Kalabahi, INFO_PAS - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Kalabahi
kembali menunjukkan komitmennya terhadap pembinaan warga binaan melalui
kegiatan Litmas Integrasi yang berlangsung pada pekan ini. Kegiatan ini
melibatkan 3 orang petugas dari Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas II Kupang
dan menyasar 16 orang warga binaan yang sedang dipersiapkan untuk program
pembebasan bersyarat maupun integrasi sosial lainnya, Kamis (24/07).
Litmas Integrasi bertujuan menilai kesiapan psikologis dan sosial warga
binaan sebelum mereka kembali ke masyarakat. Tim dari Bapas Kupang yang terdiri
atas Jusuf Lobe dan dua koleganya melakukan asesmen secara mendalam dengan
pendekatan interpersonal yang empatik, mencerminkan komitmen terhadap
pemasyarakatan berbasis pembinaan.
Kepala Lapas (Kalapas) Kalabahi, Chandra Syahputra Tarigan, menyatakan
bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata sinergi antara lapas dan bapas. “Kami
menyambut baik upaya ini sebagai langkah strategis menuju reintegrasi sosial
yang efektif. Dengan kolaborasi seperti ini, kami berharap warga binaan dapat
kembali ke masyarakat sebagai individu yang lebih bertanggung jawab,” ujarnya.
Salah satu petugas Bapas Kupang, Jusuf Lobe, menambahkan, “Litmas bukan
sekadar asesmen administratif, tapi juga momen refleksi bagi warga binaan. Kami
berusaha mengenali potensi dan tantangan mereka agar program integrasi yang
dijalani benar-benar sesuai kebutuhan.”
Seorang warga binaan berinisial GP yang ikut dalam kegiatan ini
mengungkapkan optimismenya. “Saya merasa dihargai sebagai manusia. Kegiatan ini
membuat saya percaya bahwa ada harapan untuk memperbaiki diri dan kembali
diterima masyarakat.”
Kegiatan Litmas Integrasi di Lapas Kalabahi menjadi cermin dari sistem pemasyarakatan yang inklusif dan humanis. Dengan kolaborasi lintas lembaga dan pendekatan yang berpusat pada manusia, langkah-langkah pemulihan sosial seperti ini menjadi semakin relevan dan berdampak nyata. (Humas_FW)
0 komentar:
Posting Komentar