This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Selasa, 29 Juni 2021

LANTIK 8 ORANG PEGAWAI YANG NAIK PANGKAT, KALAPAS KALABAHI MINTA TINGKATKAN PRESTASI KERJA



Kalabahi_Selasa (29/06/21) Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Kalabahi melantik sebanyak 8 orang pegawainya yang mengalami kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi dari sebelumnya.

Pegawai tersebut, yakni Abdulmanan Samah, Harianto A. Airthur, Muhamad L. Hinalede, Muhammad A. Abdullah, Asriyadi Lagani, Marthen Sonopaa, Danang M. Hadi, dan Ahyardi A. Baso.

Acara pelantikan dilaksanakan di Aula Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Kalabahi dan dihadiri oleh seluruh pegawai Lapas.



Dalam acara yang penuh khidmat itu, Kalapas Kalabahi menyampaikan bahwa kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi dari sebelumnya merupakan harapan setiap pegawai dan sebagai bentuk penghargaan yang diberikan negara atas prestasi kerja dan pengabdian Pegawai Negeri Sipil terhadap negara. "Saudara-saudara yang saya lantik hari ini, saya minta untuk mempertahankan bahkan meningkatkan lagi prestasi kerjanya. Jadilah pribadi yang profesional dalam melaksanakan tugas. Tidak hanya kepada saudara-saudara saja saya sampaikan hal ini, namun berlaku juga bagi seluruh pegawai lainnya," Tegas Effendi.

Beliau juga minta untuk seluruh pegawai harus merubah pola pikir dan budaya kerja dalam mengemban tugas sebagai petugas pemasyarakatan di era reformasi birokrasi. "Saat ini kita masuk dalam era reformasi birokrasi yang menuntut seluruh Aparatur Sipil Negara berlaku disiplin dalam bekerja, bekerja maksimal, menjadi motor penggerak dalam mewujudkan birokrasi pemerintah yang bersih dan bebas dari KKN, serta memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat. Untuk bisa seperti itu, maka saya minta kita semua dapat melatih diri untuk bisa merubah pola pikir serta budaya kerja kita menjadi lebih baik dari sebelumnya," Tutur Effendi.

Disamping itu, Effendi juga menjelaskan bahwa kenaikan pangkat saat ini sudah tidak susah lagi. Menurutnya proses kenaikan pangkat sudah secara otomatis dan tidak akan sulit ke depannya. 



Hal demikian disampaikannya karena menurutnya saat ini seluruh proses pengurusannya tidak secara manual lagi yang terbukti dengan proses pengurusan yang berbasis elektronik dalam Aplikasi SIMPEG Kemenkumham dan akan sikron dengan Aplikasi MySAPK Badan Kepegawaian Negara saat ini yang dapat mempermudah dalam mengakses seluruh layanan kepegawaian seperti kenaikan pangkat, pensiun, dan lain-lain.

Diakhir penyampaiannya, Effendi mengharapkan agar seluruh pegawai dapat dan tetap menjaga integritas, kredibilitas, dan loyalitas dalam bekerja.




  


 

Sabtu, 26 Juni 2021

58 ORANG WARGA BINAAN PEMASYARAKATAN LAPAS KALABAHI TERIMA VAKSINASI MASSAL COVID-19



Kalabahi_Sabtu (26/06/21) Sebanyak 58 orang Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Kalabahi menerima vaksinasi Covid-19 secara massal dihari pertama pelaksanaan vaksinasi massal di Kabupaten Alor dan tempat pelaksanaannya berpusat di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Kalabahi.

