Kalabahi, INFO_PAS – Dengan
dipenuhi suasana yang sakral, Warga Binaan Nasrani di Lembaga Pemasyarakatan
(Lapas) Kelas IIB Kalabahi melaksanakan ibadah persiapan Perjamuan Kudus yang
dipimpin oleh Pendeta (Pdt) Maacha Ida M. Laure, di dalam Gereja Zoar Lapas
Kalabahi pada hari Minggu (29/12).
Dalam khotbahnya, Pendeta Maacha
menyampaikan pesan penting tentang makna Perjamuan Kudus sebagai sarana untuk
merenungkan pengorbanan Kristus dan memperbaharui kehidupan melalui iman.
"Perjamuan Kudus adalah
momen yang sangat sakral bagi kita semua. Ini adalah kesempatan kita untuk
merenungkan kasih Tuhan dan memperbaharui diri dalam iman," ucapnya.
Kepala Lapas (Kalapas) Kalabahi,
Yusup Gunawan, menyebutkan bahwa dirinya bersyukur atas pelaksanaan ibadah ini
karena dapat memberikan penguatan spiritual kepada Warga Binaan. "Melalui
kegiatan keagamaan seperti ini, kami berharap Warga Binaan dapat terus
memperbaiki diri dan menemukan kedamaian dalam hidup mereka," kata Yusup.
Ibadah ini diisi dengan
puji-pujian dan doa bersama, menciptakan suasana yang penuh dengan kekhusyukan
dan rasa syukur. Seluruh Warga Binaan Nasrani yang hadir merasa terbekati dan
berharap dapat menjalani kehidupan yang lebih baik di masa depan.
Pelaksanaan kegiatan ibadah ini menuai pujian dari Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum (Kemenkum) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Silvester Sili Laba, yang mendukung penuh Lapas Kalabahi agar dapat terus memberikan dorongan positif berupa pembangunan iman dan spiritual Warga Binaannya melalui kegiatan-kegiatan keagamaan seperti ini.(Humas_FW)
0 komentar:
Posting Komentar