Kalabahi, INFO_PAS – Suasana haru dan penuh kekeluargaan menyelimuti Gereja
Zoar Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Kalabahi, saat Bupati Alor,
Iskandar Lakamau, melakukan kunjungan khusus untuk beribadah bersama jajaran
pegawai dan warga binaan. Ibadah yang penuh makna tersebut dipimpin oleh
Pendeta (Pdt.) Maacha Ida Laure pada Hari Minggu (22/06).
Kedatangan Bupati Alor disambut hangat oleh Kepala Lapas (Kalapas) Kelas
IIB Kalabahi, Chandra Syahputra Tarigan, beserta seluruh jajaran pegawai Lapas.
Kegiatan diawali dengan ibadah bersama yang berlangsung khusyuk di dalam gereja
Zoar, di mana warga binaan turut mengambil bagian secara aktif dalam
puji-pujian dan doa.
Usai ibadah, acara dilanjutkan dengan sambutan dari Kalapas Kalabahi dan
Bupati Alor. Dalam sambutannya, Kalapas Kalabahi, Chandra Syahputra Tarigan
menyampaikan apresiasi atas kehadiran Bupati di tengah-tengah warga binaan.
"Kehadiran Bupati menjadi bentuk nyata perhatian pemerintah daerah
terhadap proses pembinaan yang kami lakukan di Lapas. Ini memberikan motivasi
lebih bagi kami dan warga binaan dalam menjalani proses pembinaan yang lebih
baik dan bermakna," ujar Chandra.
Sementara itu, Bupati Alor, Iskandar Lakamau, menyampaikan bahwa kegiatan
seperti ini penting untuk memperkuat nilai-nilai kemanusiaan dan keimanan.
"Saya percaya bahwa setiap individu memiliki kesempatan untuk berubah dan
memperbaiki diri. Pemerintah Kabupaten Alor siap mendukung program-program
pembinaan di Lapas Kalabahi sebagai bagian dari pembangunan sumber daya manusia
secara menyeluruh," ujar Iskandar.
Setelah sambutan, kegiatan dilanjutkan dengan sesi foto bersama sebagai
bentuk kenang-kenangan atas kunjungan tersebut. Selanjutnya, Bupati bersama
Kalapas dan jajaran melakukan pertemuan dan diskusi di ruang Kalapas. Dalam
diskusi tersebut, dibahas sejumlah rencana kerja sama antara Lapas Kalabahi dan
Pemerintah Kabupaten Alor, khususnya dalam program pembinaan kemandirian dan
sosial warga binaan, serta dukungan terhadap peningkatan sarana dan prasarana
Lapas.
Kunjungan ini menjadi simbol sinergi antara pemerintah daerah dan lembaga pemasyarakatan dalam membina dan membangun karakter warga binaan menuju pribadi yang lebih baik dan produktif. (Humas_FW)
0 komentar:
Posting Komentar