This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Rabu, 28 Juli 2021

CEGAH PENYEBARAN COVID-19, LAPAS KALABAHI LAKSANAKAN PENYEMPROTAN DESINFEKTAN PADA AREA LAPAS



Kalabahi_Rabu (28/07/21) Dalam rangka mencegah penyebaran Covid-19 tehadap pegawai dan warga binaan Lapas, Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Kalabahi melaksanakan penyemprotan desinfektan pada seluruh area Lapas.

Selaku Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Kalabahi, Effendi Yulianto menyampaikan bahwa kegiatan penyemprotan desinfektan dilakukan pada ruangan-ruangan perkantoran, sarana-sarana umum dan kamar-kamar hunian warga binaan dalam blok.

"Kami selalu mensterilkan area perkantoran ini dengan semprot desinfektan karena seluruh pegawai kami tentunya semua beraktivitas di luar kantor setelah aktivitas perkantoran selesai dan warga binaan kami juga melaksanakan asimilasi di luar tembok Lapas. Ya, kita tidak pernah tahu kalau mereka bisa saja bawa virus atau bakteri dari luar kan. Jadi sebaiknya kami lakukan antisipasi pencegahan lebih awal dengan desinfektan. Apalagi di masa pandemi Covid-19 saat ini harus selalu dilaksanakan," Tutur Effendi kepada Humas Lapas Kalabahi.



Disamping itu, untuk memastikan semua ruangan dan kamar-kamar hunian warga binaan sudah disterilkan, Kalapas Kalabahi memantau langsung keberlangsung pelaksanaan penyemprotan desinfektan sampai selesai.

Diakhir kegiatan, Kalapas Kalabahi berharap agar dengan dilaksanakan sterilisasi gedung perkantoran dan kamar-kamar hunian warga binaan, seluruh pegawai dan warga binaan Lapas Kelas IIB Kalabahi terhindar dari penularan Covid-19.





  


 

Selasa, 27 Juli 2021

66 ORANG WBP LAPAS KALABAHI KEMBALI TERIMA VAKSINASI MASSAL COVID-19 YANG KEDUA



Kalabahi_Selasa (27/07/21) Sebanyak 66 orang Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Kalabahi menerima vaksinasi massal Covid-19 yang kedua.


Demikian disampaikan Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Kalabahi, Effendi Yulianto kepada Humas Lapas Kelas IIB Kalabahi. “Hari ini warga binaan kami disuntik vaksin Covid-19 yang kedua. Mereka berjumlah 66 orang. Hari ini juga ada warga binaan kami sebanyak 14 orang yang akan disuntik vaksin Covid-19 yang pertama. Selain itu, ada pula pegawai kami sebanyak 7 orang yang divaksin kedua dan masyarakat sebanyak 26 orang yang juga turut hadir di sini untuk menerima vaksin kedua. Pada hari ini juga dokter dan tim medis dari Puskesmas Mebung melaksanakan pemeriksaan kesehatan dan pengobatan terhadap seluruh warga binaan kami,” Jelas Effendi.





Bersamaan dengan itu, Effendi juga menyampaikan terimakasih kepada Kepala Puskesmas Mebung beserta Tim Vaksinasi Covid-19 yang telah menyediakan waktu dan tenaga untuk melaksanakan vaksinasi Covid-19 di Lapas Kelas IIB Kalabahi.


Effendi menjelaskan bahwa selama ini dia dan pihaknya selalu mengedukasi seluruh warga binaan agar selalu melaksanakan protokol kesehatan setiap saat. “Kami pegawai Lapas Kalabahi telah memberikan edukasi kepada seluruh warga binaan agar selalu melaksanakan protokol kesehatan setiap saat. Hal tersebut kami lakukan agar mereka terhindar dari penularan Covid-19 yang sampai saat ini kasusnya terus meningkat. Penerapan protokol kesehatan itu mulai dari tahap penerimaan tahanan baru. Setiap tahanan baru dalam hal ini tahanan pengadilan yang diantar ke Lapas Kalabahi sudah terlebih dahulu diperiksa menggunakan Rapid Test Antigen dan yang boleh masuk adalah mereka yang Rapid Test Antigennya Negatif. Setelah itu, mereka kami isolasi lagi selama 14 hari dan kemudian bisa berbaur dengan tahahan yang lainnya” Tuturnya.