Hal tersebut disampaikan Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Kalabahi, Effendi Yulianto kepada awak media dan Humas Lapas Kelas IIB Kalabahi. “Sejauh ini, kami pegawai Lapas Kelas IIB Kalabahi sudah 25 orang yang mengikuti vaksinasi Covid-19 di Puskesmas Mebung dan hari ini sebagiannya yang belum vaksin akan divaksin bersama para warga binaan yang didata telah memiliki NIK yang tertera dalam KTP, Kartu BPJS, ataupun Kartu Keluarga. Jumlah warga binaan kami saat ini sebanyak 152 orang, namun baru 58 orang yang administrasinya lengkap dan siap divaksin hari ini bersama 9 orang pegawai kami, 3 orang dari kalangan masyarakat, dan 2 orang dari kalangan mahasiswa,” Jelas Effendi.



Effendi juga menyampaikan terimakasih kepada Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Kalabahi, dokter Ketut Indradjaja Prasetya selaku Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Alor, Kapolsek Alor Tengah Utara, IPTU Onnan Ndolu beserta anggota kepolisian dari Polres Alor, dan Anggota TNI dari Kodim 1622 Alor yang menurutnya telah menyediakan waktu untuk bersama-sama hadir mengawasi keberlangsungan pelaksanaan vaksinasi massal di Lapas Kelas IIB Kalabahi. 

Selain itu tak kalah pentingnya, Kalapas Kalabahi juga mengucapkan terimakasih kepada Kepala Puskemas Mebung beserta jajarannya yang telah menyediakan waktu untuk melaksanakan vaksinasi Covid-19 di Lapas Kelas IIB Kalabahi.

Selanjutnya, Effendi pula menyampaikan bahwa vaksinasi Covid-19 bagi warga binaan dan pegawai sangat penting untuk mencegah penyebaran Covid-19 dalam Lapas dan lebih dari itu menurutnya untuk mendukung program pemerintah pusat dan salah satu program Pemerintah Kabupaten Alor, yakni Alor Sehat.



Effendi juga menyampaikan bahwa selama ini dia dan pihaknya telah mengedukasi kepada seluruh warga binaan agar selalu melaksanakan protokol kesehatan setiap saat. “Terkait pelaksanaan protokol kesehatan, kami pegawai Lapas Kalabahi telah memberikan edukasi kepada seluruh warga binaan agar selalu melaksanakan protokol kesehatan setiap saat. Kami selalu sampaikan hal itu kepada mereka agar mereka pun terhindar dari penularan Covid-19 yang sampai saat ini kasusnya semakin meningkat. Selain itu, kami juga perlu sampaikan bahwa kami sudah melaksanakan protokol kesehatan itu mulai dari tahap penerimaan tahanan baru. Setiap tahanan baru dalam hal ini tahanan pengadilan yang diantar ke Lapas Kalabahi sudah terlebih dahulu diperiksa menggunakan Rapid Test Antigen dan yang boleh masuk adalah mereka yang Rapid Test Antigennya Negatif. Setelah itu, mereka kami isolasi lagi selama 14 hari dan kemudian bisa berbaur dengan tahahan yang lainnya” Ujarnya.

"Disamping itu juga seluruh kegiatan pembinaan di Lapas Kalabahi tetap kami anjurkan untuk selalu melaksanakan protokol kesehatan. Contoh kegiatan pembinaan kerohanian baik bagi warga binaan beragama Islam maupun bagi warga binaan beragama Kristen selalu menerapkan protokol kesehatan. Dalam beribadah tentunya kami mengawasi pelaksanaannya agar para warga binaan tetap jaga jarak dan pendeta atau penyuluh agamanya kami batasi jumlahnya, yakni hanya 1 orang saja setiap kali memberikan pembinaan rohani," Ucap Effendi.

Effendi pun berharap agar seluruh pegawai dan warga binaan Lapas Kelas IIB Kalabahi dapat semuanya divaksinasi karena menurutnya apabila semuanya sudah divaksinasi, maka ke depan dapat menciptakan kekebalan kelompok dan seluruh warga binaan maupun pegawai dan keluarga terhindar dari penularan Covid-19.

