Kalabahi, INFO_PAS - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Kalabahi
menggelar kegiatan sosialisasi layanan pendaftaran kunjungan berbasis WhatsApp
Pelayanan Terpadu atau yang dikenal dengan sebutan DAKU WASPADA. Program ini
merupakan inovasi terbaru yang digagas oleh Kepala Lapas Kalabahi, Chandra
Syahputra Tarigan, yang saat ini tengah mengikuti kegiatan Pelatihan
Kepemimpinan Administrator (PKA), Selasa (28/10).
DAKU WASPADA hadir sebagai terobosan digital yang bertujuan mempermudah
masyarakat dalam melakukan pendaftaran kunjungan bagi keluarga warga binaan.
Melalui sistem ini, masyarakat dapat melakukan pendaftaran kapan pun dan di
mana pun hanya dengan mengirimkan data kunjungan melalui aplikasi WhatsApp.
Layanan ini juga terintegrasi langsung dengan sistem administrasi Lapas,
sehingga mempercepat proses verifikasi data dan meningkatkan efisiensi
pelayanan.
Selain kemudahan akses, program DAKU WASPADA juga diharapkan dapat
mengurangi penumpukan pengunjung yang selama ini sering terjadi pada hari
kunjungan. Sebagai langkah lanjutan, Lapas Kalabahi menambah hari besuk menjadi
6 (Enam) kali dalam seminggu, yakni Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jumat, dan
Sabtu, mulai diberlakukan pada 10 November 2025. Kebijakan ini merupakan bentuk
komitmen Lapas Kalabahi dalam memberikan pelayanan yang humanis dan responsif
terhadap kebutuhan masyarakat.
Kalapas Kalabahi, Chandra Syahputra Tarigan, dalam keterangannya
menyampaikan bahwa inovasi DAKU WASPADA merupakan bentuk adaptasi pelayanan
publik di era digital.
“Program ini lahir dari semangat untuk memberikan pelayanan yang lebih
mudah, cepat, dan transparan. Kami ingin agar keluarga warga binaan tidak lagi
kesulitan dalam mengurus pendaftaran kunjungan. Cukup lewat WhatsApp, semua
bisa dilakukan tanpa harus datang langsung ke Lapas,” ujarnya.
“Kami berharap inovasi ini tidak hanya meningkatkan kualitas pelayanan,
tetapi juga memperkuat kepercayaan publik terhadap kinerja Lapas Kalabahi
sebagai institusi yang modern dan berintegritas,” tutupnya.
Dengan kehadiran DAKU WASPADA, Lapas Kelas Kalabahi terus berkomitmen
menjadi pelopor layanan publik berbasis teknologi di lingkungan pemasyarakatan.
(Humas_FW)







0 komentar:
Posting Komentar