"Tidak hanya itu, seluruh kegiatan pembinaan di Lapas Kalabahi musti dilaksanakan secara protokol kesehatan. Warga binaan yang mengikuti ibadah dan kerja di luar tembok atau warga binaan asimilasi wajib memakai masker dan menjaga jarak," Tegas Effendi.


Diakhir penyampaiannya, Kalapas Kalabahi berharap agar masa pandemi Covid-19 ini cepat berakhir dan masyarakat dapat beraktivitas seperti biasa.




 

Sabtu, 24 Juli 2021

57 ORANG WBP LAPAS KALABAHI KEMBALI TERIMA VAKSINASI MASSAL COVID-19 YANG KEDUA



Kalabahi_Sabtu (24/07/21) Sebanyak 57 orang Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Kalabahi menerima vaksinasi massal Covid-19 yang kedua.

Demikian disampaikan Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Kalabahi, Effendi Yulianto kepada Humas Lapas Kelas IIB Kalabahi. “Hari ini warga binaan kami disuntik vaksin Covid-19 yang kedua. Mereka berjumlah 57 orang. Nanti tanggal 27 Juli 2021 akan divaksin lagi 70 orang lainnya mengikuti jadwal vaksinasi yang telah ditentukan sebelumnya. Hari ini juga ada warga binaan kami yang akan disuntik vaksin Covid-19 yang pertama dan mereka sebanyak 6 orang,” Jelas Effendi.

Bersamaan dengan itu, Effendi juga menyampaikan terimakasih kepada Kepala Puskesmas Mebung beserta Tim Vaksinasi Covid-19 yang telah menyediakan waktu dan tenaga untuk melaksanakan vaksinasi Covid-19 di Lapas Kelas IIB Kalabahi.



Effendi menjelaskan bahwa selama ini dia dan pihaknya selalu mengedukasi seluruh warga binaan agar selalu melaksanakan protokol kesehatan setiap saat. “Kami pegawai Lapas Kalabahi telah memberikan edukasi kepada seluruh warga binaan agar selalu melaksanakan protokol kesehatan setiap saat. Hal tersebut kami lakukan agar mereka terhindar dari penularan Covid-19 yang sampai saat ini kasusnya terus meningkat. Penerapan protokol kesehatan itu mulai dari tahap penerimaan tahanan baru. Setiap tahanan baru dalam hal ini tahanan pengadilan yang diantar ke Lapas Kalabahi sudah terlebih dahulu diperiksa menggunakan Rapid Test Antigen dan yang boleh masuk adalah mereka yang Rapid Test Antigennya Negatif. Setelah itu, mereka kami isolasi lagi selama 14 hari dan kemudian bisa berbaur dengan tahahan yang lainnya” Tuturnya.

"Tidak hanya itu, seluruh kegiatan pembinaan di Lapas Kalabahi musti dilaksanakan secara protokol kesehatan. Warga binaan yang mengikuti ibadah dan kerja di luar tembok atau warga binaan asimilasi wajib memakai masker dan menjaga jarak," Tegas Effendi.

Diakhir penyampaiannya, Kalapas Kalabahi berharap agar masa pandemi Covid-19 ini cepat berakhir dan masyarakat dapat beraktivitas seperti biasa.





