Senin, 31 Maret 2025

Rayakan Hari Raya Idul Fitri 1446 H, Pegawai dan Warga Binaan Lapas Kalabahi Laksanakan Sholat Ied Berjamaah

 

Kalabahi, INFO_PAS - Nuansa Perayaan Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1446 Hijriah di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Kalabahi berlangsung khidmat dan penuh kebersamaan dimana seluruh pegawai dan warga binaan muslim berkumpul di Masjid At-Taubah, Lapas Kalabahi, untuk melaksanakan ibadah sholat Ied berjamaah. Tidak hanya itu, keluarga dari warga binaan muslim juga diizinkan hadir, menambah kehangatan suasana lebaran yang penuh kebersamaan, Senin (31/03).

 

Ibadah sholat Ied dipimpin oleh Ustaz Ahmad, yang seusai sholat menyampaikan khutbah yang mengupas hakikat dari Hari Raya Idul Fitri. Dalam khutbahnya, beliau menekankan pentingnya meraih kemenangan sejati setelah sebulan menjalankan ibadah puasa, dengan kembali kepada fitrah dan mempererat hubungan, baik dengan Allah SWT maupun sesama manusia.

 

Kepala Lapas (Kalapas) Kalabahi, Chandra Syahputra Tarigan, dalam keterangannya menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan ibadah sholat Ied ini. “Momen seperti ini sangat penting untuk membangun kebersamaan dan memberikan nuansa spiritual yang mendalam bagi warga binaan. Kami berharap, Idul Fitri menjadi titik balik untuk semua, baik pegawai maupun warga binaan, dalam menjalani hidup yang lebih baik,” ujarnya.

 

Salah seorang pegawai muslim yang turut serta dalam pelaksanaan sholat Ied, Ahyardi Ardiman Baso, berbagi pandangannya. “Hari Raya Idul Fitri adalah momen yang sangat spesial. Merayakannya bersama warga binaan dan keluarga mereka membuat kita merasa lebih bersatu sebagai komunitas. Ini juga menjadi pengingat bahwa pekerjaan kami memiliki dimensi kemanusiaan yang besar,” katanya.

 

Warga binaan berinisial GY juga menyampaikan rasa syukurnya atas kesempatan ini. “Bisa melaksanakan sholat Ied bersama keluarga di sini adalah anugerah yang tidak ternilai.

 

Momen sholat Ied di Lapas Kalabahi ini menegaskan bahwa semangat Idul Fitri dapat dirasakan di mana saja, termasuk di tempat yang terbatas seperti lembaga pemasyarakatan. Perayaan ini bukan hanya sebuah ritual keagamaan, tetapi juga cerminan nilai-nilai kemanusiaan, kebersamaan, dan harapan untuk perubahan yang lebih baik. Hari kemenangan dirayakan dengan penuh khusyuk dan kehangatan, meninggalkan kesan mendalam bagi semua yang hadir. (Humas_FW)

0 komentar:

Posting Komentar