Pada saat yang sama, Direktur RSUD Kalabahi, dokter Ketut Indradjaja Prasetya selaku Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Alor juga menambahkan bahwa vaksin yang berikan hari ini di Lapas Kelas IIB Kalabahi adalah vaksin Sinovac. "Indonesia ini kan pakai 7 jenis vaksin tapi untuk saat ini yang sudah berjalan itu Sinovac dan AstraZeneca. Untuk vaksin saat ini di Lapas Kalabahi kita pakai Sinovac," Tandasnya. 



Beliau juga menyampaikan terkait tahapan proses pelaksanaan vaksinasi Covid-19. "Jadi semua pelaksanaan aktivitas medis. Apa saja namanya itu selalu diskrining. Khusus untuk vaksin ini kan ada meja 1 untuk pendaftaran administrasi, meja 2 untuk pemeriksaan skrining kesehatan, meja 3 untuk vaksinasi, dan meja 4 untuk pencatatan dan pelaporan sekaligus observasi reaksi akibat divaksin," Jelas dokter Ketut.

Dokter Ketut juga menjelaskan bahwa kegiatan vaksinasi kali ini merupakan kegiatan vaksinasi yang dilakukan secara massal pertama kali di Kabupaten Alor dan tempat pelaksanaannya untuk saat ini di Lapas Kelas IIB Kalabahi dan Polres Alor.

Diakhir penyampaiannya, dokter Ketut juga berharap agar di masa pandemi Covid-19  saat ini, masyarakat Kabupaten Alor selalu melaksanakan protokol kesehatan 5M, yakni Mencuci Tangan, Memakai Masker, Menjaga Jarak, Membatasi Mobilitas, serta Mengurangi Kerumunan dan tidak kalah pentingnya, ia pun menghimbau agar seluruh masyarakat Kabupaten Alor dapat mengikuti vaksinasi Covid-19, sehingga dapat terbentuk kekebalan kelompok yang dapat mempercepat berakhirnya masa pandemi saat ini dan kemudian masyarakat akan kembali hidup normal.






 

Kamis, 27 Mei 2021

SEMANGAT RAIH PREDIKAT WBK, LAPAS KALABAHI IKUTI ON DESK EVALUATION PEMBANGUNAN ZI MENUJU WBK


Kupang (27/05/2021) Bertempat di Aula Kanwil Kemenkumham NTT, Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Kalabahi mengikuti On Desk Evaluation Pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dengan Tim Penilai Internal (TPI) Inspektorat Jenderal Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia RI.


Dalam evaluasi tersebut Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Kalabahi, Effendi Yulianto bersama tim menampilkan Yel-yel WBK, Maskot WBK, video profil WBK, paparan WBK, dan Buletin WBK dan saat itu dipantau langsung oleh Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham NTT, Mulyadi.




Penampilan Kalapas Kalabahi dan timnya menunjukkan semangat juang dan komitmen yang tinggi untuk mewujudkan zona integritas Lapas Kelas IIB Kalabahi menuju WBK. Hal tersebut disampaikan oleh TPI saat memberikan komentar.


Meresponi penyampaian Kalapas Kalabahi dan tim, Selaku Ketua Tim Penilai Internal II, Junita Aristiati memberikan rekomendasi perbaikan terhadap Maskot WBK, Video Profil WBK, materi paparan WBK, dan Jinggle WBK Lapas Kelas IIB Kalabahi. 


Junita mengharapkan agar point-point penting yang menjadi catatannya segera diperbaiki untuk menghadapi evaluasi bersama TPN jika hasilnya dinyatakan lolos oleh TPI.


Disamping itu, Hafidz Zulkarnain selaku anggota Tim Penilai Internal II memberikan komentar berupa masukan atau rekomendasi perbaikan terhadap beberapa data dukung WBK.


Hafidz pun berharap agar rekomendasi perbaikan yang disampaikannya segera ditindaklanjuti dan diupload ulang dalam aplikasi E-RB.




Lebih lanjut, selaku Pengendali Teknis dalam tim, Ichsanudin Eko Saputro menambahkan beberapa hal penting yang harus dilengkapi oleh pihak Lapas Kelas IIB Kalabahi dalam meraih predikat WBK.