 

Senin, 19 Juli 2021

DETEKSI DINI GANGGUAN KAMTIB, SATOPS PATNAL PAS LAPAS KALABAHI LAKUKAN PENGGELEDAHAN INSIDENTAL


Kalabahi_Senin (19/07/21) Pagi tadi pukul 09.00 Wita Satuan Operasional Kepatuhan Internal Pemasyarakatan (Satops Patnal Pas) Lembaga Pemasyakatan Kelas IIB Kalabahi melakukan penggeledahan terhadap seluruh kamar hunian warga binaan dalam blok 1 dan blok 2 secara insidental.

Sebelum melakukan penggeledahan, kegiatan diawali dengan apel persiapan yang dipimpin langsung oleh Ketua Satops Patnal Pas Lapas Kelas IIB Kalabahi, Abdulmanan Samah dan didampingi oleh Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Kalabahi, Effendi Yulianto bersama Ka. KPLP, Saverinus A. Rengi.



Dalam apel, Abdulmanan menyampaikan bahwa kegiatan penggeledahan insidental yang dilakukannya bersama tim bertujuan untuk mendeteksi secara dini sekaligus mencegah terjadinya gangguan keamanan dan ketertiban dalam Lapas Kelas IIB Kalabahi. Dia juga menyampaikan bahwa tim akan melakukan penggeledahan pada seluruh kamar hunian warga binaan yang ada dalam blok 1 dan blok 2 untuk menciptakan suasana Lapas yang kondusif dan terhindar dari barang-barang terlarang.

"Penggeledahan seperti hari ini akan terus dilakukan, sehingga Lapas kita aman dari berbagai gangguan Kamtib. Saya harap teman-teman anggota Satops Patnal Pas Lapas Kalabahi dapat melaksanakan tugas ini dengan baik untuk mewujudkan Lapas yang aman dan kondusif demi kebaikan kita bersama," Ucap Abdulmanan.



Disamping itu, Kalapas Kalabahi, Effendi Yulianto juga menambahkan bahwa kegiatan penggeledahan merupakan salah satu tugas di bidang pengamanan yang harus dijalankan dengan baik oleh Satops Patnal Pas Lapas Kelas IIB Kalabahi. "Saya berharap agar saudara-saudara dapat melaksanakan tugas ini dengan baik. Kita harus bersihkan berbagai potensi yang menyebabkan gangguan keamanan dan ketertiban dalam Lapas ini. Apabila saudara-saudara mendapatkan barang-barang terlarang dalam kamar-kamar hunian warga binaan, seperti handphone dan berbagai barang terlarang lainnya, segera disita dan dimusnahkan. Tunjukkan sikap yang tegas dalam melaksanakan tugas, namun juga selalu mengedepankan nilai-nilai kemanusiaan," Tegas Effendi.

Setelah berakhir apel persiapan, kegiatan dilanjutkan dengan penggeledahan pada seluruh kamar hunian Lapas Kelas IIB Kalabahi dan barang-barang terlarang yang ditemukan diantaranya, yakni pemantik gas, cermin, kaleng bekas, paku dan beberapa barang kerajinan warga binaan.





   

Selasa, 06 Juli 2021

BERIKAN PENGHARGAAN KARUPAM TERBAIK, KALAPAS KALABAHI MINTA PERTAHANKAN PRESTASI DAN KUALITAS KERJA



Kalabahi_Selasa (06/07/21) Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Kalabahi, Effendi Yulianto memberikan penghargaan kepada Kepala Regu Pengamanan Terbaik di periode Semester I Tahun 2021 pada pelaksanaan apel pagi pegawai administrasi pukul 07.30 Wita.

Kepala Regu Pengamanan yang mendapat penghargaan tersebut, yakni Marthen Sonopaa dan disaksikan langsung oleh seluruh pegawai Lapas Kelas IIB Kalabahi.

