Kalabahi, INFO_PAS – Suasana penuh khidmat dan kekhusyukan menyelimuti Masjid At-Taubah Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Kalabahi saat seluruh warga binaan dan petugas lapas yang beragama Islam melaksanakan sholat Eid Idul Adha 1446 Hijriah pada hari Jum'at (06/06).
Kepala Lapas (Kalapas) Kelas IIB Kalabahi, Chandra Syahputra
Tarigan, menyampaikan bahwa momen ibadah bersama ini menjadi salah satu cara
bagi warga binaan untuk merenungi perjalanan hidup mereka. "Kami ingin
menghadirkan nuansa yang sejuk dan penuh makna bagi mereka. Sholat Eid ini
adalah pengingat bahwa setiap individu memiliki kesempatan untuk memperbaiki
diri dan menjalani kehidupan dengan lebih baik," katanya.
Lebih lanjut, Ustaz Hamid Niwang hadir sebagai imam
sekaligus penceramah, membawakan pesan tentang makna pengorbanan dalam ibadah
qurban. Dalam ceramahnya, Ustaz Hamid menekankan bahwa Idul Adha bukan sekadar
perayaan, tetapi momentum untuk meneladani keikhlasan Nabi Ibrahim AS dalam
menjalankan perintah Allah. "Pengorbanan bukan hanya dalam bentuk hewan
qurban, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari—keikhlasan, kesabaran, dan
usaha untuk menjadi pribadi yang lebih baik," ujarnya di hadapan jamaah.
Salah satu warga binaan berinisial MJ mengungkapkan rasa
syukur bisa mengikuti sholat Eid bersama-sama. "Di tempat ini, kami
belajar tentang kebersamaan dan makna ibadah. Ceramah tadi benar-benar
menyentuh hati saya, mengingatkan saya tentang pentingnya berusaha menjadi
pribadi yang lebih baik," tuturnya.
Kegiatan sholat Eid ini menjadi simbol harapan dan pembinaan bagi warga binaan Lapas Kalabahi, menegaskan bahwa di balik dinding penjara, ada cahaya keimanan dan kesempatan untuk berubah. Sebuah momen yang tak sekadar ritual, tetapi juga refleksi mendalam akan makna kehidupan. (Humas_FW)
0 komentar:
Posting Komentar