Selain itu, beliau juga menyodorkan beberapa pertanyaan teknis kepada Kalapas Kalabahi yang selaku role model dalam mewujudkan zona integritas Lapas Kelas IIB Kalabahi menuju WBK.


Diakhir kegiatan evaluasi, Kalapas Kalabahi bersama timnya menyadari akan seluruh keterbatasan mereka dalam meraih predikat WBK dan dari keterbatasan itu mereka tetap siap untuk raih predikat WBK dengan terus memberikan semangat yang besar dan komitmen yang tinggi. Kalapas Kalabahi juga menyampaikan bahwa ia bersama tim siap untuk menindaklanjuti seluruh rekomendasi perbaikan sebagai bentuk komitmen untuk menghadapi evaluasi oleh TPN dan meraih predikat WBK di Tahun 2021.


 

Sabtu, 15 Mei 2021

18 NARAPIDANA LAPAS KALABAHI DAPAT REMISI KHUSUS HARI RAYA IDUL FITRI TAHUN 2021


Kalabahi (13/05/21) Sebanyak 18 narapidana yang merupakan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Lapas Kelas IIB Kalabahi mendapatkan Remisi Khusus Hari Raya Idul Fitri Tahun 2021.

Acara pemberian remisi khusus tersebut dilaksanakan di Masjid At-Taubah Lapas Kelas IIB Kalabahi dan saat itu Surat Keputusan Remisi Khusus diserahkan langsung oleh Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Kalabahi, Effendi Yulianto dan didampingi oleh Staf Registrasi, Danang Makmur Hadi.

Dalam sambutannya, Kalapas Kalabahi menyampaikan bahwa kapasitas hunian pada Lapas Kelas IIB Kalabahi sebanyak 150 orang, namun saat ini dihuni oleh narapidana dan tahanan sebanyak 148 orang per tanggal 13 Mei 2021. Beliau juga menyampaikan bahwa tahun ini yang mendapatkan Remisi Khusus Hari Raya Idul Fitri sebanyak 18 orang dari total 28 orang warga binaan yang beragama Islam.



"Narapidana yang mendapatkan remisi hari ini adalah mereka yang telah memenuhi 2 syarat, yakni syarat administratif dan syarat substantif." Ujar Effendi.

Diakhir penyampaiannya, Kalapas Kalabahi juga mengharapkan agar seluruh warga binaan dapat mengikuti seluruh kegiatan pembinaan termasuk mentaati seluruh aturan dan tata tertib dalam Lapas Kalabahi. "Saya berharap agar saudara-saudara dapat mengikuti berbagai bentuk pembinaan yang ada dalam Lapas ini termasuk mentaati seluruh aturan dan tata tertib dalam Lapas, sehingga ke depan apa yang menjadi hak saudara-saudara, dapat saudara-saudara peroleh. Salah satunya mendapatkan hak remisi seperti saat ini." Pungkas Effendi.




 

Selasa, 27 April 2021

LAPAS KALABAHI IKUTI UPACARA HARI BAKTI PEMASYARAKATAN KE-57 TAHUN 2021 SECARA VIRTUAL



Kalabahi_Selasa (27/04/21) Jajaran Pemasyarakatan seluruh Indonesia mengikuti Upacara Hari Bakti Pemasyarakatan Ke-57 Tahun 2021 secara virtual.

Acara tersebut diikuti pula oleh Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Kalabahi, Effendi Yulianto beserta seluruh jajarannya dan dalam pelaksanaannya mengikuti protokol kesehatan.

Kegiatan yang bertajuk "Akselerasi Adaptasi, Pemasyarakatan PASTI MAJU" itu berlangsung khidmat dan terpusat di Graha Pengayoman Kemenkumham Jakarta Selatan.