Dalam amanatnya, Kalapas Kalabahi, Effendi Yulianto meminta agar pegawai yang menerima penghargaan tetap mempertahankan prestasi dan kualitas kerja. "Saya minta agar saudara tetap mempertahankan prestasi dan kualitasnya dalam bekerja. Bila perlu ditingkatkan lagi. Selain itu, sekarang saudara tentunya menjadi contoh dan teladan bagi pegawai lainnya lebih khusus Karupam dan anggota yang lain, sehingga mereka juga dapat melaksanakan tugas sesuai dengan prosedur dan tugas-tugas yang dikerjakan dapat berlangsung aman dan lancar. Dengan demikian, maka kondisi dalam Lapas akan aman terkendali," Ujar Effendi.

Tak hanya itu, Effendi juga mengharapkan agar seluruh pegawai Lapas Kelas IIB Kalabahi berlomba-lomba untuk mengukir prestasi dalam melaksanakan Tupoksi. "Tidak hanya kepada pegawai di bidang pengamanan. Kepada seluruh pegawai juga harus melakukan hal yang sama. Tunjukan prestasi saudara-saudari dalam bekerja. Saat ini kita masuk dalam era reformasi birokrasi, kita dituntut untuk banyak-banyak mengukir prestasi dalam bidang tugas masing-masing. Lakukan banyak inovasi untuk memudahkan kita dalam bekerja. Itulah yang diharapkan pemerintah saat ini," Tandasnya.

Disamping itu, Effendi pun kembali mengingatkan agar seluruh pegawai yang terlibat dalam Tim Kerja Pembangunan Zona Integritas Menuju WBK/WBBM dapat mendedikasikan diri untuk bekerja maksimal menyambut predikat WBK Tahun 2021. "Jangan kendor dan pesimis untuk mewujudkan instansi kita Lapas Kalabahi menjadi instansi yang menyandang status WBK. Komitmen yang teguh dari setiap pribadi saudara-saudari dibutuhkan untuk bekerja meraih predikat WBK. Kita semua sudah dilengkapi dengan kemampuan yang lebih. Segala fasilitas sudah ada. Tinggal kita pakai itu untuk mewujudkannya," Pungkas Effendi.




   


 

Selasa, 29 Juni 2021

LANTIK 8 ORANG PEGAWAI YANG NAIK PANGKAT, KALAPAS KALABAHI MINTA TINGKATKAN PRESTASI KERJA



Kalabahi_Selasa (29/06/21) Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Kalabahi melantik sebanyak 8 orang pegawainya yang mengalami kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi dari sebelumnya.

Pegawai tersebut, yakni Abdulmanan Samah, Harianto A. Airthur, Muhamad L. Hinalede, Muhammad A. Abdullah, Asriyadi Lagani, Marthen Sonopaa, Danang M. Hadi, dan Ahyardi A. Baso.

Acara pelantikan dilaksanakan di Aula Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Kalabahi dan dihadiri oleh seluruh pegawai Lapas.



Dalam acara yang penuh khidmat itu, Kalapas Kalabahi menyampaikan bahwa kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi dari sebelumnya merupakan harapan setiap pegawai dan sebagai bentuk penghargaan yang diberikan negara atas prestasi kerja dan pengabdian Pegawai Negeri Sipil terhadap negara. "Saudara-saudara yang saya lantik hari ini, saya minta untuk mempertahankan bahkan meningkatkan lagi prestasi kerjanya. Jadilah pribadi yang profesional dalam melaksanakan tugas. Tidak hanya kepada saudara-saudara saja saya sampaikan hal ini, namun berlaku juga bagi seluruh pegawai lainnya," Tegas Effendi.

Beliau juga minta untuk seluruh pegawai harus merubah pola pikir dan budaya kerja dalam mengemban tugas sebagai petugas pemasyarakatan di era reformasi birokrasi. "Saat ini kita masuk dalam era reformasi birokrasi yang menuntut seluruh Aparatur Sipil Negara berlaku disiplin dalam bekerja, bekerja maksimal, menjadi motor penggerak dalam mewujudkan birokrasi pemerintah yang bersih dan bebas dari KKN, serta memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat. Untuk bisa seperti itu, maka saya minta kita semua dapat melatih diri untuk bisa merubah pola pikir serta budaya kerja kita menjadi lebih baik dari sebelumnya," Tutur Effendi.

