Kalabahi, INFO_PAS – Nuansa
perayaan Natal di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Kalabahi berlanjut
dengan diselenggarakannya ibadah perayaan Natal yang dihadiri oleh seluruh
pegawai Lapas, keluarga Lapas, Warga Binaan, keluarga dari Warga Binaan, dan
para pendeta gereja terdekat di Gereja Zoar Lapas Kalabahi pada hari Jum'at
(27/12).
Ibadah kali ini mengangkat tema
"Marilah Sekarang Kita Pergi ke Betlehem" yang dipimpin oleh Pendeta
(Pdt) Maacha Ida M. Laure. Ibadah dimulai dengan puji-pujian dari Warga Binaan
dan keluarga mereka yang menciptakan suasana penuh sukacita dan harapan. Maacha
menyampaikan khotbah yang mengingatkan tentang makna Natal dan panggilan untuk
menemukan kasih dan damai di dalam hidup.
Menurut Kepala Lapas (Kalapas)
Kalabahi, Yusup Gunawan, "Perayaan Natal tahun ini adalah momen istimewa
bagi kita semua di Lapas Kalabahi. Semoga ibadah ini memberikan semangat dan
harapan baru bagi seluruh Warga Binaan dan keluarga besar Lapas."
Yusup juga mengingatkan kepada
Regu Pengamanan (Rupam) agar meningkatkan pengawasan untuk menjaga keamanan dan
ketertiban selama ibadah berlangsung.
Salah seorang keluarga Warga
Binaan yang bernama Maria Letde, menyampaikan rasa syukurnya atas terlaksananya
ibadah ini. "Saya merasa sangat terharu bisa beribadah bersama dengan
saudara-saudara di sini. Perayaan Natal ini memberikan harapan dan kekuatan
bagi kami untuk terus memperkuat tali silahturahmi," ujarnya.
Ibadah diakhiri dengan nyanyian
lagu yang berjudul "Salam Sarane" yang dinyanyikan oleh Warga Binaan
Kristen dan Islam, yang menciptakan harmoni dan kebersamaan yang luar biasa.
Lagu ini mengajarkan tentang toleransi dan persatuan, yang sangat relevan
dengan suasana Natal di Lapas Kalabahi.
Menurut Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum (Kemenkum) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Silvester Sili Laba, diselenggarakan ibadah Natal bersama ini adalah komitmen untuk menumbuhkan kasih dan damai Natal kepada Warga Binaan maupun keluarganya. (Humas_FW)
0 komentar:
Posting Komentar