Selaku Inspektur Upacara dalam kegiatan ini, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Republik Indonesia, Mahfud MD dalam amanatnya menyampaikan "Peringatan Hari Bakti Pemasyarakatan ke-57 adalah momentum yang tepat untuk kita semua merefleksikan kembali apa yang menjadi nawaitu para pendahulu dan peletak dasar pemasyarakatan. Pemasyarakatan kita yakini bersama sebagai sebuah Tools Nation Building dan Character Building sebagaimana yang telah diamanatkan oleh Presiden Soekarno pada Konferensi Lembang tahun 1964. Ini adalah semangat yang mengandung makna bahwa pemasyarakatan dituntut untuk mampu membangun kapasitas pribadi para pelanggar hukum agar menjadi pribadi yang lebih baik," Jelasnya. 

Mahfud MD juga mengatakan bahwa situasi pandemi saat ini dapat mengubah tatanan dan landskap kebijakan nasional. "Situasi pandemi tentunya mengubah tatanan dan landskap kebijakan nasional. Sebagai abdi negara kita semua dalam dilema, terdapat sebuah hantaman besar yang menggoyahkan sendi-sendi birokrasi. Tahun 2020-2021 adalah tahun yang benar-benar unpredictable. Perhatian dunia global terdistraksi oleh bagaimana cara menghadapi pandemi Covid-19 yang berdampak besar pada seluruh aspek berbangsa dan bernegara. Kita tidak bisa lagi menggunakan pola-pola lama dalam menyelenggarakan tugas dan fungsi pemerintahan. Perlu dilakukan adaptasi terhadap pergeseran yang fundamental. Bahkan kita juga perlu melakukan akselerasi untuk melakukan percepatan-percepatan yang tentunya penggunaan teknologi adalah sebuah keniscayaan yang tidak bisa dinafikan lagi untuk mendukung kebutuhan tersebut," Tutur Menko Polhukam.

Menko Polhukam juga menjelaskan bahwa akselerasi dan adaptasi adalah sebuah kredo yang perlu diejawantahkan secara operasional dalam kebijakan pelaksanaan tugas dan fungsi pemasyarakatan. Menurutnya hal tersebut termaktub dalam kebijakan Peraturan Menteri Hukum dan HAM RI Nomor 32 Tahun 2020 sebagai pengganti Peraturan Menteri Hukum dan HAM RI Nomor 10 Tahun 2020.  Katanya upaya adaptasi yang tepat dalam merespon para warga binaan dari situasi penuh sesak di dalam Lapas/Rutan yang kecil kemungkinan dapat dilakukan social/phisycal distancing dan sekaligus menjadi sebuah akselerasi dalam upaya pengembalian warga binaan untuk melakukan proses integrasi dengan keluarga inti.

Diakhir penyampaiannya, Menko Pohukam mengucapkan "Selamat Hari Bakti Pemasyarakatan Ke-57. Kobarkan semangat "Akselerasi Adaptasi, Pemasyarakatan PASTI Maju." Dirgahayu, Indonesia selalu menanti dharma bhaktimu! Tetaplah menjadi pelayan masyarakat yang mempunyai semangat mengabdi dengan tulus dan ikhlas kepada bangsa dan negara," Pungkasnya.





   


 

Jumat, 23 April 2021

PUSKESMAS MEBUNG BERIKAN PENGOBATAN GRATIS DAN PENYULUHAN VAKSINASI COVID-19 BAGI WARGA BINAAN LAPAS KALABAHI


Kalabahi_Jumat (23/04/21) Petugas kesehatan dari Puskesmas Mebung Kabupaten Alor, yakni dokter Anita Takalapeta dan 4 orang perawat lainnya memberikan pelayanan kesehatan berupa pengobatan gratis dan penyuluhan vaksinasi Covid-19 bagi warga binaan Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Kalabahi yang berjumlah 137 orang.

Kegiatan yang dilaksanakan pagi tadi pukul 08.50 Wita itu disaksikan langsung oleh Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Kalabahi, Effendi Yulianto yang saat itu didampingi oleh Kasi Binadik, Yonatan Bani, Kasubsi Perawatan, Sepreni A. Malote, dan Staf Perawatan, Yoachim E. M. Pantus.

