Jumat, 23 April 2021

PUSKESMAS MEBUNG BERIKAN PENGOBATAN GRATIS DAN PENYULUHAN VAKSINASI COVID-19 BAGI WARGA BINAAN LAPAS KALABAHI


Kalabahi_Jumat (23/04/21) Petugas kesehatan dari Puskesmas Mebung Kabupaten Alor, yakni dokter Anita Takalapeta dan 4 orang perawat lainnya memberikan pelayanan kesehatan berupa pengobatan gratis dan penyuluhan vaksinasi Covid-19 bagi warga binaan Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Kalabahi yang berjumlah 137 orang.

Kegiatan yang dilaksanakan pagi tadi pukul 08.50 Wita itu disaksikan langsung oleh Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Kalabahi, Effendi Yulianto yang saat itu didampingi oleh Kasi Binadik, Yonatan Bani, Kasubsi Perawatan, Sepreni A. Malote, dan Staf Perawatan, Yoachim E. M. Pantus.

Pengobatan gratis yang diberikan oleh Puskesmas Mebung terhadap warga binaan Lapas Kelas IIB Kalabahi bermula dari tahapan pemeriksaan kesehatan, yakni pemeriksaan berat badan, pemeriksaan tekanan darah, pemeriksaan keluhan oleh dokter, dan kemudian pemberian obat-obatan sesuai resep dokter atas keluhan yang dialami warga binaan.



Setelah selesai pemeriksaan dan pengobatan, kegiatan dilanjutkan dengan penyuluhan kesehatan tentang vaksinasi Covid-19 oleh dokter Anita Takalapeta bagi seluruh warga binaan Lapas Kelas IIB Kalabahi.

Dalam materi penyuluhannya, dokter Anita menyampaikan tentang pengertian Covid-19, cara penularannya, faktor risikonya, test yang digunakan untuk pemeriksaan laboratorium, cara pencegahan dan pengobatannya serta cara pengendaliannya dikalangan pemerintah dan masyarakat.

Setelah itu, dokter Anita juga menjelaskan tentang pentingnya vaksinasi Covid-19 bagi manusia. "Vaksinasi Covid-19 dilakukan karena sudah 1 tahun sejak Menteri Kesehatan menyatakan sebagai bencana nasional, angka penularannya masih tinggi, angka kematiannya masih tinggi, belum ada obat yang pasti, dan 5M, yakni Memakai masker, Menghindari kerumunan, Mencuci tangan, Membatasi mobilisasi atau interaksi, dan Menjaga jarak dianggap belum mampu mengatasi penularan Covid-19," Ungkap dokter Anita.

Disamping itu, dokter Anita juga menjelaskan tentang konsep Herd Immunity atau kekebalan kelompok akibat infeksi virus secara alami maupun akibat divaksin. Dia menegaskan bahwa vaksin merupakan salah satu alternatif paling aman untuk mencapai Herd Immunity. "Apabila kita belum divaksin, maka kemampuan virus Covid-19 untuk menginfeksi dari orang yang sakit ke tubuh kita yang sehat ini sangat tinggi. Begitupun sebaliknya, apabila kita sudah divaksin atau semua orang sudah divaksin, maka kemampuan virus untuk menginfeksi tubuh kita itu sangat rendah sekali. Jadi, begitulah konsep Herd Immunity atau kekebalan kelompok itu. Saya harap ke depannya bapak-bapak mau untuk menerima vaksinasi Covid-19, sehingga dengan demikian bapak-bapak dapat melindungi diri sendiri, keluarga, dan orang di sekitar," Jelas dokter Anita.



Selain itu, dokter Anita juga menyampaikan bahwa vaksin Covid-19 itu efektif, aman, dan halal. Hal tersebut disampaikannya karena menurutnya vaksin Covid-19 telah melalui beberapa tahapan uji klinis sampai mendapat ijin oleh pemerintah untuk digunakan di Indonesia.

Dia juga kembali menyampaikan terkait efek samping yang timbul setelah divaksinasi. "Efek samping yang timbul setelah divaksinasi itu tidak sampai mematikan. Hanya terasa mual, muntah, lambung kambuh, sesak napas, pegal-pegal di sekitar daerah suntikan, mengantuk, dan demam. Namun, ada kebanyakan orang juga yang tidak merasakan efek samping sama sekali. Jadi, jangan takut untuk divaksin. Setelah divaksin juga, nantinya bapak-bapak akan diobservasi selama 30 menit oleh para medis. Buktinya Presiden dan Wakil Presiden kita sudah divaksin juga. Wakil Presiden divaksin diusia 77 tahun. Sampai saat ini mereka aman-aman saja. Saya dan bapak/ibu pegawai di Lapas Kalabahi juga sudah divaksin dan sampai saat ini kami berada dalam kondisi aman-aman saja. Mari kita sukseskan vaksinasi Covid-19 untuk Indonesia sehat," Tutup dokter Anita.

Usai penyuluhan, kegiatan dilanjutkan dengan tanya jawab bersama warga binaan dan pada kesempatan itu, dokter anita memberikan kesempatan kepada 2 orang warga binaan untuk bertanya dan kemudian dijawab secara detail oleh dokter Anita.



Setelah itu, Kalapas Kalabahi, Effendi Yulianto menyampaikan terimakasih kepada dokter Anita Takalapeta dan 4 orang perawat lainnya terutama Puskesmas Mebung yang menurutnya sudah meluang waktu dan tenaga serta mau bekerjasama untuk memberikan pengobatan gratis dan penyuluhan terkait vaksinasi Covid-19 bagi seluruh warga binaan Lapas Kelas IIB Kalabahi.


 

0 komentar:

Posting Komentar