dan seragam yang dibagikan kepada seluruh narapidana dan tahanan ada sebanyak 320 potong. Hal tersebut mendapat dukungan penuh dari Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham NTT, Marciana D. Jone.

"Baju yang kami berikan ada sebanyak 320 potong yang terdiri dari baju batik sebanyak 148 potong, baju seragam narapidana dan tahanan sebanyak 148 potong, serta baju seragam tamping sebanyak 24 potong. Baju batik dapat digunakan mereka saat melaksanakan ibadah. Bertepatan dengan momen Idul Fitri kali ini, warga binaan Muslim dapat menggunakannya saat melaksanakan hari raya dan menerima kunjungan keluarga," ujar Yusup.



Setelah semua baju dibagikan, Yusup berpesan kepada seluruh narapidana dan tahanan agar dapat merawat baju-baju yang dibagikan secara baik serta selalu menjaga kebersihannya.

"Gunakanlah baju-baju tersebut dengan semestinya. Baju batik wajib digunakan saudara-saudara saat melaksanakan ibadah agar tetap dalam keadaan bersih dan rapi, sedangkan baju seragam wajib digunakan saudara-saudara ketika keluar dari blok hunian, aplos regu pengamanan, melaksanakan tugas sebagai tamping, dan bekerja diluar tembok Lapas," pesan Yusup.

Lebih lanjut, Yusup menjelaskan bahwa baju seragam yang dibagikan selain untuk keseragaman dalam berpakaian di dalam Lapas, juga untuk memudahkan petugas mengenal dan mengontrol narapidana maupun tahanan.

Yusup mengimbau agar masing-masing narapidana dan tahanan dapat menjaga baju tersebut dan tidak menghilangkannya.

"Kami sudah berikan nomor, logo Pemasyarakatan, dan keterangan pada baju saudara-saudara, sehingga saudara-saudara lebih gampang untuk menandai baju masing-masing serta tahu manfaatnya. Dengan demikian, saudara-saudara lebih mudah untuk menjaga agar tidak kehilangan atau menghilangkannya," jelasnya.

Diakhir penyampaiannya, seluruh narapidana dan tahanan menyampaikan terimakasih dan siap melaksanakan sesuai imbauan yang disampaikan kepada mereka. (Humas_AN)





 

0 komentar:

Posting Komentar