Disamping itu, Effendi juga menjelaskan bahwa kenaikan pangkat saat ini sudah tidak susah lagi. Menurutnya proses kenaikan pangkat sudah secara otomatis dan tidak akan sulit ke depannya. 



Hal demikian disampaikannya karena menurutnya saat ini seluruh proses pengurusannya tidak secara manual lagi yang terbukti dengan proses pengurusan yang berbasis elektronik dalam Aplikasi SIMPEG Kemenkumham dan akan sikron dengan Aplikasi MySAPK Badan Kepegawaian Negara saat ini yang dapat mempermudah dalam mengakses seluruh layanan kepegawaian seperti kenaikan pangkat, pensiun, dan lain-lain.

Diakhir penyampaiannya, Effendi mengharapkan agar seluruh pegawai dapat dan tetap menjaga integritas, kredibilitas, dan loyalitas dalam bekerja.




  


 

Sabtu, 26 Juni 2021

58 ORANG WARGA BINAAN PEMASYARAKATAN LAPAS KALABAHI TERIMA VAKSINASI MASSAL COVID-19



Kalabahi_Sabtu (26/06/21) Sebanyak 58 orang Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Kalabahi menerima vaksinasi Covid-19 secara massal dihari pertama pelaksanaan vaksinasi massal di Kabupaten Alor dan tempat pelaksanaannya berpusat di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Kalabahi.

Hal tersebut disampaikan Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Kalabahi, Effendi Yulianto kepada awak media dan Humas Lapas Kelas IIB Kalabahi. “Sejauh ini, kami pegawai Lapas Kelas IIB Kalabahi sudah 25 orang yang mengikuti vaksinasi Covid-19 di Puskesmas Mebung dan hari ini sebagiannya yang belum vaksin akan divaksin bersama para warga binaan yang didata telah memiliki NIK yang tertera dalam KTP, Kartu BPJS, ataupun Kartu Keluarga. Jumlah warga binaan kami saat ini sebanyak 152 orang, namun baru 58 orang yang administrasinya lengkap dan siap divaksin hari ini bersama 9 orang pegawai kami, 3 orang dari kalangan masyarakat, dan 2 orang dari kalangan mahasiswa,” Jelas Effendi.



Effendi juga menyampaikan terimakasih kepada Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Kalabahi, dokter Ketut Indradjaja Prasetya selaku Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Alor, Kapolsek Alor Tengah Utara, IPTU Onnan Ndolu beserta anggota kepolisian dari Polres Alor, dan Anggota TNI dari Kodim 1622 Alor yang menurutnya telah menyediakan waktu untuk bersama-sama hadir mengawasi keberlangsungan pelaksanaan vaksinasi massal di Lapas Kelas IIB Kalabahi. 

Selain itu tak kalah pentingnya, Kalapas Kalabahi juga mengucapkan terimakasih kepada Kepala Puskemas Mebung beserta jajarannya yang telah menyediakan waktu untuk melaksanakan vaksinasi Covid-19 di Lapas Kelas IIB Kalabahi.

Selanjutnya, Effendi pula menyampaikan bahwa vaksinasi Covid-19 bagi warga binaan dan pegawai sangat penting untuk mencegah penyebaran Covid-19 dalam Lapas dan lebih dari itu menurutnya untuk mendukung program pemerintah pusat dan salah satu program Pemerintah Kabupaten Alor, yakni Alor Sehat.



