Kalabahi, INFO_PAS – Sehari
seusai perayaan Natal, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Kalabahi
mengadakan ibadah syukur Natal yang dihadiri oleh seluruh Warga Binaan yang
dibarengi dengan prosesi peneguhan 3 orang anggota Sidi dari Warga Binaan yang
beragama Nasrani di Gereja Zoar Lapas Kalabahi, Kamis (26/12).
Ibadah syukur ini diisi dengan
puji-pujian, doa, dan renungan Natal yang mengingatkan Warga Binaan tentang
makna sejati Natal yaitu kasih, pengampunan, dan harapan. Acara ini berjalan
dengan khidmat dan penuh sukacita yang menciptakan suasana damai di dalam
lingkungan Lapas.
Kepala Lapas (Kalapas) Kalabahi,
Yusup Gunawan, menyampaikan rasa syukurnya atas terselenggaranya ibadah ini.
"Hari ini adalah hari yang sangat spesial bagi kita semua di Lapas
Kalabahi. Ibadah syukur Natal dan peneguhan anggota Sidi adalah bukti bahwa di
tengah keterbatasan, kita masih bisa merayakan kasih dan anugerah Tuhan,"
ujar Yusup Gunawan.
Kemudian ia juga menambahkan,
"Kami berharap melalui kegiatan keagamaan seperti ini, Warga Binaan dapat
semakin mendekatkan diri kepada Tuhan, memperoleh kekuatan baru, dan menjalani
masa pembinaan dengan penuh harapan dan semangat."
Salah seorang Warga Binaan yang
mengikuti peneguhan Sidi, yang berinisial YS, mengungkapkan perasaan
bahagianya. "Saya sangat bersyukur dan terharu dapat mengikuti peneguhan
ini. Hal ini merupakan langkah penting dalam hidup saya untuk menjalani kehidupan
kedepannya dalam kasih Tuhan," ungkap YS.
Pelaksanaan ibadah ini mendapat
atensi khusus dari Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum
(Kemenkum) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Silvester Sili Laba, yang
berharap di momen perayaan Natal ini dapat memberi kebahagiaan dan sukacita bagi
Warga Binaan yang menjalaninya.
Dengan adanya acara ini, Lapas Kalabahi berharap dapat memberikan dukungan spiritual kepada Warga Binaan serta menbantu mereka untuk terus berkembang dan memperbaiki diri selama menjalani masa hukuman. (Humas_FW)
0 komentar:
Posting Komentar