Pengobatan gratis yang diberikan oleh Puskesmas Mebung terhadap warga binaan Lapas Kelas IIB Kalabahi bermula dari tahapan pemeriksaan kesehatan, yakni pemeriksaan berat badan, pemeriksaan tekanan darah, pemeriksaan keluhan oleh dokter, dan kemudian pemberian obat-obatan sesuai resep dokter atas keluhan yang dialami warga binaan.



Setelah selesai pemeriksaan dan pengobatan, kegiatan dilanjutkan dengan penyuluhan kesehatan tentang vaksinasi Covid-19 oleh dokter Anita Takalapeta bagi seluruh warga binaan Lapas Kelas IIB Kalabahi.

Dalam materi penyuluhannya, dokter Anita menyampaikan tentang pengertian Covid-19, cara penularannya, faktor risikonya, test yang digunakan untuk pemeriksaan laboratorium, cara pencegahan dan pengobatannya serta cara pengendaliannya dikalangan pemerintah dan masyarakat.

Setelah itu, dokter Anita juga menjelaskan tentang pentingnya vaksinasi Covid-19 bagi manusia. "Vaksinasi Covid-19 dilakukan karena sudah 1 tahun sejak Menteri Kesehatan menyatakan sebagai bencana nasional, angka penularannya masih tinggi, angka kematiannya masih tinggi, belum ada obat yang pasti, dan 5M, yakni Memakai masker, Menghindari kerumunan, Mencuci tangan, Membatasi mobilisasi atau interaksi, dan Menjaga jarak dianggap belum mampu mengatasi penularan Covid-19," Ungkap dokter Anita.

Disamping itu, dokter Anita juga menjelaskan tentang konsep Herd Immunity atau kekebalan kelompok akibat infeksi virus secara alami maupun akibat divaksin. Dia menegaskan bahwa vaksin merupakan salah satu alternatif paling aman untuk mencapai Herd Immunity. "Apabila kita belum divaksin, maka kemampuan virus Covid-19 untuk menginfeksi dari orang yang sakit ke tubuh kita yang sehat ini sangat tinggi. Begitupun sebaliknya, apabila kita sudah divaksin atau semua orang sudah divaksin, maka kemampuan virus untuk menginfeksi tubuh kita itu sangat rendah sekali. Jadi, begitulah konsep Herd Immunity atau kekebalan kelompok itu. Saya harap ke depannya bapak-bapak mau untuk menerima vaksinasi Covid-19, sehingga dengan demikian bapak-bapak dapat melindungi diri sendiri, keluarga, dan orang di sekitar," Jelas dokter Anita.



Selain itu, dokter Anita juga menyampaikan bahwa vaksin Covid-19 itu efektif, aman, dan halal. Hal tersebut disampaikannya karena menurutnya vaksin Covid-19 telah melalui beberapa tahapan uji klinis sampai mendapat ijin oleh pemerintah untuk digunakan di Indonesia.

Dia juga kembali menyampaikan terkait efek samping yang timbul setelah divaksinasi. "Efek samping yang timbul setelah divaksinasi itu tidak sampai mematikan. Hanya terasa mual, muntah, lambung kambuh, sesak napas, pegal-pegal di sekitar daerah suntikan, mengantuk, dan demam. Namun, ada kebanyakan orang juga yang tidak merasakan efek samping sama sekali. Jadi, jangan takut untuk divaksin. Setelah divaksin juga, nantinya bapak-bapak akan diobservasi selama 30 menit oleh para medis. Buktinya Presiden dan Wakil Presiden kita sudah divaksin juga. Wakil Presiden divaksin diusia 77 tahun. Sampai saat ini mereka aman-aman saja. Saya dan bapak/ibu pegawai di Lapas Kalabahi juga sudah divaksin dan sampai saat ini kami berada dalam kondisi aman-aman saja. Mari kita sukseskan vaksinasi Covid-19 untuk Indonesia sehat," Tutup dokter Anita.