Effendi juga menyampaikan bahwa selama ini dia dan pihaknya telah mengedukasi kepada seluruh warga binaan agar selalu melaksanakan protokol kesehatan setiap saat. “Terkait pelaksanaan protokol kesehatan, kami pegawai Lapas Kalabahi telah memberikan edukasi kepada seluruh warga binaan agar selalu melaksanakan protokol kesehatan setiap saat. Kami selalu sampaikan hal itu kepada mereka agar mereka pun terhindar dari penularan Covid-19 yang sampai saat ini kasusnya semakin meningkat. Selain itu, kami juga perlu sampaikan bahwa kami sudah melaksanakan protokol kesehatan itu mulai dari tahap penerimaan tahanan baru. Setiap tahanan baru dalam hal ini tahanan pengadilan yang diantar ke Lapas Kalabahi sudah terlebih dahulu diperiksa menggunakan Rapid Test Antigen dan yang boleh masuk adalah mereka yang Rapid Test Antigennya Negatif. Setelah itu, mereka kami isolasi lagi selama 14 hari dan kemudian bisa berbaur dengan tahahan yang lainnya” Ujarnya.

"Disamping itu juga seluruh kegiatan pembinaan di Lapas Kalabahi tetap kami anjurkan untuk selalu melaksanakan protokol kesehatan. Contoh kegiatan pembinaan kerohanian baik bagi warga binaan beragama Islam maupun bagi warga binaan beragama Kristen selalu menerapkan protokol kesehatan. Dalam beribadah tentunya kami mengawasi pelaksanaannya agar para warga binaan tetap jaga jarak dan pendeta atau penyuluh agamanya kami batasi jumlahnya, yakni hanya 1 orang saja setiap kali memberikan pembinaan rohani," Ucap Effendi.

Effendi pun berharap agar seluruh pegawai dan warga binaan Lapas Kelas IIB Kalabahi dapat semuanya divaksinasi karena menurutnya apabila semuanya sudah divaksinasi, maka ke depan dapat menciptakan kekebalan kelompok dan seluruh warga binaan maupun pegawai dan keluarga terhindar dari penularan Covid-19.

Pada saat yang sama, Direktur RSUD Kalabahi, dokter Ketut Indradjaja Prasetya selaku Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Alor juga menambahkan bahwa vaksin yang berikan hari ini di Lapas Kelas IIB Kalabahi adalah vaksin Sinovac. "Indonesia ini kan pakai 7 jenis vaksin tapi untuk saat ini yang sudah berjalan itu Sinovac dan AstraZeneca. Untuk vaksin saat ini di Lapas Kalabahi kita pakai Sinovac," Tandasnya. 



Beliau juga menyampaikan terkait tahapan proses pelaksanaan vaksinasi Covid-19. "Jadi semua pelaksanaan aktivitas medis. Apa saja namanya itu selalu diskrining. Khusus untuk vaksin ini kan ada meja 1 untuk pendaftaran administrasi, meja 2 untuk pemeriksaan skrining kesehatan, meja 3 untuk vaksinasi, dan meja 4 untuk pencatatan dan pelaporan sekaligus observasi reaksi akibat divaksin," Jelas dokter Ketut.

Dokter Ketut juga menjelaskan bahwa kegiatan vaksinasi kali ini merupakan kegiatan vaksinasi yang dilakukan secara massal pertama kali di Kabupaten Alor dan tempat pelaksanaannya untuk saat ini di Lapas Kelas IIB Kalabahi dan Polres Alor.

Diakhir penyampaiannya, dokter Ketut juga berharap agar di masa pandemi Covid-19  saat ini, masyarakat Kabupaten Alor selalu melaksanakan protokol kesehatan 5M, yakni Mencuci Tangan, Memakai Masker, Menjaga Jarak, Membatasi Mobilitas, serta Mengurangi Kerumunan dan tidak kalah pentingnya, ia pun menghimbau agar seluruh masyarakat Kabupaten Alor dapat mengikuti vaksinasi Covid-19, sehingga dapat terbentuk kekebalan kelompok yang dapat mempercepat berakhirnya masa pandemi saat ini dan kemudian masyarakat akan kembali hidup normal.