Usai penyuluhan, kegiatan dilanjutkan dengan tanya jawab bersama warga binaan dan pada kesempatan itu, dokter anita memberikan kesempatan kepada 2 orang warga binaan untuk bertanya dan kemudian dijawab secara detail oleh dokter Anita.



Setelah itu, Kalapas Kalabahi, Effendi Yulianto menyampaikan terimakasih kepada dokter Anita Takalapeta dan 4 orang perawat lainnya terutama Puskesmas Mebung yang menurutnya sudah meluang waktu dan tenaga serta mau bekerjasama untuk memberikan pengobatan gratis dan penyuluhan terkait vaksinasi Covid-19 bagi seluruh warga binaan Lapas Kelas IIB Kalabahi.


 

Rabu, 21 April 2021

KALAPAS KALABAHI DAN PARA CPNS 2019 IKUTI PEMBUKAAN LATSAR CPNS KEMENKUMHAM RI TAHUN 2021 SECARA VIRTUAL


Kalabahi_Rabu (21/04/21) Bertempat di ruangan Kamtib Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Kalabahi, Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Kalabahi, Effendi Yulianto bersama 4 orang Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) angkatan 2019, Ikmal Prakoso, Trivan D. Lomi, Charlie R. Nalle, dan Naftali P. E. Manukoy mengikuti kegiatan pembukaan Pelatihan Dasar (Latsar) CPNS Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia RI Tahun Anggaran 2021 secara virtual.

Selaku keynote speaker, Sekretaris Jenderal Kementerian Hukum dan HAM RI, Komjen. Pol. Andap Budhi Revianto dalam sambutannya menyampaikan bahwa para peserta pelatihan  dasar CPNS Kementerian Hukum dan HAM RI Tahun Anggaran 2021 harus mampu merubah predikat buruk serta bisa mengantisipasi dan bisa mengakomodasi setiap perkembangan dan perubahan yang ada.

Selain itu, Andap juga menegaskan agar para CPNS harus dapat  mengikuti kegiatan pelatihan dasar dimaksud dengan sebaik-baiknya.



Setelah mengikuti acara pembukaan, Kalapas Kalabahi, Effendi Yulianto kembali memberikan penguatan kepada 4 orang CPNS Lapas Kelas IIB kalabahi.

Effendi mengharapkan agar para CPNS dapat mengikuti kegiatan Latsar dengan baik dan selalu mempelajari setiap materi yang diberikan sebagai bekal mereka untuk dapat melaksanakan tugas sebagai petugas pemasyarakatan yang baik dan berintegritas tinggi. "Saya harap saudara-saudara dapat mengikuti kegiatan ini dengan baik sampai selesai dan dapat mempelajari semua materi yang diberikan. Jadikan Latsar ini sebagai ajang untuk kalian membekali diri untuk dapat melaksanakan tugas dengan baik. Dapat menjadi ASN yang luar biasa dan berintegritas tinggi. Saudara-saudara ada di tempat ini sebagai agen pembaharuan yang dapat merubah segala sesuatu yang buruk menjadi baik. Apalagi saat ini kita sudah memasuki era reformasi birokrasi," Tandas Effendi.

Disamping itu, Effendi juga meminta agar para CPNS aktif dalam mengikuti Latsar dengan selalu dan sering bertanya apabila dari penyampaian materi yang ada masih banyak hal yang belum dipahami. "Aktif mengajukan pertanyaan itu baik, sehingga berbagai hal yang belum saudara-saudara pahami, dapat dipahami dengan baik karena kegiatan seperti ini tidak dapat diulangi lagi. Kegiatan Latsar cukup untuk sekali. Jadi harapan saya saudara-saudara harus aktif bertanya. Latsar dilakukan sebagai persyaratan untuk saudara-saudara diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil atau Aparatur Sipil Negara seutuhnya. Pergunakan moment ini dengan baik," Pungkas Effendi.